PERISAI MUKMIN CHANNEL YOUTUBE

Channel youtube berbagi kumpulan shalawat nabi dan dzikir serta kisah islami

SHALAWAT SULTHON MAHMUD AL-GHOZNAWI

Sekali Baca = 300.000 Shalawat! Shalawat Sulthon Mahmud Al-Ghoznawi | Dahsyatnya Keutamaan!

THORIQOH SAMMANIYAH ABAH GURU SEKUMPUL

Dzikir Paling LANGKA Dalam 100 Tahun | Hanya Diberikan Kepada 1 Orang

Ustadz Abdul Shomad Lc MA

Amalan Penghapus Dosa dan Mengangkat Derajat

Ijazah Membuka Sesuatu yang tertutup

Ijazah amalan dari Habib Syech untuk membuka sesuatu yang tertutup

KEUTAMAAN DAN BERKAH MANDI DI WAKTU FAJAR

keistimewaan mandi fajar yaitu mandi pada pagi hari sebelum adzan subuh yang sebagian orang tidak mengetahuinya.

HAJAT TERKABUL DENGAN ISTIQOMAH SHALAT TASBIH

Memohon hajat yang sulit agar terkabul dengan barokah melaksanakan shalat tasbih

Selasa, 28 Januari 2025

Keutamaan Bulan Syaban

KEUTAMAAN BULAN SYA’BAN DAN AMALAN-AMALAN YANG DIANJURKAN RASULULLAH SAW

KEUTAMAAN BULAN SYA’BAN DAN AMALAN-AMALAN YANG DIANJURKAN RASULULLAH
Bulan Sya'ban adalah salah satu bulan yang penuh berkah dalam kalender Islam. Bulan ini terletak sebelum bulan Ramadan dan memiliki keutamaan yang sangat besar. Banyak umat Islam yang mencari informasi tentang keutamaan bulan Sya'ban dan amalannya yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW sendiri sangat menghargai bulan ini, dan beliau memberikan petunjuk mengenai amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Sya'ban. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai keutamaan bulan Sya'ban dan amalannya, serta mengapa bulan ini sangat istimewa dalam Islam.

Keutamaan Bulan Sya'ban dalam Islam

Bulan Sya'ban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah. Bulan ini memiliki keutamaan tersendiri yang dijelaskan dalam berbagai hadits shahih. Banyak umat Islam yang merasakan betapa istimewanya bulan ini, namun tidak semua orang menyadari betapa pentingnya bulan Sya'ban sebagai persiapan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan.

1. Malam Nisfu Sya'ban dan Keutamaan Ampunan
Salah satu keutamaan bulan Sya'ban dan amalannya yang paling dikenal adalah malam Nisfu Sya'ban, yang merupakan malam pertengahan bulan Sya'ban. Pada malam ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang memohon ampunan dengan tulus. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda:

"Pada malam Nisfu Sya'ban, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan, kecuali orang yang musyrik atau dalam permusuhan." (HR. Al-Baihaqi)

Malam ini adalah waktu yang sangat baik untuk memperbanyak doa, memohon ampunan, dan beribadah kepada Allah SWT. Ini adalah salah satu keutamaan bulan Sya'ban dan amalannya yang sangat dianjurkan untuk dimanfaatkan sebaik mungkin.

2. Bulan yang Dikenal dengan Berlimpahnya Rahmat Allah
Bulan Sya'ban juga merupakan bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan. Dalam bulan ini, Allah memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah mereka sebagai persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Keutamaan bulan Sya'ban dan amalannya sangat terasa bagi mereka yang memanfaatkan waktu ini untuk memperbaiki diri dan beribadah dengan lebih sungguh-sungguh. Pada bulan Sya'ban, umat Islam diajak untuk merenungkan amal perbuatan mereka dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk bulan Ramadan yang akan datang.

3. Perintah Rasulullah untuk Memperbanyak Puasa Sunnah
Selain malam Nisfu Sya'ban, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan Sya'ban. Beliau bersabda:

"Rasulullah SAW biasa berpuasa di bulan Sya'ban lebih banyak daripada bulan lainnya, kecuali bulan Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Puasa di bulan Sya'ban memiliki keutamaan bulan Sya'ban dan amalannya yang sangat besar, karena bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri menyambut puasa Ramadan. Puasa sunnah ini menunjukkan kesungguhan seorang Muslim dalam beribadah dan menunjukkan kecintaan kepada Allah SWT.

4.Bulan yang Mendekatkan Diri kepada Allah
Selain itu, bulan Sya'ban juga merupakan waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai amalan, seperti sholat sunnah, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir. Keutamaan bulan Sya'ban dan amalannya bukan hanya terbatas pada puasa dan malam Nisfu Sya'ban saja, tetapi juga pada segala bentuk ibadah yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah. Bulan ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbaiki hubungan mereka dengan Allah SWT, dengan meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan.

5.Waktu yang Tepat untuk Memohon Ampunan

Bulan Sya'ban juga merupakan waktu yang baik untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memanfaatkan bulan ini untuk memperbanyak doa dan istighfar. Dengan memohon ampunan Allah SWT, seorang hamba diharapkan bisa menghapuskan dosa-dosanya dan memulai kehidupan baru dengan hati yang bersih dan suci.

Amalan-Amalan yang Dianjurkan pada Bulan Sya'ban
Sebagai bulan yang penuh dengan keberkahan, ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Sya'ban. Berikut ini adalah beberapa amalan-amalan yang dianjurkan Rasulullah pada bulan ini:

1. Puasa Sunnah Sya'ban
Salah satu amalan utama pada bulan Sya'ban adalah berpuasa sunnah. Rasulullah SAW sangat sering berpuasa pada bulan ini, bahkan lebih banyak daripada bulan-bulan lainnya selain Ramadan. Puasa ini bukan hanya sebatas puasa sunnah biasa, tetapi juga merupakan bentuk persiapan untuk menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah.

Keutamaan bulan Sya'ban dan amalannya dalam hal puasa adalah, bagi mereka yang melaksanakan puasa ini dengan niat yang ikhlas, mereka akan mendapatkan pahala yang besar serta dapat membersihkan jiwa dan memperkuat ketakwaan.

2. Sholat Sunnah dan Memperbanyak Dzikir
Selain puasa, memperbanyak sholat sunnah dan dzikir juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Sya'ban. Rasulullah SAW sendiri selalu memperbanyak ibadah sunnah pada bulan ini, seperti sholat tahajud dan sholat dhuha. Dengan melaksanakan sholat sunnah, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon petunjuk-Nya, dan memperbanyak dzikir untuk membersihkan hati.

3. Membaca Al-Qur'an
Bulan Sya'ban juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an di bulan Sya'ban memberikan keberkahan yang besar, karena dalam setiap huruf yang dibaca, seorang Muslim akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Selain itu, membaca Al-Qur'an juga dapat meningkatkan kecintaan dan penghayatan terhadap wahyu Allah SWT, serta memperkuat iman.

4.Doa Malam Nisfu Sya'ban
Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam yang sangat istimewa dalam bulan Sya'ban. Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan. Keutamaan bulan Sya'ban dan amalannya pada malam Nisfu Sya'ban sangat besar, karena Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan dengan tulus.

5. Berdoa dan Memohon Ampunan
Pada bulan Sya'ban, seorang Muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan. Dengan berdoa, seorang hamba berharap agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya, memberikan petunjuk, dan memberikan keberkahan dalam hidupnya.

Demikian artikel Keutamaan bulan Sya'ban dan amalannya semoga dengan melaksanakan amalan-amalan tersebut, kita semua dapat meraih rahmat dan ampunan Allah SWT, serta mendapatkan keberkahan di bulan Ramadan yang akan datang.

Sabtu, 25 Januari 2025

Barokah Lukisan Sendal Rasulullaah Saw

 Assalamu’alaikum Wr,Wb, “Sandal Nabi Muhammad berada di atas dunia ini. Seluruh makhluk berada di bawah naungannya. Ketika Nabi Musa dipanggil Allah di Gunung Tursina, ia diperintah untuk melepaskan sandalnya. Sedang Nabi Muhammad meski berada di sisi Allah, ia tidak pernah diperintah melepaskan sandalnya”.

Begitulah kira-kira terjemah diantara syair Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani tetang puji-pujiannya kepada Sandal Rasulullah SAW. 

Syaikh Yusuf An-Nabhani juga melukis Sandal Rasulullah SAW. Lukisan ini adalah lukisan sandal Rasulullah SAW yang paling benar diantara gambar-gambar yang pernah ada sebelumnya. Lukisan ini diambil dari kitab “Fathul Muta’al” Karya Al-‘Allamah As-Syihab Ahmad al-Muqri yang telah diberi rekomendasi oleh para ulama dan huffadh seperti As-Suyuthi, As-Sakhawi, dan dan Ad-Daimi. 

 Lukisan sandal Rasulullah SAW banyak dijadikan semacam jimat, terutama oleh kalangan Aswaja. Dan memang, walaupun berupa lukisan, ia mempunyai banyak faidah diantaranya seperti yang dituturkan oleh Ibnu ‘Asakir bahwa Syeikh Abu Ja’far Ahmad bin Abdul Majid memberikan lukisan sandal Rasulullah kepada sebagian muridnya. Setelah beberapa hari menerima, seorang muridnya datang kepadanya dan berkata: “Tadi malam berkat lukisan sandal ini istri saya yang sedang sakit parah sembuh seketika. Aku letakkan lukisan ini di atas badannya yang sakit dan aku berdoa: “Allahumma arini barakata shahibi hadzan na’li”.

Abu Bakar Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan dalam salah satu bait syairnya bahwa lukisan sandal Rasulullah dapat menyembuhkan penyakit, membahagiakan orang yang susah dan member keamanan dari ketakutan

Al-Qisthillani dan Al-Muqri menukilkan banyak khasiat lukisan sandal dengan menyimpan dan selalu membawanya kemanapun pergi.

An-Nabhani menukil beberapa faidah lukisan sandal ini, dimana faidah tersebut telah diuji (mujarrab) oleh para ulama terdahulu, diantaranya adalah: 

1. Orang yang selalu membawanya akan selamat dari gangguan pengacau, dan orang yang akan berbuat hasud.
2. Bila wanita hamil membawanya di tangan kanannya ketika akan melahirkan, maka proses melahirkan akan digampangkan, bi haulillah wa quwwatihi.
3. Mendapatkan penjagaan dari sihir.
4. Orang yang selalu membawanya akan diterima di masyarakat, dan akan dapat  melihat beliau dalam mimpi dan menziarahi Rosululloh 
5. Bila tentara membawanya, maka pasukannya akan menang. 
6. Bila dibawa bepergian (baik darat maupun laut), maka akan selamat. 
7. Jika ditaruh dalam rumah, maka rumah tersebut tidak akan terbakar. 
8. Jika ditaruh dalam barang dagangan, maka barang tersebut tidak akan dicuri.
9. Bila untuk suatu hajat, bertawassul dengan pemilik sandal ini (Rosululloh)  maka hajat kita akan dikabulkan. Atau untuk suatu kesempitan (masalah), maka akan diberi jalan keluar. Atau pada orang yang sakit, maka ia akan sembuh.
10. Dan orang yang menaruh gambar tersebut di atas kepalanya, maka Alloh akan memenuhi apa yang dicita-citakannya.
 

Syeikh Yusuf An-Nabhani adalah satu diantara ulama-ulama yang telah berusaha menggambarkan sifat sandal Rasulullah SAW yang tersebut dalam kitab-kitab sirah nabawiyah yang mereka tulis. Ulama-ulama tersebut merupakan para imam, pembesar dari kalangan huffadz dan para muhadditsin. Pembahasan dan perhatian mengenai sifat sandal Rasulullah berusaha di perdalam  dilakukan secara mendalam, disertai puji-pujian terhadap sandal tersebut dalam bentuk syair maupun natsar. Para ulama itu diantaranya adalah Ibnul Arabi, Ibnu ‘Asakir, Ibnu Marzuq, Al-Fariqi, As-Suyuthi, As-Sakhawi, At-Tata’i dan Al-‘Iraqi.

Pelukisan sandal Rasulullah tentunya muncul dari kecintaan kepada Rasulullah SAW, yang diberi keistemawaan berupa derajat dan kedudukan yang tinggi. Ibarat sesorang mencintai orang lain, maka segala apa yang berhubungan dengan yang dicintai, juga akan disukainya.

Lukisan sandal hanya sebagai wasilah kepada Rasulullah SAW yang telah diberikan Allah badan dan kaki yang bagus dan tidak ada orang lain yang menyamainya. Sebenarnya bukan mencintai sandal, tetapi mencintai orang yang memiliki sandal itu. Shallallahu alaihi wa alihi wa shahbihi wa sallam.


Semoga Bermanfaat
Wassalamu’alaikum Wr,Wb

Berikut ini beberapa link Foto dan lukisan Sandal Rasulullah SAW:

Riyadhoh Memperbesar Wadaq Ilmu

Riyadhoh Memperbesar Wadaq Ilmu dengan ayat kursi

Setiap insan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing pada dirinya, akan tetapi semua juga atas kehendak Allah SWT, maka dari itu berdoalah kepadaNya dan selalu mengerjakan apa yang telah diperintahkanNya, serta menjauhi apa yang dilarangNya.

Amalan para ulama-ulama di pondok pesantren terdahulu maupun saat ini, untuk membuat wadaq diri seseorang itu sanggup menuntut ilmu dari amalan yaitu dengan memberikan air putih untuk diminum kepada para santrinya, sedangkan air putih yang telah di rajah itu ialah air yang sudah dibacakan ayat kursy sebanyak 313 kali.

Bagi yang memiliki wadaq dalam dirinya yang tidak sanggup menampung amalan-amalan ilmu hikmah tingkat tinggi, boleh dicoba meriyadhohkan amaliah diatas, insya Allah semoga di izinkan Allah SWT wadaq dalam diri anda bisa menampung segala ilmu hikmah yang anda amalkan, karena bila di ibaratkan seseorang mempunyai wadaq dalam dirinya hanya ukuran gelas kecil, lalu mengamalkan suatu hizib, ajian atau apapun jenisnya, seperti menuangkan air 1 teko penuh, yang pada akhirnya akan tumpah keluar. Disebabkan itu banyak pengamal ilmu hikmah yang mengalami stress hingga berujung gila, karena wadaq dalam dirinya belum mampu menampung besarnya amalan yang dia amalkan.

Barokallah Fik, Semoga Bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

Oleh : Ustadz Faisal Al-Fikri

Perjalanan Manusia Melewati 7 Alam

Perjalanan Manusia Melewati 7 Alam
Dalam perjalanan hidupnya manusia akan melalui 7 tahap perjalanan hingga akhirnya mendapat kemenangan bertemu dengan Allah di surga atau terpuruk dilembah neraka. Tiap tahap ditempuh dalam waktu yang berbeda mulai dari hitungan beberapa bulan hingga ribuan tahun. Inilah ketujuh alam yang telah, sedang dan akan dilalui oleh setiap manusia.

 


1. ALAM RUH
Perjalanan hidup manusia dimulai dari alam ruh ketika Allah mengumpulkan semua ruh manusia yang akan diturunkan kebumi. Kejadian ini dikisahkan dalam QS.Al–A’raf ayat 172: 
وَاِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْٓ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَاَشْهَدَهُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْۗ قَالُوْا بَلٰىۛ شَهِدْنَا ۛاَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَۙ
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”
 
2. ALAM RAHIM
Setelah membuat kesaksian tentang Allah, selanjutnya satu persatu ruh tersebut dihembuskan Allah kedalam rahim ibu sebagaimana disebutkan dalam QS. Sajdah ayat 9,
ثُمَّ سَوّٰىهُ وَنَفَخَ فِيْهِ مِنْ رُّوْحِهٖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ
Kemudian dibentukNya (janin dalam rahim) dan ditiupkan ke dalamnya sebagian dari ruhNya.”

Sejak itu mulailah manusia memasuki tahap kedua dari perjalanan hidupnya. Kurang lebih selama 9 bulan janin manusia menetap dirahim ibu untuk kemudian setelah tiba waktunya lahir kedunia menjadi seorang bayi.


 3. ALAM DUNIA
Sejak lahir kedunia mulailah manusia memasuki tahap ketiga dari perjalanan hidupnya. Manusia hidup diduniadengan umur yang beragam mulai dari yang hidup hanya beberapa saat hingga yang hidup puluhan tahun bahkan ada yang lebih dari 100 tahun. Kehidupan dunia adalah kehidupan yang pertama bagi manusia. Allah menjadikan dua kali kehidupan dan dua kali kematian bagi manusia sebagaimana disebutkan dalam QS Al Mukmin ayat 11.
قَالُوْا رَبَّنَآ اَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَاَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوْبِنَا فَهَلْ اِلٰى خُرُوْجٍ مِّنْ سَبِيْلٍ
Mereka menjawab: “Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)..?” (QS.Al-Mukmin:11).

4. ALAM KUBUR (Barzakh)
Jika kematian datang menghampiri seseorang maka putuslah hubungannya dengan kehidupan dunia. Hanya amal baik dan buruklah yang abadi menemani sampai ke alam kubur. Amal baik seperti shalat, zakat, sedekah dan zikir semua itu akan membawa kebahagian dan ketentraman dialam kubur. Sebaliknya amal buruk seperti perbuatan dosa mendurhakai Allah, melakukan perbuatan yang dilarang dan dimurkaiNya, serta meninggalkan amal perbuatan yang diperintahkan semua itu akan membawa kesengsaraan dialam kubur. Alam ini adalah masa penantian yang penuh kesengsaraan bagi kaum pendosa dan penuh kebahagiaan bagi orang beriman. Alam kubur akan berakhir pada hari kiamat kelak. 

5. HARI KIAMAT (kebangkitan)
Peristiwa kiamat dimulai dengan tiupan sangkakala dari malaikat Isrofil yang diikuti dengan hancurnya seluruh kehidupan di muka bumi. Kemudian pada tiupan sangkakala untuk yang kedua kalinya semua mahluk sejak bumi terbentang sampai kiamat dibangkitkan dan dikumpulkan di padang mahsyar . Firman Allah dalam QS Az-Zumar ayat 68:
وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).”

6. HARI PENGHISABAN (perhitungan amal)
Pada hari berhisab setiap orang diadili, ditimbang amal baik dan buruknya tidak ada satu perbuatanpun yang luput dari pemeriksaan. Orang yang baik timbangan amalnya akan menerima raport dari sebelah kanan. Dia akan kembali kepada teman dan saudaranya dengan penuh kegembiraan. Sedangkan orang yang buruk timbangan amalnya akan menerima kitab raport dari belakang, dia mengeluh dan kembali kepada teman serta saudaranya dengan berkeluh kesah. Susana tersebut dilukiskan dalam QS. Al-Insyiqaq ayat 7-12.
فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهٖ، فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَّسِيْرًا،وَّيَنْقَلِبُ اِلٰٓى اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًا،وَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ وَرَاۤءَ ظَهْرِهٖ،فَسَوْفَ يَدْعُوْا ثُبُوْرًا،وَّيَصْلٰى سَعِيْرًا
“Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira, Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang, maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!”, dan dia akan masuk kedalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS. Al-Insyiqaq: 7-12).

7. HARI PEMBALASAN
Setelah menerima raport setiap orang diperintahkan menempuh perjalanan menuju tempat abadi yang telah disiapkan untuk mereka. Orang yang telah menerima raport dari sebelah kanan dengan mudah dapat melalui lembah neraka yang ganas, dia tidak merasakan panasnya api neraka sedikitpun. Dia sampai di surga abadi dengan penuh kegembiraan disambut oleh penduduk surga dengan pesta meriah,hidup kekal selamanya disana. 
Namun orang-orang yang menerima raport dari belakang, terpuruk dilembah Neraka dan tidak pernah bisa keluar dari situ untuk selamanya sebagaimana yang di firmankan Allah dalam QS. Maryam ayat 68– 72.

فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَالشَّيٰطِيْنَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا،ثُمَّ لَنَنْزِعَنَّ مِنْ كُلِّ شِيْعَةٍ اَيُّهُمْ اَشَدُّ عَلَى الرَّحْمٰنِ عِتِيًّا،ثُمَّ لَنَحْنُ اَعْلَمُ بِالَّذِيْنَ هُمْ اَوْلٰى بِهَا صِلِيًّا،وَاِنْ مِّنْكُمْ اِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلٰى رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا،ثُمَّ نُنَجِّى الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّنَذَرُ الظّٰلِمِيْنَ فِيْهَا جِثِيًّا
“Maka demi Tuhanmu, sungguh, pasti akan Kami kumpulkan mereka bersama setan, kemudian pasti akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut. Kemudian pasti akan Kami tarik dari setiap golongan siapa diantara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih. Selanjutnya Kami sungguh lebih mengetahui orang yang seharusnya (dimasukkan) kedalam neraka. Dan tidak ada seorangpun diantara kamu yang tidak mendatanginya (neraka). Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim didalam (neraka) dalam keadaan berlutut.” (QS.Maryam:68-72).

 Kehidupan manusia di dunia adalah kehidupan yang akan menentukan kehidupan dia selanjutnya di alam lain. Setiap kebaikan sesuai ajaran Islam akan memudahkan hidupnya di alam kubur dan di hari pembalasan. Dan sebaliknya, keburukan akan membawanya pada kesengsaraan di alam kubur dan di alam akhirat. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa memperbanyak amal untuk meraih ridhoNya dan bertemu denganNya di surga kelak. Amiin yaa robbal aalamiin. Semoga Bermanfaat

Amalan Agar Harta Melimpah Ruah

Amalan Agar Punya Penampilan Oke Dan Harta Melimpah Ruah
Amalan Agar Penampilan Oke dan Harta Melimpah Ruah - Amalan ini bisa dibilang ajiib, karena bagi yang mengamalkan amalan ini maka dengan izin Allah akan dianugerahi penampilan yang oke punya dan harta yang melimpah ruah. Sebelumnya saya mau tanya dulu, siapakah diantara para sahabat yang tidak ingin punya penampilan oke dan harta melimpah ruah ? saya yakin setiap dari sahabatku di dunia maya ini menginginkan hal tersebut. 

Selanjutnya, amalan agar penampilan oke punya dan harta melimpah ruah ini saya ambilkan dari tafsir al-Qurthubi, yang selengkapnya teksnya berikut ini:

 وَرَوَى جُبَيْرُ بْنُ مُطْعِمٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: [أَتُحِبُّ يَا جُبَيْرُ إِذَا خَرَجْتَ سَفْرًا أَنْ تَكُونَ مِنْ أَمْثَلِ أَصْحَابِكَ هَيْئَةً وَأَكْثَرِهِمْ زَادًا [؟ قُلْتُ: نَعَمْ. قَالَ: (فَاقْرَأْ هَذِهِ السُّوَرَ الْخَمْسَ مِنْ أَوَّلِ (قُلْ يَا أيها الكافرون) [الكافرون: 1] إلى- (قل أعوذ برب الناس) [النَّاسِ: 1] وَافْتَتِحْ قِرَاءَتَكَ بِبَسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (. قَالَ: فَوَاَللَّهِ لَقَدْ كُنْتُ غَيْرَ كَثِيرِ الْمَالِ، إذا سافرت أكون أبدهم «4» هَيْئَةً، وَأَقَلَّهُمْ زَادًا، فَمُذْ قَرَأْتُهُنَّ صِرْتُ مِنْ أَحْسَنِهِمْ هَيْئَةً، وَأَكْثَرِهِمْ زَادًا، حَتَّى أَرْجِعَ مِنْ سفري ذلك.

Saya tidak akan mengartikannya secara tekstual, namun hanya akan menjelaskan secara umum, yang mana kutipan di atas berkisah tentang percakapan antara Jubair bin Mu'thim dengan kanjeng nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam.

Dikisahkan dalam kutipan di atas, bahwa suatu ketika kanjeng nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam bertanya kepada Jubair, "Wahai Jubair, apakah engkau suka apabila engkau akan bepergian, engkau termasuk dalam orang yang paling oke penampilannya dan paling banyak perbekalannya ?" Jawab Jubair, "Ya".

Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam bersabda lagi, "Kalau begitu wahai Jubair, bacalah lima surah dalam al-Quran ini, yaitu mulai dari surah al-Kafirun sampai dengan surah An-Naas. Mulailah dengan membaca basmalah."

Kemudian Jubair berkata, "demi Allah, sebelum aku mengamalkan amalan tersebut aku termasuk orang yang tidak memiliki banyak harta. Setiap kali bepergian, aku termasuk orang yang berpenampilan lusuh dan paling sedikit membawa bekal. Namun, setelah aku mengamalkan amalan di atas tersebut, aku menjadi orang yang apabila bepergian selalu paling baik penampilannya dan termasuk yang paling banyak perbekalannya, hingga aku kembali dari perjalananku."

Nah, riwayat yang menceritakan mengenai percakapan antara Jubair bin Mu'thim dengan kanjeng Rasul Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam di atas secara jelas mengajarkan kepada kita, umat islam, untuk membaca lima surah yang diawali dengan

- Surah Al-Kafirun.
- Surah An-Nashr.
- Surah Al-Lahab.
- Surah Al-Ikhlas.
- Surah Al-Falaq.
- dan di akhiri dengan surah an-Naas.

Hukumnya sunnah, karena ini yang mengajarkan adalah kanjeng Rasul Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam. harapannya apa..? Tentunya dengan membacanya secara ikhlas lillaahi ta'ala kita akan mendapatkan fadhilah yang besar, kebaikan yang besar, dan di antara manfaatnya, kita akan memiliki penampilan yang oke punya serta harta yang mencukupi untuk kita bawa selama dalam perjalanan. 

Tidak perlu barang mewah untuk memperbaiki atau mempercantik penampilan kita, sudah lebih dari cukup dengan menghadirkan akhlakul karimah dah perhiasan dzahir yang sederhana, bersih, dan suci. Insya Allah aura kewibawaan kita akan tampak dan penampilan kita terlihat baik/oke punya di mata orang yang memandang kita.

Demikanlah anjuran dari Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam, seorang yang paling sempurna, paling baik imannya, paling baik akhlaknya, dan paling tampan lahiriyahnya. Semoga sedikit demi sedikit kita dapat melaksanakan anjuran maupun perintah rasulullah dan menjauhi setiap apa yang beliau larang. aamiin. 

Semoga Bermanfaat

Cara Khatam Al-Qur’an Di Bulan Ramadhan

Cara Khatam Al-Qur’an Di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan sangat istimewa, karena di dalamnya banyak keutamaan yang tidak ditemukan pada bulan lainnya. Bulan Ramadhan kepangku sebagai Syahrus shiyam (puasa), Syahrul Qiyam (menghidupkan ibadah shalat malam) juga Syahrul Qur'an (bulan diturunkan al-Qur'an).

Bahkan diriwayatkan bahwa Ramadhan menjadi bulan dimana seluruh kitab-kitab samawi diturunkan kepada para nabi. Dalam kitab Musnad Imam Ahmad dan al-Mu’jam al-Kabir oleh Imam Thabaraniy dari hadits Watsilah bin al-Asqa’, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
أُنْزِلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيمَ أَوَّلَ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَتِ التَّوْرَاةُ لِسِتٍّ مَضَيْنَ مِنْ رَمَضَانَ ، وَأُنْزِلَ الإِنْجِيلُ لِثَلاثَ عَشْرَةَ مَضَتْ مِنْ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَ الزَّبُورُ لِثَمَانَ عَشْرَةَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَ الْقُرْآنُ لأَرْبَعَ عَشْرَةَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ

“Suhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama bulan Ramadhan. Taurat diturunkan setelah 6 hari bulan Ramadhan. Injil diturunkan setelah 13 hari bulan Ramadhan. Zabur diturunkan setelah 18 hari bulan Ramadhan. Dan Alquran diturunkan setelah 14 hari bulan Ramadhan.”

Hadits ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan dimana kitab-kitab ilahiyah diturunkan kepada para rasul  alaihim ash-shalatu wa salam. Bedanya, kitab-kitab selain Al-Quran diturunkan secara sekaligus kepada para nabi dan rasul. Al-Quran pada gelombang pertama diturunkan secara sekaligus dari Lauhil Mahfuzh ke Baitul Izzah (langit dunia) pada lailatul qadr (malam qadr). Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhan: 3).

 Allah Ta’ala juga berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al-Qadr: 1).

 Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran.” (QS. Al-Baqarah: 185).


Ketiga ayat ini menunjukkan bahwa Al-Quran yang mulia diturunkan di malam yang sama, yaitu malam yang disifati dengan malam penuh berkah. Malam itu adalah malam Al-Qadr (lailatul qadr). Lailatul qadr terdapat pada bulan Ramadan.

Adapun gelombang kedua dari baitul izzah (langit dunia) diturunkan kepada Rasulullah shallahu alaihi wa sallam secara berangsur-angsur kurang lebih selama 23 tahun. Pada awal kalinya diturunkan lagi-lagi pada bulan Ramadhan saat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berada di Gua Hira. Ayat al-Qur'an yang diturunkan waktu itu adalah surat al-Alaq ayat 1 sampai 5.

Di antara ibadah yang sangat ditekankan dan memiliki fadhilah yang sangat besar adalah membaca Al-Qur'an. Sedangkan keutamaan membaca Al-Quran sangat banyak dijelaskan, salah satunya adalah Sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” ( HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469).

Begitu juga Sabda beliau Nabi SAW:

مَنْ قَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ فِى لَيْلَةٍ كُتِبَ لَهُ قُنُوتُ لَيْلَةٍ
“Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam” ( HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6468).

Keutamaan mengkhatamkan Al-Quran di Bulan Ramadhan, Hal ini dicontohkan langsung oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu:

أن جبريل كان يعْرضُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ مَرَّةً ، فَعرضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فِي الْعَامِ الَّذِي قُبِضَ فيه

“Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi shalallahu ‘alayhi wa sallam setiap tahun sekali (pada bulan ramadhan). Pada tahun wafatnya Rasulullah shalallahu ‘alayi wasallam Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada beliau sebanyak dua kali (untuk mengokohkan dan memantapkannya)” ( HR. Bukhari no. 4614).

Sebagian ahli ma'rifah menyebutkan cara mudah untuk mengkhatamkan Al-Qur'an pada bulan Ramadhan sebagai berikut:
@ Jika Mushhaf Al-Qur'an terdiri dari 600 halaman maka dibagi jumlah hari bulan Ramadhan:
600 : 30 = 20 halaman (Jadi satu hari 20 halaman yang harus dibaca).

Supaya lebih ringan 20 halaman itu dibagi jumlah shalat fardhu:
20 : 5 = 4 (Setiap selesai mengerjakan shalat fardhu paling tidak 4 halaman yang harus dibaca).

Dengan cara seperti di atas kita akan mudah dan ringan untuk mengkhatamkan Al-Qur'an. Imam Al-Habib Abdullah Bin Alawiy al_Haddad radhiyallahu anhu berkata:

و اتل القُرَانَ كلام ربك دائما = بتدَبُّرٍ وتَرَتُّلٍ وتخشُّع
و الذكر لازمه وواظبه على = مَرِّ الزمان مع الحضور الأجمع
فهو الغذاء لكل قلب مهتدٍ = وهو الدواء لكل قلب مُوجَع

Bacalah Al-Qur'an secara kontinue dengan tadabbur, tartil dan penuh kekhusyuan. Perbanyak dzikir secara langgeng setiap saat dengan memaksimalkan hudhur (memfokuskan hati). Demikian itu menjadi obat hati yang mengharap bimbingan dari segala penyakit hati yang menyengsarakan.

Semoga Allah Taala memberikan kita kekuatan untuk istiqamah di dalam mengamalkan kebaikan. Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 258.

Asmaul Husna untuk kerezekian

Khasiat Ya Karimu Ya Wahhab Ya Dzat Thouli Ya Allah
Dalam naungan malam yang syahdu, ketika angin berbisik lembut di antara dedaunan dan bintang-bintang bersinar terang di angkasa, terhamparlah rahasia agung dalam ayat-ayat suci Al-Quran. Dalam Al-Quran, Surah Al A'raf ayat 180, Allah SWT memerintahkan umat manusia untuk berdoa dengan menyebut Asmaul Husna. “Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu…” (QS. Al-A’raf: 180).

Layaknya pendar cahaya di kegelapan, nama-nama Allah yang indah dan mulia ini memancarkan kekuatan dan keajaiban bagi setiap hamba yang menyebutnya.

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa dua kalimat yang ringan diucapkan namun berat dalam timbangan dan dicintai Allah adalah "Subhanallah Wabihamdihi Subhanaallahi Adzim", yang artinya "Maha Suci Allah dan Segala Puji bagi-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung.” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim). Kalimat-kalimat ini mengajarkan kita tentang kekuatan dzikir dan pujian kepada Allah SWT, sejalan dengan menyebut Asmaul Husna.

Dzikir adalah puji-pujian kepada Allah SWT yang diucapkan berulang-ulang dan merupakan aktivitas dalam ibadah yang dilakukan umat Muslim untuk mengingat Allah.

Menurut Ustadz Rizem Aizid dalam bukunya berjudul 'Dahsyatnya Mukjizat Shalat Tahajud dan Hajat', kita bisa mengembangkan kalimat dzikir sesuai dengan selera dan kebutuhan kita. Bisa kalimat thayyibah, bisa Asmaul Husna (nama-nama Allah yang berjumlah 99), atau yang lain. Selain itu, diperbolehkan juga membaca dzikir-dzikir khusus pembuka pintu rezeki, sehingga dapat meraih kesuksesan yang hakiki.

Berikut ini adalah beberapa Asmaul Husna yang dapat didzikirkan untuk membuka pintu rezeki:

1. Al-Wahhab (Zat Yang Maha memberi)
Salah satu Asmaul Husna yang berkhasiat untuk memperlancar rezeki adalah Al-Wahhab. Nama Allah ini, menyatakan bahwa Allah SWT akan memberikan segalanya terhadap kebutuhan-kebutuhan makhlukNya. Jadi, bila ingin lancar dalam usaha dan murah rezeki, perbanyaklah berdzikir "Ya Wahhab", terutama setelah shalat tahajud atau shalat hajat.

2. Al-Basith (Zat Yang Maha Melapangkan Rezeki)
Al-Basith adalah nama Allah SWT yang berguna untuk memperlancar turunnya rezeki. Pada nama Allah SWT ini, menyatakan secara tersirat bahwa Allah SWT akan memberikan kelapangan rezeki kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya. Karena itu, berdzikir dengan nama Allah SWT ini paling cocok untuk pengusaha yang ingin usahanya lancar dan sukses. Bacalah "Ya Basith" setelah shalat tahajud atau hajat sebanyak 300 kali. Insya Allah usaha kita akan mengalami kemajuan dan kesuksesan.

3. Al-Jalil (Zat Yang Maha Sempurna)
Bagi seorang pengusaha, salah satu nama Allah SWT ini juga penting untuk diamalkan secara istiqomah setiap selesai shalat tahajud maupun shalat hajat. Manfaat utamanya adalah dapat mempercepat kemajuan perdagangan dan menjauhkan diri dari kesulitan hidup. Bacalah "Ya Jalil" sebanyak 99 kali secara istiqomah setiap selesai shalat tahajud.

4. Al-Akhir (Zat Yang Maha Akhir)
Nama Al-Akhir memiliki keutamaan dapat memudahkan rezeki dan menjauhkan diri dari segala macam kesulitan hidup. Bila mengamalkan dzikir "Ya-Akhir" sebanyak 200 kali secara istikamah setelah shalat tahajud, InsyaAllah akan dimudahkan dalam menjemput rezeki dan dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup.

5. Al-Mughni (Zat Yang Maha Memberi Kekayaan)
Keutamaannya adalah dapat memudahkan apa yang dicita-citakan dan dapat memperlancar jalannya rezeki. Adapun cara mengamalkannya adalah membaca "Ya Mughni" sebanyak 200 kali setiap hari setelah shalat lima waktu, atau dibaca pada tengah malam setelah shalat tahajud ataupun shalat hajat.
Itulah beberapa dzikir dari Asmaul Husna yang bisa diterapkan setelah salat tahajud ataupun salat lima waktu. Dzikir tersebut cocok bagi pengusaha ataupun yang masih calon pengusaha. Dan ingin meraih kesuksesan dan kekayaan yang berkah, atau bagi yang ingin dilapangkan pintu rezekinya, atau bagi yang ingin menggapai cita-cita.

Khasiat Ya Karimu Ya Wahhab Ya Dzat Thouli Ya Allah

Adapun khasiat dan kegunaannya banyak sekali, diantaranya: Barang siapa yang berdzikir dengan nama tersebut, maka Allah akan.

a. Memberinya rizqi banyak tanpa susah payah tak pernah tersentuh kefaqiran dan selalu mendapatkan kegembiraan dengan cara yang paling mudah dan ringan.

قال الامام احمد بن علي البوني رضي الله عنه في منبع اصول الحكمة ص.205
 واما اسمه تعالى كريم : فمن لازم على ذكره اعطاه الله رزقه من غير تعب ولا تمسه فاقة الا ويعقبها الفرج على اسهل ما يكون
واذا اضيف اليه الوهاب وذوالطول كان من العجائب.

Artinya: Al-Imam Ahmad bin Ali al-buni dalam kitab Mambau Usulil Hikmah berkata: Adapun asma Allah ya karim itu barang siapa yang melanggengkan dzikir dengan asma tersebut maka Allah akan memberinya rizqi banyak tanpa susah payah tak pernah tersentuh kesulitan, kefakiran dan selalu mendapatkan kegembiraan dengan cara yang paling mudah dan ringan, apa lagi kalau asma AL KARIM di gabung dengan Al WAHHAB DZATH THOULLI YA ALLAH itu merupakan keajaiban yang luar biasa.

 واعلم ان اسمه الكريم والوهاب وذالطول اسماء جليلة فان استدام ذكرها من قتر عليه رزق سهل الله له من حيث لايشعر

Artinya: Dan ketahuilah bahwa asma Allah Al-Karim Al-wahab Dzat thauli adalah asma-asma yang agung. Bila orang yang lambat rizqinya berdzikir dengan asma-asma tersebut maka Allah memudahkan baginya rizqi banyak tanpa terasa.

B. Memberinya kenikmatan zhohir dan bathin dalam segala hal diatas kebutuhannya (turahmaturah dalam segala hal).

وقال شمس العلماء ابو عبد الله الكوفي رحمه الله تعالى ذاكر الاسم يجد الزيادة في جميع احواله وبوسع الله عليه نعمه ظاهرة وباطنة. منبع اصول الحكمة ص.206

Artinya: Mataharinya Ulama Syekh Abu Abdillah Al Kufi berkata : Orang yang berdzikir dengan nama tersebut (al-Karim, al-wahab, dzat thauli) akan mendapatkan kelebihan dalam segala hal dan Allah akan memperluas / memperbanyak kenikmatan zhohir dan bathin kepadanya.

C. Mendapatkan keberkahan yang tiada tara, ilmu yang banyak, rizqi yang melimpah-limpah diatas kebutuhan yang tidak dapat terbayangkan oleh benak siapapun.
وقال الامام احمد بن على البونى رضي الله عنه
واما اسمه تعالى الكريم والوهاب وذواالطول فلا يذكرهم احد الا اتاه الله مالم يخطر على باله. من وسع الرزق والعلم. ولايدرى الطالب من اين اتاه ولا كيف رزقه. ومن نقشهم فى كيس ووضع فيه دراهم بغير وزن ولاعدد وانفق منه لم تنفذ تلك الدراهم ولو مر على ذلك ايام واعوام.
اهـ منبع اصول الحكمة. ص. 43

Artinya: Imam Ahmad bin ali Al-Buni penulis kitab syamsul Ma`arif berkata: “Adapun Asma Allah Al-karim, Al-wahhab, Dzutthouli itu, tak ada seorangpun yang mengucapkannya ( berdzikir dengan Asma-asma tersebut ) keculi Allah memberikan kepadanya keluasan rizqi dan ilmu yang tidak dapat terbayabgkan oleh benaknya (saking luasnya dan banyaknya) dan orang itu tidak tahu darimana Allah memberinya dan bagaimana Allah mencurahkan rizqin.Dan barang siapa yang menulis nya dalam kantong uang atau dompet lalu meletak kan uang didalamnya tanpa mengukur atau menghitungnya kemudian membelanjakannya, maka uang itu tak akan habis walau belanja berjalan berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Hikayah dari Imam Hasan Basri murid sahabat Nabi Sayyidina Ali RA.
Beliau berkata: Ada seorang sahabat Nabi yang selalu melanggengkan dzikir Asma-asma tersebut (YA KARIM YA WAHHAB YA DZATTHOULI YA ALLAH), lalu ia didoakan oleh Rosulullah SAW dengan doa barokah sehingga ia bersama empat istri dan keluarganya bisa hidup dalam keadaan serba kecukupan. Ketika ia mati, dibongkarlah peti uang tersebut dengan kapak, kemudian diambil uangnya untuk menafkahi 4 istrinya dan semua anak-anaknya, ternyata peti itu berisi uang, kemudian di bagikan pada semua keluargnya dan masing-masing mendapatkan 80 ribu dirham dari peti itu.

Ilmu Emas Hitam Dari Masjidil Haram

Ilmu Emas Hitam Dari Masjidil Haram
Assalamu’alaikum Wr, Wb, 
Berbicara tentang Masjidil haram yang bertempat di tanah Arab, mau tak mau kita harus berbicara pula tentang Imam masjidil Haram. Tak ada satupun jamaah haji atau pun umrah yang pulang ke tanah air melainkan terpesona oleh lantunan bacaan ayat ayat suci para Imam di kedua masjid tanah suci di tanah Hijaz, namun tak banyak yang tahu bahwa setidaknya ada dua ulama asli orang indonesia yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram sekaligus ulama yang sangat kondang di sana yaitu:
1. Syeikh Imam Nawawi Al-bantani.
2.Syeikh Imam Ahmad Khatib Al-Minangkabawi.

Kedua imam ini adalah orang orang sholeh yang namanya kesohor di tanah Arab walau mungkin di indonesia sendiri kedua nama beliau hanya terdengar berdesir-desir bak angin sepoi-sepoi saja, kedua ulama besar ini yang satu berasal dari tanah Banten dan yang satu lagi berasal dari tanah minang sumatera barat.

Nama yang kedua inilah yang hendak saya tuliskan salah satu dari ribuan mungkin pengetahuan rohaninya yang mungkin lebih tepat saya sebut dengan pengetahuan makrifat ataupun tasawufnya. Pengetahuan ini bermula saya dapatkan dari seorang hamba Allah di daerah bukit tinggi sumatera barat, sang hamba Allah ini sungguh membuat mata saya terbelalak dengan anugerah yang Allah berikan kepadanya, bagaimana tidak, dia memiliki 14 kapal tanker secara pribadi bukan kerja sama dengan pihak lain yang berlayar ke berbagai belahan asia hingga afrika dengan minyak sebagai bahan angkutan kapalnya.

Dia juga memiliki dua perusahan galangan kapal sebanyak 2 perusahan, satu perusahan galangan kapalnya berada di tanjung balai karimun kepulauan Riau dan yang satu lagi berada di singapore, paling ini beberapa anugerah kekayaan dia ini saya dapat ketahui dari beberapa dokumen-dokumen resmi perusahaannya yang di lihatkan setelah saya berkawan sangat lama dengan dia. Selama proses pertemanan ini sedikit pun saya tidak mengetahui bahwa dia adalah seorang saudagar muslim sangat kaya, saya hanya mengetahui selama ini dia hanyalah seorang pedagang beras saja dengan pakaian dan gaya bersosialnya sungguh sangat bersahaja, sangat sering saya lihat dia hanya menggunakan celana kain batik minang yang sangat santai dan sederhana dengan sendal jepit buatan jogja yang menjadi alas kakinya.

Namun dalam hati pada beberapa kesempatan saya memang merasakan ada sesuatu yang sangat luar biasa yang dimiliki oleh kawan saya ini, Nur atau Cahaya wajahnya yang oleh siapapun dapat dilihat sangat cerah ditambah selama berkawan saya melihat dia tidak pernah meninggalkan shalat bahkan pernah suatu hari saya tengah berjalan ke luar kota bersama kendaraannya, saat memasuki suatu daerah yang sangat sepi dengan rumah hanya satu dua saja, tiba-tiba terdengar suara adzan dari sebuah surau/mushollah kecil di pinggir jalan lintas timur sumatera tersebut, dengan tanpa komando dia menghentikan kendaraannya dan langsung turun mencari air wudhu lalu menunaikan shalat.

Sangat jarang saya melihat orang-orang seperti ini pada zaman dengan keadaan seperti saat ini bahkan banyak orang orang yang berilmu  ghaib tinggi paling tidak menurut saya sendiri sangat jarang saya lihat dapat berhenti tanpa ditanyakan oleh siapapun hanya untuk menunaikan shalat, paling alim pun kadang sering berkata tunggu pada pos pengisian bahan bakar di depan sudah dekat koq, disana saja nanti shalatnya.

Ada lagi yang unik dari kawan saya ini saat dia berada di rumah saya untuk mengurus surat menyurat usahanya di jakarta, jika masuk ke kamar mandi selalu meninggalkan jam tangan di luar kamar mandi, dan saat saya tanyakan apa tidak takut kalau jam tangan itu nanti hilang di ambil orang jika kebiasaan seperti itu dilakukan di kamar mandi lain seperti di tempat-tempat keramaian, dan dia menjawab “Allah sudah mencukupiku, jika di ambil jam tangan itu maka akan Allah ganti dengan yang serupa”. Begitu katanya.

Pada awalnya saya tersenyum mendengar keyakinan yang super teguh akan Allah yang di miliki kawan saya ini, disisi lain saya juga hendak mencoba sekuat apa keyakinannya tersebut maka saat saya dan dia berjalan ke sebuah tempat, saya tunggu dia ke kamar mandi, saat tiba masanya maka jam tangannya saya ambil dan saya simpan di kantong celana lalu saya berpura-pura menunggu dia di tempat semula duduk, dalam hati saya berkata dia pasti akan kelimpungan sebab jam tangan yang dia miliki ini pun menurut hemat saya harganya lumayan mahal untuk seorang pedagang beras biasa.

Apa yang terjadi, dia berjalan enteng ke arah tempat saya duduk dengan santai seperti tidak kehilangan apapun, lalu saya tanya: “Apa kamu sudah periksa jam tangan yang kamu tinggalkan digantungan luar kamar mandi tadi..?” dia menjawab: “Sudah dan sudah saya pakai di lengan saya, ini jam tangannya”.

Masya Allah  saya terkejut bagaimana jam tangan yang saya masukkan ke kantong tadi dapat balik ke lengan tangan pemiliknya, apakah kawan saya ini seorang magician yang kini tengah ramai di layar-layar kaca atau kawan saya ini memiliki kesaktian yang dia bawa dari kampung, saya sangat yakin pasti ada penjelasan ilmiah dari kejadian ini, saya tak akan pernah memakan mentah-mentah peristiwa-peristiwa aneh yang di katakan oleh orang orang sebagai kejadian ghaib.

Mohon maaf kepada para pembaca, saya memang mencari makan dengan pikiran sadar artinya kesadaran pikiran logika saya harus selalu kuat dan berkembang kreatif agar pikiran sadar kita tetap kuat maka jalan satu-satunya saya harus menipiskan pikiran pikiran takhayul atau yang belum jelas kejadian kejadiannya, tetapi sungguh ini tak dapat saya yakini dengan pikiran sadar saya sebab jelas-jelas tadi saya sendiri yang mengambil jam tangannya bahkan saat duduk saya pegang kantong celana saya jam itu masih terasa berada disana, kenapa setelah saya bertanya mengenai jam tangannya tiba tiba saja jam tangan dengan merek dan bentuk yang sama sudah berada di tangannya.

Sempat saya menduga kawan saya ini memiliki jam tangan yang sama mereknya sebanyak 2 atau 3 jenis, oleh sebab itu pada kesempatan lain saya melakukan hal yang sama dan kejadiannya tetap sama. Kalau tidak salah saya telah melakukan hal seperti sebanyak 8 kali dan selalu saja jam tangannya telah berada kembali di lengannya, akhirnya pikiran sadar saya menyerah dan mengakui kalah. Saya ceritakan semua yang saya lakukan itu selama hampir 1 tahun perkawanan tersebut dan saya memohon di maafkan tidak ada maksud saya untuk mencuri barang barangnya semua itu saya lakukan karena saya termasuk orang yang tidak dapat percaya begitu saja dengan peristiwa peristiwa sim salabim.

Saat itu saya yakin sekali dia pasti akan sangat marah namun yang terjadi malah sebaliknya dia malah mengucapkan syukur alhamdulillah dan memeluk saya erat-erat seperti orang yang sangat berterima kasih, dengan senyuman dia mengatakan bersyukur karena atas wasilah saya maka dia dapat melihat dengan zahir bukti amalan amalan yang dilakukannya selama ini secara pribadi, saya juga dia anggap sebagai wasilah membuat tingkat keyakinannya kepada kekuatan sembahyang atau sholat menjadi berlipat ganda dalam sekejab. Lho, saya jujur sangat heran apa hubungannya saya dengan amalan amalannya apalagi hubungan saya dengan sholatnya tentu sangat tidak menyambung sekali.

Untungnya saat saya memohon dijelaskan secara rinci kawan saya ini bersedia menjelaskan duduk masalahnya yang kurang lebih dia mengatakan seperti ini: “Sesungguhnya kejadian yang kamu lakukan itu adalah bukti nyata dari Doa yang saya lantunkan setiap selesai berwudhu sholat fardhu, kamu juga salah satu orang yang menjadi wasilah bahwa Allah Maha Mencukupi setiap makhluknya yang bersungguh-sungguh minta di cukupi”. Saya koq jadi tambah ora mudeng yo.

Maka saya meminta langsung saja disampaikan detail amalan yang di maksud itu bagaimana, maka dia menjelaskan seperti ini: “Sebenarnya amalan ini telah saya amalkan selama 9 tahun hingga saat ini, amalan ini saya dapatkan dari ayah kandung saya sendiri sewaktu beliau umroh ke tanah suci, Saat ayah saya tengah asyik zikir di kamar hotelnya tiba-tiba saja datang seorang yang sudah berumur sekitar 60 atau 70 tahunan mengetuk pintu kamar beliau dengan mengucapkan salam, maka ayah saya membukakan pintu kamar hotel dan secara langsung sang tamu menyapa ayah saya dalam bahasa minang yang sangat kental.

Hal ini membuat ayah saya langsung merasa akrab dengan sang tamu karena merasa satu kampung dan bertemu di tanah suci tentu semua ini sudah kehendak Allah dan membawa kebaikan tentunya, menurut ayah saya selama 7 malam sang tamu terus datang dan mereka selalu berbincang-bincang mengenai perkembangan indonesia khususnya sumatera barat dan selebihnya perbincangan di isi dengan perbualan ilmu ilmu agama hingga kadang sampai membahas tasawuf dan makrifat yang pernah berkembang pesat di bumi Andaleh, dan pada malam terakhir kepulangan ayah saya ke tanah air sang tamu memberikan satu amalan yang biasa dia amalkan dalam kehidupan sehari hari.

Sang tamu mengatakan bahwa amalan ini adalah amalan yang sangat banyak manfaatnya namun tak sempat dia berikan kepada anak cucu dzuriyatnya karena keburu pergi ke sebuah tempat yang jauh, di karenakan menurut dia ayah saya sangat memerlukan amalan ini maksudnya juga mungkin cocok dengan tabiat ayah saya yang anti dengan amalan amalan bid’ah maka amalan pribadinya akan dia serahkan kepada ayah saya dan kelak jika sudah paham maka serahkan juga kepada orang-orang yang membutuhkannya termasuk anak kandung lebih di dahulukan. Maka berpindahlah amalan itu kepada ayah saya, saat bersalaman hendak pamit sang tamu menyebutkan namanya dengan lengkap yaitu bernama Syeikh Imam Ahmad Khatib Al-Minangkabawi.

Ayah saya tidak mengalami hal apapun setelah itu dan beliau juga merasa nama itu memang biasa digunakan oleh tuan-tuan guru dari minang ataupun melayu, hingga sampai di kampung halaman maka amalan itu bermula beliau amalkan dengan istiqomah sebab amalannya di amalkan memang setelah berwudhu sehingga pasti akan istiqomah karena beliau memang orang yang tak pernah meninggalkan sholat lima waktu sejak akhir baligh, kira-kira 2 tahun kurang barulah amalan itu di ketahui, memang selama mengamalkan amalan itu entah mengapa yang namanya rezeki ada saja bahkan membuka dagang apa saja Alhamdulillah selalu mendapat rezeki lebih dari Allah, dari membuka kedai kecil di tepi jalan, Berjualan karpet hingga memiliki beberapa toko-toko besar karpet di kota padang, kota Riau dan kota Medan.

Awalnya karena ayah saya tanpa sengaja menyampaikan amalan itu kepada guru tasawufnya sambil menceritakan dari mana dan siapa pemberi amalannya. Sang guru ayah saya menyampaikan bahwa nama yang ayah sebut itu adalah nama seorang Syeikh Imam besar di Masjidil Haram Tanah Suci yang berasal dari tanah minang, namun melihat dari waktu pemberian menurut guru ayah saya waktunya itu sudah sangat jauh berbeda, sebab saat ayah saya pergi umroh sang Imam besar Masjidil Haram dari tanah minang ini telah wafat, lalu sang guru melihatkan satu gambar atau foto yang menjadi foto dari imam besar tadi seketika ayah saya terkejut, sebab orang yang di temuinya di tanah suci adalah orang yang sama pada foto tersebut.

Beberapa bulan setelah itu ayah saya berangkat ke tanah suci dengan paspor wisata dengan tujuan untuk menanyakan keaslian status sang imam langsung kepada pengurus Imam Masjidil Haram. Sesampainya disana ayah saya menanyakan dan jawabannya benar memang ada dua ulama besar yang pernah menjadi imam di masjidil haram yang satu berasal dari tanah Banten dan yang satunya lagi dari tanah sumatera barat, lalu ayah saya sebutkan nama sang imam dari sumatera barat, para pengurus masjidil haram mengAminkan nama tersebut sekaligus memperlihatkan nama-nama Imam yang pernah menjadi Imam di masjidil haram dari seluruh dunia dan nama sang Imam Ahmad Khatib tertera dengan jelas disana.

Menurut pengurus masjidil haram, sang imam telah wafat dan semasa hidup beliau salah satu Imam terbaik yang di miliki oleh masjidil haram dikarenakan suaranya saat membaca ayat-ayat suci sangat merdu sekali bahkan ada kejadian setiap beliau membaca ayat-ayat suci saking merdunya, burung-burung kecil yang biasa hinggap atau berputar putar di daerah sana terlihat bergetar, entah bergetar karena cuaca atau karena merdunya suara.

Selain itu Syeikh Ahmad masih memiliki semacam karomah lain yaitu setiap hendak maghrib dia akan selalu membawa segenggam tanah yang setelah diketahui tanah tersebut berasal dari tanah indonesia, entah bagaimana dia dapat mengambil segenggam tanah dari indonesia setiap menjelang maghrib padahal dia tidak pernah keluar dari tanah arab, dan Imam ini sangat dikenal banyak menemui orang-orang yang tengah kesusahan dalam hal ekonomi tentu orang-orang yang ia temui di berbagai belahan bumi itu adalah orang-orang kesusahan namun tetap teguh keimanannya dan berharap terus menerus hanya kepada Allah semata-mata, padahal dia tetap tidak pernah keluar dari tanah arab. Jadi menurut pengurus masjidil haram sudah sangat biasa orang-orang datang dari China, Afrika, Indonesia dan daerah jauh-jauh lainnya ke sini hendak mengucapkan terima kasih kepada Allah melalui wasilah sang imam, padahal sang imam tidak pernah keluar dari tanah arab bahkan ada yang datang setelah beliau wafat seperti yang ayah saya alami.

Sejak mendapat kejelasan itu maka ayah saya adalah orang yang sangat tekun mengamalkannya hingga suatu hari ayah saya memberikan amalan itu kepada saya seorang, Sedangkan abang-abang dan adik saya yang lain tidak ayah berikan karena menurut perhitungan ayah mereka masih suka meninggalkan sholat, sedangkan amalannya di wariskan oleh Sang Syeikh diamalkan saat berwudhu sholat, jadi kejadian yang kamu lihat itu adalah bukti dari amalan yang di wariskan sang syeikh tersebut yang saya amalkan setiap hendak sholat.

Lalu kenapa khasiatnya mampu membalikkan jam tangan yang di curi atau hilang...??, Semua itu karena amalannya saya baca dengan niat kepada Allah agar saya di cukupi lebih lengkapnya seperti ini:

“Setiap selesai berwudhu, maka bacalah Audzubillahi minasy-syaithonnirrojim, Bismillahirrahmaanirrohim Ya Allah, Cukupi aku hingga wudhu sholat magrib nanti (ini dibaca saat selesai wudhu sholat ashar), dan begitu seterusnya pada sholat sholat yang lainnya”

Amalan itu juga dapat saya ganti Doanya dengan “Ya Allah, Selamat aku hingga wudhu sholat berikutnya”. (ini untuk kekuatan keselamatan jika ada bahaya besar baik fisik ataupun non fisik).

Boleh juga digunakan untuk amalan dipanjangkan umur agar dapat melakukan ibadah kepada Allah lebih lama dan banyak dengan niat: “Ya Allah, hidupkan aku sampai sholat isya”. (dibaca selesai wudhu sholat maghrib, nanti saat wudhu sholat isya maka mohonlah kembali “Ya Allah, hidupkan aku sampai sholat subuh” dan begitu seterusnya).

Kalau saya memang biasa mengamalkannya setiap selesai berwudhuk dengan doa minta di cukupi sampai sholat berikutnya, karena kekuatan wudhu itu adalah kekuatan pasti terjadi maka saya sangat yakin hingga sholat berikutnya jika ada yang sengaja merugikan saya maka Allah pasti mencukupi kerugian yang saya alami itu dan hal inilah yang biasa saya amalkan dalam setiap perniagaan, Alhamdulillah kamu sudah lihat sendiri dari dokument dokument perusahan yang Allah cukupkan kepada hidup saya, Ya itulah bukti bahwa wudhu dan sholat itu adalah gerbang makrifat paling pasti antara sang hamba dengan Allah. Sekarang kamu sudah tahu silahkan kamu amalkan kalau kamu yakin kepada kekuatan Allah yang terkandung dalam wudhu dan sholat, tidak juga tidak apa apa sebab tidak akan membuat Allah kurang kekayaan dan kepastiannya atau jika kamu mau dapat amal pahala yang banyak silahkan kamu terbitkan pada majalah ghaib tempat kamu bekerja agar banyak orang yang senang dan kuat untuk selalu berwudhu dan sholat lima waktu maka pahala akan selalu mengalir ke pada Ruhmu.  Setelah saya pikir-pikir lebih sreg dan nyaman jika saya tuliskan di blog kami bersama ini saja lebih mudah di akses tanpa harus membeli majalah terlebih dahulu.

Nah, bagaimana dengan para pembaca, masih ada yang tetap berwudhu dan sholat lima waktu hingga hari ini..?, kalau ada maka tak ada salahnya mengambil sebagian kekuatan atau karomah dari yang namanya wudhu dan sholat untuk dapat memiliki kecukupan atau lebih tepatnya menarik emas hitam. Emas Hitam adalah minyak yang keberadaannya saat ini berpusat di tanah arab, konon ilmu ilmu atau riyadhoh dari daerah arab yang berkarakter menarik atau memohon kekayaan kepada Allah semata-mata pasti mengandung daya emas hitamnya atau daya tarik tertinggi di antara ilmu ilmu atau tirakat tirakat dari belahan bumi lain, dan semoga amalan murni tauhid ini seperti itulah hendaknya karena Allah semata mata. Aamin.


Semoga Bermanfaat.
Sumber: Warkop Cikpuan