Senin, 26 September 2016

Maunah dari bersyahadat tauhid

Maunah dari bersyahadat tauhid
Oleh: Ustad Faisal Al-Fikri

Assalamu’alaikum Wr Wb.
Hari ini saya mencoba untuk share maunah atau faedah dari amalan syahadat, sebenarnya syahadat ialah kunci dari setiap amalan terutama adalah kunci untuk masuk agama islam, maka dari itu sebanyak apapun amalan seseorang walaupun amalan itu menaikan dirinya ke tingkat kesadaran tinggi namun sedikitpun tidak mengucap syahadat maka semua amalannya akan tertolak, maksudnya amalan yang dikerjakannya hanya sampai di dunia, tidak di kampung akherat, begitulah pentingnya ucapan syahadat.

LAFADZ SYAHADAT :
Tentunya semua umat islam pasti mengetahui bacaan syahadat, bahkan yang non muslim pun tahu bacaan syahadat tersebut yakni : Asyhadu ala ilaha ilallah Wa Asyhadu anna Muhammadur-rosulullah.

Artinya : Aku bersaksi Tiada Tuhan (yang patut disembah) selain Allah, dan aku bersaksi Muhammad adalah utusan Allah.

IJAZAH :
Sebelum saya mendapatkan ijazah amalan syahadat, sebelumnya saya juga sempat mewiridkan syahadat sebanyak mungkin, dan Alhamdulillah manfaatnya cukup membuat pikiran jernih dan hati pun tentram. Dan beberapa hari kemudian barulah saya berkomunikasi dengan sahabat saya yang tinggal di Aceh yaitu kang Edi namanya, beliau sempat mengijazahkan amalan syahadat ini walaupun dari jarak jauh, tapi Alhamdulillah amalannya di dapatkan. Kang Edi bercerita bahwa amalan syahadat yang ia dapati sewaktu tinggal di jawa dan di ijazahi oleh Almarhumah cucu salah satu sunan walisongo yang baru meninggal beberapa bulan lalu.

FADHILAHNYA:
Adapun yang saya rasakan dalam mewiridkan syahadat ialah :
- Pikiran jernih
- Hati tentram
- Terhindar dari bisikan syaitan
- Dijauhi syaitan
- dan lain sebagainya.

Tata caranya :
Adapun tata cara yang saya gunakan hanyalah mewiridkannya dengan ikhlas tanpa hitungan pada malam hari sebanyak-banyaknya dengan khusyuk dan memahami arti atau di makrifatkan.

MAKRIFAT SYAHADAT :

AKU BERSAKSI TIADA TUHAN SELAIN ALLAH
Bersaksi makrifatnya ialah : Berucap di mulut maupun di hati bahwa ucapan itu ialah tiada sesuatupun yang aku anggap Tuhan selain hanya Allah SWT (yang kelak aku berharap nantinya dapat menyaksikan atau melihat langsung zhohir dan batin bahwa benar Tuhan itu hanya Allah SWT) dalam arti kata dapat melihat sebanyak-banyaknya tanda- tanda dari kekuasaan Allah SWT.

DAN AKU BERSAKSI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH
Begitu juga dengan makrifat kalimat kedua bawah aku mengucapkan dengan jujur di hati bahwa Nabi Muhammad SAW ialah seorang utusan Allah SWT (apa yang disampaikan Nabi yang tak lain ialah seorang utusan Allah, haruslah kita ikuti suri tauladannya karena disitulah ada jalan yang lurus).

Keterangan :
Setiap didalam diri manusia pasti ada syaitannya yang selalu berbisik didalam hati, syaitan itu tak lain membisikan kejahatan didalam dada manusia, dari kejahatan untuk menyuruh kita berbuat jahat pada diri sendiri maupun pada diri orang lain. Dan tak sedikit bisikan syaitan di kategorikan juga membisik rasa was-was yang membuat kita gelisah dan resah.

Jikalau kita berpikir lagi kenapa syaitan berbuat demikian pada manusia..??.
Itu tak lain karena syaitan sangat membenci manusia, syaitan tidak sanggup untuk membenci Allah SWT karena syaitan itu juga tahu bahwa Allah SWT Yang Maha Pencipta dan Pemiliki Segala Kekuatan, jadi syaitan berperilaku membisikan kejahatan ke dalam diri manusia bukan karena membenci Allah SWT, namun membenci manusia, oleh sebab itu dikatakan di dalam Al-Qur’an yaitu:

 “Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (QS. Al-Isra ayat 53).

Nah maka dari itu, syaitan membenci manusia, apa lagi manusia itu rajin ibadah pastinya tindakan syaitan di pertingkatkan bisikannya untuk menjatuhkan keimanan manusia itu, dan tindakan ini pun bukan karena membenci Allah SWT, namun agar manusia itu ikut masuk kedalam api neraka menemaninya yaitu syaitan itu sendiri.

Salah satu ideolagi syaitan ialah menyesatkan dan menjadikan manusia itu teman didalam neraka nantinya, akan tetapi syaitan itu sendiri tidak bisa berpikir (karena di butakan hatinya dari petunjuk Allah SWT) bahwa sebanyak-banyak apapun manusia yang dapat di ambilnya sebagai teman di Neraka, dirinya tetap mendapat siksa neraka, dan saat ini pun syaitan merasakan sepele tentang siksa Neraka, karena merasakan dirinya tangguh dapat menjadi apapun dan merasakan sakit di dunia. Namun dirinya tidak sadar atau tidak mendapat petunjuk bahwa siksa neraka itu ialah azab yang besar.

AKHIR CERITA :
Setiap manusia yang bersyahadat maka syaitan yang ada didalam diri manusia itu sangat membenci akan hal itu, ditambah panasnya dari energi asma Allah kepada kaum kafir itu, maka mau tidak mau mereka pergi dari dalam hati kita sehingga hati kita yang awalnya banyak bersemayam syaitan berbisik didalam hati, kini kosong dan menjadi tentram seperti lapang tiada bisikan. Namun syaitan bukannya akan pergi selamanya, ini bertahan sampai mana dzikrullah kita berhenti sesaat, maka syaitan akan muncul kembali didalam hati kita untuk memberi rasa was was didalam dada (coba anda baca surah An-Naas).

Maka dari itu marilah kita mengerjakan amal sholeh agar mendapat perlindungan lahir dan batin dari Allah SWT.

Barokallah Fik, Semoga Bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr, Wb.


1 komentar: