Kamis, 05 Mei 2016

KEAGUNGAN NIKMAT IMAN DAN ISLAM



Nikmat Iman dan Islam merupakan anugerah terbesar bagi kita, hanya dengan keduanyalah kita bisa sampai ke surga. Tanpa keduanya kita tidak akan bisa sampai ke surga. Seandainya manusia bersujud kepada Allah Taala untuk mengungkapkan syukur kepada Allah atas ni'mat iman dan Islam dia sujud di atas bara api sejak dunia ini diciptakan sapai dunia ini kiyamat, maka rasa syukurnya itu belum cukup membayar kemuliaan nikmat Iman dan Islam yang Allah anugerahkan kepadanya. Subhanallah, alangkah agungnya kedua nikmat tersebut jangankan sujud di atas bara api, duduk di batu es saja kita tidak kuat.!!

Oleh karenanya kita memiliki kewajiban untuk berupaya menjaga dan membentengi kedua ni'mat itu agar jangan dicabut atau tersia-siakan. Ketahuilah, paling tidak ada dua hal yang dapat menyebabkan Iman dan Islam kita akan selalu terjaga dan terbentengi :

1. Istiqomah dengan perbuatan taat kepada Allah, karena sesungguhnya orang-orang yang menyia-nyiakan perintah Allah pada hakekatnya ia sedang memajang dirinya untuk rela mati dalam kondisi bukan menjadi orang Islam. Ketika seseorang meninggalkan ibadah seperti shalat, zakat dan ibadah wajib lainnya, itu sudah menjadi indikasi dirinya menyia-nyiakan dan meremehkan serta menghinakan hak-hak agama.

2.Menjauhi perbuatan maksiat dan dosa, lantaran keduanya dapat melemahkan cahaya Iman dan islam kita bahkan dapat mengguncangkan dan mengoyak bangunan Iman dan Islam kita dan hampir-hampir dapat menghilangkan keduanya. Naudzu Billah Min Dzalik.

Maksiat dan dosa laksana pasilan yang akan merusak kehidupan pohon, bagaikan tumor ganas yang akan membinasakan diri manusia, tak ubahnya bagaikan virus berbahaya yang menghancurkan system. Bahkan Allah Taala berfirman:

ثُمَّ كَانَ عَاقِبَةَ الَّذِينَ أَسَاءُوا السُّوأَىٰ أَنْ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ وَكَانُوا بِهَا يَسْتَهْزِئُونَ
Artinya: Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan maksiat dan dosa  adalah azab yang buruk, karena mereka telah mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu menghina ayat-ayat Allah. (QS. Arrum ayat: 10.)

Sebagian Ulama Salaf berkata:
المعاصي بريد الكفر كما ان الحمى بريد الموت
Artinya:"Maksiat itu dapat menghantarkan seseorang kepada kekufuran, sebagaimana penyakit panas yang tinggi bisa menyebabkan seseorang mati." (Imam al-Baihaqiy Syuabul Iman jilid 5 halaman 447)

Marilah kita upayakan sekuat tenaga untuk selalu mengerjakan ketaatan kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintahnya, dan kita menjauhi perbuatan-perbuatan yang Allah larang. Jika kita tergelincir atau terjerumus dalam dosa dan maksiat, maka hendaknya kita bersegera untuk bertaubat kepada Allah Taala. Sesungguhnya Ampunan dan Rahmat Allah sangat luas. Semoga Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar