INGIN
KAYA ITU SULIT!, KATA SIAPA...?
Yang
saya ceritakan saat ini mungkin dianggap nyeleneh, bagi sebagian orang awam yang
belum mengaji kitab. Tapi bagi ahli Thoreqoh atau perjalanan lainnya, semua
yang saya ceritakan ini adalah fakta bagi seluruh umat manusia.
Sebelum
saya ceritakan ke titik pokok, ada baiknya saudara pahami, bahwa duniawi yang
Allah berikan rezeki itu terjadi 1 tahun sekali, yaitu setiap menjelang 10
Muharrom. Dan rezeki ini semuanya diberikan untuk kaum muslim wal muslimat.
Akan tetapi karena sifatnya duniawi, maka Nabi Khidir AS, mengusulkan lewat Malaikat
penjaga bumi yaitu Sayyid Maithothorun, untuk membaginya dalam 3 sisi.
1.
70% minta dijaga oleh bangsa Mulukul Ardhi (penjaga bumi/gaib) karena mereka
mampu menjaga harta kaum muslimin dan muslimat dengan keyakinannya.
2.
20% minta diberikan kepada Non Muslim, sebagai pengganti amal di dunia dan
bukan amal di akhirat.
3.
10% minta diberikan kepada orang muslimin dan muslimat, agar mereka bisa
bertafakkur secara ilmu duniawi dan agama. Sebab bila kaum muslimin dan muslimat
diberikan harta banyak, takutnya mereka semua khilaf dan meninggalkan makna iman
dihadapan Allah SWT.
Nah,
yang jadi pertanyaan untuk kita sikapi, “Sesungguhnya Allah, telah membagi 80% rezekinya buat kaum muslimin dan muslimat. 10% secara langsung, dan 70%
dititipkan terhadap bangsa Mulukul Ardhi. Bagaimana kita ingin harta yang 70%
menjadi milik kita seutuhnya...??,
Nah
bila anda ingin tahu kejadian apapun yang Allah limpahkan ke bumi, semua
terjadi pada tanggal 10 Muharrom/Asyuro. Seperti Allah, menciptakan Langit, Bumi,
Awan, Surga, Neraka, Bebatuan, dan lainnya sebagainya, semua terjadi di hari 10
Muharrom.
Bahkan
Allah SWT memberikan rezeki dan cobaan kepada hamba-hambanya, semua itu terjadi
pada 10 Muharrom di setiap tahunnya. Makanya 10 Muharrom di haruskan bagi kaum
muslimin dan muslimat untuk memperbanyak ibadah dan bersedekah, semua itu
sebagai tolak balak dan dijauhkan dari marabahaya ke depannya. Sebab Allah,
hanya memberi cobaan dan rezeki 1 kali disetiap tahunnya yaitu pada 10
Muharrom.
Disini
yang patut kita ketahui bersama, 10 Muharrom wajib dimanfaatkan dalam bentuk
pengajuan kepada Allah SWT, baik dalam derajat duniawi, ilmu, maqomat, ukhrowi.
pengajuan kepada Allah SWT, baik dalam derajat duniawi, ilmu, maqomat, ukhrowi.
-
10 Muharrom wajib dimanfaatkan sebagai bentuk taqorrub lewat sanad yang
ditunjuk.
- 10 Muharrom wajib dijadikan pedoman hidup secara jeli dan matang untuk tahun
selanjutnya. Maka dengan ini, bagi anda yang ingin kaya raya ikutilah kiat bangsa
Waliyulloh secara Hasanah. KUNCINYA JANGAN PELIT.
-
Setiap 1 Muharrom, anda sembelilah 1 ekor kambing paling besar dan shodaqohkan
kepada fakir miskin, tanpa keluarga anda harus makan dagingnya, dengan niat “Atas
izin Allah, saya ingin menyambung duniawi selama 1 tahun terhadap keluarga Mulukul Ardhi”.
izin Allah, saya ingin menyambung duniawi selama 1 tahun terhadap keluarga Mulukul Ardhi”.
-
Setiap 10 Muharrom, sembelilah 7 ekor ayam jago yang paling besar, dan masaklah
buat 7 orang janda miskin, tanpa kita dan keluarga boleh memakannya. Niatkanlah
“Atas izin Allah, kita ingin menyambung duniawi dengan bangsa Mulukul Ardhi”.
-
Setiap 15 Muharrom, sembelilah 7 ekor ayam jago (sama seperti diatas).
-
Setiap tanggal 29 Muharrom menjelang 30 Muharrom atau tanggal 1, Sembelilah 1
ekor kambing seperti caranya diatas.
Buktikan
kalau 1 tahun anda tidak kaya karena izin Allah SWT, Disini yang harus anda
pahami, IKHLAS BUKAN SEMATA INGIN KAYA SAJA, TAPI BERTUJUAN MENGHIDUPKAN KEAGUNGAN BULAN MUHARROM.
pahami, IKHLAS BUKAN SEMATA INGIN KAYA SAJA, TAPI BERTUJUAN MENGHIDUPKAN KEAGUNGAN BULAN MUHARROM.
Tata
cara diatas memang tergolong berat bagi mereka yang tidak memiliki jiwa yang
ikhlas dan gemar memberi, akan tetapi bagi mereka yang gemar bershodaqoh dan
beramal shaleh tentunya tata cara diatas sangat mudah dilakukan. Semoga Bermanfaat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusQobiltu
BalasHapussemoga berkah dan manfaat selalu untuk kita semua