Sabtu, 06 April 2019

Shalawat ummiyyi

shalawat ummiyyi
Menurut keterangan sebuah hadits, Nabi Muhammad Saw. bersabda: “Barangsiapa bersholawat atasku 1000 kali (seribu kali) pada hari Jum’at dengan ucapan : “ALLAAHUMMA SHOLLI ALAA MUHAMMADIN-NABIYYIL-UMMIYYI.
Artinya : Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad Saww. seorang Nabi yang buta huruf.”, maka dia akan melihat Tuhannya diwaktu malam, atau melihat Nabinya, atau melihat tempatnya disurga. Jika tidak melihatnya, maka lakukanlah hal itu dua Jum’at, atau tiga Jum’at, atau lima Jum’at.”. (Kitab At-Tuhfah Al-Mardhiyyah Fil-Akhbaril-Qudsiyyah Wal-Ahaditsin-Nabawiyyah -Asy-Syaikh Abdul Majid Al-’Adawiy)..

Sebuah Hikayat : Khollad bin Katsier ketika ia sedang naza akan mati tiba-tiba didapatkan dibawah kepalanya surat yang tertulis didalamnya : “Ini tanda kebebasan dari api neraka bagi Khollad bin Katsier”, dan ketika ditanyakan pada istrinya : “Apakah amal yang biasa dilakukan oleh Khollad?” jawab istrinya : “Dia biasa membaca shalawat “ALLAAHUMMA SHOLLI ALAA MUHAMMADIN-NABIYYIL-UMMIYYI” tiap hari Jum’at 1000x (seribu kali).”. (Kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrosyad).

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ عَبْدِكَ وَ نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَبِيِّ الْأُمِيِّ
Allaahumma sholli alaa Muhammadin abdika wa nabiyyika wa rosuulika nabiyyil ummiyyi.
“Ya Allah, Limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad Saw hambaMu, nabiMu, utusanMu, Nabi yang ummi (paling utama)”.

Kutamaannya :
مَنْ صَلَى يَوْمَ الْجُمْعَةِ ثَمَانِيْنَ مَرَةً غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوْبُ ثَمَانِيْنَ سَنَةً قِيْلَ يَا رَسُوْلُ اللهِ كَيْفَ الصَّلاَةُ عَلَيْكَ : قَالَ تَقُوْلُ :اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ عَبْدِكَ وَ نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَبِيِّ الْأُمِيِّ
Nabi Muhammad Saw. bersabda: “Man sholla alayya yaumal jum’ati tsamaaniina marrotan ghufirot lahu dzunuubu tsamaaniina sanatan qiila yaa rasuulallahi kaifash sholaatu alaika ? Qoola taquulu : Allaahumma sholli alaa muhammadin abdika wa nabiyyika warosuulika  nabiyyil ummiyyi.
Barangsiapa yang membaca shalawat untukku delapan puluh kali di hari jum’at maka akan diampunkan dosanya yang delapan puluh tahun, Rasulallah saww. ditanya : bagaimana membaca shalawat kepadamu? Katakanlah : ALLAAHUMMA SHOLLI ALAA MUHAMMADIN ABDIKA WAROSUULIKA NABIYYIL UMMIYYI.”. (HR. Ad Dara Quthni, di anggap hasan oleh Al Iraqi, di dalam Kitab Irsyadul Ibad Ilasabilirrosyad).
مَنْ صَلَى صَلاَةَ الْعَصْرِ مٍنْ يَوْمَ الْجُمْعَةِ فَقَالَ قَبْلَ أَنْ يَقُوْمَ مِنْ مَكًانِهِ :اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَبِيِّى الْأُمْيِّ وَ عَلَى آلِهِ وَ سَلِّمْ تَسْلِيْمَا ثَمَانَيْنَ مَرَةً غُفِرَتْ ذُنٌوْبُهٌ ثَمَانِيْنَ عَامًا وَ كُتِبَتْ لَهُ عِبَادَةُ ثَمَانِيْنَ عَامًا سَنَةً
Nabi Muhammad Saw. bersabda : “Man shollatal ashri min yaumil jum’ati faqoola qobla an yaquma min makaanihi : Allaahumma sholli alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihi wasallim tasliiman tsamaaniina marrotan ghufirot dzunuubuhu tsamaaniina aaman wa kutibat lahu ibaadatu tsamaaniina aaman (sanatan).
Artinya : Barangsiapa yang sembahyang ashar dihari jum’at kemudian sebelum bangun dari tempatnya ia membaca : ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMADIN NABIYYIL UMMIYYI WA ‘ALAA AALIHI WASALLIM TASLIIMAN delapan puluh kali maka akan diampunkan baginya dosa delapan puluh tahun dan dicatat baginya ibadat delapan puluh tahun.”. (HR. Al Baihaqi, di dalam Kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrosyad).

Al-faqir ijazahkan amalan-amalan shalawat ummiy ini bagi yang mau mengamalkannya.

Semoga Bermanfaat

3 komentar: