Sholawat Ghiyatsah berfadhilah agar selalu Allah berikan kemudahan dan jalan keluar dari segala urusan baik dunia dan akhirat :
Yaa Shoohibii inda kulli syiddatii wa yaa ghiyaatsii inda kulli kurbatii sholli alaa Habiibika Sayyidinaa Muhammadin wa alaa aali Sayyidinaa Muhammadin waj’al lanaa min amrinaa farojan wa makhrojan
"Wahai pendampingku di masa sulitku, wahai Penolongku di setiap musibah yang menimpaku, Aku Bersholawat atas Kekasih-Mu Nabi Besar Muhammad Shollallahu alaihi wasallam dan Keluarganya dan jadikanlah kemudahan dan jalan keluar bagi segala urusan kami"
Didalam kitab Majmu Syarif / Kumpulan Kemuliaan disebutkan salah satu Sholawat yaitu Sholawat Ghiyatsah
Didalam kitab ini tidak dijelaskan keutamaan dari Sholawat Ghiyatsah ini tapi dari makna atau arti dari Sholawat ini adalah sebagai bentuk Tawassul kita kepada Nabi Besar Muhammad Shollallahu alaihi wasallam didalam kita meminta pertolongan kepada Allah Ta'ala didalam menghadapi hidup ini agar selalu Allah berikan jalan keluar dan kemudahan didalam semua urusan baik dunia maupun akhirat.
Asy-Syekh Al-Imam Al-Arif Billah Abdul Wahab Asy-Sya’raniy dalam : Al-Yawaqit Wa al-Jawahir dan Al-Ahud Al-Muhammadiyyah menulis :
Ketahuilah wahai saudaraku! Bahwasanya jalan yang engkau tempuh untuk bisa Wushul / sampai ke hadirat Allah Ta'ala melalui Sholawat kepada Nabi Besar Muhammad Shollallahu alahi wasallam adalah salah satu jalan yang paling dekat. Siapa orang yang tidak berharap secara khusus kepada Baginda Nabi Besar Muhammad Shollallahu alaihi wasallam. Kemudian dia berangan-angan untuk dapat masuk ke Hadhratillah, maka sungguh mustahillah angan-angannya itu dapat terwujud, Tidak mungkin Malaikat para penjaga Hadratillah mau mempersilahkan dia masuk disebabkan ketiadaan adabnya kepada Allah Ta’ala, Sama halnya dia itu seperti seorang petani yang ingin bertemu langsung dengan Raja tanpa melalui perantara khusus / orang-orang dekat dengan Sang Raja. maka pahamilah hal ini.
0 komentar:
Posting Komentar