Menurut
perhitungan kalender Jawa, 1 Suro tahun 2023 jatuh pada tanggal 19 Juli 2023. 1
Suro sendiri jatuh pada hari Rabu, yang berarti malam 1 Suro atau malam satu
Muharram jatuh pada malam Rabu atau hari Selasa, 18 Juli 2023.
Pada malam tersebut, masyarakat Jawa biasanya
mengadakan ruwatan (pembersihan). Namun untuk umat Muslim sendiri, ada beberapa
amalan yang sebaiknya dilakukan. Salah satunya adalah membaca doa malam 1 suro.
Tujuan dari amalan ini yaitu untuk memohon ampun atas segala dosa yang pernah
diperbuat serta memohon keselamatan dan keberkahan dalam menyongsong Tahun Baru
1445 Hijriah.
Lantas, seperti apa doa yang bisa dilafalkan saat
malam 1 suro? Berikut di bawah ini informasi lengkapnya. Doa Malam 1 Suro
Dilansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah
Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut doa malam 1 suro yang bisa dilafalkan.
1. Doa Akhir Tahun Baru Islam 1444 H Doa malam 1
suro ini merupakan doa akhir tahun yang bisa dibaca sebanyak tiga kali
setelah sholat Ashar hingga sebelum sholat Maghrib
. اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ
السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ
بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ
مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي
وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ
فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
"Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fi
hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha 'alayya
bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqubati, wa da'autani ilat taubati min ba'di
jara'ati 'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirlî wa ma 'amiltu fiha
mimma tardha, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa'as'aluka an tataqabbala minni
wa la taqtha' raja'i minka ya karim."
Artinya: "Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas
perbuatanku di tahun ini termasuk yang Engkau larang sementara aku belum sempat
bertobat, perbuatanku yang Engkau maklumi karena kemurahanMu sementara Engkau
mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Engkau perintahkan untuk tobat
sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakaiMu. Karenanya aku memohon
ampun kepadaMu, ampunilah aku. Ya Tuhanku, aku berharap Engkau menerima
perbuatanku yang Engkau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahalaMu.
Janganlah pupuskan harapanku, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
2. Doa Awal
Tahun Baru Islam 1445 H Doa malam 1 suro ini merupakan doa awal tahun baru
Islam atau kalender Hijriah yang bisa dibaca setelah memasuki tanggal 1
Muharam selepas sholat maghrib
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ
الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا
عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ
وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ،
وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ
وَالإِكْرَامِ
"Allahumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'ala fadhlikal 'azhimi
wa karimi judikal mu'awwal. Hadza 'amun jadidun qad aqbal. As'alukal 'ishmata
fihi minas syaithani wa auliya'ih, wal 'auna 'ala hadzihin nafsil ammarati bis
su'i, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal
ikram."
Artinya: "Ya Tuhanku, Engkau yang Abadi, Qadim, dan Awal.
Atas karuniaMu yang besar dan kemurahanMu yang mulia, Engkau menjadi pintu
harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepadaMu dari bujukan iblis
dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolonganMu dalam mengatasi
nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. KepadaMu, aku memohon bimbingan
agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmatMu. Wahai Tuhan Pemilik
Kebesaran dan Kemuliaan."
Amalan Lain pada Malam 1 Suro Selain membaca
doa, terdapat amalan lainnya yang bisa dilakukan saat memasuki malam satu suro,
yaitu:
1. Perbanyak Wirid Malam satu suro merupakan salah
satu malam suci dalam Islam. Oleh karena itu, umat Muslim hendaknyamemperbanyak
wirid. Berikut ini wirid yang bisa dibaca:
- Istigfar sebanyak 100x
- Shalawat
sebanyak 100x
- Ya rohman Ya Rohim 111x
- Tasbih 63x
- Laillaha illa anta subhannaka
inni kuntu minaddolimin 63x
- Laillaha illa anta ya hayyu ya qoyyum 114x
- Hasbunallah wa ni’mal wakil 100x
- Hauqolah 100x
- Laillaha illalloh
muhammadarrasululloh 100x
- Ya Allah Ya Kabir Ya Latif ya Khobir ya Sami’ ya
Basir 100x
- Sholawat nariyah 3x
- Al fatihah 3x
2. Membaca Al Quran Membaca Al
Quran juga merupakan hal yang bisa dilakukan untuk menyambut datangnya tahun
baru. Amalan ini tentu saja dihitung sebagai hal yang baik dan berpahala.
Terlebih jika dapat mengamalkannya.
3. Melaksanakan Sholat Malam Seperti amalan
lainnya, sholat malam seperti sholat taubat, tahajud, atau hajat sebenarnya
bisa dilakukan kapan saja. Namun pada bulan Muharram sebaiknya Anda tidak
melewatkan sholat malam.
Hal ini dikarenakan pada pada malam tersebut
merupakan salah satu malam yang diutamakan untuk meminta pada Allah SWT.
4.
Niatkan untuk Puasa Tasu’a dan Asyura Amalan sunah yang diutamakan di bulan
Muharram adalah berpuasa. Selain itu, Muharram adalah bulan pertama dalam
kalender Hijriah sehingga mengawali tahun baru dengan ibadah puasa sangatlah
dianjurkan.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Puasa
paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, bulan
Muharram." (HR Muslim).
Pada bulan Muharram, umat Muslim bisa melaksanakan
puasa Tasu'a dan puasa Asyura. Puasa Tasu'a dilakukan pada tanggal 9 Muharram,
sedangkan puasa Asyura dilaksanakan di tanggal 10 Muharram.
Dikutip dari laman
Suara Muhammadiyah, disunahkannya puasa Tasu'a bersama-sama dengan puasa Asyura
adalah agar ibadah tersebut tidak menyamai ibadah orang Yahudi. Bila ingin
melaksanakan puasa ini, berikut ini niat kedua puasa tersebut.
Niat puasa Tasu’a:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasu’a lillahi ta’ala.
Artinya, “Saya
niat puasa sunnah Tasu’a esok hari karena Allah SWT”
Niat puasa Asyura
Nawaitu
shauma ghadin ‘an ada’i sunnatil Asyura lillahi ta’ala.
Artinya, “Saya niat
puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah SWT”.
0 komentar:
Posting Komentar