Minggu, 17 April 2016

AKTIFASI KEKUATAN AIR WUDHU

aktifasi kekuatan air wudhu
Assalamu’alaikum Wr,Wb, Sebagai seorang muslim kita patut mengetahui setiap jengkal maunah di dalam setiap ibadah yang kita lakukan, junjungan jiwa baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassallam kerap berpesan “Jadilah orang islam yang kuat”, tidak kita pungkiri bahwa menjadi orang islam itu sangatlah berat tantangannya, karena bukan saja musuh-musuh kita adalah penyerang dari luar keyakinan tetapi yang jauh lebih sering dan berat adalah musuh-musuh sesama agama sendiri, kalau saya boleh berpendapat, hampir 90% santet dan sihir dilaksanakan oleh sesama muslim itu sendiri, anda pasti sudah sangat sering mendengar cerita-cerita tentang santet dan sihir, percaya tidak percaya korban yang merasa di sihir selalu mendapatkan keyakinan bahwa yang menyihirnya adalah si A, yang juga beragama islam, sangat jarang santet terlaksana dari pelaku beragama lain kepada korban yang beragama islam, hal semacam ini mau tidak mau kerap menjadi bahan renungan bagi kita secara terbuka, di tutupi saja, tentu tetap tidak ada gunanya sebab faktanya memang terjadi di negara kita, ini yang saya katakan menjadi orang islam itu sangat berat tantangannya, belum lagi serangan dan hantaman fitnah dan adu domba dari oknum oknum pemeluk agama lain.

Memang telah menjadi ketentuan alam bahwa jika di sebuah tempat yang di dominan penghayat kejahatan, lalu minoritas kebenaran muncul, jawabannya sudah sangat mudah di tebak, penghayat kebenaran itu akan segera harus di bungkam dan disingkirkan, namun Allah tidak sia-sia, bagi manusia yang benar-benar mengetahui tentang maksud dan tujuan dari Allah menurunkan kewajiban-kewajiban ibadah khususnya dalam islam, anda tidak perlu berkecil hati, sebab dengan memahami hakikat ibadah di dalam islam itu, semua serangan baik dari oknum agama lain termasuk dari oknum seagama dengan anda tidak akan berasa apa-apa alias hambar tawar, penyerang akan terus gila dengan hayalan santet dan sihirnya sedangkan anda terus hidup normal, bahagia dan melanjutkan pada taraf kehiduan lebih sejahtera sampai ajal menjemput ajalun/nyawa.

Salah satu hakikat manfaat dari ibadah yang Allah turunkan kepada manusia yang mengandung manfaat dan power sangat besar ialah “WUDHU”, mari sedikit saya sampaikan literatur tentang wudhuk ini agar pembaca dapat meresapi begitu penting dan utamanya wudhuk bagi selimut atau pelindung dan anti body tubuh pelakunya.

Kita mulai dari Nabi Adam, wudhuk telah dilakukan pertama sekali oleh manusia pertama yaitu Nabi Adam, jadi wudhuk bukanlah produk Allah yang khusus diperuntukkan kepada Nabi junjungan jiwa kita baginda Rasullallah shallallahu alaihi wassallam saja, dalam kitab zabur dan taurat yang pernah saya baca, Nabi Ibrahim, Nabi daud dan Nabi sulaiman adalah manusia yang juga melanggengkan wudhuk sebagai mentor kekuatan mukjizatnya, saya sampaikan ini lebih dahulu dari nabi adam agar pembaca dapat melihat bahwa jauh sebelum Rasullallah lahir ke muka bumi, berwudhuk telah dilakukan oleh para nabi dan pertapa sebagai dasar spiritual yang paling ringan tirakatnya namun menghasilkan energi yang sangat besar dampaknya, begitu juga dengan Nabi Adam, beberapa saat setelah menyadari kesalahannya dengan mendahului menjamah pasangannya diluar kehendak Allah, segeralah dia membersihkan diri dengan berwudhuk lalu barulah dia memohon ampun kepada Allah, jadi berwudhuk adalah tabiat aslinya manusia pada intinya layaknya mandi dan membersihkan diri sebagai kelakuan yang paling original dari manusia itu sendiri.

Begitu juga saat Nabi Adam diturunkan ke muka bumi, langkah kaki yang pertama sebelah kanan, beliau membasuh mukanya, langkah kaki kedua sebelah kiri beliau membasuh kedua tangannya, langkah kaki berikutnya beliau membasuh seluruh bagian rambutnya dan langkah selanjutnya beliau membasuh kedua daun telinga dan yang terakhir beliau membasuh kedua kakinya, setelah semua di basuh maka sang tubuh Nabi Adam secara otomatik telah di selimuti semacam anti body yang siap untuk bertahan dari serangan-serangan makhluk lain di muka bumi yang ganas dan baru tersebut, maka di mulailah perjalanan mencari keberadaan sang istri, perjalanan yang sangat panjang di sebuah planet yang sangat baru tentulah membuat reaksi yang sangat berbeda bagi kulit dan tubuh Nabi Adam, terutama perbedaan yang paling bereaksi pada tubuh beliau ialah “suhu”/kondisi panas dan dingin muka bumi yang sangat berbeda dari “suhu” alam surgawi, tubuh dan kulit yang biasanya mendapat suhu yang nyaman di alam surgawi kini bersisihan dengan suhu panas dan dingin yang sangat extrim, belum lagi milyaran bakteri-bakteri baru yang bergejumel menyerang ke tubuh sang nabi, sekali lagi Allah tidak sia-sia menciptakan Nabi Adam dengan sifat-sifatnya, tubuh Nabi Adam mampu menciptakan obat tersendiri bagi tubuhnya melalui sifat-sifat asli yang Allah tanamkan di dalam dirinya.
Untuk yang kedua kali jika merasa suhu alam bumi begitu panas di tubuhnya beliau segera membatalkan wudhuk yang lama dan mengambil wudhuk yang baru kembali, jadi wudhuk semula jadi itu tidak pernah di ajarkan oleh Tuhan kepada Nabi Adam tetapi di masukkan langsung oleh Tuhan melalui sifat-sifat yang tertanam di dalam diri Nabi Adam tersebut, sehingga secara otomatis Nabi Adam mampu melakukan wudhuk sebagai bentuk pengumpulan kekuatan diri. 

Nah, cara pengumpulan kekuatan diri Nabi Adam ini terus berlanjut di copy paste oleh para Nabi-nabi selanjutnya sampai kepada junjungan jiwa baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassallam pun sebenarnya wudhuk ini juga otomatis beliau lakukan, yaitu saat beliau berumur dua tahun, pengasuh beliau terkejut karena melihat sang bayi membasuh mukanya, kedua tangan, rambut dan telinga serta kaki sehabis buang air kecil, dan didalam beberapa aliran tarekat tehnik berwudhuknya rasullallah saat berumur dua tahun ini lengkap mereka ketahui dan masih sering di amalkan sebagai amalan sunnah pelindung diri dari kejahatan fisik. Nah, para nabi- nabi saja melakukan wudhuk sebagai bentuk semula jadi ilmu keselamatan dan pembangkitan kekuatan diri, mengapa kita yang orang biasa ini tidak..?.
 
Seorang guru mursyid di kalimantan yang saya silaturahmi beberapa tahun yang lalu pernah berwasiat kepada saya kurang lebihnya seperti ini “pak ryzal, anda tahu tidak, apa yang membedakan kita dengan Nabi-nabi..? saya jawab “Wah banyak pak, kita sangat jauh dari Tuhan, sangat banyak kesalahan dan bla bla bla”,beliau menjawab “tidak pak, yang bapak katakan itu sangat banyak salahnya, kita memiliki banyak kesalahan, para nabi juga pernah berbuat salah walaupun hanya satu kali namun tetap memiliki kesalahan, memang khusus bagi rasullallah adalah nabi yang maksum yaitu nabi yang disucikan langsung oleh Allah dari kesalahan kesalahan, namun dalam beberapa surat Al-Quran rasullallah pun pernah di tegur oleh Allah karena melakukan kesalahan seperti dalam beberapa surat yang artinya kurang lebih “Engkau (muhammad) mengira mereka akan teraniya, padahal AKUlah yang menjaga orang-orang mukmin itu dari serangan orang orang kafir” atau pada ayat yang bermakna “Engkau (muhammad) hanya bertugas menyampaikan, engkau tidak berkuasa menjadikan mereka islam ataupun kafir”

Jadi kalau perbedaan kita dengan para nabi adalah karena kita bersalah dan para nabi tidak pernah salah tentu ini bukan alasan yang logik dan sudah terbantahkan, kita manusia dan nabi juga manusia, kita bertuhan kepada Allah dan para nabi juga Tuhannya Allah, Nabi menikah dan berhubungan badan, kita juga begitu, Nabi makan minum dan buang air besar serta buang air kecil, kita pun juga begitu, Nabi mendapat mukjizat/bantuan dari Allah, kita malah setiap detik lebih banyak dari pada Nabi diberikan bantuan langsung oleh Allah (Allah mengetahui para Nabi adalah manusia-manusia yang kuat secara fisikal dan spiritual sehingga bantuan itu hanya akan diberikan pada waktu-waktu khusus saja, selain itu Allah lebih banyak membiarkan cobaan itu datang kepada para nabi sebagai bentuk uji coba sekuat apa keimanan para nabi tersebut sedangkan manusia biasa seperti kita, Allah sangat tahu lemah, tiada daya dan lebih banyak meminta kepada Allah dari pada para nabi, maka oleh itu Allah lebih banyak memberikan bantuan kepada manusia-manusia yang lemah dari pada manusia-manusia yang lebih kuat). Menurut sang guru mursyid, perbedaan antara nabi dengan kita itu hanya satu yaitu “Nabi tidak batal wudhuk, maksudnya jika batal wudhuknya maka segera berwudhuk kembali sedangkan manusia adalah orang yang sangat jarang berwudhu, maksudnya jika batal wudhuknya, ya di biarkan saja dirinya terbuka tanpa diselimuti oleh wudhuk sampai nanti berwudhu kembali saat sholat fardhu berikutnya, itu pun bagi yang sholat lima waktu. Nah, bagi yang tidak sholat, paling- paling baru berwudhu saat mandi wajib/mandi junub saja..hahaha. Nah kalau ini doyan banget wudhunya tuh.

Ilmu kampung berikut ini akan membukakan kepada anda rahasia bagaimana mengaktifkan kekuatan wudhuk, tanpa harus merubah tata cara dan bacaan wudhuk sedikitpun, dengan tirakat wudhuk yang paling ringan, menyegarkan dan mendinginkan pikiran ini anda akan mendapatkan kekuatan spiritual/kekuatan energi yang luar biasa setiap hari, kalau boleh saya menyampaikan lagi nih, kekuatan wudhuk ini dapat dikatakan sebagai ilmunya para nabi dan energi spiritual yang akan bangkit di dalam diri anda setara dengan kekuatan spiritual minimal para syekh dan para waliyullah, anda akan dengan mudah bermakrifat kepada Allah dengan jenjang berwudhuk ini, berbagai rahasia rahasia illahi akan dengan mudah masuk ke dalam ingatan dan hafalan anda semacam ilmu laduni, di segi kesehatan pula, ujung ujung bagian tubuh yang selalu anda basuhi ternyata adalah pusat simpulnya syaraf syaraf utama di seluruh tubuh dan ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa setiap simpul ini jika mendapat selalu hawa sejuk maka dia akan mengalirkan gelombang radiasi positif ke jaringan otak sehingga otak akan bekerja dengan system paling positif pula, dampaknya pikiran anda akan selalu positif, penuh semangat, keyakinan akan keberhasilan memuncak, selalu memandang indah hidup dan kehidupan ini, bagaimana dengan pengasihan..? Wah, ini saya berani bersumpah, saya telah membuktikan betapa luar biasanya daya pengasihan yang tercipta oleh tirakat berwudhuk ini, akan memancar aura yang sangat menghipnotis lawan bicara, bukan itu saja aura tersebut juga di barengi dengan bersih dan cerahnya kulit wajah, optimal dah ilmu pengasihan anda nantinya. Lalu bagaimana dengan ilmu kedigdayaan, semua ilmu kesalamatan yang di ijazahkan oleh guru saya selalu syarat nya sebelum pembangkitan berwudhuk terlebih dahulu, anda sudah dapat memaknai apa pesan-pesan yang hendak di sampaikan oleh guru-guru saya tersebut.

Nah, langsung saja saya akan sampaikan aktifasi wudhuk berikut ini kepada para anda, semoga anda anda mendapatkan apa yang selama ini anda cari dengan jenjang ilmu semula jadi wudhuk berikut ini:
 
1. Setiap anda berwudhuk pada saat membasuh muka maka gerakan membasuh muka anda buat dengan gerakan seperti huruf  “HA” (orang melayu menyebutnya Ha kepala harimau yang seperti huruf Q dengan garis melingkar di dalamnya) memutar searah jarum jam nanti tiba pada saat di tengah kening kembali usap ke arah hidung dan berakhir di dagu. HA adalah visual dari HU dan hakikat dari ALLAH HU AKBAR, manfaat yang akan di dapat kekuatan wibawa pada wajah anda akan aktif seketika.

2. Setiap membasuh tangan kanan gerakan tangan kiri yang mengusap tangan kanan bentuk seperti huruf  “WAW”, Waw adalah aplikasi dari makrifat “waliaddin” sehingga kekuatan optimal kepandaian semula jadi pada kedua tangan anda akan aktif,  begitu juga dengan tangan kiri gerakannya, ujung huruf waw di mulai dari siku tangan.

3. Setiap membasuh rambut gerakan basuhan anda membentuk huruf “NUN”dengan titiknya pada basuhan terakhir, huruf Nun akan membangkitkan para malaikat malaikat didalam diri anda, sebab Nun adalah kalimat semula jadi asalnya para malaikat diri.

4. Setiap membasuh kedua telinga gerakanlah tangan membentuk huruf “TA” dan pada lubang telinga tekanlah dua kali sebagai makrifat dua titik Ta, dalam hakikat makrifat huruf TA adalah dentuman awal mula jadinya muka bumi “tum,tum”/big bang, dimana dentuman itu bukan satu kali tetapi dua kali, pada dentuman pertama terjadi benturan big bang lalu pada dentuman kedua terciptalah galaxi-galaxi awal, nanti begitu juga saat hari kiamat, dentuman pertama akan mematikan semua makhluk hidup lalu pada dentuman kedua hancurlah alam raya.

5. Setiap membasuh kedua telinga bentuklah gerakan basuhan seperti huruf ALIF tak bertitik, khusus untuk kedua kaki ini anda tidak membasuhnya dengan tangan tetapi anda harus memakrifatkan atau memvisualkan air yang jatuh ke kaki itu membentuk huruf ALIF, sehingga kedua kaki anda akan terus di terpa huruf-huruf alif begitu banyak yang akan membangkitkan kekuatan besi khursani di penyangga tiang arasy batang tubuh anda.

Untuk dapat menguasai ilmu ini dan mengaktifkan kekuatan-kekuatannya, anda harus mengikuti syarat seperti Nabi Adam dan Nabi-nabi lainnya tadi yaitu setiap batal wudhuk anda jangan lebih dari 15 menit anda harus berwudhuk kembali, untuk awal-awal pasti berat sebab setiap anda selesai berwudhuk pasti anda akan ingin buang angin/kentut atau selalu terasa ingin kencing, sebenarnya hal itu adalah perbuatan jin-jin kafir yang melekat cukup lama di batang tubuh anda, karena anda selalu suci maka mereka mulai terusir dan tidak betah tinggal di badan anda, untuk menghalangi kesucian anda inilah sengaja para geng jin ini membuat angin-angin di lambung dan merangsang otak anda untuk kencing, tahan selama mungkin setelah tidak tahan lagi baru batalkan dan segera ambil wudhuk kembali, tehnik ini akan membuat para jin di tubuh anda keder karena anda sudah tahu kelemahannya.

Ingat kata-kata makrifat ini “Sesungguhnya Allah itu pasti berada di dalam batang tubuh orang orang yang suci lagi di sucikan, semua kekuatan Allah itu hanya dapat di akses oleh orang-orang suci lagi di sucikan”, kedengarannya sulit ya menjadi manusia suci lagi di sucikan itu..? hehehehee, Padahal untuk suci itu sangatlah mudah, anda cukup wudhuk maka secara hukum agama dan hukum dunia anda adalah orang yang suci, bukankah berwudhuk itu dalam keadaan suci namanya, ingat kunci surat Al-Waqiah “Hanya orang-orang yang di sucikan Allah-lah yang memegang kitab ini”, artinya siapa saja yang memegang kitab suci itu pasti hanyalah orang-orang yang sudah di sucikan Allah, jika kita belum di sucikan Allah maka apapun cara nya pasti ada saja penghalang kita untuk memegang dan membaca kitab suci Al-Quran tersebut dan tahukah anda bahwa disinilah letaknya kekuatan surat Al-Waqiah itu dapat di jadikan sebagai wasilah ilmu kekayaan, karena anda telah di suci kan Allah-lah baru kekuatan dari surat Al-Waqiah itu wujud, jadi bukan puasa mutih satu bulan atau yang lainnya yang membuat kekuatan surat Al-Waqiah itu aktif bagi pengamalnya. Nah, anda dapat dengan mudah sebenarnya menjadi suci sehingga segala kekuatan Allah itu aktif ditubuh anda yaitu dengan MENJAGA WUDHU SELALU, SETIAP BATAL WUDHUNYA SEGERALAH AMBIL KEMBALI, dengan izin Allah ta'ala dalam satu bulan anda akan merasakan manfaat yang luar biasa dari salah satu tindakan ibadah dalam agama islam ini.

Semoga Bermanafaat
Wassalamu’alaikum Wr,Wb
Mujiz pengijazah: Raja Ryzal Kelayang SH.MH.

0 komentar:

Posting Komentar