Pada tahun 1389M, Mbah Kuwu
Cakra Buana, yang punya nama asli Prabu Wisesa Walangsungsang bin Prabu
Siliwangi, telah mengkhatamkan thorekotnya di gunung Ceremai bersama Mursyidnya
Syeikh Dzatul Kahfi. Lalu atas anjuran sang guru, Mbah Kuwu disuruh pindah ke
daerah Lemah Wungkuk, dan mendirikan tempat tinggal tetap.
Pada waktu itu Lemah Wungkuk
dipegang oleh Mbah Kuwu Ahmad, tokoh masyarakat yang belum menganut ajaran
islam. Tahun berganti musim, Mbah Kuwu Cakra Buana,
dengan kecerdasannya mulai membangkitkan jati dirinya sebagai nelayan pesisir, beliau kerja siang malam demi membangun tempat peribadatan dan sekaligus menanamkan syiar kepada masyarakat sekitar. Disini Mbah Kuwu mulai di lirik oleh masyarakat sewaktu menjadi pencetus makanan CAIREBON (Air Rebon).
dengan kecerdasannya mulai membangkitkan jati dirinya sebagai nelayan pesisir, beliau kerja siang malam demi membangun tempat peribadatan dan sekaligus menanamkan syiar kepada masyarakat sekitar. Disini Mbah Kuwu mulai di lirik oleh masyarakat sewaktu menjadi pencetus makanan CAIREBON (Air Rebon).
Singkat cerita, Cai rebon hasil
olahan Mbah Kuwu Cakra Buana, laris manis terjual, bahkan para Raja Jawa,
seperti Prabu Tepak, Arya Tubajil dan Prabu Siliwangi sendiri, terkesima dan ketagihan dengan rasa Cai Rebon yang di bikin oleh Mbah Kuwu
Cakra Buana.
BAGAIMANAKAH
CARANYA MBAH KUWU BERDAGANG...??
Cara
Mbah Kuwu berdagang, beliau mengeluarkan modal 4 tail ringgit (di umpamakan
sekarang 100 ribu rupiah), Nah saat dagangan sudah jadi, beliau mengambil 2 sampai 3%
dari dagangan tadi untuk dibagikan terlebih dahulu, (Misalnya 100 bungkus, diambil
2 sampai 3 bungkus, untuk di shodaqohkan dahulu). Lalu pada saat jualan habis, beliau
mengambil uang modal 100 ribu, dan sisa untung dibagi menjadi 3 tahapan, 30% untuk
di tabung, guna ingin membangun Masjid kala itu. 30% untuk fakir miskin yang membutuhkan.
Dan 40% lebihnya untuk makan dan kesenangan pribadi (entah buat beli baju untuk
sholat dan lainnya sebagainya).
Nah
dengan cara semacam ini Mbah Kuwu akhirnya bisa membangun Masjid Agung Lama,
Keraton Istana, dan 9 rumah mewah. Silahkan ditiru dan dicoba, semoga berkah
untuk kita semua yang gemar bershodaqoh.
Semoga
Bermanfaat.
Qobiltu
BalasHapus