PERISAI MUKMIN CHANNEL YOUTUBE

Channel youtube berbagi kumpulan shalawat nabi dan dzikir serta kisah islami

SHALAWAT NAJIYATUL QUBUR

Sholawat penyelamat dari siksa kubur ijazah Al-Habib Muhammad bin Ali Al-Habsyi Shohibul Maulid Simtudduror, diamalkan dibaca satu kali ketika ziarah kubur dan buat yang masih hidup bisa dibaca satu kali setiap hari.

SHALAWAT DARI AL-ARIF BILLAH KH. IMAM KHOLIL BIN SYEKH SYU'AIB BIN ABDUL ROZAQ SARANG REMBANG

Keutamaannya jika dibaca satu kali sebanding dengan membaca kitab Sholawat Dalail Al-Khoirot seratus ribu kali dan membebaskan dari sentuhan api neraka.

FILM-FILM LAWAS INDONESIA

Koleksi berbagai film lawas indonesia era 70 hingga 90an, baik film laga dan komedi

Ijazah Membuka Sesuatu yang tertutup

Ijazah amalan dari Habib Syech untuk membuka sesuatu yang tertutup

KEUTAMAAN DAN BERKAH MANDI DI WAKTU FAJAR

keistimewaan mandi fajar yaitu mandi pada pagi hari sebelum adzan subuh yang sebagian orang tidak mengetahuinya.

HAJAT TERKABUL DENGAN ISTIQOMAH SHALAT TASBIH

Memohon hajat yang sulit agar terkabul dengan barokah melaksanakan shalat tasbih

Rabu, 29 Juni 2016

ASMAUL HUSNA SEBAGAI TAWASUL DALAM BERDOA



asmaul husna sebagai tawasul dalam berdoa kepada Allah
Bertawasul dengan Asmaul husna dalam berdoa diperintahkan oleh Allah swt. Allah swt berfirman: “Allah memiliki Asmaul husna, hendaknya kamu berdoa dengannya.” (Al-A’raf/7: 180).

“Katakanlah, berdoalah kepada Allah atau berdoalah kepada Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu berdoa, Dia mempunyai Asmaul husna.” (Al-Isra’/17: 110).

Rasulullah saw bersabda: “Allah azza wa jalla memiliki sembilan puluh sembilan nama, barangsiapa yang berdoa dengannya doanya diijabah.” (At-Tawhid, 195).

Sebagian ulama berkata : Berdoalah dengan memuji Allah swt dan sebutlah di antara Asmaul husna sesuai dengan apa yang diharapkan. Misalnya rizki, sebutlah:

يَا رَزَّاقُ، يَا وَهَّابُ، يَا جَوَّادُ، يَا مُغْنِي، يَا مُنْعِمُ، يَامُفْضِلُ، يَا مُعْطِي، يَا كَرِيْمُ، يَا وَاسِعُ، يَا مُسَبِّبَ اْلاَسْبَابِ، يَا مَنَّانُ، يَارَزَّاقَ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Yaa Rozzaq, Yaa Wahhab, Yaa Jawwad, Yaa Mughni, Yaa Mun’im, Yaaa Mufdhil, Yaa Mu’thi, Yaa Karim, Yaa Wasi, Yaa Musabbibal asbab, Yaa Mannan, Yaa Rozzaqo may yasya’u bighoyri hisaab.

Wahai Yang Maha Pemberi rizki, Wahai Yang Maha Pemberi anugerah, Wahai Yang Maha Dermawan, Wahai Yang Maha Memberi kekayaan, Wahai Yang Maha Memberi kenikmatan, Wahai Yang Maha Memberi karunia, Wahai Yang Maha Memberi, Wahai Yang Maha Mulia, Wahai Yang Maha Luas, Wahai Sebab dari semua sebab, Wahai Yang Maha Pemberi karunia, Wahai Yang Maha Pemberi rizki kepada orang yang dikehendaki tanpa perhitungan, 

Jika mengharapkan pengampunan dan taubat, sebutlah:

يَا تَوَّابُ، يَا رَحْمَنُ، يَا رَحِيْمُ، يَا رَؤُوفُ، يَا عَطُوفُ، يَا صَبُورُ، يَا شَكُورُ، يَا عَفْوُ، يَا غَفُورُ، يَا فَـتَّاحُ، يَاذَا الْمَجْدِ وَالسَّمَاحِ، يَا مُحْسِنُ، يَا مُجْمِلُ، يَا مُنْعِمُ

Yaa Tawwab, Yaa Rohman, Yaa Rohiim, Yaa Ro’uf, Yaa Athuf, Yaa Shobur, Yaa Syakur, Yaa Afwu, Yaa Ghofur, Yaa Fattah, Yaa Dzal majdi was samah, Yaa Muhsin, Yaa Mujmil, Yaa Mun’im.
Wahai Yang Maha Menerima taubat, Wahai Yang Maha Pengasih, Wahai Yang Maha Penyayang, Wahai Yang Maha Penyantun, Wahai Yang Maha Pengasih, Wahai Yang Maha Sabar, Wahai Yang Maha Bersyukur, Wahai Yang Maha Pemaaf, Wahai Yang Maha Pengampun, Wahai Yang Maha Membuka pintu taubat, Wahai Yang Memiliki kemuliaan dan pengampunan, Wahai Yang Maha Memberi kebaikan, Wahai Yang Maha Memberi keindahan, Wahai Yang Maha Memberi kenikmatan.

Jika mengharapkan perlindungan dari musuh, maka sebutlah:

يَا عَزِيْزُ، يَا جَبَّارُ، يَا قَهَّارُ، يَا مُنْتَقِمُ، يَاذَا الْبَطْشِ الشَّدِيْدِ، يَا فَعَّالُ لِمَا يُرِيْدُ، يَا قَاصِمَ الْمَرَدَةِ يَا طَالِبُ، يَا غَالِبُ، يَا مُهْلِكُ، يَا مُدْرِكُ، يَا مَنْ لاَ يُعْجِزُهُ شَيْءٌ

Yaa Aziiz, Yaa Jabbar, Yaa Qohhar, Yaa Muntaqim, Yaa Dzal bathsyisy syadid, Yaa Fa’alu lima yurid, Yaa Qoshimal marodah, Yaa Tholib, Yaa Gholib, Yaa Muhlik, Yaa Mudrik, Yaa Man la yu’jizuhu sya’un.
Wahai Yang Maha Agung, Wahai Yang Maha Memaksa, Wahai Yang Maha Perkasa, Wahai Yang Maha Pendendam, Wahai Yang Memiliki serangan yang dahsyat, Wahai Yang Melakukan apa yang dihendaki, Wahai Yang Menghancurkan orang-orang yang sombong, Wahai Yang Maha Menuntut, Wahai Yang Maha Mengalahkan, Wahai Yang Maha Membinasakan, Wahai Yang Maha Mengetahui, Wahai Yang Tidak Dilemahkan oleh apapun.

Jika mengharapkan ilmu, maka sebutlah:

يَا عَالِمُ، يَا فَتَّاحُ، يَا هَادِي، يَا مُرْشِدُ، يَا مُعِزُّ، يَا رَافِعُ

Yaa Alim, Yaa Fattah, Yaa Hadi, Yaa Mursyid, Yaa Mu’izzu, Yaa Rofi.
Wahai Yang Maha Mengetahui, Wahai Yang Maha Membuka pintu ilmu, Wahai Yang Maha Memberi petunjuk, Wahai Yang Maha Membimbing, Wahai Yang Maha Memuliakan, Wahai Yang Maha Meninggikan derajat.

Dan nama-nama Allah yang lain yang semakna dengannya (kitab Iddadud Da’i: 199)
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:: “Jika dalam keadaan sujud seorang hamba menyebutkan: Ya Allâh ya Rabbahu ya Sayyidahu tiga kali, maka Allah tabaraka wa ta`ala menjawabnya: ‘Aku di sini duhai hamba-Ku, mohonlah hajatmu’.” (Amali Ash-Shaduq, 335).

Beliau juga berkata: “Jika ayahku memiliki hajat ia sujud (di luar shalat dan ruku), kemudian ia membaca: Ya Arhamar Rahimin tujuh kali, kemudian memohon hajatnya; selanjutnya ia berkata: “Tidak ada seorang pun yang menyebut asma ini kecuali Allah swt menjawab: “Inilah Aku Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi, mohonlah hajatmu”. (Al-Wasail 7: 88, hadis ke 16).

DZIKIR-DZIKIR PEMBERSIH RUH, TUBUH ETERIK, AURA

istighfar dan tasbih pmbersih ruh dan tubuh jasmani
Mujiz: Mursyid Syubakir

Terkadang dalam suatu perjalanan spiritual kita sering dianjurkan membersihkan diri karena ketika jiwa maupun tubuh eterik, aura dsbg ini dilatih pembersihan terus menerus, Maka tingkatan spiritual akan mudah dicapai dan pandangan bathin mulai terbuka sehingga getaran-getaran bathin mulai tertangkap oleh indera bathin kita, qolbu ataupun pandangan.

1. Dzikir pertama yakni Istighfar : ASTAGHFIRULLOHAL AZHIIM
Dzikir ini termasuk permohonan ampun atau taubat, dalam arti maknawi tobat berarti mohon ampun atas segala dosa. Maksiat dan lain-lain, Dosa ini bagi orang awam adalah perlakuan kita, entah maksiat atau lain sebagainya, tapi secara hakekat adalah kekotoran jiwa kita, kotoran ini bisa diperlakukan Universal. Jadi ketika kita selalu membaca istighfar itu otomatis akan selalu terus menerus membersihkan Aura, ruh, jiwa dan lainnya.

Jika ingin mengamalkanya bacalah istighfar 1000 kali setiap sehari, dalam tradisi Tarekat tertentu istighfar ini dibaca 10000 kali dalam satu waktu, inilah salah satu proses tahap awal melatih olah diri, olah rasa, Olah bathin, yang juga tahap awal proses melatih Maqom atau tingkatan spritual pilihlah yang sesuai kemampuan anda.

selain itu istighfar ini termasuk pendingin, bisa Pendingin hati atau qolbu dan pendingin hawa panas energi tubuh, karena itu jika ada suatu pengamal amalan sesuatu yang merasa kepanasan atas tubuhnya, maka bacalah banyak-banyak istighfar karena Allah. Lebih baik lagi jika ditambahkan shalawat atas Nabi.

2. Dzikir kedua yakni Tasbih : SUBHANALLAH
Dari pengalaman saya sendiri mengamalkanya dzikir ini hati atau qolbu serasa Bahagia, sabar, dan terasa dekat dengan Allah dan mulai terkikis satu persatu hijab-hijab dan kekotoran jiwa yang menghalangi selama ini, disarankan jika mengamalkanya jangan mengharapkan kemampuan batin karena nantinya setelah mengamalkan ini akan mulai terasa pekanya bathin kita.

Cara mengamalkanya akan lebih baik di malam hari dengan diawali berwudhu, lalu mulailah berzikir membaca SUBHANALLAH sebabanyak 12.000  kali (dua belas ribu kali) dalam semalam nanti akan mulai terasa nyaman di dada dan seterusnya. Lebih baik mulailah dengan shalat sunat hajat atau boleh sunat mutlak dua rakaat.

Ketika saya bertemu orang yang selalu mengamalkan dzikir ini (sebelum saya mengamalkanya), dia bercerita setiap kali mendengar sebuah nama dia sudah tahu bagaimana orangnya dan lain-lain, dan juga misal diceritakan awal sebuah cerita dia sudah tahu bagaimana akhirnya, itu dikarenakan hijabnya antara Allah dan hambanya sudah terkikis, jadi seperti dikatakan sebuah hadits qudsi, "Jika Aku telah mencintainya, maka (Aku) menjadi pendengarannya yang dia mendengar dengannya, (Aku) menjadi penglihatan yang dia melihat dengannya, menjadi tangan yang dia memukul dengannya, menjadi kaki yang dia berjalan dengannya. Jika dia memohon kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan dan jika dia minta ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni, dan jika dia minta perlindungan kepada-Ku, niscaya akan Aku lindungi."

AMALAN PEDAGANG AGAR TIDAK RUGI



amalan para pedagang agar tidak rugi
Oleh: H. Rizqi Dzulqornain Al-Batawiy

Setiap pedagang pasti semuanya bercita-cita meraih untung dari dagangannya di samping itu mereka juga tidak kepengen rugi. Banyak pedagang yang gulung tikar, atau boro-boro dapet untung, balik modalpun tidak. Bahkan banyak punya utang, kontrakan nga kebayar, gaji karyawan duitnya kaga gablek, rumah jadi tandonan (jaminan) utang di bank, lantaran omset turun akibat pembeli/ pelanggan pindah ke toko lain atau juga gaya hidup yang berlebihan kaga sembabad (sesuai) dengan pemasukan.

Syekh Muhammad Said Bin Muhammad Salim Babashil (wafat 1330 Hijriyah) rahimahullah seorang ulama besar yang menjadi ahli fatwa di Makkah menyebutkan: Di antara amalan para pedagang untuk Jalbul Rizq (menarik rizqi) yang diajarkan para ulama dalam kitab-kitab mujarrobat yang telah teruji kemanjurannya adalah menulis surat al-A'raf ayat: 10

وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الأرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ قَلِيلا مَا تَشْكُرُونَ

Walaqod makkanaakum fii ardhi ja-alalnaa lakum fiihaa ma-aa yisya qoliila maa tasykuruun.

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.

Ditulis di kertas setelah mengerjakan shalat Jum'at tentunya dalam keadaan berwudhu, menghadap qiblat dan tidak berbicara dengan niat melariskan dagangan. Setelah itu kertas yang sudah dituliskan ayat tersebut disimpan di toko atau di rumah yang dijadikan tempat usaha, maka demhan izin Allah Taala rizqi bakal datang dari berbagai penjuru barang dagangan laris dengan untung besar.

Adapun sanad Muttashil (bersambung) kepada imam Muhammad Said Bin Muhammad Salim Bababshil rahimahullah sebagai berikut:

الحاج رزقي ذو القرنين البتاوي عن كياهي الحاج عبد الرزاق امام خليل عن العلامة الحبيب علوي بن عباس المالكي الحسني عن العلامة الشيخ عمر بن ابي بكر باجنيد عن الشيخ محمد سعيد بن محمد سالم بابصيل

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 126.

SIFAT IDEAL PEMIMPIN ISLAM



Oleh: H. Rizqi Dzulqornain Al-Batawiy

Amanah adalah salah satu sifat kepujian yang dimiliki orang bertaqwa. Seorang disebut al-Amin adalah orang yang melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, jujur dan ikhlash.

Lawanan sifat amanah adalah khianat. Berkhianat adalah sifat mazmumah (tercela dan hina) yang tidak mungkin kepangku pada diri orang beriman. Allah Taala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (٢٧)

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Nabi Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS. Surat al-Anfal ayat; 27)

Pada suatu hari istri Sayyidina Umar Bin Khatthab Radhiyallahu anhu menerima kiriman hadiah berupa minyak wangi. Ketika ia memberi tahukan suaminya, langsung saja sayyidina Umar radhiyallahu anhu mengambilnya dan berkata; Aku akan hadiahkan minyak wangi ini ke Baitul Mal. Sang istri protes; wahai suamiku, itu minyak wangi hadiah untukku, kenapa kau mengambilnya dan ingin menyerahkannya ke baitul mal? Sayyidina Umar Radhiyallahu anhu menjawab sambil tersenyum: Wahai istriku ketahuilah, seandainya kau bukan istri seorang pemimpin kira-kira adakah orang yang akan memberikan minyak wangi sebagus ini?

Subhanallah, Pemimpin yang arif billah, mendapat keridhaan Allah, penuh hikmah, adil, dan amanah sehingga memiliki kesadaran penuh bahwa dirinya adalah pelayan rakyat atau masyarakat. Bukan yang selalu minta dilayani.

Pemimpin yang dilaknat adalah pemimpin yang menjadikan rakyat atau bawahannya sebagai sapi perahan. Pemimpin yang mengeksploitasi kekayaan alam dan uang rakyat untuk menumpuk kekayaan pribadi dan golongan. Uang rakyat dijadikan fasilitas kebutuhan keluarga, anak istri hidup mewah gila hormat. Mereka merasakan itu semua karena suami atau bapak mereka jadi pejabat, seandainya bukan pejabat pasti juga tidak seperti itu, mungkin jadi tukang gado-gado, atau kuli cuci dan sebagainya.

Imam Malik bin Dinar rahimahullah berkata; Jika orang sebelum jadi pejabat badannya kurus, setelah ia jadi badannya gemuk ketahuilah orang itu adalah pengkhianat rakyat dan Tuhannya.

اللهم اهدنا بهداك واجعلنا ممن يسارع في رضاك
Ya Allah, berikan kami hidayah dan jadikan kami orang yang berjalan di jalan keridhaanMu.

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 27.