Jumat, 06 Mei 2016

KENAPA REZEKI MENJADI SERET

Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Terkadang kita memang harus memahami rezeki itu sudah urusan Allah SWT yang mengaturnya, akan tetapi rezeki yang Allah berikan itu begitu luasnya untuk seluruh makhluknya, baik manusia, hewan, tumbuhan, binatang.  Lalu rezeki itu apa sih..??

Uang…? Ok… itu benar.
Rumah….? Ok… itu benar
Mobil….? Ok… itu benar
Anak…? Ok…. itu benar
Suami/istri….? Ok… itu benar
Kesehatan…? Ok… itu benar.
Anda bisa tambahkan lagi, karena sungguh banyak kalau saya buat daftar satu demi satu.

Masalahnya bukan disitu. Namun, masalahnya saat Anda mengatakan begini, “Saya gak punya duit, saya gak punya rumah, saya gak punya mobil, saya gak punya anak, saya gak punya suami/istri, saya gak punya kesehatan alias sakit-sakitan, dan seterusnya, apakah saya orang yang paling malang sedunia..? Apakah rezeki saya benar-benar tertutup..? Apakah rezeki saya seret..?".

Apa jawaban saya..? BETUL! Anda benar-benar menjadi orang yang paling malang dan tidak beruntung bukan hanya sedunia, tapi sealam semesta. Sungguh! Saya tidak sedang bercanda. Apa pasalnya..? Apa alasannya..? Koq bisa..?.

Saya jawab lagi, “YA MEMANG SANGAT BISA”. Alasannya karena ANDA TIDAK SHOLAT FAJAR DAN SHOLAT SUBUH!.

Lho koq nyerempet ke sholat fajar dan subuh..? Nanti saya akan jelaskan lebih lanjut. Cuma saya ingin mengatakan begini: Kalau Anda, hari-hari kemarin, tadi, dan hari-hari akan datang tidak sholat fajar dan sholat subuh, lantas Anda katakan rezeki Anda seret, dan anda adalah orang paling malang sedunia, maka itu SANGAT BENAR.

Meski misalnya, Anda katakan sebaliknya:
-Saya udah punya duit koq..!
-Rumah saya ada di beberapa tempat koq..!
-Mobil saya mentereng koq..!
-Anak banyak dan berpendidikan koq..!
-Suami/istri gagah/cantik koq..!
-Semuanya sehat walafiat koq!” 

Tetap saja saya tegaskan ANDA ADALAH ORANG YANG PALING MALANG ATAU TIDAK BERUNTUNG SEDUNIA, BAHKAN SEALAM SEMESTA, bila Anda TIDAK sholat fajar dan sholat subuh.

Anda protes..? Ya, silahkan saja. Tetapi Anda salah alamat kalau protes ke saya. Kalau mau protes, proteslah kepada SANG PEMILIK ALAM SEMESTA. Lho koq..?

Begini kata Sang Pemilik Alam Semesta, melalui lisan Rasulullah SAW:
“Dua rakaat fajar (sholat sunnah sebelum subuh) LEBIH BAIK dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).

Wahai sobat, apa sih dunia dan seluruh isinya..? Bukankah duit, rumah, mobil, anak, suami/istri, kesehatan, dan lain sebagainya adalah HANYA SEBAGIAN dari isinya bumi..?

Bukankah Anda TAK MAMPU menghitung seluruh isi dari bumi ini..? Betapa sangat banyak bukan..? Nah SHOLAT FAJAR ITU MELEBIHI, LEBIH BAIK dari dunia beserta seluruh isinya yang Anda tak mampu hitung itu. Gimana..? Keren..? Wuiiihhh SANGAT KEREEEEN.

Haloo, Anda masih membaca tulisan ini..? Anda tidak tertarik dengan nilai/harga/value yang di informasikan oleh Sang Pemilik Alam Semesta, melalui lisan Rasulullah SAW..? Benarkah Anda tidak tertarik..???.

Wahai sobat, kalau nilai dua rakaat sholat fajar itu seperti itu, bagaimana pula nilai sholat subuh..? Aduh kepala saya langsung berkunang-kunang, karena saking “gila” nilainya, Saya gak bisa bayangkan lagi. Karena bukan hanya lebih baik dari dunia dan seisinya, tetapi lebih baik dari SELURUH ALAM SEMESTA beserta isinya.

Masih tidak tertarik..? Kalau jawabannya Ya, maaf terpaksa saya harus mengatakan You’re stu….id, you’re i…..ot (Anda bisa tebak, kan). Karena bagi orang-orang yang masih normal dan waras, ini adalah nilai yang benar-benar TOP diatas TOP, sungguh sayang kalau dilewatkan.

Ibadah koq pake hitung-hitungan segala! Gak ikhlas tuh!

Eiiit, jangan picik pikirannya! lihat RAHASIA TERBESAR yang terkandung pada informasi yang Allah SWT berikan melalui lisan Rasulullah SAW diatas. Anda tahu Rahasianya..? Kalau belum, coba simak apa yang saya utarakan ini:

Begini, saya ulang lagi dulu ya statement hadist diatas, “Dua rakaat fajar (sholat sunnah sebelum subuh) LEBIH BAIK dari dunia dan seisinya.”

Ini bahasa psikologi. Kira-kira kalau menggunakan bahasa lebih bebas, Allah ingin mengatakan seperti ini:
“Hey, coba Anda mulai membuka lembaran baru hari Anda dengan sholat fajar (dan subuh tentunya), setelah dilakukan, Anda tuh sebenarnya SUDAH PUNYA SEGALANYA. Kalau dibandingkan antara apa yang Anda miliki dengan bumi, langit dan seluruh alam semesta beserta isinya, maka apa yang anda miliki itu JAUH, JAUH, JAUH LEBIH BERHARGA, BERNILAI.”

Ini bahasa psikologi yang kalau meminjam istilahnya pak Bondan, TOP MARKOTOP!

Begitu Anda keluar dari mesjid setelah sholat subuh, Anda sedang membawa psikologi KEBERLIMPAHAN, Anda merasa diri Anda sangat berlimpah dan KAYA TAK TERHINGGA. Anda tidak berkekurangan, ANDA PENUH. Keberlimpahan, kaya tak terhingga dan penuh adalah arti lain dari QONAAH. Ini yang saya maksud dengan RAHASIA TERBESAR.

Rasulullah SAW bersabda,”Jadilah orang yang qonaah, niscaya engkau menjadi manusia yang paling bersyukur”

Lantas..???
Saat Anda membawa psikologi sholat subuh pada aktivitas keseharian Anda, apa yang terjadi..? Amazing! Anda tidak akan pernah disogok dan menyogok. Bagaimana mau di sogok..? Lha wong duit sogokan itu nilainya amat sangat sungguh kecil koq bila dibanding dengan nilai sholat fajar dan subuh yang telah anda miliki! Dan bagaimana Anda mau menyogok..? Untuk apa juga Anda menyogok..? toh Anda sudah punya nilai sholat fajar dan subuh.

Anda tidak pernah akan korupsi. Lha wong psikologi koruptor itu psikologi kekurangan koq. Sementara Anda yang baru saja sholat fajar dan subuh sudah diberikan oleh Allah psikologi KEBERLIMPAHAN. Dan berapa banyak yang mau dikorupsi..? 1 milyar..? 100 milyar..? 1 trilyun..? 1 juta trilyun..?  Bukankah nilai itu AMAT SANGAT  SUNGGUH KECIL bila dibanding dengan nilai sholat fajar dan subuh yang telah Anda peroleh..??

Gimana..? Menyenangkan sekali kan, Anda menjadi manusia yang sangat bebas, merdeka. Manusia yang paling kaya dan berkelimpahan. Dan inilah yang sebenarnya diinginkan Allah. Anda tidak bergantung pada apapun dan siapapun. Satu-satunya ketergantungan  Anda hanya pada Allah.

Kembali ke pertanyaan semula, “koq bisa-bisanya rezeki Anda seret..??”

Jawabannya sangat tegas:
TIDAK MUNGKIN REZEKI ANDA SERET KALAU ANDA MELAKUKAN SHOLAT FAJAR DAN SUBUH.

Anda pernah baca buku dan nonton film “The Secret” yang (dulu) sempat booming..?? Kalau Anda perhatikan dengan seksama, tak ada sesuatu yang spesial di dalamnya. Apa yang mereka omongkan tentang Law of Attraction sudah diungkapkan oleh Rasulullah SAW 1400 tahun yang lalu: BERLIMPAH akan menarik dan bergabung dengan BERLIMPAH. KEKURANGAN akan menarik dan bergabung dengan KEKURANGAN. Positif akan menarik dan bergabung dengan positif lainnya. Negatif akan menarik dan bergabung dengan negatif lainnya.

Coba  Anda renungkan saat lembaran hari baru di buka. Anda buka dengan PSIKOLOGI KEBERLIMPAHAN.

Ini psikologi keberlimpahan yang saya maksud:
Anda coba membukanya lebih dulu dengan Tahajud sebelum melakukan sholat fajar dan subuh. Anda berdiri, ruku dan sujud di sepertiga malam dengan MEMBESARKAN ALLAH (artinya, semuanya, apapun dan siapapun menjadi kecil), MENSUCIKAN ALLAH (artinya, semuanya, apapun dan siapapun menjadi kotor dan jorok), MEMUJI-MUJI ALLAH (artinya, semuanya, apapun dan siapapun menjadi hina).

Anda membuka hari Anda dengan mengecilkan, mengotorkan, dan menghinakan segalanya, apapun itu dan siapapun itu. Kemudian Anda lanjut dengan sholat fajar dan subuh yang nilainya lebih besar dari nilai alam semesta beserta seluruh isinya.

Hey sobat, kata apa lagi yang pantas dan cocok bagi orang yang mengawali harinya dengan hal seperti ini..? Bukankah orang ini benar-benar orang dengan psikologi yang LUAR BIASA BERLIMPAH, SUPER KAYA RAYA..?

Bila Anda tidak mengawali hari Anda dengan hal seperti diatas, maka kemungkinannya CUMA DUA:
1. Anda PASTI membesarkan, mensucikan, meninggikan segalanya (apapun dan siapapun).
2. Anda PASTI memiliki psikologi kekurangan, dan super miskin.

Seperti yang saya bicarakan sebelumnya, TIDAK PEDULI apakah Anda punya banyak duit, rumah mewah, mobil mentereng, dan lain sebagainya, Anda tetap tergolong orang yang paling malang dan paling miskin sealam semesta. Karena Anda memiliki dua psikologi diatas. Dan berita buruknya adalah ANDA SESUNGGUHNYA ORANG YANG PALING BERBAHAYA!!! Sekali lagi lihat para koruptor, orang yang menyuap dan disuap, psikologi apa yang mereka miliki kalau bukan dua psikologi diatas.

Dan TIDAK PEDULI apakah Anda tidak punya banyak duit, tidak memiliki rumah mewah, tidak ada mobil mentereng, dan sebagainya anda tetap tergolong orang yang paling beruntung dan paling kaya seantero alam semesta bila anda memiliki psikologi keberlimpahan. Dan berita baiknya adalah ANDA SESUNGGUHNYA ORANG YANG PALING BERMANFAAT BAGI ALAM SEMESTA!!!

Law of Attraction sekali lagi akan bekerja: psikologi keberlimpahan akan menarik dan bergabung dengan keberlimpahan lainnya. Psikologi kekurangan akan menarik dan bergabung dengan kekurangan lainnya.

Untuk itulah saya terus mengkampanyekan Tahajud, Tahajud dan Tahajud. Agar teman-teman, sobat-sobat dan tentu saya sendiri bisa mengawali hari-hari kita dengan psikologi yang benar.

Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr,Wb.

0 komentar:

Posting Komentar