Senin, 10 Agustus 2015

Manfaat Mandi Fajar Untuk Kesehatan

 manfaat mandi fajar
Pada kali ini saya ingin saya ingin membahas keistimewaan mandi fajar yaitu mandi pada pagi hari sebelum adzan subuh yang sebagian orang tidak mengetahuinya. Sebenarnya banyak sekali ajaran agama islam yang baik untuk dikerjakan dan membawa kebaikan bagi yang mengerjakannya di saat-saat tertentu, namun kita semua tentu tidak mengetahui bahwa itu banyak khasiat serta manfaatnya bagi kesehatan kita, sehingga hal ini yang sering dilakukan oleh Rasulullaah SAW semasa hidup beliau. Diantaranya ialah Mandi diwaktu terbit fajar (sekitar pukul 4 pagi) adalah waktu istimewa.

Para Nabi dan Rasul adalah manusia mulia yang senantiasa menghidupkan waktu sepertiga malam sampai fajar. Untuk itu mereka adalah manusia yang paling sehat dibanding umatnya. Keteladanan ini diikuti para tabiin, tabiut tabiin dan salafush shalih. Mereka meraih kesehatan dengan banyak mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, dan Insya Allah termasuk kebiasaan mandi dikala fajar.

Dr. Abdul Hamid Dayyat dari Universitas Kairo, Mesir menjelaskan maanfat kesehatan yang diperoleh orang  dengan bangun pagi banyak sekali. Diantaranya, gas O3 diudara sangat melimpah saat fajar, kemudian berkurang sedikit demi sedikit, hinnga habis ketika matahari terbenam. Gas O3 mempunyai pengaruh yang positif pada urat saraf, mengaktifkan kerja otak dan tulang. Ketika seseorang menghirup udara fajar yang dinamakan udara pagi, dia merasakan kenikmatan dan kesegaran tiada taranya diwaktu manapun, baik siang atau malam.

Waktu Fajar adalah periode waktu yang mendahului matahari terbit. Indikasinya yaitu adanya cahaya matahari yang lemah sementara matahari sendiri masih berada di bawah horizon. Beberapa definisi teknis dari fajar antara lain:

“Fajar astronomi” adalah periode waktu di mana langit tidak gelap total, secara format didefinisikan sebagai waktu di mana matahari berada 18 derajat di bawah horizon di waktu pagi.

“Fajar nautikal” adalah waktu di mana terdapat cukup cahaya matahari untuk membedakan antara horizon dan objek-objek yang berada di horizon, secara formal didefinisikan sebagai waktu di mana matahari berada pada 12 derajat di bawah horizon di pagi hari.

“Fajar Sipil” adalah waktu di mana terdapat cukup cahaya matahari untuk membedakan objek-objek dan cukup cahaya matahari agar manusia dapat melakukan aktivitas luar rumah, secara formal didefinisikan sebagai waktu di mana matahari berada pada 6 derajat di bawah horizon di pagi hari. Fajar berbeda  dengan matahari terbit, yaitu waktu di mana sisi matahari mulai terlihat di atas horizon.

Sementara itu beberapa hasil penelitian, menyimpulkan sebaiknya seseorang  membiasakan mandi pagi dengan air dingin. Sebab, sedikitnya  ada 7 manfaat mandi pagi dengan air dingin:

1.Mandi pagi mampu melancarkan peredaran darah

Menurut hasil penelitian sebuah lembaga riset trombosit di Inggris, jika seseorang sering mandi pagi dengan air dingin, maka peredaran darahnya akan menjadi lebih lancar. Tubuh juga akan terasa lebih segar dan bugar. Hal ini tentu akan sangat berguna sebagai bekal kita untuk menjalani kegiatan sehari-hari.

2.Mandi dengan air dingin akan meningkatkan sel darah putih
Mandi dengan air dingin akan meningkatkan sel darah putih dalam tubuh. Bila sel darah putih dalam tubuh meningkat, maka daya tahan dan kemampuan tubuh dalam melawan virus pun akan semakin meningkat. Manfaat positifnya tubuh akan menjadi lebih prima dan tidak mudah sakit karena daya tahan tubuh selalu terjaga dengan baik.

3.Mandi dengan air dingin bisa menurunkan resiko darah tinggi
Mandi air dingin juga  menurunkan resiko timbulnya darah tinggi, varises dan mengerasnya pembuluh darah. Hal ini disebabkan karena mandi air dingin akan melancarkan seluruh sirkulasi darah ke organ-organ tubuh.

4.Mandi dengan air dingin dapat meningkatkan kesuburan
Mandi pagi dengan air dingin memiliki efek positif bagi kesehatan reproduksi manusia. Manfaatnya yaitu untuk meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita, yang berpengaruh pada meningkatnya kesuburan dan gairah seksual.

5.Mandi pagi memperbaiki kesehatan jaringan tubuh
Kebiasaan mandi pagi dengan air dingin setiap hari berdampak positif juga pada kesehatan jaringan tubuh manusia. Dengan kebiasaan ini, jaringan kulit akan semakin membaik, kulit tidak kering dan menjadi lebih kenyal. Mandi dengan air dingin juga mampu mengurangi noda dan lingkaran hitam pada bagian bawah mata. Sehingga, kesegaran wajah akan semakin terpancar. Sebaliknya bila mandi dengan air hangat, maka kulit lebih mudah keriput dan kurang kenyal. Selain itu, mandi dengan air dingin juga berdampak positif pada jaringan kuku. Kuku pun akan menjadi lebih sehat, kuat dan tidak mudah retak.

6.Mandi pagi dengan air dingin dapat membuat rambut lebih sehat
Apa sih yang terjadi pada rambut bila dibilas dengan air dingin? Ternyata air dingin bisa menutupi kutikula rambut, sehingga mampu mengurangi kerontokan. Rambut pun akan lebih terlindungi dari kotoran-kotoran yang biasanya menempel pada kulit kepala. Dengan demikian rambut akan menjadi lebih sehat dan kuat.

7.Mandi air dingin berkhasiat meredakan depresi
Mandi pagi dengan air dingin biasa juga berpengaruh pada jiwa, yaitu menjadikan jiwa dan pikiran lebih tenang dan memberikan semangat menjalani aktifitas sehari-hari.

Bagi anda yang senantiasa melakukan mandi fajar di pagi hari dengan kontinyu/istiqomah/rutin, akan mendapatkan beberapa faedahnya antara lain :
1.Tidak akan terkena penyakit Ain (sakit, demam,pilek dan lain sebagainya).
2.Tidak akan terkena sihir, guna-guna, santet baik dari Jin maupun ulah perbuatan manusia.
3.Badan akan sehat selalu dan bugar.
4.Wajahnya bercahaya.
5.Doanya akan mudah dikabulkan Allah SWT.
6.Sukar di doakan jahat oleh orang lain (seperti di sumpahi, maka akan berbalik kepada yang menyumpahinya).
7.Mengawetkan daya tahan mata, tidak akan mudah rabun.
8.Belum lagi khasiat lain yang tidak lagi bisa dihitung dengan jari bagi anda anda yang secara rutin melakukannya setiap pagi hari.

Keistimewaan mandi fajar ini saya kutip dari kitab Al-Fawaa-id Fish-shilaati Wal-Awaad-id, karya : Al-Allamah Asy-Syekh Syihabuddin Ahmad bin Abdul Lathif Asy-Syarajy Al-Yamany.

3 komentar:

  1. Ajaznakum, Jangan lupa niatnya : "NAWAITU GHUSLAL FAJRI SUNNATAN LILLAHI TA'AALA, silahkan diamalkan semoga berkah fiddunya wal aakhiroh

    BalasHapus