Sabtu, 06 April 2019

Shalawat Al-in’am

Shalawat Al-in’am
Syekh al-Quthb Ahmad Dardir al-Khalwatiy Radhiyallahu Anhu menyebutkan redaksi shalawat al-In’am dalam kitab kumpulan shalawat beliau, As-Shalawat ad-Dardiriyyah. Syekh Ahmad Bin Muhammad as-Shawiy al-Malikiy al-Khalwatiy Radhiyallahu Anhu menyebutkan: “Shalawat al-In’am merupakan  bagian dari penyebab terbukanya pintu-pintu kenikmatan dunia dan akhirat bagi orang yang mendapatkannya. Pahala membacanya sangat besar tak terhigga. Dapat kamu ketahui bahwa pahala itu ditentukan sesuai dengan besarnya tuntutan dari shalawat tersebut.
Pernyataan Kalimat ”sejumlah kenikmatan Allah” artinya: kekuasaan Allah itu memiliki taalluq (hubungan) dengan segala ni’mat dunia maupun akhirat. Sedangkan kalimat ” sejumlah karunia-Nya” artinya: kekuasaan Allah bertaalluq (hubungan) dengan seluruh anugrah dunia dan akhirat. Kesimpulan makna kedua kalimat tersebut adalah permohonan Shalawat kepada Allah untuk dilimpahkan kepada Nabi Muhammad dengan jumlah shalawat yang tak terhingga.

( Pintu Segala Anugerah )
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ عَدَدَ إِنْعَامِ اللهِ وَإِفْضَالِهِ
Alloohumma sholli wasallim wabaarik alaa sayyidinaa Muhammadin wa aalihi adada ni’amillahi wa ifdholih.
Ya Allah berikanlah shalawat, salam dan berkah kepada pemimpin kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya, sejumlah kenikmatan Allah dan karunia-Nya.”

0 komentar:

Posting Komentar