Doa Ketika Minum Kopi - Perisai Mukmin Sejati Doa Ketika Minum Kopi - Perisai Mukmin Sejati

15 November 2025

Doa Ketika Minum Kopi

doa ketika minum kopi yang diajarkan oleh Mufti Betawi Habib Utsman bin Yahya, Raih ampunan malaikat
Sejarah Kopi

Kopi berasal dari bahasa Arab yaitu قَهْوَةٌ yang artinya kekuatan. Kopi adalah jenis tumbuhan berkeping dua dan termasuk dalam kategori family rubiaceae (tumbuhan berbunga) yang berasal dari Etiopia. Bermula dari cerita seorang pemuda bernama Kaldi yang sedang mengembala kambing, ia mendapati kambingnya energik setelah memakan buah sejenis berry.

Pemuda itu mencoba memakan buah berry tersebut, dan benar saja ia menjadi segar, energik dan tidak mengantuk. Lalu si Kaldi memberitahu seorang ilmuan bahwa dirinya telah menemukan buah sejenis berry berwarna merah. Karena penasaran sang ilmuan mencoba memakan buah itu dan mendapati dirinya segar bugar. Kemudian oleh ilmuan tersebut diolah menjadi bubuk dan diseduh dengan air panas.

Menyebarlah berita buah berry berwarna merah itu yang kemudian oleh pedagang Arab dibawa tanaman itu dari Etiopia ke Yaman. Kedai kopi pertama di dunia bernama “Kiva Han” dan orang-orang Eropa menyebut buah berry itu “Mokka”.

Masuknya kopi ke Indonesia yaitu pada tahun 1696 yang dibawa oleh Belanda dari Yaman ke Pulau Jawa untuk ditanam dan dibudidayakan secara besar-besaran. Tanaman kopi pertama kali ditanam di Indonesia, di daerah Malabar provinsi Jawa Barat.

Diketahui pula tanaman kopi yang dibawa oleh Belanda berjenis Arabika. Karena bertujuan membudidayakan tanaman kopi secara besar-besaran, Belanda tidak hanya menanam kopi di pulau Jawa, tetapi juga menanamnya hampir di seluruh pulau-pulau besar Indonesia yang dahulu masih bernama “Nusantara”.

Seperti yang kita ketahui, kolonial Belanda datang ke Indonesia bertujuan merampas hasil bumi dan kekayaan alam. Saat itu, tanaman kopi adalah komoditas yang cukup populer di dunia, oleh karenanya Belanda menanam dalam jumlah besar-besaran. Pada saat itu, Belanda juga mempekerjakan rakyat Indonesia secara paksa untuk menanam tumbuhan kopi atau disebut juga dengan cultuurstelsel

doa ketika minum kopi yang diajarkan oleh Mufti Betawi Habib Utsman bin Yahya, Raih ampunan malaikat
Sejarah Kopi dalam Islam

Para ahli sejarah islam mencatat, kopi pertama kali ditemukan oleh Syekh Abul Hasan As-Syadzili pendiri toriqoh Syadziliyah. Dikisahkan bahwa beliau sedang melakukan perjalanan panjang menuju suatu tempat untuk mengasingkan diri (khalwat) dari segala hiruk pikuk dunia.

Pada malam hari, beliau tiba di suatu daerah yang banyak pohonnya dan rawan binatang buas. Kemudian beliau memanjat sebuah pohon untuk menghindari binatang buas, sesampainya di atas pohon, beliau melihat buah berwarna merah lalu mencoba memakannya. Setelah itu, Syekh Hasan As-Syadzili merasa segar dan tidak mengantuk sama sekali.

Kemudian menjelang pagi hari, ketika beliau hendak melanjutkan perjalanan, beliau memetik buah merah itu untuk dibawa. Namun, beberapa hari berlalu buah merah itu menjadi kering, kemudian oleh Syeikh Hasan As-Syadzili ditumbuk dan diseduh dengan air panas. Dan akhirnya menyebarlah minuman kopi ke berbagai penjuru negeri.

Manfaat Kopi

Minuman bubuk kopi yang diseduh dengan air panas selain segar, enak, dan membangkitkan semangat, ternyata juga kaya manfaat untuk kesehatan tubuh loh! Dilansir dari halodoc.com, kopi hitam memiliki banyak vitamin dan nutrisi, serta mengandung kafein yang baik untuk tubuh. Yaitu vitamin B1, B2, dan B5, mengandung mineral, kalium, magnesium, dan mangan.

Kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan daya ingat dan juga menjaga fungsi otak. Rasanya yang pahit juga berfungsi untuk mencegah gula darah. Minum kopi empat gelas dalam sehari dapat mencegah depresi, melancarkan metabolisme tubuh yang dapat menurunkan berat badan.

Dikutip dari Journal Of Agricultural And Food Chemistry, antioksidan yang terkandung dalam kopi dapat mencegah peradangan pada tubuh dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, menurut World Journal Of Hepatology, kopi juga berguna untuk menjaga kesehatan hati sekaligus membuat tubuh semakin bugar dan energik.

Anjuran Minum Kopi

Tahukah teman-teman bahwa kopi adalah minuman para wali.? Kandungan kafein pada kopi membuat efek tidak mengantuk, yang kemudian minuman kopi ini diminum oleh para ulama untuk menghilangkan rasa kantuk ketika beribadah. “Sesungguhnya hukum perantara seperti halnya hukum tujuannya”. Begitulah bunyi kaedah fikih maenstrem yang bermaksud mengapresiasi posisi washilah (minum kopi) seperti halnya tujuan (ibadah).

Abah Guru Sekumpul pernah mengijazahkan maqolah (perkataan) Syekh Al-Quthub Al-Hadad Ahmad bin Hasan Al-Atthas yang bersumber dari kitab As-Shufiyah Fi Al-Mizan, Sayyid Ahmad bin Ali-Qadimi bermimpi bertemu Rasullulah SAW, beliau berkata:

“Wahai Rasullullah, aku ingin mendengarkan sebuah hadis mengenai tanaman kopi darimu langsung, dengan tanpa perantara”

Rasullullah SAW menjawab, “Aku mengajarkan kepadamu tiga hadits:
  • Pertama: Selagi aroma kopi masih melekat pada bibir/mulut manusia, maka para malaikat akan selalu beristighfar memintakan ampun untuknya.
  • Kedua: Siapa yang mengambil (membawa) tasbihnya untuk berdzikir, maka ditetapkan baginya termasuk ahli dzikir. (baik ia gunakan dzikir atau tidak)
  • Ketiga: Siapa yang berkumpul dengan waliyullah baik dalam keadaan hidup ataupun wafat, maka ia bagaikan menghamba kepada Allah hingga bumi terbelah-belah (diampuni dosanya dan ditulis beribadah dari lahir sampai mati).

Al-Habib Yahya bin Hamid Assegaf, Mursyid Toriqoh Syadziliyah Uluwiyah, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Sunan Jati Agung, Ambarawa, Pringsewu, Lampung, pada suatu sore ketika sedang mengisi pengajian kitab Al-Adzkar, mengatakan “Santri-santri harus minum kopi hitam pahit minimal sebulan sekali terutama anak putri, karena kopi hitam bisa mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara”.

DOA KETIKA MINUM KOPI
اَللّٰهُمَّ اِجْعَلْ لَهَا نُوْرًا الِبَصَرِنَا وَعَافِيَةً لِبَدَنِنَا وَشِفَاءً لِقُلُوْبِنَا وَدَوَءً لِكُلِّ دَاءً (٧x يَاقَوِيُ يَامَتِيْنُ)

Allaahumma ij'al lahaa nuuroon li bashorinaa wa aafiyatan li badanina wa syifaa-an li quluubinaa wa dawa-an li kulli daa-an (Yaa Qowiyyu Yaa Matiin 7x)

"Ya Allah, jadikanlah bagi kopi ini, sebagai cahaya/penerang untuk mata kami, dan jadikanlah kesehatan untuk badan kami, Dan jadikanlah penyembuh untuk penyakit hati kami Dan jadikanlah sebagai obat untuk semua penyakit. (Wahai Dzat yang maha kuat Wahai Yang Maha Perkasa 7x)".


Selama bibirnya masih tercium bau kopi sambil berdzikir, maka senantiasa malaikat memintakan ampunan kepada Allah SWT bagi orang yang minum kopi tersebut. Yang dibaca 7x tahan nafas adalah Yaa Qowiyyu Yaa Matinu.

Tertera sebuah doa di dalam Kitab Maslakul Akhyar karya Mufti Betawi Habib Utsman bin Yahya Petamburan, Tenabang, Jakarta Pusat.

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَارَزَقْتَنَا وَزِدْنَامِنْهُ

Allaahumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa zidnaa minhu

“Ya Allah, turunkanlah keberkahan untuk kami pada apa yang telah Kau anugerahkan, Dan tambahkanlah untuk kami dari semua itu”


Kalau lupa atau tidak tahu, tidak masalah. Cukup membaca “Bismillah” sebelumnya dan “Alhamdulillah” setelahnya sebagai doa. Itu sudah terbilang memadai.

Wallahu A’lam, Semoga bermanfaat.

0 comments:

Posting Komentar