Oleh: H. Rizqi Dzulqornain
al-Batawiy
Ambeien atau sering disebut juga
hemoroid (wasir) adalah penyakit karena pembengkakan atau peradangan pembuluh
darah di sekitar anus dan rektum bawah (ujung saluran pencernaan). Orang Arab
menyebut penyakit ini dengan nama Basurah (jamaknya adalah bawasir). Sedangkan
Orang Betawi Cakung memberikan istilah "Bol Melodod" lantaran ada
bagian dubur yang keluar.
Penderita "Bol Melodod" pada umumnya sulit untuk duduk nyaman dan susah buang air besar karena rasa sakit jika dinding anus mendapat tekanan.
Memang menyebut penyakit ambeien dengan istilah "Bol Melodod" terasa amat kasar terlebih lagi penyakit ini berada pada bagian tubuh yang kuramg pantas disebut yakni dubur (anus). Boleh jadi banyak orang malu untuk berobat secara medis.
Imam Kamaluddin ad-Damiriy (wafat 808 Hijriyah) menyebutkan dalam karya monumentalnya kitab Hayatul Hayawan obat alami dan mujarrab untuk menyembuhkan penyakit ambeien (wasir) dengan kaifiat berikut;
@ Ambil atau kumpulkan air liur (ludah) orang yang berpuasa setelah zawal (gelincir matari) atau sore saat mulut dalam keadaan sedang bau-baunya di satu wadah kemudian campurkan daun Zarwand (birth-wort) atau aristolochia yang terlebih dahulu ditumbuk lalu borehkan (oleskan) ke bagian dubur yang melodod, maka dengan izin Allah Taala penyakit ambeiennya akan sembuh.
@ Ambil darah burung gagak kemudian keringkan lalu popolkan di bagian dubur.
@ Ambil kulit gajah kemudian jadikan bukhur (dupa) asap tersebut di arahkan kebagian dubur.
Adapun Imam Jalaluddin as-Suyuthiy dalam kitab ar-Rahmah Fit Thibb Wal Hikmah halaman: 153 menyebutkan; adapun wasir yang selalu basah pengobatannya dengan cara;
@ Ambil bawang putih, garam lalu tumbuk dan letakan di satu bejana kemudian tuangkan sedikit madu setelah itu popolin di bagian dubur dan pampet dengan bujur. Siapkan bawang putih dan madu lalu makan keduanya di pagi hari bangun tidur pada saat mulut dan perut belum kena makanan dan minuman apa-apa dengan izin Allah ambeien sembuh. Ambeien yang basah lebih mudah diobati dari pada yang beku.
Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 278.
Penderita "Bol Melodod" pada umumnya sulit untuk duduk nyaman dan susah buang air besar karena rasa sakit jika dinding anus mendapat tekanan.
Memang menyebut penyakit ambeien dengan istilah "Bol Melodod" terasa amat kasar terlebih lagi penyakit ini berada pada bagian tubuh yang kuramg pantas disebut yakni dubur (anus). Boleh jadi banyak orang malu untuk berobat secara medis.
Imam Kamaluddin ad-Damiriy (wafat 808 Hijriyah) menyebutkan dalam karya monumentalnya kitab Hayatul Hayawan obat alami dan mujarrab untuk menyembuhkan penyakit ambeien (wasir) dengan kaifiat berikut;
@ Ambil atau kumpulkan air liur (ludah) orang yang berpuasa setelah zawal (gelincir matari) atau sore saat mulut dalam keadaan sedang bau-baunya di satu wadah kemudian campurkan daun Zarwand (birth-wort) atau aristolochia yang terlebih dahulu ditumbuk lalu borehkan (oleskan) ke bagian dubur yang melodod, maka dengan izin Allah Taala penyakit ambeiennya akan sembuh.
@ Ambil darah burung gagak kemudian keringkan lalu popolkan di bagian dubur.
@ Ambil kulit gajah kemudian jadikan bukhur (dupa) asap tersebut di arahkan kebagian dubur.
Adapun Imam Jalaluddin as-Suyuthiy dalam kitab ar-Rahmah Fit Thibb Wal Hikmah halaman: 153 menyebutkan; adapun wasir yang selalu basah pengobatannya dengan cara;
@ Ambil bawang putih, garam lalu tumbuk dan letakan di satu bejana kemudian tuangkan sedikit madu setelah itu popolin di bagian dubur dan pampet dengan bujur. Siapkan bawang putih dan madu lalu makan keduanya di pagi hari bangun tidur pada saat mulut dan perut belum kena makanan dan minuman apa-apa dengan izin Allah ambeien sembuh. Ambeien yang basah lebih mudah diobati dari pada yang beku.
Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 278.
Qobiltu
BalasHapussemoga berkah dan manfaat selalu untuk kita semua