Assalamu’alaikum
Wr, Wb.
Berapa
banyak sudah doa yang anda panjatkan..?? Pagi anda berdoa, Siang anda berdoa,
Sore anda berdoa, Malam anda berdoa, Tengah malam anda bangun malam melakukan
shalat tahajud dan banyak sekali doa yang anda panjatkan saat itu. Semua itu anda
lakukan selama berbulan-bulan dan setiap hari. Namun hasilnya..?? Apa yang anda harapkan pada
doa-doa tersebut ternyata tidak ada tanda-tanda terwujud. Dan kebanyakan dari anda
putus asa dan segera menghentikan doa Anda, iya kan he..he..he.
Tapi masih
mending menghentikan doa, karena cukup banyak yang berbalik arah 180 derajat
menjadi frustrasi, depresi, tidak percaya pada Tuhan dan bunuh diri
(mudah-mudahan Allah jauhkan kita dari berbalik arah seperti itu).
Semua orang
menginginkan apa yang di doakan segera terwujud dan terkabul, itu manusiawi.
Maunya sih berdoa hari ini, besok sudah terkabul he..he. Tapi mungkinkah..??
Ya, mungkin saja. Banyak koq yang berdoa hari ini, besok sudah terkabul, bahkan
ada juga yang berdoa pagi, siangnya sudah terwujud atau berdoa jam satu,
jam dua sudah terwujud. Bahkan ada teman saya yang bercerita kalau dia pernah
berdoa hanya dalam hitungan menit sudah terwujud.
Terus,
mengapa ada yang berdoa berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun
belum juga terwujud..? Nah, inilah sedikit rahasia yang ingin saya ungkapkan.
Anda pernah
terluka atau terkilir...? Sebagian besar pasti sudah pernah mengalaminya, kan.
Kalau saya paling sering terluka dan terkilir saat dulu masa kanak-kanak.
Bermain sepeda terjatuh akibatnya tangan dan kaki tergores. Atau bermain bola
dengan teman-teman, nabrak sana nabrak sini akibatnya tangan keseleo atau kaki
terkilir. Dampaknya, sedikitnya seminggu libur sekolah, horeee. Kalau luka dan terkilirnya agak parah bisa-bisa sampai
sebulan bahkan lebih libur sekolahnya horee.
Lah koq
melenceng pembahasannya..? Tidak melenceng tapi inilah yang sebenarnya ingin
saya sampaikan. Kalau luka fisik bisa sembuh berhari-hari bahkan
berbulan-bulan, maka luka non fisik juga bisa selama itu. Maksudnya..? Koq ada luka
non-fisik segala..?
Begini, doa
yang anda panjatkan itu kan terdiri dari kata-kata yang telah diberi rasa oleh
Anda. Misalkan: Anda ingin membayar hutang sejuta. Anda gak punya duit, padahal
sudah usaha sana, usaha sini. Kemudian, Anda berdoa kepada Allah agar bisa
melunasi hutang Anda yang sejuta tadi. Tentu doa yang Anda panjatkan berupa
kata-kata itu benar-benar dihayati. Terkadang karena penghayatan kata-kata
terhadap doa begitu dalam, Anda berlinang air mata. Nah, itu maksud saya dengan
kata-kata yang telah diberi rasa. Anda mengirimkan sinyal kata-kata yang telah
diberi rasa itu kepada Allah SWT.
Pengiriman
sinyal kata-kata yang telah diberi rasa itulah yang kita kenal dengan doa.
Inilah doa yang bermain di wilayah non fisik. Seluruh doa sesungguhnya seperti
itu.
Namun, doa
yang Anda panjatkan nampaknya tidak terkabul..? Mengapa..??, Itu dikarenakan
anda punya luka non fisik. Dan luka non fisik itu dikenal dengan DOSA.
Sebentar, Hal
penting yang ingin saya sampaikan adalah SEBENARNYA SELURUH DOA YANG KITA
PANJATKAN ITU PASTI TERKABUL. Nampaknya saja tidak terkabul, tetapi
sesungguhnya sudah terkabul. Koq bisa..??
Yuk kita
simak firman Allah SWT:
“Dan apabila
hamba-hambaKu bertanya tentang Aku. Jawablah sesungguhnya Aku dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa.” (QS. Al-Baqorah[2]:186).
Biar lebih
mudah dipahami, begini analoginya:
Saat kaki
Anda (dulu sewaktu kecil) terkilir dan membengkak, anda merengek meminta sepatu
baru kepada orang tua Anda. Karena kasih sayang orang tua anda begitu besar,
sepatu baru yang diminta langsung dibeli. Tetapi apakah sepatu itu langsung
dipakaikan ke kaki Anda..?, Tentu tidak!! Bila dipaksakan justru sangat
berbahaya bagi anda.
Lantas..??
Sepatu itu disimpan sampai kaki yang terkilir dan bengkak itu sembuh total.
Setelah sembuh total, sepatu baru itu bisa anda pakai dengan nyaman. Anda
senang, orang tua pun ikut senang.
Persis
seperti contoh diatas. Kaki yang terkilir dan membengkak itu adalah analogi DOSA
yang melekat pada tubuh non fisik anda. Dosa dosa yang anda perbuat cukup
serius. Kemudian Anda “merengek” di dalam doa doa yang dipanjatkan. Karena
Allah amat sangat kasih dan amat sangat sayang kepada Anda, permintaan yang
Anda panjatkan dalam doa itu, langsung dikabulkan. Tetapi apakah permintaan itu
langsung “dipakaikan”(terealisir) pada Anda..??, Tentu tidak!! Kotoran tubuh
non fisik (penyakit) anda harus disembuhkan/dilenyapkan dahulu, setelah itu
permintaan anda itu “dipakaikan/terealisir”.
Anda tentu paham
maksud saya..?? Ya, dosa itu harus disembuhkan dahulu. Dosa itu harus
dilenyapkan dulu, setelah itu permintaan anda akan terealisir. Justru bila Anda
banyak dosa, dan tanpa berdoa pun apa yang anda inginkan langsung terealisir,
maka anda dalam keadaan BAHAYA!!!.
- Pertama,
Anda sedang menyakiti diri anda sendiri. Persis seperti anda memaksakan
menggunakan sepatu pada kaki yang terkilir dan bengkak.
- Kedua,
Allah sedang membiarkan Anda (Semoga kita terhindar dari hal ini). “Barangsiapa
yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan
Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.” (QS Al-Araf[7]:186).
Terus gimana
nih cara menyembuhkan dosa..?? Jawabannya “Istighfar”.
Rasulullah SAW
bersabda, “Maukah aku tunjukkan penyakitmu dan obatnya..?, Sesungguhnya
penyakitmu itu adalah perbuatan dosa dan obatnya
adalah istighfar.” (HR. Dailami).
Lakukan dahulu
penyembuhan dosa dosa anda dengan istighfar. Setelah tubuh non fisik anda
bersih dari penyakit dosa, selanjutnya Allah akan memberikan segalanya
pada anda.
Saya
tegaskan lagi, saat anda meminta, saat anda berdoa, apalagi saat anda berdoa di
sepertiga malam, maka doa anda langsung dikabulkan saat itu juga.
Rasulullah SAW
bersabda: “Allah SWT turun pada tiap malam ke langit dunia hingga sepertiga
akhir malam dan berfirman: “Siapa yang berdoa kepadaKu, Aku akan jawab. Siapa
yang meminta kepadaKu, Aku akan berikan dan siapa yang meminta ampun akan Aku
ampuni” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hasil doa anda
itu “ditahan” sementara, menunggu luka luka non fisik (dosa) anda dihilangkan.
Begitu sayangnya Allah pada Anda, sehingga Allah tidak ingin menyakiti anda
dengan memaksakan memakaikan “sepatu pada saat anda terkilir”.
Tugas anda
sekarang adalah memperbanyak istighfar sebanyak mungkin, sesering mungkin, dimanapun
dan kapanpun. Tugas anda adalah menyembuhkan luka-luka itu Begitu luka luka itu
tersembuhkan, Sudah pasti segalanya akan diberikan kepada anda, bahkan melebihi
apa yang yang anda pikirkan. Semoga dengan uraian singkat ini kita semua bisa
mengistiqomahkan istighfar dalam keseharian, untuk menghilangkan segala kotoran
dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan, sehingga pintu rahmat dan rezeki
serta karunia Allah tercurah untuk kita semua, sebagaimana dijelaskan dalam
Al-Qur’an Allah SWT berfirman:
“Dan (dia
berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah
kepadanya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan
menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan
berbuat dosa.” (QS. Huud: 52).
Semoga
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum
Wr,Wb.
0 komentar:
Posting Komentar