Adapun
khasiat dan kegunaannya banyak sekali, diantaranya :
Barang
siapa yang berdzikir dengan nama tersebut, maka Allah akan.
a.
Memberinya rizqi banyak tanpa susah payah tak pernah tersentuh kefaqiran dan
selalu mendapatkan kegembiraan dengan cara yang paling mudah dan ringan.
قال الامام احمد بن علي البوني رضي الله عنه في منبع
اصول الحكمة ص.205
واما اسمه تعالى كريم :
فمن لازم على ذكره اعطاه الله رزقه من غير تعب ولا تمسه فاقة الا ويعقبها الفرج
على اسهل ما يكون
واذا اضيف اليه الوهاب وذوالطول كان من العجائب.
Artinya: Al-Imam Ahmad bin Ali al-buni dalam kitab
Mambau Usulil Hikmah berkata:
Adapun asma Allah ya karim itu barang siapa yang
melanggengkan dzikir dengan asma tersebut maka Allah akan memberinya rizqi
banyak tanpa susah payah tak pernah tersentuh kesulitan, kefakiran dan selalu
mendapatkan kegembiraan dengan cara yang paling mudah dan ringan, apa lagi kalau
asma AL KARIM di gabung dengan Al WAHHAB DZATH THOULLI YA ALLAH itu merupakan
keajaiban yang luar biasa.
واعلم ان اسمه الكريم والوهاب وذالطول اسماء جليلة فان
استدام ذكرها من قتر عليه رزق سهل الله له من حيث لايشعر
Artinya: Dan ketahuilah bahwa asma Allah Al-Karim
Al-wahab Dzat thauli adalah asma-asma yang agung. Bila orang yang lambat
rizqinya berdzikir dengan asma-asma tersebut maka Allah memudahkan baginya
rizqi banyak tanpa terasa.
b. Memberinya
kenikmatan zhohir dan bathin dalam segala hal diatas kebutuhannya (turahmaturah
dalam segala hal).
وقال شمس العلماء ابو عبد الله الكوفي رحمه الله تعالى
ذاكر الاسم يجد الزيادة في جميع احواله وبوسع الله عليه نعمه ظاهرة وباطنة. منبع اصول الحكمة ص.206
Artinya: Mataharinya Ulama Syekh Abu Abdillah Al Kufi
berkata : Orang yang berdzikir dengan nama tersebut (al-Karim, al-wahab, dzat
thauli) akan mendapatkan kelebihan dalam segala hal dan Allah akan memperluas /
memperbanyak kenikmatan zhohir dan bathin kepadanya.
c.
Mendapatkan keberkahan yang tiada tara, ilmu yang banyak, rizqi yang
melimpah-limpah diatas kebutuhan yang tidak dapat terbayangkan oleh benak
siapapun.
وقال الامام احمد بن على البونى رضي الله عنه
واما اسمه تعالى الكريم والوهاب وذواالطول فلا يذكرهم
احد الا اتاه الله مالم يخطر على باله. من وسع الرزق والعلم. ولايدرى الطالب من اين اتاه ولا كيف رزقه. ومن نقشهم فى كيس
ووضع فيه دراهم بغير وزن ولاعدد وانفق منه لم تنفذ تلك الدراهم ولو مر على ذلك
ايام واعوام.
اهـ منبع اصول الحكمة. ص. 43
Artinya: Imam
Ahmad bin ali Al-Buni penulis kitab syamsul Ma`arif berkata: “Adapun Asma Allah
Al-karim, Al-wahhab, Dzutthouli itu, tak ada seorangpun yang mengucapkannya (
berdzikir dengan Asma-asma tersebut ) keculi Allah memberikan kepadanya
keluasan rizqi dan ilmu yang tidak dapat terbayabgkan oleh benaknya (saking
luasnya dan banyaknya) dan orang itu tidak tahu darimana Allah memberinya dan
bagaimana Allah mencurahkan rizqin.Dan barang siapa yang menulis nya dalam
kantong uang atau dompet lalu meletak kan uang didalamnya tanpa mengukur atau
menghitungnya kemudian membelanjakannya, maka uang itu tak akan habis walau
belanja berjalan berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Hikayah dari Imam Hasan Basri murid sahabat Nabi Sayyidina Ali RA.
Beliau
berkata: Ada seorang sahabat Nabi yang selalu melanggengkan dzikir Asma-asma
tersebut (YA KARIM YA WAHHAB YA DZATTHOULI YA ALLAH), lalu ia didoakan oleh
Rosulullah SAW dengan doa barokah sehingga ia bersama empat istri dan
keluarganya bisa hidup dalam keadaan serba kecukupan. Ketika ia mati,
dibongkarlah peti uang tersebut dengan kapak, kemudian diambil uangnya untuk
menafkahi 4 istrinya dan semua anak-anaknya, ternyata peti itu berisi uang,
kemudian di bagikan pada semua keluargnya dan masing-masing mendapatkan 80 ribu
dirham dari peti itu.
Assalamualaikum..
BalasHapusMohon ijin mengamalkan.
...