Dari sekian banyak kejadian terpenting dan bersejarah
dalam bulan ramadhan adalah turunnya al-Quran untuk pertama kalinya pada
tanggal 17 Ramadhan menurut pendapat yang masyhur. Selanjutnya terdapat
beberapa kejadian bersejarah yang menunjukkan kekuatan Islam, dan menunjukan
bahwa puasa adalah kekuatan, jihad dan amal, bukan kelemahan, ketakutan dan
pengangguran. Puasa adalah jihad memerangi keinginan hawa nafsu yang selalu
memerintahkan perbuatan buruk.
Berikut ini adalah sembilan kejadian bersejarah yang
berlangsung dalam bulan Ramadhan, yang dapat dijadikan dalil bahwa pertolongan
Allah bergantung pada kesucian, kebersihan dan kebeningan hati, serta terbebas
dari kungkungan materi, dimana semua itu diupayakan di bulan Ramadhan.
1. Perang Badar Kubro
Perang ini adalah yaumul furqan (hari yang
memisahkan). Dalam perang ini Allah SAW memisahkan antara yang haq dan yang
batil, memberikan kekuatan kepada Islam, menegakkan tauhid, dan menghacurkan
kemusyrikan dan paganisme. Perang ini terjadi pada hari Jumat tanggal 27
Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah, sebagaimana riwayat ibnu Abbas, ketika
mentafsirkan firman Allah SWT:
ولقد نصركم
الله ببدر وأنتم أذلة، فاتقوا الله لعلكم تشكرون
"Dan
sungguh Allah telah memberikan pertolongan untuk kalian dalam perang Badar, di
saat kalian terhina. Maka bertaqwalah kepada Allah, supaya kalian
bersyukur". (QS. Ali Imran: 123)
Dalam perang ini terbunuhlah beberapa pembesar Kuffar
Quraisy yang menjadi musuh besar umat Islam pada saat itu, diantaranya adalah
Firaun umat ini, Abu Jahal.
2. Pembebasan Mekah
Fathu Makkah adalah anugerah Allah yang besar bagi
umat Islam sebagaimana firman Allah pada awal surat al-Fath. Pembebasan Mekah
terjadi pada hari Jumat, 20 Ramadhan tahun ke-8 setelah hijrah. Dengan
dibebaskannya Mekah, pemusnahan paganisme menjadi sempurna, melalui
penghancuran berhala-berhala di sekitar Ka'bah
3. Perang Tabuk
Perang ini terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke-9
hijriah, kontak senjata untuk pertama kalinya, antara kaum muslimin dan umat
Nasrani dibawah kontrol kerajaan Romawi Timur, yang menjadi negara adidaya dan
mempunyai wilayah penjajahan yang begitu luas. Pada perjalanan selanjutnya,
Bangsa Romawi Timur harus mengakui kekuatan Islam dan harus runtuh dengan
direbutnya Konstantinopel oleh Sultan Muhammad Al-Fatih.
4. Tersebarnya Islam di Yaman
Yaman adalah Negara yang kaya dengan ulama da'i dan
wali. Penyebaran Islam ke setiap penjuru dunia, termasuk Indonesia adalah
berkat jasa para ulama dari Negara ini. Pada bulan Ramadhan, 14 abad yang lalu,
Rasulullah SAW, mengutus Ali bin Abi Thalib untuk menyebarkan Islam di sana.
5. Penghancuran Kuil Uzza
Uzza adalah salah satu dari tiga nama berhala besar
kaum Quraisy yang terletak di Nakhlah. Kuil Uzza dihancurkan Khalid bin Walid
pada tanggal, 25 Ramadhan, tahun ke-8 hijriah. Setelah dihancurkan Khalid
berkata kepada Rasulullah: "Dialah Uzza. Dan ia tidak akan disembah (lagi)
selamanya".
6. Datangnya utusan bani Tsaqif dari Thaif kepada
Rasulullah, untuk masuk Islam
Kota Taif pernah mencatat sejarah ketika penduduknya mengusir Nabi Muhammad saw saat berdakwah di sana. Setelah beliau dan umat Islam berhasil membebaskan Makkah, kaum Bani Thaqif bersikeras tidak mau tunduk kepada Nabi Muhammad. Nabi muhammad dan tentara Islam lalu maju ke Taif dan mengepungnya dalam waktu lama. Akhirnya kaum Bani Thaqif datang ke Makkah di bulan Ramadan tahun ke-9 H dengan menyerahkan kota Taif sebagai tanda menyerah.
Kota Taif pernah mencatat sejarah ketika penduduknya mengusir Nabi Muhammad saw saat berdakwah di sana. Setelah beliau dan umat Islam berhasil membebaskan Makkah, kaum Bani Thaqif bersikeras tidak mau tunduk kepada Nabi Muhammad. Nabi muhammad dan tentara Islam lalu maju ke Taif dan mengepungnya dalam waktu lama. Akhirnya kaum Bani Thaqif datang ke Makkah di bulan Ramadan tahun ke-9 H dengan menyerahkan kota Taif sebagai tanda menyerah.
7. Terjadinya Perang Zallaqah
Perang yang juga terkenal dengan Pertempuran Sagrajas,
ini terjadi pada pagi hari Jumat 25 Ramadhan 479 H (23 Oktober 1086). Perang
antara tentara Islam Dinasti Al-Murabithun dibawah pimpinan Yusuf bin Tasyfin
dan tentara Kristen yang dipimpin oleh Raja Alfonso VI dari Kastilia. Tentara
Islam yang berjumlah 30.000 prajurit berhasil menewaskan 59.500 orang dari
80.000 prajurit dan ksataria Kastilia.
8. Pertempuran
Ain Jalut
Pertempuran ini adalah pertempuran yang menjadi awal
dari kehancuran pasukan Tartar Mongol pimpinan Hulagu Khan, yang telah
menghancurkan Negara-negara Islam mulai dari daerah timur hingga barat.
Pertempuran ini terjadi pada tanggal 10 Ramadhan 658 H (3 September 1260 M).
Pihak Islam dipimpin oleh Sultan Quthuz, raja Mamalik di Mesir.
9. Penaklulan Andalus
Penaklulan Andalus (Spanyol, Portugal, Andorra,
Giblatar dan sekitarnya) terjadi pada tanggal 28 Ramadhan 92 H (19 Juli 711 M)
dibawah pimpinan Thariq bin Ziyad, seorang jenderal dari dinasti Umayyah,
setelah menghancurkan pasukan kerajaan Visigoth dibawah pimpinan Raja Roderick
dalam perang Hamasah yang juga terkenal dengan perang Bahirah. Sebelumnya,
tepatnya pada tanggal 29 April 711, pasukan Thariq mendarat di Gibraltar (nama
Gibraltar berasal dari bahasa Arab, Jabal Thariq yang artinya Gunung Thariq).
Setelah pendaratan, ia memerintahkan untuk membakar semua kapal dan berbicara
di depan anak buahnya untuk membangkitkan semangat mereka:
أيّها الناس،
أين المفر؟ البحر من ورائكم، والعدوّ أمامكم، وليس لكم والله إلا الصدق والصبر...
"Tidak
ada jalan untuk melarikan diri! Laut di belakang kalian, dan musuh di depan
kalian: Demi Allah, tidak ada yang dapat kalian sekarang lakukan kecuali
bersungguh-sungguh penuh keikhlasan dan kesabaran".
Semoga bermanfaat dan menjadi
wawasan kita dalam mengenal sejarah islam yang tidak boleh dilupakan sepanjang
sejarah, Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wr,Wb
0 komentar:
Posting Komentar