(yaitu) mereka yang beriman kepada yang
ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami
anugerahkan kepada mereka.
Banyak di antara kita
yang telah berpengalaman jika berbicara soal keghaiban namun sangat sedikit
sekali yang sudi untuk mengenal sebab musabab dari terbuka nya dimensi ghaib
tersebut kepada kita,untuk postingan yang pertama saya kirimkan ini setelah
lebih kurang tiga tahun non aktif menulis, saya akan mengajak para penghayat
kebathinan untuk mempraktekkan bersama-sama sedikit hasil pengalaman saya
berikut ini.
Sebagai seorang putra
melayu riau saya telah terbiasa disodorkan tata cara mengkaji sebab musabab,
asal muasal dari media kebathinan yang saya jadikan pemicu terciptanya fenomena-fenomena
ghaib sebelum media tersebut benar-benar saya amalkan, dan saya berharap para
pembaca tidak keberatan jika cara-cara dan kebiasaan saya ini saya aplikasikan
dalam setiap tulisan saya.
Dulu setiap mengalami
masa-masa sulit dalam pekerjaan, saya termasuk orang yang sangat suka sekali
meluahkan beban-beban pikiran dengan membaca surat Al- baqoroh, entah kebetulan
atau tidak, setiap selesai mengkhatamkan surat ini, pikiran saya menjadi damai,
kesabaran tumbuh dengan suburnya, pikiran positif kepada Allah-pun segera
bermunculan. Menurut beberapa informasi orang-orang yang cukup lama mendalami
surat ini, surat Al-baqoroh adalah satu-satunya surat yang di akui segala
isinya oleh bangsa yahudi, artinya sampai hari ini segala isi dalam surat tersebut
tepat dan memang dialami sendiri oleh kaum yahudi padahal mereka sangat
mengingkari dan membenci isi Al-Quranul karim, berarti surat ini jika di teliti
secara bijak adalah kalamullah yang dipenuhi bukti-bukti nyata, sangat baik
rasanya jika di jadikan amalan-amalan keruhanian. Karena begitu seringnya saya
membaca surat ini, hingga pada suatu malam, lidah saya tanpa terkendali hanya
mampu membaca ayat ketiga saja dari surat ini berulang-ulang. Entah apalah yang
terjadi, lidah saya terus saja membaca ayat ketiga ini berulang-ulang, mulai
dari puluhan, ratusan hingga saya duga sampai pada nominal ribuan kali, seluruh
jiwa raga saya dalam keadaan sadar namun tidak mampu menghentikan bacaan,
seakan-akan ingatan saya hanya mampu mengingat ayat ketiga ini saja.
Pada penghujung tenaga
saya, saya mulai merasakan pandangan berkunang kunang, seperti orang yang
mengalami turunnya tensi darah, jantung saya berdebar debar, dan dalam hitungan
detik, saya melihat satu pintu yang sangat lebar dengan bentuk diagonal atau
bulat, semakin saya pandangi pintu ini rasa penasaran semakin berkecamuk maka
dengan semangat yang tersisa, saya berkehendak atau membathin untuk membuka
pintu tersebut dan setelah pintu terbuka, masyaAllah, saya melihat satu alam
yang dipenuhi oleh berbagai cahaya yang serba kekuning-kuningan seperti senja
hari, di hadapan saya berdiri satu orang yang sangat mirip dengan saya, sambil
tersenyum dia mengucapkan “Salamun ya bani adam” sebanyak 3 kali.
Makhluk dihadapan saya
menjawab “anda telah berada di alam afdhal dan bangsa anda menyebutnya alam
jin, jika anda siap silahkan anda masuk namun jika anda tidak siap anda masih
boleh kembali, lihatlah dibelakang anda masih terbentang ruangan kamar alam
dunia fana anda.
Saya menoleh ke
belakang dan ternyata benar, saya masih berada di kamar tempat sholat
rumah saya sendiri namun jika saya melihat ke depan, saya masih melihat dengan jelas alam bangsa
jin terpapar luas sekali.
Setelah meyakini
pengkajian saya seperti diatas, maka saya mulai berani kembali membaca dan
menjadikan ayat ketiga ini sebagai zikir untuk menembus alam astral tentu dengan
tata cara yang rapi, baik menurut agama dan telah saya atur sedemikian rupa.
Untuk lebih membuktikan
bahwa ayat ini sangat tepat dijadikan wasilah pembuka alam astral, tak lupa
saya mengijazahkannya kepada beberapa kawan, hasilnya masih kurang memuaskan
maka saya bersemangat kembali mencari titik titik kunci pembuka ayat ini untuk
orang umum, ternyata kunci pembuka untuk orang umumnya masih berada pada ayat
ketiga itu juga, yaitu pada ayat selanjutnya “dirikanlah sholat dan
tunaikanlah zakat (saya perpendek makna nya)”, jadi saya anjurkan kepada
pengamal ayat ini untuk terbiasa mendirikan sholat lima waktu dan berzakatlah,
insya Allah beriman kepada yang ghaib itu akan Allah berikan bukti buktinya.
Maka saya
rangkailah aturan dan cara pemasukan ayat ini untuk keilmuan menembus alam
ghaib bagi orang umum dengan tata cara lengkap seperti dibawah ini:
- Terbiasa mendirikan sholat lima waktu
- Dan mengeluarkan zakat kepada anak yatim dengan bacaan “Ya Allah, Aku
telah mendirikan sholat, aku tunaikan serta zakat, mohon engkau bukakan
sebab-sebab agar aku beriman kepada yang ghaib” dilakukan sebanyak 3 kali
pada hari sabtu, hari senin dan hari jumat/pada sholat jumat.
- Selama melakukan tirakat begini, setiap selesai sholat fardhu biasakanlah
membaca ayat ketiga surat Al-Baqoroh ini dengan jumlah sesuai perasaan
ruhaniyah, maksudnya jika hati masih merasa ingin membacanya maka lanjutkan
terus membaca dan ketika hati mengatakan cukup maka hentikan bacaan, agar lebih
comportable dalam mengamalkannya maka sebaiknya amalkan seperti di bawah ini:
Bismillahirrahmaanirrahim,
Asyhadu alla illaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrosullallah
Wiridkan berulang-ulang ayat ketiga surat Al-Baqoroh (ulangan kedua sampai
terakhir tidak perlu membaca basmallah dan syahadat lagi).
Seperti amalan-amalan
bathin lainnya, secara perlahan-lahan dengan keistiqomahan wirid maka dari
bacaan jasad akan menjadi bacaan ruh, jika sudah berbicara soal ruh maka sudah
masuk pada tahap pembicaraan kepada Tuhannya ruh, insya Allah pembaca akan
mudah menembus alam astral dengan wasilah kebenaran ayat-ayat Al-Quran.
Selanjutnya jika pembaca sudah sebathin dengan pengalaman-pengalaman selama
wirid, pembaca akan sangat mudah pula tentunya mempraktekkannya pada berbagai
tempat dimanapun pembaca perlukan, semoga Allah menyetujui amalan bathin kita
ini dan mohon dimaafkan jika terdapat salah dan khilaf dalam ketikan saya ini.
Semoga Bermanafaat
Wassalamu’alaikum Wr,Wb
Mujiz pengijazah: Raja Ryzal Kelayang SH.MH.
Smoga aq jg bsa sperti anda...
BalasHapus