PERISAI MUKMIN CHANNEL YOUTUBE

Channel youtube berbagi kumpulan shalawat nabi dan dzikir serta kisah islami

SHALAWAT NAJIYATUL QUBUR

Sholawat penyelamat dari siksa kubur ijazah Al-Habib Muhammad bin Ali Al-Habsyi Shohibul Maulid Simtudduror, diamalkan dibaca satu kali ketika ziarah kubur dan buat yang masih hidup bisa dibaca satu kali setiap hari.

SHALAWAT DARI AL-ARIF BILLAH KH. IMAM KHOLIL BIN SYEKH SYU'AIB BIN ABDUL ROZAQ SARANG REMBANG

Keutamaannya jika dibaca satu kali sebanding dengan membaca kitab Sholawat Dalail Al-Khoirot seratus ribu kali dan membebaskan dari sentuhan api neraka.

FILM-FILM LAWAS INDONESIA

Koleksi berbagai film lawas indonesia era 70 hingga 90an, baik film laga dan komedi

Ijazah Membuka Sesuatu yang tertutup

Ijazah amalan dari Habib Syech untuk membuka sesuatu yang tertutup

KEUTAMAAN DAN BERKAH MANDI DI WAKTU FAJAR

keistimewaan mandi fajar yaitu mandi pada pagi hari sebelum adzan subuh yang sebagian orang tidak mengetahuinya.

HAJAT TERKABUL DENGAN ISTIQOMAH SHALAT TASBIH

Memohon hajat yang sulit agar terkabul dengan barokah melaksanakan shalat tasbih

Selasa, 25 April 2023

Sholawat Wafaq

Sholawat Wafaq, Insya Allah akan menjemput pengamalnya dengan Cahaya Taubat Yang Bersinar sehingga wafatnya Husnul Khotimah.

ALLAAHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD, KAAMILIL ASBAAQ , MUKAMMILI KULLI FAAQ , AKMALIL AKHLAAQ, SHOLAATAN ABADIYYATAN BI-KAMAALIL-BAAQ , WA AALA AALIHI WA SHOHBIHI WA MAN ILAYHI WAAFAQ 

"Yaa Allah Limpahkanlah Rahmat kepada Sayyidina Nabi Besar Muhammad Shollallahu Alayhi wa Sallam, Sang Nabi penyempurna terdahulu, Yang menyempurnakan segala yang utama, Yang Paling Sempurna Akhlaknya, Dengan Rahmat yang abadi yang selaras dengan kesempurnaan Dzat Allah Ta'ala Yang Maha Abadi, Juga kepada seluruh Keluarganya dan seluruh Sahabatnya dan juga kepada seluruh pengikutnya"

Insya Allah keutamaan dari Sholawat ini bisa menjadi penyelamat di akhir hayat, Sholawat ini insya Allah akan menjemput pengamalnya dengan Cahaya Taubat Yang Bersinar sehingga wafatnya Husnul Khotimah 

Dianjurkan dibaca 5 kali setelah Sholat Fardhu, Paling kurang dibaca sehari 5 kali, Semoga Sholawat ini menjadi amal jariyah bagi pembuatnya.

Sholawat Wafaq, Insya Allah akan menjemput pengamalnya dengan Cahaya Taubat Yang Bersinar sehingga wafatnya Husnul Khotimah

Sholawat Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Muhsin Al-Aththos Keramat Empang Bogor

 Sholawat Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Muhsin Al-Aththos Keramat Empang Bogor :

ALLAAHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA WA MAULAANAA MUHAMMAD, ALLADZII HUWA LIKULLI BAABIN MUGHLAQIN MIFTAAH, WA ALAA AALIHI WA SHOHBIHI WA SALLIM


"Yaa Allah Limpahkanlah Rahmat serta Keselamatan kepada Junjungan dan Panutan kami Nabi Besar Muhammad Shollallahu Alayhi wa Sallam, Yang merupakan kunci Pembuka bagi setiap pintu yang tertutup, Limpahkan juga Rahmat dan Keselamatan kepada Keluarganya dan Sahabatnya Semua" 

Insya Allah bagi yang rutin membaca dan mengamalkannya Allah akan berikan hatinya Cahaya Keimanan kepada Allah dan Rasulullah, Juga akan ditunaikan hajat dan keperluannya akan mengusir segala kesusahan serta dapat menolak bencana.

Dibaca setelah Sholat Fardhu semampunya bisa 3 kali/ 7 kali/ 11 kali/ 21 kali/ 41 kali/ 100 kali atau 1.000 kali. Dan pada waktu luang dibaca sebanyak-banyaknya. Insya Allah akan memberikan keberkahan dan kemudahan dalam kehidupan.

Sholawat Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Muhsin Al-Aththos Keramat Empang Bogor

Berkah Shalawat menyelamatkan di alam kubur

Al-Imam Asy-Syibli mimpi seorang tetangganya yang telah meninggal dunia, maka orang yang telah meninggal dunia itu berkata kepada Al-Imam Asy-Syibli : Saya telah menghadapi kesukaran yang besar sekali yaitu saya merasa gugup bingung ketika menghadapi pertanyaan kedua Malaikat, sehingga saya heran : mengapa saya harus bingung padahal saya mati dalam Islam.

Tiba-tiba ada suara : Itu akibat dari kesemberono'an mu didalam dunia dan ketika aku akan dipukul oleh Malaikat, Tiba-tiba datang seorang yang Bagus Rupawan dan harum baunya, lalu ia mengingatkan jawaban pertanyaan itu, sehingga lancarlah aku menjawabnya, Lalu saya bertanya : Siapakah anda semoga Allah Merahmati anda..?, Jawabnya : Aku adalah orang yang dijadikan oleh Allah dari Bacaan Sholawat mu atas Nabi Shollallahu Alayhi wa Sallam dan aku ditugaskan oleh Allah untuk menolong anda dalam segala kesukaran.

Ada seorang penduduk Syiraz mimpi melihat Abul Abbas Ahmad bin Manshur memakai perhiasan dan di kepalanya memakai Mahkota yang bertaburkan permata, maka ketika ditanya : Bagaimana keadaanMu..? Jawabnya : Aku diampuni oleh Allah dan diberikan kemulia'an sehingga diberi Mahkota kemudian dimasukkan kedalam Surga. Lalu ditanya : Dengan Amal apakah..?, Jawabnya : Karena aku banyak membaca Sholawat atas Nabi Shollallahu Alayhi wa Sallam.

Al-Imam Abul Hasan Al-Bakri berkata : Seharusnya seorang jangan kurang membaca Sholawat atas Nabi Shollallahu Alayhi wa Sallam tiap hari dari lima ratus kali, walau dalam bentuk Sholawat yang sesingkat-singkatnya : Shollallahu ala Muhammad.

Al-Imam Abu Thalib Al-Makki berkata dalam kitab Qutul Qulub : Jangan kurang dari tiga ratus kali membaca Sholawat atas Nabi Shollallahu Alayhi wa Sallam tiap hari

Dari Kitab Irsyadul ‘Ibad Ila sabilirrosyad Karya Syaikh Zainuddin bin ‘Abdul ‘Aziz bin Zainuddin bn ‘Ali Al Malibari Al Fannani Asy Syafi’i

Berkah Shalawat menyelamatkan di alam kubur

Shalawat Abi wa Ummi

Al-Imam Asy-Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh Wali Allah yang Namanya Tertera di Lauhil Mahfudz sebagai Penghuni Neraka :

Ada seorang Sufi wali min awliya illah dari kalangan tokoh tasawuf yang bernama Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh, Beliau adalah termasuk Ulama kelas atas, Suatu ketika Malaikat melihat namanya di lembaran kitab lauhil mahfudz ada dalam deretan penghuni neraka. Melihat hal tersebut malaikat merasa kasihan dan mendatangi Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh. Malaikat berkata : "wahai Abdul Aziz untuk apa engkau beribadah sampai segitunya sedangkan aku lihat namamu di lembaran lauhil mahfudz engkau adalah penghuni neraka, Mau ibadah gimana pun engkau tetap akan masuk neraka"

Kemudian Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh menjawab : "wahai malaikat surga dan neraka bukan urusanku * aku diciptakan oleh Allah Ta'ala hanya untuk beribadah kepada-Nya, Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman : Tidaklah AKU ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku, Mau aku masuk surga atau neraka itu hak-Nya Allah Ta'ala"

Subhanallah Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh benar-benar ikhlas dalam beribadah, Kemudian Malaikat kembali ke lauhil mahfudz dan dilihat namanya dirubah oleh Allah Ta'ala menjadi penghuni surga, Sebab Allah berhak menetapkan ketentuannya.

Lantas Malaikat kembali menemui Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh dan berkata : "wahai Abdul Aziz ada kabar gembira baru saja aku melihat namamu oleh Allah dirubah menjadi penghuni surga"

Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh menjawab : "Alhamdulillah tapi sekali lagi wahai Malaikat surga dan neraka bukan urusanku, aku beribadah hanya untuk menggapai Ridho-Nya, kalau Allah Ta'ala Ridho aku di neraka ya itulah tujuanku".

Malaikat pun merasa takjub dengan keikhlasan Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh dalam beribadah dan berkata : "wahai Abdul Aziz ikhlasmu inilah yang membuat Allah Ridho dan merubah namamu menjadi penghuni surga"

Lantas Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh bertanya kepada Malaikat : "kalau ikhlasku tadi yang membuat Allah Ridho kepadaku, lalu kira-kira dosa apa yang membuat Allah Ta'ala murka kepadaku sehingga aku menjadi penghuni neraka..?"

Kemudian Malaikat bercerita : "engkau ingat ketika engkau masih kecil ketika umurmu sekitar 15 tahunan, engkau ingat ketika engkau tidur di kamar tidurmu, kemudian engkau mendengar suara langkah kaki ibumu menuju tempat tidurmu untuk menyuruhmu membeli sesuatu di pasar..?, Karena engkau mendengar suara langkah kaki ibumu menuju kamarmu, lalu engkau pura-pura tidur, padahal engkau sudah bangun agar engkau tidak disuruh pergi ke pasar, Ketika ibumu membuka pintu kamarmu dan melihatmu masih tidur, ibumu merasa kasihan dan tidak jadi menyuruhmu ke pasar, Sebab engkau bohongi ibumu, Allah Ta'ala murka dan menjadikan namamu sebagai penghuni neraka"

Mendengar cerita dari Malaikat itu Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh pun beristighfar memohon ampun kepada Allah Ta'ala, Semenjak kejadian tersebut Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh disisa umurnya tidak pernah berceramah kecuali tentang berbakti kepada orang tua, Setiap orang yang datang kepada beliau selalu diwasiatkan untuk berbakti kepada orang tuanya.

Padahal beliau hanya pura-pura tidur, lalu bagaimana yang sampai membentak ibunya..??, Bagaimana yang sampai memasamkan wajahnya kepada ibunya..?, Yang mengeraskan suaranya di depan ibunya..?, Yang sampai tidak memberi nafkah..?, Dan bahkan yang sampai membuat menangis ibunya, bagaimana kira-kira nasib kita,  di Neraka bagian mana kita akan ditempatkan oleh Allah Ta'ala..?

Shalawat Abi wa Ummi

Sholawat Untuk Mengatasi Kesulitan dan Kesehatan

Sholawat Untuk Mengatasi Kesulitan dan Kesehatan Al-Imam Al-Faqih Muqaddam Tsani Al-Habib Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Maula Dawilah Sang Pengayom Para Wali. Dibaca 3 kali setelah Sholat Fardhu dan 300 kali Setiap Hari.

ALLAAHUMMA SHOLLI WA SALLIM WA KARRIM WA SYARRIF WA AZH-ZHIM ALAA SAYYIDINAA WA MAULAANAA MUHAMMADIN SHOLAATAN TAKUUNU LI KULLI USRIN YUSROO, WA LI KULLI HAMMIN FAROJAA, WA LI KULLI DAA'IN DAWAA’AA, WA LI KULLI SAQOMIN SYIFAA'AA, WA ALAA AALIHI WA SHOHBIHI WA BAARIK WA SALLIM.

"Yaa Allah Limpahkanlah Rahmat Salam Kemuliaan Kehormatan Keagungan dan Keberkahan Kepada Nabi Besar Sayyidina wa Maulana Muhammad Shollallahu Alayhi wa Sallam, Yang dengan Rahmat itu Engkau jadikan kemudahan dari setiap kesulitan, Kelapangan dari setiap kesempitan, Obat dari semua penyakit zahir dan batin, Penyembuh dari setiap penyakit yang parah, Dan limpahkan juga kepada Keluarganya dan Para Sahabatnya".

Beliau dikenal sebagai Wali yang bertabur karomah Para waliyullah dan orang-orang Sholeh sangat mengagungkan Imam Abdurrahman Assegaf, Mereka memandang beliau sebagai pemegang kewalian terbesar, Di hadapan beliau mereka merendahkan hati dan mengakui keistimewaan beliau.

Dikabarkan beliau sering bertemu dengan Nabi Besar Muhammad Shollallahu Alayhi wa Sallam  dan Para Sahabatnya dalam keadaan terjaga setiap malam Jum’at , Senin dan Kamis.

Beliau wafat di kota Tarim pada hari Kamis 23 Sya’ban tahun 819 H ( 1416 M ), Ketika mereka hendak memalingkan wajah beliau ke kiblat, Wajah Mulia tersebut berpaling sendiri ke kiblat, Jasad beliau disemayamkan pada pagi hari Jum’at di pekuburan Zanbal Tarim.

Sholawat Untuk Mengatasi Kesulitan dan Kesehatan

Sholawat Maghfirah / Sholawat Al-Istighfar

Sholawat Maghfirah / Sholawat Al-Istighfar Karya Sayyidi Al-Imam Asy-Syekh Ibrahim bin Ali bin Umar Al-Matbuli :

ALLAAHUMMA INNII AS-ALUKA BIKA AN-TUSHOLLIYA ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ALAA SAAIRIL ANBIYAA I'WAL MURSALIIN, WA ALAA AALIHIM WA SHOHBIHIM AJMA'IIN, WA AN TAGHFIROLII MAA MADHOO, WA TAHFAZHONII FIIMAA BAQIYA.

"Yaa Allah aku memohon kepada-MU demi Dzat-MU Limpahkanlah Rahmat kepada Junjungan kami Nabi Besar Muhammad Shollallahu Alayhi wa Sallam dan kepada Para Nabi dan Rasul, Beserta segenap Keluarga dan Sahabatnya semua, Dan Ampunilah Dosaku yang terdahulu dan Jagalah aku dari dosa-dosa yang akan datang".

Dalam kitab Syawariq Al-Anwar Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani menyebut Sholawat ini dengan nama Sholawat Al-Istighfar dan didalam kitab Afdholush Sholawat Alaa Sayyidis Saadat karya Al-Imam Asy-Syeikh Yusuf bin Ismail An-Nabhany Habiburrasul menyebut Sholawat ini Sholawat Al-Maghfirah 

Al-Imam Al-Sya’rani berkata: "Aku berharap semua orang yang aku kenal, mulai dari teman dan kekasihku, agar merutinkan membaca Sholawat ini, Sholawat ini memiliki banyak keutamaan dan keajaiban yang tidak terbatas". Karena itu Al-Imam Al-Sya’rani menganjurkan kepada semua murid dan temannya agar senantiasa memperbanyak membaca Sholawat ini.

Sholawat ini karya Sayyidi Al-Imam Asy-Syekh Ibrahim bin Ali bin Umar Al-Matbuli beliau adalah murid dari Al-Imam Ali Al-Khawash dan Guru dari Al-Imam Abdul Wahhab Asy-Sya'rani.

Syekh Ibrahim Al-Matbuli adalah seorang Wali Allah pada awalnya tidak mempunyai Guru dan hanya berguru kepada Baginda Rasulullah Shollalahu Alayhi wa Sallam. Beliau sering bertemu dengan Baginda Rasulullah Shollalahu Alayhi wa Sallam dalam tidurnya, Sampai pada suatu hari ibu beliau berkata : "Seorang Wali Allah yang besar adalah seorang yang senantiasa bertemu dengan Baginda Rasulullah Shollalahu Alayhi wa Sallam dalam keadaan terjaga bukan lewat mimpi". 

Maka tidak berapa lama beliau bertemu dengan Baginda Rasulullah Shollalahu Alayhi wa Sallam dalam keadaan terjaga dan kejadian itu berulang kali. Beliau suka bertanya kepada Baginda Rasulullah Shollalahu Alayhi wa Sallam tentang berbagai masalah.

Kata Syekh Ibrahim Al-Matbuli : Belum pernah aku menemui seorang Wali yang lebih besar daripada Syekh Ahmad Al-Badawi karena itu Baginda Rasulullah Shollalahu Alayhi wa Sallam telah mempersaudarakan aku dengan Beliau. Andaikata disana ada seorang Wali yang lebih besar dari Syekh Ahmad Al-Badawi pasti Baginda Rasulullah Shollalahu Alayhi wa Sallam mempersaudarakan aku dengannya .

Diantara Karomah Syekh Ibrahim Al-Matbuli adalah ketika suatu hari beliau melihat seorang pemuda yang rajin melakukan Sholat dan ibadah yang lainnya sampai banyak orang memohon Barokahnya. Maka Syekh Ibrahim Al-Matbuli berkata kepada pemuda itu : Wahai pemuda mengapa aku lihat engkau rajin beribadah tapi kedudukan mu tetap rendah disisi Allah, mungkin ayahmu tidak Ridho kepadamu..? Pemuda itu menjawab : Benar, Kemudian Syekh Ibrahim Al-Matbuli bertanya lagi : Apakah engkau mengetahui kubur ayahmu..? Dijawab oleh pemuda itu : Ya aku tahu, Kemudian Syekh Ibrahim Al-Matbuli mengatakan : Antarkan aku kekubur ayahmu dan semoga ayahmu meridhoimu.

Kemudian berkata Syekh Yusuf Al-kurdi : Demi Allah aku lihat ayah pemuda itu keluar dari kuburnya sambil membersihkan tanah yang ada dikepalanya setelah itu ia berdiri. Maka Syekh Ibrahim Al-Matbuli berkata : Sesungguhnya murid-murid ku minta Syafa'at dariku, Agar aku memohonkan maaf dan ridhomu bagi putramu ini. Maka ayah pemuda itu berkata : Saksikanlah bahwa aku telah memaafkan dan meridhoinya. Kemudian Syekh Ibrahim Al-Matbuli berkata : Sekarang kembalilah engkau kedalam kuburmu. Maka dengan izin Allah ia kembali kedalam kuburnya dan kuburnya berada didekat makam Sayyidina Husein dikota Qairo Mesir.

Sholawat Maghfirah / Sholawat Al-Istighfar