Jumat, 06 Mei 2016

MENGAPA DOA SEAKAN TIDAK TERJAWAB

Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Berapa banyak sudah doa yang anda panjatkan..?? Pagi anda berdoa, Siang anda berdoa, Sore anda berdoa, Malam anda berdoa, Tengah malam anda bangun malam melakukan shalat tahajud dan banyak sekali doa yang anda panjatkan saat itu. Semua itu anda lakukan selama berbulan-bulan dan setiap hari.  Namun hasilnya..?? Apa yang anda harapkan pada doa-doa tersebut ternyata tidak ada tanda-tanda terwujud. Dan kebanyakan dari anda putus asa dan segera menghentikan doa Anda,  iya kan he..he..he.

Tapi masih mending menghentikan doa, karena cukup banyak yang berbalik arah 180 derajat menjadi frustrasi, depresi, tidak percaya pada Tuhan dan bunuh diri (mudah-mudahan Allah jauhkan kita dari berbalik arah seperti itu).

Semua orang menginginkan apa yang di doakan segera terwujud dan terkabul, itu manusiawi. Maunya sih berdoa hari ini, besok sudah terkabul he..he. Tapi mungkinkah..?? Ya, mungkin saja. Banyak koq yang berdoa hari ini, besok sudah terkabul, bahkan ada juga  yang berdoa pagi, siangnya sudah terwujud atau berdoa jam satu, jam dua sudah terwujud. Bahkan ada teman saya yang bercerita kalau dia pernah berdoa hanya dalam hitungan menit sudah terwujud.

Terus, mengapa ada yang berdoa berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun belum juga terwujud..? Nah, inilah sedikit rahasia yang ingin saya ungkapkan.

Anda pernah terluka atau terkilir...? Sebagian besar pasti sudah pernah mengalaminya, kan. Kalau saya paling sering terluka dan terkilir saat dulu masa kanak-kanak. Bermain sepeda terjatuh akibatnya tangan dan kaki tergores. Atau bermain bola dengan teman-teman, nabrak sana nabrak sini akibatnya tangan keseleo atau kaki terkilir. Dampaknya, sedikitnya seminggu libur sekolah, horeee. Kalau luka dan terkilirnya agak parah bisa-bisa sampai sebulan bahkan lebih libur sekolahnya horee.

Lah koq melenceng pembahasannya..? Tidak melenceng tapi inilah yang sebenarnya ingin saya sampaikan. Kalau luka fisik bisa sembuh berhari-hari bahkan berbulan-bulan, maka luka non fisik juga bisa selama itu. Maksudnya..? Koq ada luka non-fisik segala..?

Begini, doa yang anda panjatkan itu kan terdiri dari kata-kata yang telah diberi rasa oleh Anda. Misalkan: Anda ingin membayar hutang sejuta. Anda gak punya duit, padahal sudah usaha sana, usaha sini. Kemudian, Anda berdoa kepada Allah agar bisa melunasi hutang Anda yang sejuta tadi. Tentu doa yang Anda panjatkan berupa kata-kata itu benar-benar dihayati. Terkadang karena penghayatan kata-kata terhadap doa begitu dalam, Anda berlinang air mata. Nah, itu maksud saya dengan kata-kata yang telah diberi rasa. Anda mengirimkan sinyal kata-kata yang telah diberi rasa itu kepada Allah SWT.

Pengiriman sinyal kata-kata yang telah diberi rasa itulah yang kita kenal dengan doa. Inilah doa yang bermain di wilayah non fisik. Seluruh doa sesungguhnya seperti itu.
Namun, doa yang Anda panjatkan nampaknya tidak terkabul..? Mengapa..??, Itu dikarenakan anda punya luka non fisik. Dan luka non fisik itu dikenal dengan DOSA. 

Sebentar, Hal penting yang ingin saya sampaikan adalah SEBENARNYA SELURUH DOA YANG KITA PANJATKAN ITU PASTI TERKABUL. Nampaknya saja tidak terkabul, tetapi sesungguhnya sudah terkabul. Koq bisa..??

Yuk kita simak firman Allah SWT:
“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya tentang Aku. Jawablah sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang  yang berdoa.” (QS. Al-Baqorah[2]:186).

Biar lebih mudah dipahami, begini analoginya:
Saat kaki Anda (dulu sewaktu kecil) terkilir dan membengkak, anda merengek meminta sepatu baru kepada orang tua Anda. Karena kasih sayang orang tua anda begitu besar, sepatu baru yang diminta langsung dibeli. Tetapi apakah sepatu itu langsung dipakaikan ke kaki Anda..?, Tentu tidak!! Bila dipaksakan justru sangat berbahaya bagi anda.

Lantas..?? Sepatu itu disimpan sampai kaki yang terkilir dan bengkak itu sembuh total. Setelah sembuh total, sepatu baru itu bisa anda pakai dengan nyaman. Anda senang, orang tua pun ikut senang.

Persis seperti contoh diatas. Kaki yang terkilir dan membengkak itu adalah analogi DOSA yang melekat pada tubuh non fisik anda. Dosa dosa yang anda perbuat cukup serius. Kemudian Anda “merengek” di dalam doa doa yang dipanjatkan. Karena Allah amat sangat kasih dan amat sangat sayang kepada Anda, permintaan yang Anda panjatkan dalam doa itu, langsung dikabulkan. Tetapi apakah permintaan itu langsung “dipakaikan”(terealisir) pada Anda..??, Tentu tidak!! Kotoran tubuh non fisik (penyakit) anda harus disembuhkan/dilenyapkan dahulu, setelah itu permintaan anda itu “dipakaikan/terealisir”.

Anda tentu paham maksud saya..?? Ya, dosa itu harus disembuhkan dahulu. Dosa itu harus dilenyapkan dulu, setelah itu permintaan anda akan terealisir. Justru bila Anda banyak dosa, dan tanpa berdoa pun apa yang anda inginkan langsung terealisir, maka anda dalam keadaan BAHAYA!!!.

- Pertama, Anda sedang menyakiti diri anda sendiri. Persis seperti anda memaksakan menggunakan sepatu pada kaki yang terkilir dan bengkak.

- Kedua, Allah sedang membiarkan Anda (Semoga kita terhindar dari hal ini). “Barangsiapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.” (QS Al-Araf[7]:186).

Terus gimana nih cara menyembuhkan dosa..?? Jawabannya “Istighfar”.
Rasulullah SAW bersabda, “Maukah aku tunjukkan penyakitmu dan obatnya..?, Sesungguhnya penyakitmu itu adalah perbuatan dosa dan obatnya adalah istighfar.” (HR. Dailami).

Lakukan dahulu penyembuhan dosa dosa anda dengan istighfar. Setelah tubuh non fisik anda bersih dari penyakit dosa,  selanjutnya Allah akan memberikan segalanya pada anda.

Saya tegaskan lagi, saat anda meminta, saat anda berdoa, apalagi saat anda berdoa di sepertiga malam, maka doa anda langsung dikabulkan saat itu juga.

Rasulullah SAW bersabda:Allah SWT turun pada tiap malam ke langit dunia hingga sepertiga akhir malam dan berfirman: “Siapa yang berdoa kepadaKu, Aku akan jawab. Siapa yang meminta kepadaKu, Aku akan berikan dan siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hasil doa anda itu “ditahan” sementara, menunggu luka luka non fisik (dosa) anda dihilangkan. Begitu sayangnya Allah pada Anda, sehingga Allah tidak ingin menyakiti anda dengan memaksakan memakaikan “sepatu pada saat anda terkilir”.

Tugas anda sekarang adalah memperbanyak istighfar sebanyak mungkin, sesering mungkin, dimanapun dan kapanpun. Tugas anda adalah menyembuhkan luka-luka itu Begitu luka luka itu tersembuhkan, Sudah pasti segalanya akan diberikan kepada anda, bahkan melebihi apa yang yang anda pikirkan. Semoga dengan uraian singkat ini kita semua bisa mengistiqomahkan istighfar dalam keseharian, untuk menghilangkan segala kotoran dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan, sehingga pintu rahmat dan rezeki serta karunia Allah tercurah untuk kita semua, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman:

“Dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepadanya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Huud: 52).

Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr,Wb.

0 komentar:

Posting Komentar