Dalam menyambut hari IBU, saya paparkan beberapa
amalan-amalan para ibu-ibu yang Allah anugerahkan kekayaan yang berlimpah ruah
ke dalam kehidupan mereka, patut di ingat bahwa penyebab kekayaan yang mereka
raih ini bukanlah semata mata dari reaksi amalan mereka yang akan saya paparkan
ini tetapi pasti semua ini terjadi atas kuasa Allah semata-mata barokah ridho
dan ikhlas dari usaha lahiriyah yang terus menerus secara istiqomah tampa
mengenal lelah di barengi dengan amalan-amalan bathiniyah ini yang secara
zahiriah menghasilkan gelombang keyakinan yang sangat kuat dalam pikiran para
ibu-ibu ini sehingga setiap bayangan bayangan kecemasan akan kegagalan serta
kekurangan uang tawar atau tidak berlaku bagi para ibu-ibu ini.
Kaum ibu-ibu ini yang secara fisik terlihat
lemah dari fisik kaum adam ternyata menyimpan berbagai kekuatan-kekuatan khusus
dalam membangun kekayaan yang tidak begitu banyak di ketahui khalayak umum, sebagian
dari kekuatan kekuatan khusus ini mereka akui timbul dari amalan-amalan yang
bersifat ghaib/strack dimensi di karenakan mereka menyadari kekuatan fisik
mereka telah di takdirkan sedikit lebih lemah dari kaum adam dan makhluk
lainnya, potensi kekuatan khusus yang bersifat strack dimensi inilah yang
mereka andalkan sebagai penunjang usaha zahiriyah dalam menjadi kaum ibu ibu
terkaya di pulau sumatera.
Menurut beberapa ibu-ibu kaya raya yang saya
temui hampir setiap dari mereka mengakui memiliki amalan amalan khusus dengan
pemikiran mengamalkan hampir sama di antara mereka, paling perbedaan hanya
terdapat sedikit saja itupun berbeda karena berdasarkan pesan-pesan dari sang
pengijazah amalan-amalan tersebut, pada hakikatnya keyakinan akan kekuatan dari
amalan-amalannya rata-rata sama antara satu dengan yang lainnya dan ada satu
hal yang sangat menarik dalam adat para ibu-ibu kaya raya ini dalam mengamalkan
amalannya yaitu semua ibu-ibu ini selalu mengamalkan amalannya dengan di
dahului bacaan Suratul Fatihah bahkan amalannya berbahasa daerah atau berupa
jampi atau mantra ternyata mereka tetap mengamalkannya dengan di dahului
membaca Suratul Fatihah.
Cukup lama saya berusaha mencari cara agar dapat
bertemu dengan ibu-ibu kaya raya ini, selain karena kesibukan dan pangkat
mereka yang sangat sibuk dan tinggi sehingga sangat sulit bagi seorang wartawan
yang rendahan ini untuk menemui mereka, di tambah sangat sulit bagi saya untuk
membuat agar ibu-ibu ini mau berbagi pengalaman mengenai amalan-amalan andalan
mereka, Alhamdulillah berkat kasih sayang seorang ibu juga saya di berikan
jalan oleh Allah semata-mata saja untuk dapat mendengar amalan-amalan mereka
ini dan telah meminta ijin kepada mereka agar amalan-amalan ini mereka ridhokan
untuk khalayak ramai.
Untuk amalan pitunang uang atau amalan
pengundang uang yang pertama akan saya mulai dari amalan pengundang uang dari
seorang ibu yang sangat luar biasa dari Provinsi Bandar Lampung, beliau saat
ini berumur 52 tahun semoga Allah merahmati dan memanjangkan umur beliau dalam
keberlimpahan barokah dan kekayaan, ibu ini 17 tahun yang lalu hanyalah seorang
penjual buah yang beliau mulai dari pinggir pinggir jalan, berselang waktu
berjalan beliau mulai membuka warung semacam pondok kecil yang digunakan untuk
menjual berbagai buah-buahan, hampir setiap tahun beliau tetap menjalankan
usaha ini dengan keadaan yang biasa-biasa saja namun beliau tetap sabar
menjalankannya, yang mnjadi agak lain sedikit dari para penjual buah yang
lainnya hanyalah setiap jam 12 siang sampai jam 1 selalu di warung buah beliau
berdiri seorang laki-laki yang pakaiannya berantakan dan kumuh, orang-orang di
sekitar tempat tersebut telah lama mengenal laki-laki ini yaitu seorang yang
dulunya kaya raya namun jatuh bangkrut karena judi togel dan akhirnya menjadi
gila hingga saat ini, baiknya laki-laki gila ini tidak pernah bersikap bringas
mengganggu siapapun sehingga masyarakat tidak begitu terganggu dengan
kehadirannya.
Anehnya jika sampai waktu siang hari atau jam
makan maka laki-laki gila ini akan datang hanya ke warung ibu ini dan sang ibu
sudah maklum bahwa laki-laki gila ini meminta jatah makan, maka beliau selalu
memberikan satu buah pepaya dan uang 7 ribu rupiah kepada laki-laki gila ini (waktu
itu harga nasi bungkus baru Rp. 5000), dan hal ini berlangsung lebih dari 3
tahun, hingga satu hari laki-laki gila ini datang ke warung sang ibu dengan
sikap seperti memaksa namun belum dalam batas kasar, di tangannya tergenggam
satu lembar uang yang sepertinya tidak berlaku lagi atau uang lama, saat diberikan
bauh pepaya dan uang Rp.7000, lelaki ini menolak dengan keras, berulamg ulang dia
mengacungkan tangannya yang berisi genggaman uang lama ini ke arah sang ibu, karena
hampir terjadi kekasaran maka suami ibu ini mendatangi lelaki gila tersebut dan
membujuknya untuk dapat bercerita apa yang hendak di mintanya, dengan jelas
lelaki gila ini mengatakan “Uang ini untuk kamu” maka uang yang di genggam
lelaki gila ini pun di terima dan setelah itu laki-laki gila itu pun langsung
pergi.
Satu bulan lebih uang lama itu sang ibu simpan
hingga suatu sore dia melihat pada uang lama itu terdapat tulisan dalam bahasa
arab yang secara transparan mulai timbul, maka dibawalah uang lama ini kepada
seorang kiyai sepuh di daerah beliau.
Sang kiyai sepuh menjelaskan ayat yang terdapat
dalam uang lama itu adalah ayat suci Al-Qur’an lebih tepatnya surat AL-BAQOROH
ayat 268, ayat ini menurut sang kiyai sepuh mengatakan bahwa “Syaithon menakut-nakuti
kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat keburukan karena rasa takut
akan kemiskinan tersebut”, Sang kiyai menyampikan bahwa ayat ini adalah ayat
untuk menghancurkan kemiskinan atau rasa miskin di hati manusia, sesungguhnya
kemiskinan atau kegagalan dalam usaha itu sungguh nyata berasal dari rasa
ketakutan dan kecemasan yang di bisikan oleh syaithon ke dalam hati manusia, rasa
takut itu akan membuat manusia kehilangan kepercayaan diri dan di penuhi beban
beban berat dalam menapak usaha usahanya. Dalam arti kata orang yang hatinya di
penuhi rasa takut akan kemiskinan maka dalam melakukan usaha atau pekerjaan
akan melakukannya dengan perasaan berat hati dan tidak lega, sehingga
keberanian dan keyakinannya kepada dirinya sendiri secara sempurna akan hilang,
selain itu rasa takut miskin yang memenuhi hatinya ini akan membuat orang
tersebut menjadi sangat mudah melakukan jalan pintas dalam mendapatkan uang, ini
akan membuat seseorang akan segera jatuh dari puncak kejayaannya karena sesuatu
yang di lakukan dengan jalan pintas maka pasti harus berbuat salah.
Semua ini dilakukan hakikatnya bukan karena
orang tersebut benar-benar dalam kemiskinan tetapi hanya karena rasa takut yang
terus di bisikan oleh syaithon ke dalam hatinya saja, oleh sebab itu sesiapa
saja di muka bumi ini dalam bekerja dan berdagang terlepas dari rasa takut akan
miskin maka dia pasti akan segera menemukan jalan besar untuk meraih kekayaan
dan keberhasilan dengan cara yang tenang, sabar dan penuh kehati-hatian, sifat
diri yang tenang dan sabar serta tidak takut sedikitpun jika harus miskin akan
menimbulkan satu daya pesona yang sangat memikat para pelanggan jika dia dalam
berdagang atau bekerja, dalam bahasa makrifat sumatera “JIKA ENGKAU TAKUT
DENGAN KEMISKINAN, MAKA MISKIN ITULAH YANG AKAN MEMBUNUHMU, JIKA ENGKAU TAKUT
DENGAN BESI, MAKA BESI ITULAH YANG AKAN MELUKAIMU”.
Selain penjelasan ini sang kiyai sepuh juga
menjelaskan bahwa surat Al-Baqarah ayat 268 ini memiliki malaikat yang
bertepatan keahliannya untuk manarik sifat-sifat kekayaan, dengan malaikat ayat
ini maka syaithon yang terbiasa membuat banyak manusia-manusia menjadi miskin
harta akan sangat sulit mendekati si pengamal, sehingga selama pengamal
mengamalkan ayat ini maka hatinya sedikit pun tidak pernah gentar dengan
kekurangan sedikit uang atau kecemasan miskin yang belum tentu benar
kebenarannya dalam hidup pengamal, malaikat ayat ini menurut sang kiyai
terdapat sekitar kurang lebih 7 malaikat yang jika di tekuni mengamalkan
ayatnya maka malaikat tersebut dapat sebathin dan hadir dalam setiap kerja dan
bisnis pengamalnya sehingga jika sudah sebathin maka malaikat itu dapat aktif
dimana saja pengamal tersebut berada.
Sejak saat penjelasan itu sang ibu ini terima maka
sejak itu pulalah dia menjadikan surat Al-Baqarah ini sebagai amalannya setiap
berdagang, dengan cara membacanya setiap selesai sholat subuh dan sholat ashar
dengan di dahului bacaan Suratul Fatihah 1 kali lalu di lanjutkan membaca
suratnya dengan jumlah tertentu sesuai dengan perasaan hati sang ibu ini saja
jumlahnya.
Saat saya tanya bagaimana pengalaman saat awal-awal
mengamalkan surat ini..? beliau menjawab dengan tegas bahwa hal pertama yang
dia rasakan adalah hilangnya segala rasa takut atau rasa cemas akan kemiskinan
atau kekurangan uang sehingga sang ibu menjadi sangat enteng dan terus semangat
dalam berdagang buah buahan.
Selanjutnya saya tanyakan juga kenapa hanya
membaca amalan itu pada saat selesai sholat subuh dan sholat ashar saja..?
Jawaban beliau adalah “itu bukan dari ijazahan kiyai sepuh itu mas, tetapi saya
dapat dalam pikiran saya sendiri saja bahwa sesungguhnya malaikat penjaga diri
kita pada setiap selesai sholat subuh dan asharlah melaporkan pahala atau dosa
kita kepada Allah, maka saya mau di saat malaikat itu memiliki kesempatan
berangkat untuk melaporkan pahala atau keadaan saya kepada Allah maka saya
berharap sang malaikat itu juga melaporkan langsung bahwa saya tengah membaca
surat Al-Baqarah ayat 268 saat dia tinggalkan saya, sehingga ayat itu akan
menjadi lebih kuat daya pengundang rezekinya karena selalu di laporkan kepada
Allah, Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sukses selalu saya raih setiap
tahunnya. Aamiin.
Keterangan :
Sang IBU kaya raya yang saya temui ini adalah
seorang pengusaha batu bara yang menetap di daerah bandar lampung, kalau tidak
salah kini bisnisnya merambah kepada kapal-kapal penyebrangan merak bakauheuni,
sungguh lumayan sulit bagi saya memikirkan secara logika seorang penjual buah
dalam waktu hanya kurang dari 5 tahun telah menjadi seorang pengusaha batu bara
dan perkapalan, apalagi semua ini di lakukan oleh seorang wanita, sudah 17
tahun dari catatan ini di tulis pengalaman yang berharga itu terjadi hingga
kini ayat tersebut masih beliau amalkan dengan tekun dan aman. Saat saya minta
dengan ridho untuk saya sampaikan kepada khalayak ramai sang ibu kaya raya ini
sangat mempersilahkan dan sangat senang mendapat tawaran dari saya tersebut, oleh
sebab itu saya berani menuliskannya di blog saya ini.
Berikut ayatnya:
اَشَّيْطَنُ يَعِدُكُمُ
الْفَقْرَوَيَأْمُرُ كُمْ بِلْفَحْشَاءِ وَاللّٰهُ يَعِدُ كُمْ مَّغْفِرَةً مِّنْهُ
وَفَضْلاً، وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ (٢٦٨)
Asy-syaithonu yaidukumul faqro waya'murukum bil fahsyaa-i, wallaahu yaidukum maghfirotam minhu wa fadhlaa, wallaahu waasi'un aliim.
Artinya : “Setan menjanjikan (menakut-nakuti)
kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah
menjanjikan ampunan dan karunianya kepadaMu. Dan Allah Maha Luas, Maha
Mengetahui" (QS. Al-Baqarah : 268).
Sumber: Warkopcikpuan.blogspot.com
Qobiltu
BalasHapusijin semoga bermanfaat buat kita semua
Qobiltu
BalasHapussemoga berkah dan manfaat selalu untuk kita semua