PERISAI MUKMIN CHANNEL YOUTUBE

Channel youtube berbagi kumpulan shalawat nabi dan dzikir serta kisah islami

SHALAWAT NAJIYATUL QUBUR

Sholawat penyelamat dari siksa kubur ijazah Al-Habib Muhammad bin Ali Al-Habsyi Shohibul Maulid Simtudduror, diamalkan dibaca satu kali ketika ziarah kubur dan buat yang masih hidup bisa dibaca satu kali setiap hari.

SHALAWAT DARI AL-ARIF BILLAH KH. IMAM KHOLIL BIN SYEKH SYU'AIB BIN ABDUL ROZAQ SARANG REMBANG

Keutamaannya jika dibaca satu kali sebanding dengan membaca kitab Sholawat Dalail Al-Khoirot seratus ribu kali dan membebaskan dari sentuhan api neraka.

FILM-FILM LAWAS INDONESIA

Koleksi berbagai film lawas indonesia era 70 hingga 90an, baik film laga dan komedi

Ijazah Membuka Sesuatu yang tertutup

Ijazah amalan dari Habib Syech untuk membuka sesuatu yang tertutup

KEUTAMAAN DAN BERKAH MANDI DI WAKTU FAJAR

keistimewaan mandi fajar yaitu mandi pada pagi hari sebelum adzan subuh yang sebagian orang tidak mengetahuinya.

HAJAT TERKABUL DENGAN ISTIQOMAH SHALAT TASBIH

Memohon hajat yang sulit agar terkabul dengan barokah melaksanakan shalat tasbih

Minggu, 28 Mei 2023

Agar Anak Menjadi Ahli Ilmu dan Ahli Al-Quran

 Agar Anak Menjadi Ahli Ilmu dan Ahli Al-Quran

Manusia terbaik adalah manusia yang hidupnya bermanfaat bagi sesama. Manusia yang memiliki keluasan ilmu akan menjadi manusia yang dapat memberikan pencerahan dan kemajuan bagi peradaban manusia. Bagi anda yang ingin agar anaknya sholeh, berbakti pada orang tua sekaligus ahli ilmu dan ahli Al Quran maka bisa menjalankan amalan dibawah ini secara konsisten atau istikomah.

Amalan ini merupakan ijazah Nyai Hj. Chalimah yang merupakan istri dari KH. Chudlori Pengasuh pondok pesantren API Salaf Tegalrejo Magelang. Berikut adalah caranya :

 Bacalah ayat berikut ini di tiap hari weton kelahiran anak anda 
- Sholawat Munjiyat 41 kali
- Al Fatehah 41 kali
- Sedekah semampunya.

Berikut adalah bacaan sholawat munjiyat :
Allohumma sholli 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala aali sayyidina muhammadin sholaatan tunjiina bihaa min jamii'il ahwaali wal aafaat, wa taqdhiilana min jamii'il haajat, watuthohhiruna biha minjamii'is sayyiaat, watar fa'una bihaa 'indaka a'laa darojaat, watuballighuna bihaa aqshol ghooyaat min jamii'il khoirooti fil khayaati waba'dal mamaati.

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”

Semoga bermanfaat

Mutiara Tausiah Al-Habib Zaky bin Ali Al-Aydrus

Mutiara Tausiah Al-Habib Zaky bin Ali Al-Aydrus didalam kitab Karya Al-Imam Al-Ghazali Mukasyafatil Qulub dan Semoga Menjadi Renungan:

Ada seorang anak muda ketika dia tidur bermimpi bertemu dengan Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam. Ketika pemuda ini bertemu dengan Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam kemudian dia mendekat kepada Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam. Ketika pemuda ini mendekat kepada Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallamdan melihat kepada pemuda ini. Tapi tidak dihiraukan oleh Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam dan dicuekin oleh Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam tidak dianggap oleh Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam.

Sehingga pemuda tersebut mendekat kepada Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam dan mengatakan : "Ya Rasulullah apakah engkau kenal aku Ya Rasulullah..?", dan Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam mengatakan: "Enggak aku enggak kenal sama kamu".

Si pemuda tadi mengatakan : "Aku adalah salah satu dari ummat-Mu, Aku dengar dari Ulama engkau mengenal ummat-Nya seperti engkau mengenal kepada keluarga-Mu", Jawab Rasulullah : "Betul apa yang dikatakan oleh Ulama Aku mengenal ummatku seperti aku mengenal keluargaku tapi untuk kamu aku tidak kenal". 

Kemudian Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam Bersabda : "Pengenalan aku terhadapmu sejauh mana engkau menyebut namaku, Sejauh mana engkau banyak Bersholawat kepadaku", Ketika Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam mengatakan demikian pemuda itu bangun dari mimpinya.

Kemudian pemuda itu mengatakan Ya Allah betul selama ini saya tidak pernah Bersholawat kepada Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam, Setelah mimpi tersebut hari-harinya di isi dengan banyak Bersholawat kepada Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam.

Kemudian si pemuda ini bermimpi lagi dengan Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam dan belum dia mengenalkan dirinya langsung dijawab oleh Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam : "Sekarang aku kenal kamu". Dijawab pemuda itu : "Kenapa Ya Rasulullah dulu engkau tidak kenal kepadaku dan sekarang engkau kenal kepadaku.?", Dijawab Nabi SAW : "Kamu telah mengenalkan aku dengan kamu memperbanyak membaca Sholawat kepadaku, Sehingga aku kenal kepadaMu bahkan kepada ayahMu aku juga kenal, Jadi aku bukan saja kenal kepadaMu tapi juga kenal kepada ayahMu karena engkau memperbanyak membaca Sholawat kepadaku".

Makanya Para Ulama mengatakan orang yang baca Sholawat itu tanda bukti dia Berbakti Kepada Orang Tuanya, Karena nanti di akhirat si anak tersebut akan dipanggil oleh Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam dengan namanya dan nama ayah-Nya, Sebagai bentuk bakti dia kepada orang tuanya Berkat Bersholawat kepada Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam.

Mutiara Tausiah Al-Habib Zaky bin Ali Al-Aydrus didalam kitab Karya Al-Imam Al-Ghazali Mukasyafatil Qulub

Sholawat Ghiyatsah

Sholawat Ghiyatsah berfadhilah agar selalu Allah berikan kemudahan dan jalan keluar dari segala urusan baik dunia dan akhirat :

Yaa Shoohibii inda kulli syiddatii wa yaa ghiyaatsii inda kulli kurbatii sholli alaa Habiibika Sayyidinaa Muhammadin wa alaa aali Sayyidinaa Muhammadin waj’al lanaa min amrinaa farojan wa makhrojan

"Wahai pendampingku di masa sulitku, wahai Penolongku di setiap musibah yang menimpaku, Aku Bersholawat atas Kekasih-Mu Nabi Besar Muhammad Shollallahu alaihi wasallam dan Keluarganya dan jadikanlah kemudahan dan jalan keluar bagi segala urusan kami"

Didalam kitab Majmu Syarif / Kumpulan Kemuliaan disebutkan salah satu Sholawat yaitu Sholawat Ghiyatsah

Didalam kitab ini tidak dijelaskan keutamaan dari Sholawat Ghiyatsah ini tapi dari makna atau arti dari Sholawat ini adalah sebagai bentuk Tawassul kita kepada Nabi Besar Muhammad Shollallahu alaihi wasallam didalam kita meminta pertolongan kepada Allah Ta'ala didalam menghadapi hidup ini agar selalu Allah berikan jalan keluar dan kemudahan didalam semua urusan baik dunia maupun akhirat.

Asy-Syekh Al-Imam Al-Arif Billah Abdul Wahab Asy-Sya’raniy dalam : Al-Yawaqit Wa al-Jawahir dan Al-Ahud Al-Muhammadiyyah menulis :

Ketahuilah wahai saudaraku! Bahwasanya jalan yang engkau tempuh untuk bisa Wushul / sampai ke hadirat Allah Ta'ala melalui Sholawat kepada Nabi Besar Muhammad Shollallahu alahi wasallam adalah salah satu jalan yang paling dekat. Siapa orang yang tidak berharap secara khusus kepada Baginda Nabi Besar Muhammad Shollallahu alaihi wasallam. Kemudian dia berangan-angan untuk dapat masuk ke Hadhratillah, maka sungguh mustahillah angan-angannya itu dapat terwujud, Tidak mungkin Malaikat para penjaga Hadratillah mau mempersilahkan dia masuk disebabkan ketiadaan adabnya kepada Allah Ta’ala, Sama halnya dia itu seperti seorang petani yang ingin bertemu langsung dengan Raja tanpa melalui perantara khusus / orang-orang dekat dengan Sang Raja. maka pahamilah hal ini.

Sholawat Ghiyatsah,Agar selalu Allah berikan kemudahan dan jalan keluar dari segala urusan baik dunia dan akhirat

Sholawat Surur Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani

Sholawat Surur Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani

Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani : "Sholawat menjadi penyebab Allah mencukupi segala kebutuhan seorang hamba, sebab tercapainya segala kebutuhan dan menjadi penyebab memperoleh kasih sayang dari Allah Ta'ala, Agar diberikan jalan keluar dari setiap kesulitan dan untuk mendapatkan kebahagiaan".

Allaahumma sholli alaa Sayyidinaa Muḥammadin sholaatan tamla-u khozaa-inallaahi nuuron wa takuunu lanaa farojan wa farohan wa suruuran.

"Ya Allah Limpahkanlah Rahmat atas junjungan kami Nabi Besar Muhammad Shollallahu alaihi wasallam dengan Rahmat yang dapat memenuhi berbagai simpanan-Mu dengan cahaya, Rahmat yang dapat menjadi jalan keluar, kebahagia'an dan kesukacitaan bagi kami dan orang-orang beriman semuanya dan juga atas keluarga Beliau dan seluruh Para Sahabatnya serta Limpahkanlah banyak kedamaian dan keselamatan".

Sholawat Surur Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani

Shalawat Daimah

SHALAWAT DAIMAH

Siapa saja yang membaca Sholawat ini meskipun hanya sekali, maka dia akan mendapatkan seribu kebaikan.

Allaahumma sholli alaa Sayyidinaa Muhammadin haa-ur rohmati wa miimal mulki wa daalud-dawaami, As-sayyidul kaamilu, Al-faatihul khootimu, Adadamaa fii ilmika kaa-inun aw qod kaana, Kullamaa dzakaroka wa dzakarohudz dzaakiruuna, Wa kullamaa ghofala-an dzikrika wa dzikrihil ghoofiluuna, Sholaatan daa-imatan bidawaamika, Baaqiyatan bibaqoo-ika, Laa muntahaa lahaa duuna ilmika, innaka alaa kulli syai-in qodiir

Ya Allah Limpahkanlah Rahmat kepada Junjungan kami Nabi Besar Muhammad Shollallahu alahi wasallam, Huruf Ha nya Rahmat, huruf Mim nya Mulki, Huruf Dal nya Dawaam, Seorang yang paling Mulia, Yang paling sempurna, Pembuka dan penutup,  Dengan Rahmat sebanyak apa yang ada dalam pengetahuan-Mu ataupun yang telah berlaku, Limpahkanlah Rahmat atas beliau selama orang-orang mengingat-Mu dan mengingat beliau, juga selama orang-orang lupa mengingat-Mu dan lupa kepada beliau, dengan Rahmat yang kekal bersamaan dengan kekekalan-Mu, Dengan Rahmat yang tidak berakhir, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Didalam Syarah Dalail Al-Khoirot Disebutkan bahwa seorang yang membaca Sholawat ini akan mendapatkan seribu kabaikan. 

Diriwatkan oleh Syekh Abul Abbas Ahmad Al-Hajiri berkata : "Aku mendengar bahwa seorang yang membaca Sholawat ini maka ia akan mendapat sepuluh kebaikan, Maka pada suatu kali ada seorang yang bertanya kepada Nabi Shollallahu alaiyhi wasallam didalam mimpinya : "Wahai Rasulullah Apakah benar seorang yang membaca Sholawat Daimah akan mendapatkan sepuluh kebaikan sebagaimana yang dikatakan oleh orang banyak..?", Sabda Nabi Shollallahu alayhi wasallam : "Memang benar, akan tetapi sepuluh kebaikan itu akan dilipat gandakan berkali-kali"

Dari Kitab Afdholush Sholawat Alaa Sayyidis Saadat karya Al-Imam Asy-Syeikh Yusuf bin Ismail An-Nabhany Habiburrasul.

Shalawat Daimah

Al-Imam Asy-Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhany

KECINTAAN RASULULLAAH SAW KEPADA AL-IMAM AS-SYEKH YUSUF BIN ISMAIL AN-NABHANY HABIBURRASUL

Al-Imam Asy-Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhany Habiburrasul orang yang sangat mencintai Baginda Rasulullah SAW dan Baginda Rasulullah pun sangat mencintai beliau.

Kecintaan beliau kepada Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam tergambar dalam karya-karya beliau. Diantara kitab Sholawat yang beliau tulis adalah Kitab Afdholush Sholawat Alaa Sayyidis Saadat dan kitab Sholawat Sa’adatud Darain fi Al-Shalati ala Sayyid Al-Kaunain serta kitab beliau yang secara khusus beliau tulis untuk membela Keluarga Baginda Rasulullah Shollallahu alaihi wa sallam yang berjudul : As-Syaroful Muabbad Li Ali Muhammad.

Diceritakan oleh Ibrahim Athwah Audi didalam kata pengantar salah satu kitab An-Nabhani : "Ada seorang yang Sholeh yang diberi anugerah yang tak terhingga yaitu sering bermimpi melihat Baginda Nabi Besar Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam dalam tidurnya. Namun selang beberapa waktu pertemuannya dengan Nabi Shollallahu alayhi wa sallam terhenti, ia pun merasa sedih".

Tak lama kemudian ia kembali dapat bermimpi dengan Nabi Shollallahu alaihi wa sallam, Kesempatan bertemu Nabi Shollallahu alaihi wasallam dalam mimpi tersebut tidak disia-siakannya untuk menanyakan sebab yang menghalanginya bertemu dengan Beliau beberapa saat yang lalu. Maka Nabi Shollallahu alaihi wasallam menjawab : "Bagaimana engkau bisa bertemu denganku dalam mimpimu, sementara di rumahmu terdapat sebuah buku yang mencela kekasihku yaitu Yusuf An-Nabhani ."

Maka setelah terbangun dari tidurnya, orang Sholeh itu pun mencari buku yang dimaksud oleh Nabi Shollallahu alaihi wasallam, ketika menemukannya ia bakar buku tersebut, Dan setelah kejadian itu ia kembali mendapat anugerah dan kehormatan bisa bertemu Nabi Shollallahu alaihi wasallam dalam tidurnya seperti biasa.

Al-Imam Asy-Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhany Habiburrasul merupakan seorang Syekh dalam Tarekat Syadziliyah. Beliau Ulama yang Alim lagi Waro yang semasa hidupnya tak henti-hentinya mencurahkan dan menyenandungkan rasa cinta dan pujian kepada Nabi Besar Muhammad Shollallahu alayhi wasallam. Kisah di atas seolah menjadi bukti betapa perhatian Nabi SAW kepada Syekh Yusuf An-Nabhani sungguh luar biasa. Nabi Shollallahu alayhi wasallam  seakan tidak rela orang yang mencurahkan hidupnya untuk beliau dicaci-maki dan dicela.

Dalam syair beliau menulis : "Barangsiapa ingin menuju Allah melalui pintu selain pintu Rasulullah maka yang didapati hanyalah jarak yang jauh".

Didalam kitab Sa’adatud Darain fi al-Shalati ‘ala Sayyid al-Kaunain beliau juga menulis :

"Pada intinya sesungguhnya Sholawat kepada Nabi Besar Muhammad Shollallahu alaihi wasallam dapat mengantarkan pengamalnya Wushul / sampai ke hadirat Allah Ta'ala Dzat Yang Maha Gaib tanpa Guru, Karena Sanad dan Guru dalam Sholawat adalah pemilik Sholawat yaitu Baginda Rasulullah Shollallahu alayhi wasallam. Sesungguhnya Sholawat diperlihatkan kepada Nabi serta Allah Ta'ala Bersholawat kepada orang yang Bersholawat / Mushalli. Berbeda dengan wirid yang lain dari beberapa Dzikir yang di dalamnya harus ada Mursyid yang Arif Billah. Jika tidak maka setan masuk di dalam wirid/dzikir orang tersebut dan tidak memberikan manfaat kepada pengamalnya".

Al-Imam Asy-Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhany Habiburrasul