Imam Muhammad Abdur Rauf al-Munawiy (dilahirkan
pada tahun 952 Hijriyah. Wafat tahun 1031 Hijriyah) menyebutkan mujarrabat (hal
yang sudah tereksperimen) kemanjurannya untuk menahan haus. Mujarrabat ini
sangat cocok diamalkan pada daerah beriklim panas atau juga pada saat mengalami
musim kemarau bahkan bisa saat kita melakukan shaum (puasa) biar yang orang
lain kehausan kita enga. Kita bisa bayangkan kalau musim panas di siang hari
tengari jentrek uweng-uweng romannya tenggorokan sampai ngonggor (haus tingkat
tinggi) perasaan baru minum sudah haus lagi. Apalagi bagi orang yang kerja di
bagian peleburan besi seada-adanya hari udah kaya diobong.
Syaikh Salim Bin Muhammad al-Amiriy al-Yamaniy
(dilahirkan pada tahun 570 Hijriyah. Wafat tahun 630 Hijriyah) seorang ahli
fiqih dan pakar hadist di zamannya menyebutkan hasil riset beliau terhadap khasiat
dari membaca surat al-Fatihah. Beliau menyatakan siapa saja membaca surat
al-Fatihah sebanyak 7 kali dengan niat terhindar dari haus dahaga, maka dengan
izin Allah Taala dirinya pada hari itu tidak merasakan haus.
Adapun kaifiatnya sebagai berikut:
@ Membaca surat al-Fatihah 7 kali dengan niat
terhindar dari athasy (rasa haus).
@ Al-Fatihah tersebut dibaca di pagi hari
sebelum makan dan minum apa-apa.
@ Menyemburkan ludah disertai tiupan ke dua
telapak tangan
@ Mengusapkan kedua tangan ke muka
Imam Salim Bin Muhammad al-Amiriy mengatakan:
مَن خاف مِن العطش، فَلْيقرأ الفاتحة سبعاً عند الصباح،
ويتفل على يديه ويمسح بهما وجهه، ويكون على الريق فإنه
لا يظمأ في ذلك اليوم .
Artinya: siapa saja yang khawatir mengalami
kehausan, hendaknya ia membaca Al-Fatihah sebanyak 7 kali di pagi hari dan ia
lepihkan ludah di kedua telapak tangannya lalu dia usapkan keduanya pada
mukanya, dan ludah itu adalah ludah dari mulut yang belum kena makanan dan
minuman (kata orang Betawi Ludah basi), orang tersebut tidak akan kehausan
sepanjang hari itu.
Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi
nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 257.
Ada kawan saya pernah berkata: Kalau puasa yang paling saya tidak bisa nahan adalah haus, kalau nahan lapar dari pagi sampai sore sata nyanggup. Puasa tiap hari selama 5 taun juga saya nyanggup jika nahan makan saja.
Al-faqir mendengar itu cuma mesem dikit-dikit udah kaya kunyuk kena terasi. Hingga pada akhirnya Al-Faqir membaca kitab al-Kawakibud durriyyah karya imam al-Munawiy tersebut cara untuk menahan haus semoga ini bisa jadi solusi buat dirinya.
Semoga Bermanfaat.
Mujiz: H. Rizqi Dzulqornain Al-Batawiy
0 komentar:
Posting Komentar