Menjalani hidup sebagai mukmin sejati tak lepas dari khilaf dan kesalahan. Namun, Allah SWT telah menyediakan jalan lapang menuju ampunan-Nya, salah satunya melalui shalawat yang penuh berkah. Setiap mukmin pasti pernah merasa gelisah akibat tumpukan dosa besar yang memberatkan hati. Pertanyaannya, adakah amalan sederhana yang mampu 'membersihkan' lembaran catatan kita secara instan? Jawabannya adalah Shalawat Penghapus 100.000 Dosa Besar ini. Shalawat yang mujarab ini bukan sekadar bacaan biasa, melainkan perisai spiritual yang telah diijazahkan oleh para ulama untuk meringankan beban di akhirat.
Allaahumma sholli alaa sayyidinaa Muhammadinis saabiqi lil kholqi nuruhu wa rohmatan lil aalamiin, zhuhuuruhu adada man madho min kholqika wa man baqiya wa man sa-ida minhum wa man syaqiya sholaatan tastaghriqul ad-da wa tuhiithu bil haddi sholaatan laa ghoyata lahaa wa laa muntaha, walaan qidhoo-a tuniilunaa bihaa minkar-ridhoo sholaatan daa-imatan bidawaamika baaqiyatan bi-baqoo-ika.
Allaahumma sholli alaa sayyidinaa Muhammadinil ladzii malaa-at qolbahu min jalaalika wa aynahu min jamaalika fa-ashbaha farihan mu’ayyadan manshuron wa alaa alihi washohbihi wasallim tasliman walhamdu lillahi ala dzalik.
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat pada junjungan kami Nabi Muhammad (s), yang cahayanya mendahului semua ciptaan, yang kemunculannya merupakan rahmat bagi seluruh alam, dengan rahmat sebanyak ciptaan-Mu yang telah lalu dan yang masih ada, mereka yang beruntung dan mereka yang tidak, dengan rahmat yang melebihi semua perhitungan dan yang mencakup semua batas, rahmat yang tak terbatas, tidak berujung dan tidak berakhir, rahmat yang abadi sebagaimana KeabadianMu.
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad (s), yang kalbunya penuh dengan pengagungan kepada-Mu, yang matanya penuh dengan Keindahkan-Mu; agar ia menjadi bahagia, terdukung, dan penuh kemenangan, demikian pula kepada keluarganya dan sahabatnya dan limpahkanlah keselamatan sebanyak-banyaknya kepada mereka dan segala puji bagi Allah untuk semua itu! (Dala’il al-Khayrat hizib hari Rabu).






0 comments:
Posting Komentar