(Barokah Surat Hud Ayat 56).
Oleh: H. Rizqi Dzulqornain Al-Batawiy
Anak merupakan anugerah yang
wajib di syukuri sekaligus menjadi amanah dari Allah Taala. Oleh karenanya,
agama memberikan kewajiban kepada orang tua untuk mendoakan, memberi nama yang
baik, mendidik, mencarikan teman atau lingkungan yang baik dan memberikan
contoh teladan kepada anak-anaknya.
Banyak anak nakal, durhaka, bangor, gelajis, langka dan, bandel, susah diatur, bukan semata-mata si anak ingin nakal atau gara-gara memiliki user-useran tiga di kepalanya. Tetapi, dampak yang zhohir dari kedua orang tua yang tidak menjalankan kewajiban mereka terhadap anaknya dengan sempurna.
Banyak anak nakal, durhaka, bangor, gelajis, langka dan, bandel, susah diatur, bukan semata-mata si anak ingin nakal atau gara-gara memiliki user-useran tiga di kepalanya. Tetapi, dampak yang zhohir dari kedua orang tua yang tidak menjalankan kewajiban mereka terhadap anaknya dengan sempurna.
Dalam kaitan ini Syekhul Islam
Ibrahim al-Bajuriy rahimahullah berkata :
من أدب
ولده صغيرا سر به كبيرا
“Siapa saja yang mendidik anaknya
di saat kecil, maka ia akan mendapat kegembiraan di saat anak itu dewasa.”
Dalam Kitab Mujarrabat disebutkan
kaifiat untuk menanggulangi anak nakal plus durhaka enggak pernah dengar kata
orang tuanya sebagi berikut :
1. Apabila orang tua sudah
kewalahan mendidik anaknya yang sudah off side tingkat kenakalannya hendaknya
ia membaca ayat :
إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَرَبِّكُمْ مَا مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
INNAA BINAA SHIYATIHA AAKHIDZUN
HUWA ILLA DAAB-BATIN MIN MAA WA RABBIKUM RABBIILLAAHI ALA TAWAKKALTU INNII
MUSTAQIIMIN SHIRATHIN ALA RABBII.
“Sesungguhnya aku menyerahkan
diri kepada Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melata pun
melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan
yang lurus”. (QS. Hud ayat 56).
Baca 11 kali di makanan atau
minuman lalu tiup 3 tiupan pada makanan atau minuman tersebut.
2. Setelah itu baca 11 kali (jika
anak wanita) kalimat :
آخذٌ بِنَاصِيَتِهَا
BINAA
SHIYATIHAA AAKHIDZUN
- Jika anaknya lelaki baca 11 kali:
آخذٌ بِنَاصِيَتِه
BINAA SHIYATIHII AAKHIDZUN
BINAA SHIYATIHII AAKHIDZUN
Tiupkan lagi makanan atau minuman
tadi 3 kali lalu kasih anak yang dimaksud untuk memakan dan meminumnya.
Lakukan kaifiat di atas selama 21
hari (satu hari sekali) dengan izin Allah Ta’ala anak itu akan berhenti
nakalnya dan menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta pintar.
Dikutip ulang dari kitab
ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy
jilid 2 halaman 90.
Barokallah
Fik, Semoga Bermanfaat.
Wassalamu’alaikum
Wr, Wb.
0 komentar:
Posting Komentar