Senin, 26 September 2016

Amalan mengatasi anak durhaka

Amalan mengatasi anak durhaka

(Barokah Surat Hud Ayat 56).
Oleh: H. Rizqi Dzulqornain Al-Batawiy

Anak merupakan anugerah yang wajib di syukuri sekaligus menjadi amanah dari Allah Taala. Oleh karenanya, agama memberikan kewajiban kepada orang tua untuk mendoakan, memberi nama yang baik, mendidik, mencarikan teman atau lingkungan yang baik dan memberikan contoh teladan kepada anak-anaknya.

Banyak anak nakal, durhaka, bangor, gelajis, langka dan, bandel, susah diatur, bukan semata-mata si anak ingin nakal atau gara-gara memiliki user-useran tiga di kepalanya. Tetapi, dampak yang zhohir dari kedua orang tua yang tidak menjalankan kewajiban mereka terhadap anaknya dengan sempurna.

Dalam kaitan ini Syekhul Islam Ibrahim al-Bajuriy rahimahullah berkata :
من أدب ولده صغيرا سر به كبيرا
“Siapa saja yang mendidik anaknya di saat kecil, maka ia akan mendapat kegembiraan di saat anak itu dewasa.”

Dalam Kitab Mujarrabat disebutkan kaifiat untuk menanggulangi anak nakal plus durhaka enggak pernah dengar kata orang tuanya sebagi berikut :

1. Apabila orang tua sudah kewalahan mendidik anaknya yang sudah off side tingkat kenakalannya hendaknya ia membaca ayat :

إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَرَبِّكُمْ مَا مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
INNAA BINAA SHIYATIHA AAKHIDZUN HUWA ILLA DAAB-BATIN MIN MAA WA RABBIKUM RABBIILLAAHI ALA TAWAKKALTU INNII MUSTAQIIMIN SHIRATHIN ALA RABBII.

“Sesungguhnya aku menyerahkan diri kepada Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus”. (QS. Hud ayat 56).

Baca 11 kali di makanan atau minuman lalu tiup 3 tiupan pada makanan atau minuman tersebut.

2. Setelah itu baca 11 kali (jika anak wanita) kalimat :
آخذٌ بِنَاصِيَتِهَا
BINAA SHIYATIHAA AAKHIDZUN

- Jika anaknya lelaki baca 11 kali:
آخذٌ بِنَاصِيَتِه
BINAA SHIYATIHII AAKHIDZUN

Tiupkan lagi makanan atau minuman tadi 3 kali lalu kasih anak yang dimaksud untuk memakan dan meminumnya.

Lakukan kaifiat di atas selama 21 hari (satu hari sekali) dengan izin Allah Ta’ala anak itu akan berhenti nakalnya dan menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta pintar.

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 90.

Barokallah Fik, Semoga Bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr, Wb.


0 komentar:

Posting Komentar