Minggu, 17 April 2016

AMALIAH MELARISKAN DAGANGAN



amaliah melariskan dagangan
Assalamu a'laikum Wr, Wb, Alhamdulillah wasyukurillah a'laa bini'matillah min ni'matil imani wal islam wabi syafaatihi rosululloh. Saya pada kesempatan ini akan memberikan suatu salah satu Amaliah Kekayaan Muslim melalui asbab tijaroh / usaha perdagangan yang tentu dengan niat untuk mendapatkan rizqi yang barokah sebagai bekal amal ibadah, amaliah asma ini insya Allah sangat spesialis dalam hal melariskan dan menambah keuntungan serta meningkatkan omset maju dan berkembang pesat Bi idznillah.

Berikut DOA ASMAnya:
Bismilahirohmaanirrohiim, KULLAMA DAKHOLA A'LAIHA ZAKARIYYAL MIHROBA WA JADA INDAHA RIZQON QOLA YA MARYAMU ANNA LAKI HADZA QOLAT HUWA MIN INDILLAH.INNALLOHA YARZUQU MAY YASYA-U BI GHOIRI HISAB.

Bagi anda yang berjualan punya kios atau stand caranya sebagai berikut, Pada satu bungkus garam kasar yang masih murni anda bacakan:
- Doa Asmanya  313 kali.
- Sholawat 313  kali.
- Al-Fatihah 77 kali.

Setelah selesai tiupkan ke garam 3 kali, Lalu Garam ditanam dilokasi jualan atau di gantungkan di tempat jualan, Setelah itu setiap habis sholat fardhu baca Asmanya 41 kali, dan 7 kali Asmanya, Sholawat 3 kali, (Al-Fatihah 1 kali tahan napas) dibaca setiap mau buka dan tutup Jualan, setelah baca gedukan kaki kanan ke tanah 3 kali, tiupkan ke arah depan 3 kali.

Bagi yang tidak punya kios atau stand amalkan Asmanya habis sholat fardhu 71 kali, Sholawat 11 kali Al-Fatihah 7 kali. Dan cara baca mau buka dan tutup sama dengan di atas. Bisa pula digunakan buat tanah, rumah dll, yang mau di jual tata caranya sama dengan diatas.

- Bagi anda yang ingin menyewakan rumah, kontrakan, tanah caranya sama cuma beda Niatnya saja, kalau buat disewakan ditambah untuk dibacakan dispanduk atau apa yang dibutuhkan buat pemberitahuan, sebelum dipasang, setelah selesai tiupkan ke spanduknya 3 kali dan baca ini 3 kali “Man hamala haadza ghoiro khosiroh”, lalu tepuk spanduknya 3 .

Silahkan diamalkan semoga barokah.
Wassalamu’alaikum Wr, Wb
Mujiz Pengijazah: A Sukma Ajidiningrat (Raja Dinar).

0 komentar:

Posting Komentar