Minggu, 25 September 2016

AMALAN PENYEMBUH DEMAM SEMULA JADI



Oleh : Ustad Faisal Al-Fikri

Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Allaahumma sholi ala sayyidinaa Muhammad wa alaa aali sayyidina Muhammad.

Ilmu semula jadi untuk menghilangkan demam panas anak-anak, pemahaman yang harus diyakinkan adalah :

Ummi Mildam adalah nama semula jadi penyakit panas atau demam, dan ini sudah diterangkan di dalam hadits shohih, Dalam sebuah riwayat disebutkan, seorang wanita yang memiliki ciri-ciri penghuni neraka. Dalam dialog dengan Rasulullah SAW, wanita ini mengaku tidak pernah sekali pun merasakan sakit panas ataupun kepala yang serasa ditusuk-tusuk. Bagaimanakah riwayat lengkapnya..?

“Apakah engkau pernah terserang penyakit, Ummu Mildam...?” tanya Nabi SAW diriwayatkan dari Abu Hurairah.

Ummu Mildam yang merupakan Arab Badui ini menjawab dengan balik bertanya, “Apakah penyakit Ummu Mildam itu, wahai Rasulullah..?”

Jawab Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam an-Nasa’i ini, “Sakit panas yang terasa antara kulit dan darah.”

“Aku,” jawabnya: “tidak pernah merasakan sakit itu.”

Selanjutnya, tanya Nabi SAW yang dinilai shahih oleh Imam al-Hakim ini, “Apakah engkau pernah merasakan sakit kepala..?”

“Wahai Rasulullah,” jawab wanita Arab Badui: “sakit kepala yang bagaimana...?”

Sabda Nabi SAW menerangkan: “Rasa sakit yang menusuk-nusuk pada kepala.”

Tukas wanita itu kemudian berlalu pergi, “Aku tidak pernah merasakannya, wahai Rasulullah.”

Maka setelah kepergiannya, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa ingin melihat seorang penghuni neraka, silakan lihat orang itu.”

Selain oleh Imam Al-Hakim, hadits ini juga dinilai shahih oleh Imam adz-Dzahabi dan Ibnu Hibban sebab sesuai dengan syarat Imam Muslim.

Sedangkan oleh ibnu Abbas R,A di dalam hadiz sohih : Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya demam/ penyakit panas adalah sebagian kecil percikan api neraka”, dan oleh Jabir r.a katanya: Baginda SAW pernah bersabda: “Janganlah engkau mencela penyakit demam, karena ia akan menghapuskan kesalahan-kesalahan anak Adam, sebagaimana alat pandai besi itu bisa menghilangkan karat besi.” (HR. Imam Muslim).

Menurut Imam Ahmad dengan sanad yang shahih dari Ibnu Umar, Rasulullaah SAW bersabda: “Demam yang menimpa dalam sehari dapat menghapuskan dosa selama setahun”.

Belum  lama ini baru saja saya mentajribkan amalan ini kepada anak tertua usia 3,5 tahun yang rada-rada bandel, berulang kali saya larang jangan begini begitu tapi di lawan hehe, maklum jiwa muda zaman sekarang.

Tapi namanya anak ya sedikitpun tidak pernah mendoakan keburukan, Allah SWT yang menilai perbuatan manusia itu, sebagaimana dalam hadits yang pernah di baca yaitu “Sesungguhnya demam itu menghapus kesalahan anak adam, yang bagai percikan api yang membersihkan karat-karat besi”.

Dan penyembuhan yang dilakukan awalnya tanpa amalan ini, yaitu dengan kompres dan paracetamol tak juga sembuh total, buat air rajah pun tak mempan, transfer TD cuma dapat berlari sambil kesenangan, tapi disaat tidur langsung naik lagi suhu badan, serasa bingung saya tetap berikhtiar dan berusaha tetap yakin bahwasanya Allah memberikan cara yang baru kepada kita, dan ketika itu saya teringat amalan semula jadi yang tersimpan di dalam buku, langsung saja tak kasih tekhniknya semoga bisa bermanfaat buat para pembaca :

Pertama-pertama yakinkan dan pahami apa yang saya sampaikan di dalam hadits-hadits shohih tersebut yaitu Ummi Mildam (nama asal sakit demam). Sakit demam itu sebagian percikan api neraka dan demam itu sebagai penghapus dosa (jadikan sudah kena demam yaitu sudah dihapus dosa ), karena itu berdoalah kepada Allah SWT atas kesembuhan anak kita dari demam tersebut.

Jika sudah paham, baru baca surah dan ayatul qursy sebagai sarana perlindungan dan keagungan Allah SWT.
1. Al-Fatihah (1x)
2. Al-Ikhlas (1x)
3. Al-Falaq (1x)
4. An-Naas (1x)

lalu baca doa dan ucapannya :
“Ya Allah, Kasihanilah kulitnya yang lembut, tulangnya yang halus dan uratnya yang sempit daripada terlalu panas”.

“Wahai Ummi Mildam, jikalau engkau sesungguhnya beriman dengan Allah yang Maha Agung, maka janganlah kau sakit kepala, janganlah kau pahitkan mulut dan janganlah kau minum darah. Berpindahlah darinya kepada orang yang menyekutukan Allah dengan Tuhan yang lain”.

Catatan Tambahan :
Ucapannya lembut, jelas dan berharap pertolongan kepada Allah SWT sambil di niatkan kesembuhan kepada anak tersebut, lalu disaat ucapan “Wahai Ummi Mildam” di niatkan suhu panas/demam pada tubuh anak tersebut, dan setelah selesai baru ditiupkan dari jarak dekat maupun dari jarak jauh, insya Allah reda demamnya, karena sudah berpindah kepada orang yang menyekutukan Allah.

Barokallah Fik, Semoga Bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

1 komentar: