Assalamu’alaikum
Wr, Wb.
Terkadang
kita memang harus memahami rezeki itu sudah urusan Allah SWT yang mengaturnya,
akan tetapi rezeki yang Allah berikan itu begitu luasnya untuk seluruh
makhluknya, baik manusia, hewan, tumbuhan, binatang. Lalu rezeki itu apa sih..??
Uang…? Ok…
itu benar.
Rumah….? Ok…
itu benar
Mobil….? Ok…
itu benar
Anak…? Ok….
itu benar
Suami/istri….?
Ok… itu benar
Kesehatan…?
Ok… itu benar.
Anda bisa
tambahkan lagi, karena sungguh banyak kalau saya buat daftar satu demi satu.
Masalahnya bukan disitu. Namun, masalahnya
saat Anda mengatakan begini, “Saya gak punya duit, saya gak punya rumah, saya
gak punya mobil, saya gak punya anak, saya gak punya suami/istri, saya gak
punya kesehatan alias sakit-sakitan, dan seterusnya, apakah saya orang yang
paling malang sedunia..? Apakah rezeki saya benar-benar tertutup..? Apakah
rezeki saya seret..?".
Apa jawaban saya..? BETUL! Anda benar-benar
menjadi orang yang paling malang dan tidak beruntung bukan hanya sedunia, tapi
sealam semesta. Sungguh! Saya tidak sedang bercanda. Apa pasalnya..? Apa
alasannya..? Koq bisa..?.
Saya jawab lagi, “YA MEMANG SANGAT BISA”.
Alasannya karena ANDA TIDAK SHOLAT FAJAR DAN SHOLAT SUBUH!.
Lho koq nyerempet ke sholat fajar dan subuh..?
Nanti saya akan jelaskan lebih lanjut. Cuma saya ingin mengatakan begini: Kalau
Anda, hari-hari kemarin, tadi, dan hari-hari akan datang tidak sholat fajar dan
sholat subuh, lantas Anda katakan rezeki Anda seret, dan anda adalah orang paling
malang sedunia, maka itu SANGAT BENAR.
Meski misalnya,
Anda katakan sebaliknya:
-Saya udah
punya duit koq..!
-Rumah saya ada di beberapa tempat koq..!
-Mobil saya mentereng koq..!
-Anak banyak dan berpendidikan koq..!
-Suami/istri gagah/cantik koq..!
-Semuanya sehat walafiat koq!”
-Rumah saya ada di beberapa tempat koq..!
-Mobil saya mentereng koq..!
-Anak banyak dan berpendidikan koq..!
-Suami/istri gagah/cantik koq..!
-Semuanya sehat walafiat koq!”
Tetap saja saya tegaskan ANDA ADALAH ORANG
YANG PALING MALANG ATAU TIDAK BERUNTUNG SEDUNIA, BAHKAN SEALAM SEMESTA, bila
Anda TIDAK sholat fajar dan sholat subuh.
Anda protes..? Ya, silahkan saja. Tetapi Anda
salah alamat kalau protes ke saya. Kalau mau protes, proteslah kepada SANG
PEMILIK ALAM SEMESTA. Lho koq..?
Begini kata
Sang Pemilik Alam Semesta, melalui lisan Rasulullah SAW:
“Dua rakaat
fajar (sholat sunnah sebelum subuh) LEBIH BAIK dari dunia dan seisinya.” (HR.
Muslim).
Wahai sobat, apa sih dunia dan seluruh isinya..?
Bukankah duit, rumah, mobil, anak, suami/istri, kesehatan, dan lain sebagainya
adalah HANYA SEBAGIAN dari isinya bumi..?
Bukankah Anda TAK MAMPU menghitung seluruh
isi dari bumi ini..? Betapa sangat banyak bukan..? Nah SHOLAT FAJAR ITU
MELEBIHI, LEBIH BAIK dari dunia beserta seluruh isinya yang Anda tak mampu
hitung itu. Gimana..? Keren..? Wuiiihhh SANGAT KEREEEEN.
Haloo, Anda masih membaca tulisan ini..? Anda
tidak tertarik dengan nilai/harga/value yang di informasikan oleh Sang Pemilik
Alam Semesta, melalui lisan Rasulullah SAW..? Benarkah Anda tidak tertarik..???.
Wahai sobat, kalau nilai dua rakaat sholat
fajar itu seperti itu, bagaimana pula nilai sholat subuh..? Aduh kepala saya
langsung berkunang-kunang, karena saking “gila” nilainya, Saya gak bisa
bayangkan lagi. Karena bukan hanya lebih baik dari dunia dan seisinya, tetapi
lebih baik dari SELURUH ALAM SEMESTA beserta isinya.
Masih tidak tertarik..? Kalau jawabannya Ya,
maaf terpaksa saya harus mengatakan You’re stu….id, you’re i…..ot (Anda bisa
tebak, kan). Karena bagi orang-orang yang masih normal dan waras, ini adalah
nilai yang benar-benar TOP diatas TOP, sungguh sayang kalau dilewatkan.
Ibadah koq pake hitung-hitungan segala! Gak
ikhlas tuh!
Eiiit, jangan picik pikirannya! lihat RAHASIA
TERBESAR yang terkandung pada informasi yang Allah SWT berikan melalui lisan
Rasulullah SAW diatas. Anda tahu Rahasianya..? Kalau belum, coba simak apa yang
saya utarakan ini:
Begini, saya ulang lagi dulu ya statement
hadist diatas, “Dua rakaat fajar (sholat sunnah sebelum subuh) LEBIH BAIK dari
dunia dan seisinya.”
Ini bahasa
psikologi. Kira-kira kalau menggunakan bahasa lebih bebas, Allah ingin
mengatakan seperti ini:
“Hey, coba
Anda mulai membuka lembaran baru hari Anda dengan sholat fajar (dan subuh
tentunya), setelah dilakukan, Anda tuh sebenarnya SUDAH PUNYA SEGALANYA. Kalau
dibandingkan antara apa yang Anda miliki dengan bumi, langit dan seluruh alam
semesta beserta isinya, maka apa yang anda miliki itu JAUH, JAUH, JAUH LEBIH
BERHARGA, BERNILAI.”
Ini bahasa psikologi yang kalau meminjam
istilahnya pak Bondan, TOP MARKOTOP!
Begitu Anda keluar dari mesjid setelah sholat
subuh, Anda sedang membawa psikologi KEBERLIMPAHAN, Anda merasa diri Anda
sangat berlimpah dan KAYA TAK TERHINGGA. Anda tidak berkekurangan, ANDA PENUH.
Keberlimpahan, kaya tak terhingga dan penuh adalah arti lain dari QONAAH. Ini
yang saya maksud dengan RAHASIA TERBESAR.
Rasulullah SAW bersabda,”Jadilah orang yang
qonaah, niscaya engkau menjadi manusia yang paling bersyukur”
Lantas..???
Saat Anda
membawa psikologi sholat subuh pada aktivitas keseharian Anda, apa yang terjadi..?
Amazing! Anda tidak akan pernah disogok dan menyogok. Bagaimana mau di sogok..?
Lha wong duit sogokan itu nilainya amat sangat sungguh kecil koq bila dibanding
dengan nilai sholat fajar dan subuh yang telah anda miliki! Dan bagaimana Anda
mau menyogok..? Untuk apa juga Anda menyogok..? toh Anda sudah punya nilai
sholat fajar dan subuh.
Anda tidak pernah akan korupsi. Lha wong psikologi
koruptor itu psikologi kekurangan koq. Sementara Anda yang baru saja sholat
fajar dan subuh sudah diberikan oleh Allah psikologi KEBERLIMPAHAN. Dan berapa
banyak yang mau dikorupsi..? 1 milyar..? 100 milyar..? 1 trilyun..? 1 juta
trilyun..? Bukankah nilai itu AMAT SANGAT SUNGGUH KECIL bila
dibanding dengan nilai sholat fajar dan subuh yang telah Anda peroleh..??
Gimana..? Menyenangkan sekali kan, Anda
menjadi manusia yang sangat bebas, merdeka. Manusia yang paling kaya dan
berkelimpahan. Dan inilah yang sebenarnya diinginkan Allah. Anda tidak
bergantung pada apapun dan siapapun. Satu-satunya ketergantungan Anda
hanya pada Allah.
Kembali ke pertanyaan semula, “koq
bisa-bisanya rezeki Anda seret..??”
Jawabannya
sangat tegas:
TIDAK
MUNGKIN REZEKI ANDA SERET KALAU ANDA MELAKUKAN SHOLAT FAJAR DAN SUBUH.
Anda pernah baca buku dan nonton film “The
Secret” yang (dulu) sempat booming..?? Kalau Anda perhatikan dengan seksama,
tak ada sesuatu yang spesial di dalamnya. Apa yang mereka omongkan tentang Law
of Attraction sudah diungkapkan oleh Rasulullah SAW 1400 tahun yang lalu:
BERLIMPAH akan menarik dan bergabung dengan BERLIMPAH. KEKURANGAN akan menarik
dan bergabung dengan KEKURANGAN. Positif akan menarik dan bergabung dengan
positif lainnya. Negatif akan menarik dan bergabung dengan negatif lainnya.
Coba Anda renungkan saat lembaran hari
baru di buka. Anda buka dengan PSIKOLOGI KEBERLIMPAHAN.
Ini
psikologi keberlimpahan yang saya maksud:
Anda coba
membukanya lebih dulu dengan Tahajud sebelum melakukan sholat fajar dan subuh.
Anda berdiri, ruku dan sujud di sepertiga malam dengan MEMBESARKAN ALLAH
(artinya, semuanya, apapun dan siapapun menjadi kecil), MENSUCIKAN ALLAH
(artinya, semuanya, apapun dan siapapun menjadi kotor dan jorok), MEMUJI-MUJI
ALLAH (artinya, semuanya, apapun dan siapapun menjadi hina).
Anda membuka hari Anda dengan mengecilkan,
mengotorkan, dan menghinakan segalanya, apapun itu dan siapapun itu. Kemudian
Anda lanjut dengan sholat fajar dan subuh yang nilainya lebih besar dari nilai
alam semesta beserta seluruh isinya.
Hey sobat, kata apa lagi yang pantas dan
cocok bagi orang yang mengawali harinya dengan hal seperti ini..? Bukankah
orang ini benar-benar orang dengan psikologi yang LUAR BIASA BERLIMPAH, SUPER
KAYA RAYA..?
Bila Anda
tidak mengawali hari Anda dengan hal seperti diatas, maka kemungkinannya CUMA
DUA:
1. Anda
PASTI membesarkan, mensucikan, meninggikan segalanya (apapun dan siapapun).
2. Anda PASTI memiliki psikologi kekurangan, dan super miskin.
2. Anda PASTI memiliki psikologi kekurangan, dan super miskin.
Seperti yang saya bicarakan sebelumnya, TIDAK PEDULI apakah Anda punya banyak duit, rumah mewah, mobil mentereng, dan lain sebagainya, Anda tetap tergolong orang yang paling malang dan paling miskin sealam semesta. Karena Anda memiliki dua psikologi diatas. Dan berita buruknya adalah ANDA SESUNGGUHNYA ORANG YANG PALING BERBAHAYA!!! Sekali lagi lihat para koruptor, orang yang menyuap dan disuap, psikologi apa yang mereka miliki kalau bukan dua psikologi diatas.
Dan TIDAK PEDULI apakah Anda tidak punya
banyak duit, tidak memiliki rumah mewah, tidak ada mobil mentereng, dan
sebagainya anda tetap tergolong orang yang paling beruntung dan paling kaya
seantero alam semesta bila anda memiliki psikologi keberlimpahan. Dan berita
baiknya adalah ANDA SESUNGGUHNYA ORANG YANG PALING BERMANFAAT BAGI ALAM SEMESTA!!!
Law of Attraction sekali lagi akan bekerja:
psikologi keberlimpahan akan menarik dan bergabung dengan keberlimpahan
lainnya. Psikologi kekurangan akan menarik dan bergabung dengan kekurangan
lainnya.
Untuk itulah saya terus mengkampanyekan
Tahajud, Tahajud dan Tahajud. Agar teman-teman, sobat-sobat dan tentu saya
sendiri bisa mengawali hari-hari kita dengan psikologi yang benar.
Semoga
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum
Wr,Wb.
0 komentar:
Posting Komentar