Sabtu, 15 Juli 2023

Qasidah Sayyidina Ali bin Abi Thalib

BERTAWASSUL KEPADA NABI BESAR SAYYIDINA MUHAMMAD SHOLLALLAHU ALAYHI WA SALLAM DENGAN MEMBACA QOSIDAH KARYA SAYYIDINA ALI BIN ABI THALIB KARAMALLAHU WAJHAH

Qosidah ini banyak dibaca oleh orang-orang Sholeh ketika mereka menghadapi berbagai macam kesulitan-kesulitan di kehidupan ini. Dan jika kita membaca Qosidah ini Insya Allah segala macam kesusahan hidup, kesempitan hidup dan kesulitan hidup menjadi hilang dan hajat-hajat kita dikabulkan oleh Allah Ta'aalaa. 

Diceritakan ada seorang Raja yang menitipkan sebuah permata kepada salah seorang menterinya, Ternyata permata itu dibuat mainan oleh anak menteri tersebut dan permata itu pun menjadi pecah, Maka terguncang gundah-gulana sang menteri tersebut. 

Maka ketika sang menteri tersebut didalam kebingungan, Sang menteripun teringat kalau ada orang didalam kesulitan maka bacalah Qosidah ini. Kemudian sang menteri pun membaca Qosidah ini dengan yaqin sebanyak 20 kali. Akhirnya beberapa hari kemudian sang Raja mengirim surat kepada menteri tersebut bahwa Raja mengalami sakit yang parah. 

Dan begitu Raja berobat kepada para Tabib ternyata obat yang dijadikan resep adalah memakan tumbukan permata yang sudah dihaluskan. Dan kepada sang menteri agar membawa permata tersebut yang sudah ditumbuk dan dihaluskan. Dan betapa gembiranya sang menteri permata yang sudah pecah terbelah berkeping-keping disuruh tumbuk dan dihaluskan oleh sang Raja. 

Dan akhirnya permata yang pecah itulah yang akan menjadi obat bagi sang Raja. Rasa takut dari sang menteri yang beberapa hari ini Allah berikan jalan keluar dan selamat dari murkanya sang Raja. 

Inilah Barokah Qosidah karya Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah Dan kalau kita dapat kesulitan atau masalah dan bingung apa yang mesti dilakukan maka bacalah Qosidah ini 20 kali.

Inilah Qosidahnya dibaca 20 kali ketika kita mengalami kesulitan apapun :
Wa kam lillaahi min luth-fin khofiyyin, Yadiqqu khofaahu an fahmidz-dzakiyyi, Wa kam yusrin ataa min ba'di usrin, Fafar-roja kurbatal qolbisy-syajiyyi, Wa kam amrin tusaa-u bihii shobaa-han, Fata'tii-kal masarrotu fil asyiyyi, Idzaa dhoo-qot bikal ahwaalu yawman, Fasiq bilwaa hidil fardil aliyyi, Tawassal binnabiyyi fii kulli sho'bin, Yahuunu idzaa tuwus-sila binnabiyyi, Walaa taj-za' idzaa maa naa ba khoth-bun, Fa kam lillaahi min luth-fin khofiyyin.
 
Artinya:
"Dan Begitu banyak Karunia Anugerah Allah yang tersembunyi, Yang tersembunyi itu tidak ada yang mengetahuinya bahkan orang cerdik pandai sekalipun. Dan berapa banyak kemudahan mengiringi kesulitan. Maka Allah memberikan jalan keluar bagi orang-orang yang hatinya sedang mengalami kepiluan. Dan begitu banyak urusan ketika di pagi hari kita anggap sesuatu yang buruk. Dan ketika sore hari menjadi kebahagia'an. Jika hari-harimu sempit dengan berbagai kesulitan. Maka percayakanlah kepada Allah yang Maha Tunggal lagi Maha Tinggi. Bertawasullah engkau dengan seorang Nabi yaitu Nabi Besar Sayyidina Muhammad Shollallahu Alayhi wa Sallam didalam kesulitan yang engkau hadapi. Setiap kesulitan itu akan menjadi mudah ketika kita bertawassul kepada Nabi Besar Sayyidina Muhammad Shollallahu Alayhi wa Sallam. Janganlah pernah terguncang jika datang kesulitan-kesulitan didalam kehidupan. Dan Begitu banyak Karunia Anugerah Allah yang tersembunyi" 

Qasidah Sayyidina Ali bin Abi Thalib

0 komentar:

Posting Komentar