Banyak
dari kita yang mengeluh atas dagangan yang selalu merugi atau takut sewaktu
menghadapi jualan pertama kali, rasa was-was tidak mendapat untung atau rezekinya
belum memenuhi target, misalnya: Seorang penjual Bakso di daerahku pernah
beberapa bertanya kepadaku, pasalnya dia kurang laris dalam penjualannya hingga
mengalami Tekor atau kerugian (tidak sepadan dengan modal yang dikeluarkan).
Aku
aku bertanya padanya: “Apa saja yang disukai oleh pelanganmu..?”
Dia
menjawab: “Biasanya dia selalu bertanya bakso dan kuahnya kurang enak”.
Aku
bertanya kembali: “Apakah kamu berjualan mangkal atau jalan keliling..?”
Dia
menjawab: “Jualan baksoku mangkal di satu tempat”.
Lalu
aku buatkan satu rumus padanya seperti ini:
-
Di saat kamu sedang menggiling daging bakso bacalah: “Ya Qudrotulloh Ya Tamkin
Allah (7 kali sambil tahan nafas).
-
Di saat kamu sedang membuat bakso (adonan) bacalah: “Rizquka ilallaah (9 kali
sambil tahan nafas).
-
Di saat kamu sedang membuat kuah bakso bacalah: “Iyyaka na’budu wa iyyaka
nasta’in" (11 kali tanpa tahan nafas), dan setelah dibaca semuanya lepaskan
nafas panjang keluar dari mulut.
-
Di saat kamu baru sampai ditempat mangkalmu, bacalah: “Antul himani ilman
ladunian nafi’an fiddunya abadan" 1 kali, sambil di cipratkan tempat tadi dengan
sedikit kuah bakso.
Lalu
orang tadi mengikutinya dan selang 2 bulan kemudian, dia bagian dari penjual
bakso paling ternama dan terlaris hingga biasanya dia pulang malam hari, kini 2
jam sudah habis terjual. Tips ini bebas untuk jualan apa saja, baik warung
nasi, ketoprak, pisang goreng, martabak dan lain sebagainya, silahkan praktekkan
bagi para pembaca blog yang ingin mengamalkan dan telah mempunyai usaha dalam
bidang kuliner patut dicoba, Semoga berkah selalu mengiringi usaha anda, Aamiin.
Semoga
Bermanfaat.
Qobiltu
BalasHapusQobiltu
BalasHapusQobiltu ijazataka
BalasHapusQobiltu ijazataka
BalasHapusQobiltu
BalasHapus