MENJADI UMAT NABI MUHAMMAD SAW MERUPAKAN KEBANGGAAN YANG WAJIB DI JAGA
Suatu
kemuliaan sekaligus kebanggaan, kita diciptakan oleh Allah SWT menjadi umat
paling mulia dari semua umat dengan Nabi yang paling mulia dari semua nabi.
Betapa besarnya anugerah ini, yang layak kita renungkan untuk disyukuri
sehingga membangkitkan semangat gairah kita untuk menjalankan tugas sebagai
khalifah di bumi Allah ini dengan melaksanakan syariatNya dan kesunnahan
NabiNya.
Dan
sebaliknya, jangan kita menyia-nyiakan anugerah mulia ini, dengan kita
menghinakan dan lalai dalam menjalankan syariat Allah, serta menyakiti hati
Baginda Rasulullah dengan menelantarkan sunnah-sunnah beliau.
Berikut ini
adalah dialog Nabi Musa AS dengan Robbul izzati, Allah SWT, yang menunjukkan betapa menjadi umat Muhammad
SAW merupakan suatu kemuliaan besar, yang disaksikan oleh Nabi Musa sehingga
beliaupun mengharapkan untuk menjadi umat Nabi Muhammad SAW seperti kita.
قالَ وَهْبُ بْنِ مُنبِّه، رَحِمَهُ الله :
لَمَّا قَرَأَ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ الأَلْوَاحَ، وَجَدَ فِيْهَا
فَضِيْلَةَ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Berkata Wahab bin Munabbih :
Tatkala Nabi Musa membaca papan-papan yang tertulis wahyu Allah, dia mendapati
didalamnya keutamaan umat Nabi Muhammad SAW.
قَالَ: يَا رَبِّ مَا هَذِهِ الأُمَّةُ
الْمُحَمَّدِيَّةُ الَّتِي أَجِدُهَا فِي اْلأَلْوَاحِ ؟
Berkata Nabi Musa : “Ya Allah, siapa umat Muhammad yang aku temukan pada papan -
panan itu ..?”
قَالَ : هُمْ أُمَّةُ أَحْمَدَ، يَرْضَوْنَ
مِنِّي بِالْيَسِيْرِ مِنَ الرِّزْقِ أُعْطِيْهِمْ إِيَّاهُ، وَأَرْضَى مِنْهُمْ
بِالْيَسِيْرِ مِنَ الْعَمَلِ، أُدْخِلُ أَحَدَهُمُ الْجَنَّةَ بِشَهَادَةِ أَنْ
لآ إِلَهَ إِلاَّ الله.
Allah berfirman : “Mereka
adalah umat Nabi Muhammad, mereka itu ridho dengan rizki sedikit yang Aku beri,
maka Aku pun ridho biarpun mereka sedikit beramal, Aku akan memasukkan salah
satu dari mereka di surga dengan syahadat”.
قَالَ : فَإِنِّيْ أَجِدُ فِيْ الأَلْوَاحِ
أُمَّةً يُحْشَرُوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وُجُوْهُهُمْ عَلَى صُوْرَةِ الْقَمَرِ
لَيْلَةَ الْبَدْرِ، فَاجْعَلْهُمْ أُمَّتِي.
Berkata
Nabi Musa : “ Sesungguhnya aku mendapati pada papan - papan yang
tertulis didalamnya suatu umat yang mereka dikumpulkan di hari kiamat sedangkan
wajah-wajah mereka seperti bulan purnama, Ya Allah jadikanlah mereka umatku”.
.
قالَ : هُمْ أُمَّةُ أَحْمَدَ،
أَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرّاً مُحَجَّلِيْنَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوْءِ وَالسُّجُوْدِ.
Allah berfirman : “Itu
adalah umat Nabi Muhammad, Aku mengumpulkan mereka di hari kiamat, wajah dan
kaki mereka bersinar cemerlang karena bekas dari wudhu dan sujud”.
قَالَ : يَا رَبِّ إِنِّي أَجِدُ فِي
اْلأَلْوَاحِ أُمَّةً أَرْدِيَتُهُمْ عَلَى ظُهُوْرِهِمْ، وَسُيُوْفُهُمْ عَلَى
عَوَاتِقِهِمْ، أَصْحَابَ تَوَكُّلٍ وَيَقِيْنٍ، يُكَبِّرُوْنَ عَلَى رُؤُوْسِ
الصَّوَامِعِ، يَطْلُبُوْنَ الْجِهَادَ بِكُلِّ حَقٍّ، حَتَّى يُقَاتِلُوْنَ
الدَّجَّالَ فَاجْعَلْهُمْ أُمَّتِي.
Berkata
Nabi Musa : “Sesungguhnya aku mendapati
pada papan - papan yang tertulis didalamnya suatu umat, sorban - sorban mereka diatas punggung-punggung mereka serta
pedang -pedang mereka di atas leher-leher mereka, mereka memiliki tawakal dan
keyakinan, mereka bertakbir di atas tempat – tempat ibadah, mereka mencari
jihad pada setiap kebenaran, hingga mereka melawan Dajjal. Ya Allah jadikanlah
mereka umatku”.
قَالَ : هُمْ أُمَّةُ أَحْمَدَ .
Allah
menjawab : Itu adalah umat Nabi Muhammad
قَالَ : يَا رَبِّ إِنِّيْ أَجِدُ فِي
اْلأَلْوَاحِ أُمَّةً يُصَلُّوْنَ فِي اْليَوْمِ وَاللَّيْلَةِ خَمْسَ صَلَوَاتٍ،
فِيْ خَمْسِ سَاعَاتٍ مِنَ النَّهَارِ، وَتُفْتَحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ،
وَتُنْزَلُ عَلَيْهِمُ الرَّحْمَةُ، فَاجْعَلْهُمْ أُمَّتِيْ.
Berkata
Nabi Musa : “Ya Tuhanku, Sesungguhnya
aku mendapati pada papan - papan yang tertulis didalamnya suatu umat,
mereka sholat sehari semalam 5 kali, dalam 5 waktu sehari, dan dibukakan bagi
mereka pintu-pintu langit, serta diturunkan atas mereka rahmat. Ya Allah
jadikanlah mereka umatku”.
قَالَ : هُمْ أُمَّةُ
أَحْمَدَ .
Allah
menjawab : Itu adalah umat Nabi Muhammad
قَالَ:يَا رَبِّ إِنِّيْ أَجِدُ فِي
اْلأَلْوَاحِ أُمَّةً، تَكُوْنُ اْلأَرْضُ لَهُمْ مَسْجِداً وَطَهُوْراً،
وَتُحَلُّ لَهُمُ اْلغَنَائِمُ، فَاجْعَلْهُمْ أُمَّتِي.
Berkata
Nabi Musa : “Sesungguhnya aku mendapati
pada papan - papan yang tertulis didalamnya suatu umat, yang bumi dijadikan bagi mereka itu sebagai masjid
dan suci, serta halal untuk mereka harta rampasan perang, Ya Allah jadikanlah mereka umatku”.
قَالَ : هُمْ أُمَّةُ أَحْمَدَ .
Allah
menjawab : Itu adalah umat Nabi Muhammad
قَالَ : يَا رَبِّ إِنِّيْ أَجِدُ فِي
اْلأَلْوَاحِ أُمَّةً، يَصُوْمُوْنَ لَكَ شَهْرَ رَمَضَانَ، فَتُغْفَرُ لَهُمْ مَا
كَانَ قَبْلَ ذَلِكَ، فَاجْعَلْهُمْ أُمَّتِي.
Berkata
Nabi Musa : “Sesungguhnya aku mendapati
pada papan - papan yang tertulis didalamnya suatu umat, yang mereka berpuasa
karena Engkau di bulan Ramadhan lantas di ampuni mereka apa yang sebelum hal
itu, Ya Allah jadikanlah mereka umatku”.
قَالَ : هُمْ أُمَّةُ أَحْمَدَ .
Allah
menjawab : “Itu adalah umat Nabi Muhammad”.
قَالَ : يَا رَبِّ إِنِّيْ أَجِدُ فِي
الأَلْوَاحِ أُمَّةً يَحُجُّوْنَ لَكَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ، لاَ يَقْضُوْنَ
مِنْهُ وَطَراً، يَعِجُّوْنَ بِاْلبُكَاءِ عَجِيْجاً، وَيَضِجُّوْنَ
بِالْتَلْبِيَةِ ضَجِيْجاً، فَاجْعَلْهُمْ أُمَّتِيْ .
Berkata
Nabi Musa : “Sesungguhnya aku mendapati
pada papan - papan yang tertulis didalamnya suatu umat, yang mereka berhaji
karena Engkau ke Baitul Haram, dan mereka tidak menyia-nyiakan dari haji
tersebut untuk memenuhi suatu hajat,
mereka berteriak menjerit dengan sangat, dan mengucap talbiyah dengan
bergemuruh, Ya Allah jadikanlah mereka umatku.
قَالَ : هُمْ أُمَّةُ أَحْمَدَ .
Allah
menjawab : “Itu adalah umat Nabi Muhammad”.”.
قَالَ : فَمَا تُعْطِيْهِمْ عَلَى ذَلِكَ ؟
Berkata
Nabi Musa: Balasan apa yang Engkau berikan pada mereka atas hal itu…?
قَالَ : أَزِيْدُ هُمُ الْمَغْفِرَةَ،
وأُشَفِّعُهُمْ فِيْمَنْ وَرَاءَهُمْ.
Allah
menjawab : Aku akan menambah kepada mereka ampunan, dan Aku akan memberi
kewenangan syafaat untuk diberikan kepada orang-orang di belakang mereka.
قَالَ : يَا رَبِّ إِنِّيْ أَجِدُ فِي
اْلأَلْوَاحِ أُمَّةً سُفَهَاءَ، قَلِيْلَةً أَحْلاَمُهِمْ، يَعْلَفُوْنَ
الْبَهَائِمَ، وَيَسْتَغْفِرُوْنَ مِنَ الذُّنُوْبِ، يَرْفَعُ أَحُدُ هُمُ
اللُّقْمَةَ إِلَى فِيْهِ، فَلاَ تَسْتَقِرُّ فِيْ جَوْفِهِ حَتَّى يُغْفَرَ لَهُ،
يَفْتَتِحُهَا بِاسْمِكَ، وَيَخْتِمُهَا بِحَمْدِكَ، فَاجْعَلْهُمْ أُمَّتِي.
Berkata Nabi
Musa: “Sesungguhnya aku mendapati pada
papan - papan yang tertulis didalamnya suatu umat yang dungu, sedikit akal,
yang mereka memberi makan hewan-hewan ternak, serta mereka minta ampunan dari
dosa-dosa yang salah satu orang dari mereka mengangkat makanan ke mulutnya,
tidak diam makanan tersebut di lubangnya sehingga diampuni dosanya, dia
mengawali dengan namaMu dan mengakhirinya dengan memuji-Mu, Ya Allah jadikanlah mereka umatku.
قَالَ : هُمْ أُمَّةُ أَحْمَدَ .
Allah
menjawab : “Itu adalah umat Nabi Muhammad”.
قَالَ : يَا رَبِّ إِنِّيْ أَجِدُ فِيْ
الأَلْوَاحِ أُمَّةً هُمُ السَّابِقُوْنَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ، وَهُمُ
اْلآخِرُوْنَ فِي الْخَلْقِ، رَبِّ اجْعَلْهُمْ أُمَّتِيْ.
Berkata
Nabi Musa : “Sesungguhnya aku mendapati
pada papan - papan yang tertulis didalamnya suatu umat, yang mereka itu
berlomba-lomba di hari kiamat dan mereka orang yang akhir dalam penciptaan, Ya Allah jadikanlah mereka umatku.
قَالَ : هُمْ أُمَّةُ أَحْمَدَ.
Allah
menjawab : “Itu adalah umat Nabi Muhammad”.
قَالَ : يَا رَبِّ إِنِّيْ أَجِدُ فِي
اْلأَلْوَاحِ أُمَّةً أَنَاجِيْلُهُمْ فِي الصُّدُوْرِ يَقْرَؤُوْنَهَا،
فَاجْعَلْهُمْ أُمَّتِيْ .
Berkata
Nabi Musa : “ Sesungguhnya aku mendapati
pada papan - papan yang tertulis didalamnya suatu umat yang kitab-kitab injil
mereka itu berada di dada-dada mereka yang dibacanya, Ya Allah jadikanlah
mereka umatku.
قَالَ : هُمْ أُمَّةُ أَحْمَدَ .
Allah
menjawab : “Itu adalah umat Nabi Muhammad”.
قَالَ : يَا رَبِّ إِنِّيْ أَجِدُ فِي
اْلأَلْوَاحِ أُمَّةً، إِذَا هَمَّ أَحَدُ هُمْ بِحَسَنَةٍ يَعْمَلُهَا، فَلَمْ
يَعْمَلْهَا، كُتِبَتْ لَهُ حَسَنَةٌ وَاحِدَةٌ. إِنْ عَمِلَهَا كُتِبَ لَهُ
عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ، فَاجْعَلْهُمْ أُمَّتِيْ.
Berkata
Nabi Musa : “ Sesungguhnya aku mendapati
pada papan - papan yang tertulis didalamnya suatu umat, jika seorang dari
mereka berniat 1 kebagusan yang hendak dilakukannya lantas dia tidak melakukannya,
maka ditulis untuk dia 1 kebagusan, apabila dia mengerjakannya maka ditulis baginya 10 sampai 700 ratus kali
lipat kebagusan, Ya Allah jadikanlah mereka umatku.
قَالَ : تِلْكَ أُمَّةُ أَحْمَدَ .
Allah
menjawab : “Itu adalah umat Nabi Muhammad”.
قَالَ : يَا رَبِّ إِنِّيْ أَجِدُ فِي
اْلأَلْوَاحِ أُمَّةً إِذَا هَّمَ أَحَدُ هُمْ بِالسَّيْئَةِ، ثُمَّ لَمْ
يَعْمَلْهَا لَمْ تُكْتَبْ عَلَيْهِ، وَإِنْ عَمِلَهَا كُتِبَتْ سَيْئَةٌ
وَاحِدَةٌ، فَاجْعَلْهُمْ أُمَّتِيْ .
Berkata
Nabi Musa : “Sesungguhnya aku mendapati
pada papan - papan yang tertulis didalamnya suatu umat, jika seorang dari
mereka berniat kejelekan, lantas dia tidak melakukannya maka tidak ditulis
kejelekan atasnya dan apabila dia melakukannya maka ditulis bagi dia satu kejelekan,
Ya Allah jadikanlah mereka umatku.
قَالَ : تِلْكَ أُمَّةُ أَحْمَدَ .
Allah
menjawab : “Itu adalah umat Nabi Muhammad”.
قَالَ : يَا رَبِّ إِنِّيْ أَجِدُ فِي
اْلأَلْوَاحِ أُمَّةً هُمْ خَيْرُ النَّاسِ ، يَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ ،
وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ، فَاجْعَلْهُمْ أُمَّتِيْ .
Berkata
Nabi Musa : “Sesungguhnya aku mendapati pada papan - papan yang
tertulis didalamnya suatu umat, mereka adalah sebaik-baiknya manusia, yang
mereka memerintah kebaikan dan mencegah kemungkaran, Ya Allah jadikanlah mereka
umatku.
قَالَ : هُمْ أُمَّةُ أَحْمَدَ .
Allah menjawab : “Itu adalah
umat Nabi Muhammad”.
قَالَ : يَا رَبِّ إِنِّيْ أَجِدُ فِيْ
الأَلْوَاحِ أُمَّةً، يُحْشَرُوْنَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ عَلَى ثَلاَثِ ثُلَّلٍ :
ثُلَّةٍ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ، وَثُلَّةٍ يُحَاسَبُوْنَ
حِسَاباً يَسِيْراً، وَثُلَّةٍ يُمَحَّصُوْنَ ثُمَّ يُدْخَلُوْنَ الْجَنَّةَ ،
فَاجْعَلْهُمْ أُمَّتِيْ .
Berkata
Nabi Musa : “Sesungguhnya aku mendapati
pada papan - papan yang tertulis didalamnya suatu umat, yang mereka dikumpulkan
di hari kiamat atas tiga kelompok : satu kelompok mereka itu masuk surga tanpa
hisab, satu kelompok mereka itu dihisab dengan hisab yang ringan, dan satu
kelompok mereka dibersihkan dari dosa kemudian mereka masuk surga, Ya Allah
jadikanlah mereka umatku.
قَالَ : هُمْ أُمَّةُ أَحْمَدَ .
Allah menjawab : “Itu adalah umat Nabi Muhammad”.
قَالَ مُوْسَى : يَا رَبِّ بَسَطْتَ هَذَا
اْلخَيْرَ ِلأَحْمَدَ وَأُمَّتِهُ، فَاجْعَلْنِي مِنْ أُمَّتِهِ.
Berkata Nabi Musa : “Ya Tuhanku, Engkau meluaskan kebaikan
ini untuk Nabi Muhammad dan ummatnya, maka jadikanlah aku sebagai umatnya ”.
قَالَ
اللهُ : يَا مُوْسَى إِنِّي اصْطَفَيْتُكَ عَلىَ النَّاسِ بِرِسَالاَتِيْ
وَبِكَلاَمِيْ فَخُذْ مَا آتَيْتُكَ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِيْنَ.
Allah menjawab : “Wahai Musa, Aku telah memilihmu diantara
manusia dengan Risalah dan Kalam-Ku, maka ambillah apa yang aku berikan padaMu
dan jadilah orang-orang yang bersyukur ”.
(dari kitab Sabilul Iddikar,
Imam Al Haddad)
kobiltu semoga bermanfaat ijin aku mengamalkan solawat sulton
BalasHapuskobiltu ijinkan aku ijajah solawat sulton semoga bermanfaat aamiin
BalasHapus