Senin, 25 Maret 2019

Mengenang Seniman Betawi Benyamin Sueb

benyamin-sueb-seniman-betawi
Siapa sih yang enggak tahu aktor yang satu ini...? Benyamin Sueb adalah seorang legenda asal Betawi yang terkenal lewat film dan lagu-lagunya yang tak tak lekang oleh zaman.

Bernama lengkap Benyamin Sueb, lahir di Jakarta pada tanggal 5 Maret 1939. Ia adalah aktor, pelawak, sutradara dan penyanyi yang dikenang hingga sekarang. Sudah lebih dari 75 album musik dan 53 judul film pernah ia bintangi.

Bungsu delapan bersaudara pasangan Suaeb-Aisyah ini kehilangan bapaknya sejak umur dua tahun. Karena kondisi ekonomi keluarga yang tak menentu, sejak umur tiga tahun ia diizinkan mengamen keliling kampung dan hasilnya untuk biaya sekolah kakak-kakaknya. Ia juga dikenal sebagai anak yang jahil dan humoris, karena itulah teman-temannya menyukainya.

Benjamin kecil suka bermain musik, bersama kakak-kakaknya ia membuat alat musiknya sendiri dengan barang-barang bekas. Bungsu dari delapan bersaudara ini paling dikenal di antara ketujuh saudaranya saat itu sebagai seniman Betawi.

Saat umur 7 tahun, ia masuk Sekolah Rakyat Bendungan Jago. Sempat berpindah sekolah ke Bandung saat kelas 5 SD, tetapi kemudian kembali ke Jakarta lagi saat ia SMP dan masuk ke sekolah di mana si pelawak Ateng bersekolah. Ia melanjutkan SMA di Taman Kemayoran Jakarta dan sempat setahun Kuliah di Akademi bank Jakarta walaupun hanya  setahun.

Ia kembali menekuni musik setelah menikahi Noni tahun 1959, istrinya yang pada tahun 1979 pernah bercerai dan rujuk di tahun yang sama. Ia dikaruniai 5 orang anak dari pernikahannya yang pertama. Dan dengan istrinya yang kedua yaitu Alifah, ia dikaruniai 4 orang anak.

Pria yang sampai akhir hayatnya bersentuhan dengan dunia hiburan ini akhirnya meninggal pada 5 september 1995 karena serangan jantung seusai bermain sepak bola.

Benyamin muda mengaku tidak mempunyai cita-cita yang pasti. Beberapa profesi pernah ia jalani, seperti pedagang roti dorong dan kenek bis. Karir bermusiknya dimulai ketika ia bergabung dengan grup musik Naga  Mustika. Grup inilah yang mengibarkan nama Benyamin di Indonesia. Ia juga pernah duet dengan Ida Royani. Ketika Ida Royani hijrah ke Malaysia, ia pun berganti duet dengan Inneke Koesoemawati. Kemudian, karena ketenarannya di bidang musik itu jugalah yang memberikan ia kesempatan untuk bermain film.

Beberapa judul film seperti SI DOEL ANAK BETAWI dan BANTENG BETAWI kian melambungkan namanya. Sinetron dan film televisi pun pernah ia  coba. Tetapi ia diidentikkan sebagai seorang seniman yang berjasa dalam seni tradisional betawi khususnya Gambang Kromong.

Pada tahun 1990 tanggal 5 Maret, ia mendirikan stasiun radionya sendiri dengan nama BENS RADIO yang bekerja sama dengan ETNIKOM NETWORK.

Nah untuk sedikit bernostalgia, ada salah satu film terbaik Benyamin Sueb yang harus Kamu tonton yakni DRAKULA MANTU.

Film yang dirilis tahun 1974 ini menceritakan Benyamin yang hidup serba kesusahan. Demi mendapatkan uang, Benyamin rela melakukan apapapun, termasuk menjadi tukang untuk memperbaiki sebuah rumah tua yang akan dihuni oleh pendatang yang baru pulang belajar dari Inggris.

Siapa sangka, ternyata rumah tua itu banyak hantunya. Para hantu tersebut sedang menantikan kedatangan pangeran Drakula dan putranya yang akan dinikahkan dengan anak salah satu hantu penghuni rumah tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar