Minggu, 17 April 2016

SYAHADAT RUH ADAM SEMULA JADI

khatamun-nubuwwah

Assalamu’alaikum Wr,Wb, Ruh adalah sumber energi atau sumber utama segala kekuatan ghaib yang terjadi di muka bumi ini, ruh itu adalah generator sangat besar yang terbungkus di dalam cupu setiap makhluk yang bernyawa, kalau kita mau jujur maka kita akan mendapati bahwa segala yang berbentuk energi yang pernah tampil di muka bumi ini tiada lain pasti berasal dari aktifitas RUH. Hanya Ruh-lah satu-satunya keajaiban yang Tuhan serahkan kepada setiap makhluk bernyawa, selain dari pada ruh maka tidak ada sesuatu yang ajaib pada diri setiap makhluk yang bernyawa itu, Ruh adalah energi The Big Super yang berasal dari energi Tuhan itu sendiri dimana dengan tulus ikhlas Tuhan telah serahkan bulat-bulat kepada makhluk yang bernyawa khususnya manusia dan jin.

Kekuatan energi besar Ruh itu wajib bagi kita untuk mengembang-biakkannya sekuat-kuat kemampuan manusia itu sendiri, sebab didalam Ruh itu pulalah bermilyar-milyar keajaiban terkandung dengan gratis, siapa saja pemiliknya yang telah Tuhan berikan surat kepemilikan dapat leluasa mengeluarkan energi-energi besar tersebut, mengapa Ruh adalah sumber utama energi dalam kehidupan manusia..? sebab hanya ruh sajalah adalah satu-satunya benda yang berwujud energi yang Tuhan berikan kepada manusia, selain dari pada ruh benda-benda yang Tuhan berikan itu semua berwujud kebendaan, jadi tidak ada satupun logika yang dapat membantah bahwa Ruh adalah energi terbesar yang pernah Tuhan berikan kepada manusia pada khususnya. Kalau kita mengamati secara perlahan, merenung dengan ketekunan, mengingat keajaiban-keajaiban yang pernah ada di muka bumi ini maka terlihat terang benderanglah bahwa semua keajaiban itu semata mata adalah reaksi dan aktifitas dari energi ruh, jasad, batu, tanah, air, angin dan api adalah benda benda non energi yang mendapat bias dari energi super yang kita namakan ruh tadi itu, lalu untuk apa kita mengetahui bahwa sumber segala energy/ keajaiban/ kesaktian/ khasiat di muka bumi ini adalah aktifitas dari ruh..? karena jika kita belum menemukan sumber utama dari energi yang kita amalkan bertahun-tahun maka besar kemungkinan kita tidak akan pernah mendapatkan kekuatan energi yang sesungguhnya, kita akan sibuk menghabiskan umur dengan berbelok-belok pada jalan yang sama, berpusing-pusing pada tugu yang itu-itu juga sehingga kekuatan energi yang kita dapatkan hanyalah bias-bias dan sisa-sisa dari energi utama tersebut saja.

Saya memiliki pengalaman dengan betapa besar dan ajaibnya energi yang di miliki oleh Ruh ini, pengalamannya begini “suatu malam saya tengah khusuk berzikir, memang sih masa itu lagi doyan doyannya zikir apa saja yang penting ada berzikirnya, saking asyiknya saya memulai dari jam 10 malam dan berhenti pada jam 4.15 menit subuh, setelah sholat subuh saya usahakan untuk tidur dan ternyata benar, saya baru terbangun jam 12.40 menit siang, setelah mandi dan sholat zuhur saya hendak keluar dan kebiasaan saya sebelum keluar rumah selalu membuka kotak cincin-cincin koleksi saya, di dalam kotak ini tersimpan dari mulai cincin paling katrok sedunia sampai cincin paling modern, saat saya membuka kotak cincinya tiba tiba saya melihat sebatang bambu sebesar jari kelingking anak kecil melintang di dalam kotak tersebut, saat saya pegang dan lihat secara teliti ternyata bambu ini adalah bambu bertemu ruas (pring pethuk), saya kaget campur bahagia karena saya sangat tahu bahwa bambu seperti ini memang sudah menjadi kodrat alamnya dapat membawa keberuntungan rezeki bagi pemiliknya, apalagi bambu ini datang secara ghaib maka keyakinan saya akan khasiat dan keberuntungan rezeki akan segera menghampiri saya dalam beberapa jam ke depannya, ternyata apa yang saya yakini itu benar-benar terjadi, selang 3 jam setelah menemukan bambu ini tiba-tiba saja seorang kawan lama dari jauh menelpon saya, dia meminta saya untuk mencarikan sesuatu (project tender) dan akan menyediakan uang fee di muka untuk saya, saat saya katakan bahwa uang fee itu harus ada besok pagi, dia malah menjawab dengan meminta Norek saya lalu selang satu jam dia sms bahwa uang telah di transfer, sungguh terjadi kejadian di mana uang yang mengejar saya pada hari itu dan kejadian-kejadian mendapatkan uang terus berlangsung selama 3 hari ke depannya, jujur ini pengalaman nyata saya, dan bertambahlah keyakinan saya bahwa bambu bertemu ruas itu memang memiliki kelebihan alamiah berupa wasilah pembuka pintu rezeki.

Sekitar seminggu saya memiliki bambu ini, hati saya mulai berbisik bahwa ada yang kurang tepat rasanya dengan bambu ini, saya lihat-lihat secara baik seperti ada sambungan kecil sebagai pertanda bahwa bambu ini seperti di “Lem”, namun ingatan saya kembali kepada saat mendapatkannya yang di penuhi unsur ghaib yaitu datang sendiri ke kotak cincin saya, yakin tidak ada orang lain yang memasukkannya sebab kamar saya tidak pernah dimasuki oleh siapapun selama sebulan sebelum menemukan benda tersebut, padahal hari sebelumnya saya juga membuka kotak tersebut untuk melakukan kebiasaan saya mengambil cincin untuk di pakai nanti jika sudah pulang ke rumah maka cincin itu akan saya kembalikan ke kotaknya tersebut, jadi datangnya secara ghaib bagaimana mungkin bambu ini palsu, namun semakin kuat saya meyakini bahwa bambu ini asli semakin kuat pula reaksi bathin saya menyuarakan bahwa bambu ini kemungkinan palsu, setelah merenung beberapa saat maka saya rebuslah air selama kurang lebih satu jam hingga benar-benar mendidih, setelah itu saya masukkan bambu tadi dengan perasaan setengah takut sebab jika bambu ini asli maka besar kemungkinan saya akan bertarung dengan khodam ataupun jin penunggu bambu ini, setelah air mengering saya angkat bambunya dan dalam keadaan panas saya coba tarik-tarik sambungan pethuknya, tidak ada satu pun yang bergeser, maka saya kini yakin 100% bambu ini memang bagian dari wujud doa doa dan zikir saya dalam meminta di lebihkan rezeki oleh Allah ta'ala.

Tiba-tiba saja ada suara halus di telinga saya yang mengatakan “coba sekali lagi di rebus, suara itu sangatlah jelas sekali maka dengan sedikit jengkel saya rebus kembali selama satu jam, setelah di rendam dan kering airnya saya kibas-kibaskan ke udara bambu tersebut maksud hati agar panasnya segera hilang, setelah terasa lumayan dingin maka saya tarik-tarik kembali ujung sambungan bambu tersebut dan apa yang terjadi bambu itu benar-benar putus, dan terlihat jelas kalau putusnya itu adalah putusan karena disambung (putusnya bersih tidak bergerigi) ternyata jenis lem yang dipakai adalah lem yang akan menguap jika dalam keadaan panas mendapat kibasan udara, hebatnya lem jenis ini semakin panas maka akan semakin lengket, saya terkejut sekali dan shock melihat bambu ini ternyata asli palsu, kali ini tidak ada satupun dalil atau kejadian ghaib yang dapat membuktikan bahwa bambu ini asli, dengan aura jengkel saya starter mobil lalu pergi ke jembatan letton sungai siak pekanbaru, sambil berjalan lambat saya buang dengan sumpah serapah bambu bertemu ruas tersebut, malamnya setelah perasaan saya tenang baru terpikir oleh saya bahwa “lalu siapa yang menciptakan peluang-peluang rezeki yang datang begitu banyak selama tiga hari saat saya memegang bambu itu, jelas kalau khasiat dari bambu itu pastilah tidak, sebab bambu itu terbukti palsu, lalu siapa yang mengeluarkan keajaiban-keajaiban tersebut, apalagi saat memegang bambu palsu tadi setiap saya berbicara dengan orang lain, aneh kok semua pembicaraan itu jadi saja/langsung terjadi kesepakatan kerja sama”.

Akhirnya saya tersadar saat itu bahwa keajaiban atau kalau boleh saya berkata itu sudah tergolong kesaktian yang terjadi selama tiga itu murni adalah kekuatan dari RUH diri saya sendiri, ternyata RUH memiliki kesaktian melebihi dari kesaktian sebuah bambu bertemu ruas, buktinya telah di depan mata, saya pernah selama tiga hari memiliki kesaktian pelarisan, penunduk, pemanis tanpa membaca mantera dan ayat sepatah pun sedangkan bambu magis yang saya pegang adalah palsu, berarti ruh saya hanya membutuhkan bahasa-bahasa khusus yang di mengerti oleh ruh berupa kejadian-kejadian alam untuk dapat bangkit dan mengeluarkan sumber energi magisnya, maaf saya tidak setuju jika ada yang menduga bahwa ruh saya tadi dapat mengeluarkan energi-energi sebesar itu karena “TERSUGESTI”, saya yakini salah sebab sugesti itu adalah bahasa keyakinan dan itu hanya berfungsi untuk jasad seperti seseorang yang tersugesti pada satu dokter maka secara otomatis saat di suntik tubuhnya tidak merasakan sakit, namun hilangnya rasa sakit secara tidak normal itu hanya kepada jasad sedangkan kesadarannya tetap menyadari bahwa dia telah di suntik, kalau ruh yang tersugesti maka dia akan tidak pernah merasa di suntik sekalipun.

Permasalahannya saat ini adalah menemukan bahasa-bahasa ruh yang sejajar atau satu bahasa dengan ruh sehingga dapat di pahami oleh ruh tersebut ini yang sangat sulit...mengapa..? saya tergolong orang yang cukup tekun, doyan mengkaji dan belajar tentang ilmu ruh baik secara magis dan terutama secara biologis, ternyata ruh itu memiliki bahasa-bahasa tersendiri, artinya tidak semua bahasa atau bacaan yang dapat membuat ruh tersentuh apalagi bangun, sebagai contoh tidak semua ayat-ayat Al-Quran atau mantera mantera yang kita baca dapat tersambung atau membuat ruh bereaksi, kebanyakan terkadang mulut sudah berbuih-buih membaca ayat-ayat suci dan mantera mantera dari guru guru yang kita kagumi, sang ruh anteng anteng saja bahkan diam seribu bahasa alias tidak tersentuh sedikit pun, di lain situasi saat saya membaca satu bait mantera kampung yang saya dapatkan dari anak muda biasa, kenapa saat mantera itu mulai terbaca, tubuh saya langsung merinding lalu saya mulai seperti kerasukan dan jika telah fana kesadaran normal saya maka di test pakai apapun ilmu saya alhamdu lillah jadi, Ya kebanyakan keilmuan itu akan dapat di uji coba secara mutlak jika kita dalam keadaan seperti trance/kemasukan, sebenarnya kondisi trance ini adalah kondisi dimana ruh bereaksi sehingga energi-energi yang melimpah di dalam ruh itu dapat keluar, Ya tanda-tanda pastinya ruh terangsang/ tersentuh, tubuh akan mengalami kondisi seperti kemasukan atau hilang kesadaran, sebab kejadian alam dimana ruh itu tersambung oleh bahasa-bahasa yang dia pahami dapat kita lihat pada kejadian saat junjungan Nabi Muhammad menerima wahyu pertama sekali yaitu surat “iqro” saat menerima ayat ini tubuh rasullallah merinding, menggigil, padahal dalam penerimaan wahyu lain beliau biasa-biasa saja, maka kejadian ini menambah fakta bahwa ruh dapat bangun jika menemukan bahasa bahasa yang dia pahami dalam bentuk kejadian, bukan bahasa-bahasa sugesti.

Kalau di tilik pada kejadian saya, bahasa bahasa yang tersambung kepada ruh saya pada kejadian itu bukanlah sugesti dari bambu bertemu ruasnya tetapi pada kejadian tersebut mengandung RASA dimana rasa ini dikenal oleh ruh saya sehingga ruh mengerti rasa tersebut dan bereaksi sesuai dengan bahasa rasa yang tampil pada kejadian tersebut, jadi agar lebih mudah maka saya dapat menyampaikan bahwa bahasa ruh itu adalah “RASA”. Dengan Rasa maka siapapun pasti akan dapat membuat ruhnya bereaksi tanpa sebait mantera, ayat, hizib, asma apapun, rasa inilah yang dinamakan oleh para penghayat kebathinan melayu sebagai bahasa RUH dan tidak tertutup kemungkinan juga pembaca akan mendapatkan bahasa bahasa ruh dari bacaan-bacaan ayat-ayat suci yang anda amalkan, yang pasti ruh anda hanya akan bangun dan mengeluarkan milyaran energinya bukan pada sugesti bacaan tetapi karena RASA dari bacaan atau kejadian tersebut.

Mulai hari ini, saya sarankan pembaca untuk percaya, fokus dan tekun mengolah dan mencari bahasa-bahasa yang dimengerti oleh RUHnya saja, dengan bereaksinya RUH maka milyaran energi asli tanpa rekayasa akan membuat anda takjub, kemanapun anda mencari kesaktian atau energi ghaib maka anda pasti akan menemukan bahwa energi-energi yang ajaib itu adalah reaksi dari pusat segala energi yaitu RUH, ternyata ruh juga memiliki bahasa tersendiri yang hanya di pahami oleh ruh semesta saja dan jumlahnya sangat banyak, setiap orang memiliki bahasa ruh yang berbeda beda walau terkadang dalam aplikasi yang saya praktekkan ada juga yang bahasa ruh si A ternyata di pahami juga oleh ruh si B, namun ada bahasa ruh yang paling umum yang pernah saya temukan, maksudnya bahasa ruh ini adalah ucapan syahadat ruh nabi adam semula jadi, karena umum maka reaksinya kepada ruh juga bersipat umum belum spesifik namun dari beberapa ijazahan yang saya lakukan selama kurang lebih lima tahun, bahasa ruh yang pertama sekali di ucapkan oleh ruh nabi adam ini dapat di mengerti oleh hampir semua ruh anak cucu nabi adam, dan saya rasa tidak ada salahnya jika bahasa ruh yang di namakan oleh kaum makrifat melayu sebagai syahadat ruh adam semula jadi ini saya ijazahkan kepada semua anda, moga-moga energi-energi yang berjumlah milyaran di dalam ruh anda dapat aktif secara bertahap, berikut bacaan syahadat ruh adam semula jadi tersebut.

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM, WALA TAQTUMUSSYAHADAT
( ada di dalam surat al-baqoroh)

Bagaimana tata cara mengamalkannya..?
Dalam keadaan bersih/berwudhuk, boleh malam pagi ataupun siang, duduk dengan posisi bersila, lalu bacalah dengan jasad terlebih dahulu (bersuara di mulut)  kalimat di atas berulang-ulang, jika selama mengulang-ulangnya terdengar suara lain membaca dari dalam diri maka hentikan bacaan mulut, coba dengarkan saja bacaan diri, biarkan terus diri yang di dalam itu mengulang-ulang syahadat adam di atas, Nah, jika bacaan dari dalam diri itu fasih menjadikan bahasa ruh di atas sebagai zikir maka pasti syahadat ruh diatas tersambung atau dimengerti oleh ruh anda, sebenarnya yang membaca di dalam diri itu adalah RUH itu sendiri, biasanya dalam 30 menit ruh itu berbahasa syahadat diatas maka tubuh anda akan mulai merinding, kadang seperti meriang dan mulai masuk ke alam energi/alam keghaiban, pada saat seperti inilah pasti anda akan memunculkan berbagai khasiat-khasiat ghaib dari tubuhnya, jika anda tekun, senang melakukan aktifasi pada ruhnya dalam beberapa minggu, silahkan pembaca sendiri yang akan merasakan begitu indah dan besarnya energi ghaib/kesaktian semula jadi yang dimiliki oleh semua manusia itu dan yang terpenting gratis lagi, hehe.

Semoga Bermanafaat
Wassalamu’alaikum Wr,Wb
Mujiz pengijazah: Raja Ryzal Kelayang SH.MH.


13 komentar: