Oleh:
Ustad Faisal Al-Fikri
Assalamu’alaikum
Wr Wb.
Hari
ini saya mencoba untuk share maunah atau faedah dari amalan syahadat, sebenarnya
syahadat ialah kunci dari setiap amalan terutama adalah kunci untuk masuk agama
islam, maka dari itu sebanyak apapun amalan seseorang walaupun amalan itu
menaikan dirinya ke tingkat kesadaran tinggi namun sedikitpun tidak mengucap
syahadat maka semua amalannya akan tertolak, maksudnya amalan yang
dikerjakannya hanya sampai di dunia, tidak di kampung akherat, begitulah
pentingnya ucapan syahadat.
LAFADZ
SYAHADAT :
Tentunya
semua umat islam pasti mengetahui bacaan syahadat, bahkan yang non muslim pun
tahu bacaan syahadat tersebut yakni : Asyhadu ala ilaha ilallah Wa Asyhadu anna
Muhammadur-rosulullah.
Artinya
: Aku bersaksi Tiada Tuhan (yang patut disembah) selain Allah, dan aku bersaksi
Muhammad adalah utusan Allah.
IJAZAH
:
Sebelum
saya mendapatkan ijazah amalan syahadat, sebelumnya saya juga sempat mewiridkan
syahadat sebanyak mungkin, dan Alhamdulillah manfaatnya cukup membuat pikiran
jernih dan hati pun tentram. Dan beberapa hari kemudian barulah saya
berkomunikasi dengan sahabat saya yang tinggal di Aceh yaitu kang Edi namanya,
beliau sempat mengijazahkan amalan syahadat ini walaupun dari jarak jauh, tapi
Alhamdulillah amalannya di dapatkan. Kang Edi bercerita bahwa amalan syahadat yang
ia dapati sewaktu tinggal di jawa dan di ijazahi oleh Almarhumah cucu salah
satu sunan walisongo yang baru meninggal beberapa bulan lalu.
FADHILAHNYA:
Adapun
yang saya rasakan dalam mewiridkan syahadat ialah :
- Pikiran
jernih
- Hati tentram
- Terhindar dari bisikan syaitan
- Dijauhi syaitan
- dan lain sebagainya.
- Hati tentram
- Terhindar dari bisikan syaitan
- Dijauhi syaitan
- dan lain sebagainya.
Tata
caranya :
Adapun
tata cara yang saya gunakan hanyalah mewiridkannya dengan ikhlas tanpa hitungan
pada malam hari sebanyak-banyaknya dengan khusyuk dan memahami arti atau di makrifatkan.
MAKRIFAT
SYAHADAT :
AKU BERSAKSI TIADA TUHAN SELAIN ALLAH
Bersaksi
makrifatnya ialah : Berucap di mulut maupun di hati bahwa ucapan itu ialah
tiada sesuatupun yang aku anggap Tuhan selain hanya Allah SWT (yang kelak aku
berharap nantinya dapat menyaksikan atau melihat langsung zhohir dan batin
bahwa benar Tuhan itu hanya Allah SWT) dalam arti kata dapat melihat
sebanyak-banyaknya tanda- tanda dari kekuasaan Allah SWT.
DAN AKU BERSAKSI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH
Begitu
juga dengan makrifat kalimat kedua bawah aku mengucapkan dengan jujur di hati
bahwa Nabi Muhammad SAW ialah seorang utusan Allah SWT (apa yang disampaikan Nabi
yang tak lain ialah seorang utusan Allah, haruslah kita ikuti suri tauladannya
karena disitulah ada jalan yang lurus).
Keterangan
:
Setiap
didalam diri manusia pasti ada syaitannya yang selalu berbisik didalam hati,
syaitan itu tak lain membisikan kejahatan didalam dada manusia, dari kejahatan
untuk menyuruh kita berbuat jahat pada diri sendiri maupun pada diri orang
lain. Dan tak sedikit bisikan syaitan di kategorikan juga membisik rasa was-was
yang membuat kita gelisah dan resah.
Jikalau
kita berpikir lagi kenapa syaitan berbuat demikian pada manusia..??.
Itu
tak lain karena syaitan sangat membenci manusia, syaitan tidak sanggup untuk
membenci Allah SWT karena syaitan itu juga tahu bahwa Allah SWT Yang Maha
Pencipta dan Pemiliki Segala Kekuatan, jadi syaitan berperilaku membisikan kejahatan
ke dalam diri manusia bukan karena membenci Allah SWT, namun membenci manusia,
oleh sebab itu dikatakan di dalam Al-Qur’an yaitu:
“Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (QS. Al-Isra ayat 53).
Nah
maka dari itu, syaitan membenci manusia, apa lagi manusia itu rajin ibadah
pastinya tindakan syaitan di pertingkatkan bisikannya untuk menjatuhkan keimanan
manusia itu, dan tindakan ini pun bukan karena membenci Allah SWT, namun agar
manusia itu ikut masuk kedalam api neraka menemaninya yaitu syaitan itu
sendiri.
Salah
satu ideolagi syaitan ialah menyesatkan dan menjadikan manusia itu teman
didalam neraka nantinya, akan tetapi syaitan itu sendiri tidak bisa berpikir (karena
di butakan hatinya dari petunjuk Allah SWT) bahwa sebanyak-banyak apapun
manusia yang dapat di ambilnya sebagai teman di Neraka, dirinya tetap mendapat
siksa neraka, dan saat ini pun syaitan merasakan sepele tentang siksa Neraka, karena
merasakan dirinya tangguh dapat menjadi apapun dan merasakan sakit di dunia. Namun
dirinya tidak sadar atau tidak mendapat petunjuk bahwa siksa neraka itu ialah
azab yang besar.
AKHIR
CERITA :
Setiap
manusia yang bersyahadat maka syaitan yang ada didalam diri manusia itu sangat
membenci akan hal itu, ditambah panasnya dari energi asma Allah kepada kaum
kafir itu, maka mau tidak mau mereka pergi dari dalam hati kita sehingga hati
kita yang awalnya banyak bersemayam syaitan berbisik didalam hati, kini kosong
dan menjadi tentram seperti lapang tiada bisikan. Namun syaitan bukannya akan
pergi selamanya, ini bertahan sampai mana dzikrullah kita berhenti sesaat, maka
syaitan akan muncul kembali didalam hati kita untuk memberi rasa was was
didalam dada (coba anda baca surah An-Naas).
Maka
dari itu marilah kita mengerjakan amal sholeh agar mendapat perlindungan lahir
dan batin dari Allah SWT.
Barokallah
Fik, Semoga Bermanfaat.
Wassalamu’alaikum
Wr, Wb.
Qobiltu
BalasHapus