PERISAI MUKMIN CHANNEL YOUTUBE

Channel youtube berbagi kumpulan shalawat nabi dan dzikir serta kisah islami

SHALAWAT NAJIYATUL QUBUR

Sholawat penyelamat dari siksa kubur ijazah Al-Habib Muhammad bin Ali Al-Habsyi Shohibul Maulid Simtudduror, diamalkan dibaca satu kali ketika ziarah kubur dan buat yang masih hidup bisa dibaca satu kali setiap hari.

SHALAWAT DARI AL-ARIF BILLAH KH. IMAM KHOLIL BIN SYEKH SYU'AIB BIN ABDUL ROZAQ SARANG REMBANG

Keutamaannya jika dibaca satu kali sebanding dengan membaca kitab Sholawat Dalail Al-Khoirot seratus ribu kali dan membebaskan dari sentuhan api neraka.

FILM-FILM LAWAS INDONESIA

Koleksi berbagai film lawas indonesia era 70 hingga 90an, baik film laga dan komedi

Ijazah Membuka Sesuatu yang tertutup

Ijazah amalan dari Habib Syech untuk membuka sesuatu yang tertutup

KEUTAMAAN DAN BERKAH MANDI DI WAKTU FAJAR

keistimewaan mandi fajar yaitu mandi pada pagi hari sebelum adzan subuh yang sebagian orang tidak mengetahuinya.

HAJAT TERKABUL DENGAN ISTIQOMAH SHALAT TASBIH

Memohon hajat yang sulit agar terkabul dengan barokah melaksanakan shalat tasbih

Selasa, 11 Juni 2024

Amalan sugih dari para waliyullah

 AMALAN-AMALAN SUGIH DARI PARA WALIYULLAH 

Amalan sugih dari para waliyullah
Habib Abdullah al-Haddad berkata, 
"Beribadah setelah melakukan shalat subuh mempunyai keutamaan tersendiri untuk mendatangkan rizki lahiriah. Adapun beribadah setelah melakukan sholat ashar mempunyai keutamaan tersendiri untuk mendatangkan rizki batiniah. Perbuatan yang seperti itu biasa dilakukan oleh para tokoh 'arif billah yang mengerti. Sebagaimana dalam sebuah hadis menuturkan, 'Sesungguhnya seorang yang duduk di tempat shalatnya dan berdzikir kepada Allah swt setelah melakukan Shalat Subuh, maka ia akan mendapat rizki lebih cepat dari seorang yang berkelana untuk mencari rizki."

Para ulama arif billah mengatakan bahwa penyebab terkuat melancarkan rizki itu adalah menegakkan shalat dengan penuh pengagungan dan khusyu', senantiasa mendoakan kedua orang tua, menghadiri majelis ilmu, membaca surah Al-waqi'ah, membaca surah Yasin dan Tabarak di waktu subuh, hadir ke masjid sebelum adzan, senantiasa berada dalam keadaan suci, melaksanakan Shalat sunnah Fajar dan witir di rumah, memakmurkan ibadah setelah shalat subuh sampai matahari terbit.

Imam Abul Hasan as Syadzili pernah mengajarkan sebuah doa agar diberikan keluasan rizki namun hati tetap khusyu' memandang kepada Allah. 
اللهم وسع علي رزقي في دنياي ولا تحجبني بها عن اخراي 
Allahumma wassi' alayya rizqi fi dun'ya ya wa la tahjubni biha an ukhroya
(Yaa Allah luaskanlah rizkiku di dunia dan janganlah engkau jadikan ia penghalang bagi akhiratku)

Beberapa amalan dari para auliya' sholihin agar dimudahkan rizki : 
1. Dari Kiai Maimun Zubair, agar diberikan rizki yang deras, di antara amalannya ialah membaca
" ﻳﺎﻟﻄﻴﻒ - Ya Lathif" sebanyak 129X setelah sholat asar, kemudian dilanjutkan dengan membaca ayat 
"- ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻄﻴﻒ ﺑﻌﺒﺎﺩﻩ ﻳﺮﺯﻕ ﻣﻦ ﻳﺸﺎﺀ ﻭﻫﻮ ﺍﻟﻘﻮﻱ ﺍﻟﻌﺰﻳﺰ "
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺭﺯﻗﺎ ﺣﻼﻻ ﻛﺜﻴﺮﺍ ﻃﻴﺒﺎ 
Allahu lathifun bi'ibaadihi yarzuqu maiyasya' wahuwal qowiyul Aziz
Allahumma inni as'aluka rizqon halalan katsiron thoiyiban.
Artinya:
"Allah sangat lembut kasih sayang-Nya pada hamba hamba-Nya, dan memberikan rizqi pada orang yang dikehendaki, Dan Dialah Allah yang maha kuat lagi maha perkasa.Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu Rizqi yang halal yang banyak dan baik”. 

2. Dari Kiai Husein bin Ilyas Mojokerto 
Beliau mendapatkan dari guru-guru beliau di Sidoresmo. Yaitu membaca surat Alam Nasyroh 9 kali setiap selesai sholat fardhu. Mujarrab. Bertahun-tahun beliau mengamalkannya hingga diberi Allah kecukupan yang luar biasa hingga seluruh anak beliau pun semuanya kaya raya. Beliau dan istrinya juga telah bolak balik ke Makkah (haji dan umroh) sebanyak 55 kali. 

3. Dari Al Habib Salim bin Hafidz bin Syekh Abubakar bin Salim (semoga Allah merahmatinya). Beliau berkata, 
"Saya mendengar dari Habib Thoha bin Ali bin Yahya berkata, “Jika seseorang memakai baju terbalik lalu ia membetulkannya maka hendaknya ia membaca surat fatehah dan dihadiahkan kepada Al Habib Abdullah Al Aidrus Al-Akbar, sesungguh nya itu mujarrab untuk mendatangkan rizqi kepadanya.” 

4. KH Kholil Bisri, kakak kandung Gus Mus, pernah memberikan amalan menarik rizki, yaitu dengan membaca surat al Kaustar, dibaca 14 kali sesudah sholat Dhuha. Insyaallah akan dilimpahkan rizkinya. 

5. Sulthanul Auliya' Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, pernah merangkai sebuah syiir berupa munajat untuk mempermudah rizki. Sebagaimana disebutkan dalam kitab an-Nujum az-Zahirah karya al-Habib al-‘Allaamah Zain bin Ibrahim bin Smith. Beliau mengatakan, “Barang siapa membaca syair ini sehari 25 kali maka akan dimudahkan rizkinya oleh Allah SWT.” Adapun syairnya adalah sebagai berikut: 
وَهَبْ لِيَ يَا وَهَّابُ عِلْمًا وَحِكْمَةً وَلِلرِّزْقِ يَا رَزَّاقُ كُنْ لِي مُسَهِّلً 
Wa Habliya Ya Wahhabu Ilman wa Hikmatan, wa Lirrizqi Ya Razzaqu Kun Li Musahhila
Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Pemberi, berikanlah untukku ilmu dan hikmah. Wahai Dzat Pemberi Rizki, Jadikanlah rizki untukku sebagai sesuatu yang mudah.” 

6. Al Allamah as Syaikh Muhammad Asnawi Kudus, pernah memberikan amalan dalam kitab beliau Fasholatan. Beliau mengatakan, 'Barangsiapa membaca 4 surat ini :
Wassyamsi wa dhuhaha...
Wallaili idza yaghsya...
Qul Audzu birobbil falaq...
Qul Audzu birobbinnas... 
membacanya sebelum tenggelamnya matahari menjelang maghrib, maka akan dijadikan rizkinya turun seperti hujan. Dengan syarat membacanya istiqomah. Apabila kehabisan waktunya maka bisa dilanjutkan sesudah maghrib". 

7. Berkata al Alim al Allamah Quthbul Akwan as Syaikh Zaini bin Abdul Ghoni (Abah Guru Sekumpul), 
"Ayat ini ditulis di pintu rumah, insyaalah satu rumah diluaskan rizkinya, menulisnya tidak sembarangan, tapi harus ditulis hari Jumat jam 7 pagi. Ayat yang ditulis adalah 
ما عندكم ينفد وما عندالله باق 

8. Doa yang dibaca oleh Sayyidina Hasan RA. Beliau mendapatkan doa ini diajarkan dalam mimpi oleh kakek beliau Sayyidil Wujud Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Habib Umar pernah mengijazahkan doa ini dan beliau juga mengisahkan bagaimana Rasulullah hadir dalam mimpi Sayyidina Hasan lalu mentalqin doa ini. Isi dari doa ini adalah memohon kepada Allah agar dijadikan hati ini tak lagi mengharap kepada makhluk, tetapi hanya bergantung kepada Allah saja. 
Setelah membaca doa ini, Sayyidina Hasan berkata, "Demi Allah tidaklah aku mengamalkan doa ini seminggu kecuali seminggu setelahnya aku mendapatkan uang 500,000 dinar (Kurang Lebih 2/3 Triliyun). 
اللهم اقذف فى قلبي رجاءك واقطع رجائي عمن سواك حتى لا ارجو احدا غيرك اللهم وما ضعفت عنه قوتي وقصر عنه عملي ولم تنته اليه رغبتي ولم تبلغه مسئلتي ولم يجر على لساني مما اعطيت احدا من الاولين والآخرين من اليقين فخصني به يا رب العالمين. 
Allaahummaqdzif fii qolbii rojaa aka waqtho' roja'i amman siwaak hattaa laa arjuwa ahadan ghoirok Allaahumma wa maa dho'ufat 'anhu quwwatii wa qoshuro 'anhu 'amalii walam tantahi ilaihi roghbatii walam tablugh hu mas alatii walam yajri 'alaa lisanii mimmaa a'thoita ahadan minal awwaliin wal akhiriin minal yaqiini fakhussonii bihi yaa robbal 'aalamiin.
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa alihi wa sohbihi wa sallim 

Doa yang dibaca oleh Sayyidina Hasan RA. Beliau mendapatkan doa ini diajarkan dalam mimpi oleh kakek beliau Sayyidil Wujud Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Habib Umar pernah mengijazahkan doa ini dan beliau juga mengisahkan bagaimana Rasulullah hadir dalam mimpi Sayyidina Hasan lalu mentalqin doa ini. Isi dari doa ini adalah memohon kepada Allah agar dijadikan hati ini tak lagi mengharap kepada makhluk, tetapi hanya bergantung kepada Allah saja. Setelah membaca doa ini, Sayyidina Hasan berkata, "Demi Allah tidaklah aku mengamalkan doa ini seminggu kecuali seminggu setelahnya aku mendapatkan uang 500,000 di nar(Kurang Lebih 2/3 Trilliyyun). 
اللهم اقذف فى قلبي رجاءك واقطع رجائي عمن سواك حتى لا ارجو احدا غيرك اللهم وما ضعفت عنه قوتي وقصر عنه عملي ولم تنته اليه رغبتي ولم تبلغه مسئلتي ولم يجر على لساني مما اعطيت احدا من الاولين والآخرين من اليقين فخصني به يا رب العالمين. 
alloohummaqdzif fii qolbii rojaa aka waqtho' roja'i amman siwaak hattaa laa arjuwa ahadan ghoirok alloohumma wamaa dho'ufat 'anhu quwwatii wa qoshuro 'anhu 'amalii walam tantahi ilaihi roghbatii walam tablugh hu mas alatii walam yajri 'alaa lisanii mimmaa a'thoita ahadan minal awwaliin wal akhiriin minal yaqiini fakhussonii bihi yaa robbal 'aalamiin...
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa alihi wa sohbihi wa sallim 

Mugi Mugi manfaat dan berkah fiddini waddunya wal akhiroh
aamiin ya mujibassailiin
Barokalloh

Kisah Masuknya Material Kamper Pada Garam

 KISAH MASUKNYA MATRIAL KAMPER PADA GARAM

Kisah Masuknya Material Kamper Pada Garam
Pada suatu ketika Nabi Ibrahim AS ingin sekali memberikan kenang-kenangan jamuan buat ummat Nabi Muhammad SAW hingga akhir zaman

Maka kemudian Allah berfirman : "kamu tidak akan mampu atas semua itu wahai Ibrahim"

Kemudian Nabi Ibrahim AS memohon pada Allah dalam doanya : "Wahai Tuhanku hanya Engkaulah Dzat yang maha tahu dengan segala tingkahku dan hanya Engkaulah yang mampu mengabulkan doaku"

Maka Allah SWT mengabulkan permohonan Nabi Ibrahim AS, dan memerintah malaikat Jibril AS untuk membawakan segenggam KAPUR dari syurga , kemudian malaikat Jibril  naik ke puncak gunung Abi Qubais kemudian meniupkan kapur tersebut ke angkasa maka bertebaranlah kapur tersebut di angkasa hingga jatuh ke pelosok bumi, yang mana tiap-tiap tempat yang kejatuhan kapur surga tersebut jadi GARAM sepanjang masa.

Inilah salah satu jamuan kenang-kenangan dari Nabi Ibrahim AS untuk umat Nabi Muhammad SAW ila yaumil qiyamah. Mengenai kisah ini terjadi perbedaan pendapat, bahwa terjadinya terciptanya garam bukan berasal dari zaman Nabi ibrahim AS.

Terciptanya garam pada kitab lain dijelaskan bahwa garam tercipta berasal dari dibuangnya dosa kelaut saat manusia sakit. Lantas jalan tengah terhadap kisah mengenai terciptanya garam yang berbeda tersebut bagaimana..??

Dari hasil saya bertanya kepada ahlinya, mengenai hal kisah yang berbeda tersebut yaitu bahwasanya awal mula terciptanya garam memang benar terciptanya garam bukan berasal dari zaman Nabi ibrahim tapi tercipta berasal dari dibuangnya dosa ke laut saat manusia sakit.

Selanjutnya kemudian pada matrial garam, Allah SWT masukkan unsur kamper pada garam sebagai pengabulan keinginanNya Nabi ibrahim yang mana ingin sekali memberi makan kepada umat nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat.

Masuknya matrial kamper pada garam sebagai bentuk pewujud pengganti terlaksananya keinginannya Nabi ibrahim tersebut. Itulah kenapa jasad firaun masih utuh, karena garam sudah kemasukan matrial kamper.
فَالْيَوْمَ نُنَجِّيْكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُوْنَ لِمَنْ خَلْفَكَ اٰيَةً ۗوَاِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ النَّاسِ عَنْ اٰيٰتِنَا لَغٰفِلُوْنَ ࣖ
“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan”.(QS. Yunus: 92)

Dalam bab makan kita disunnahkan sebelum dan sesudah makan untuk mengkonsumsi garam, bagi yang menjalankan hal tersebut berarti kita bersedia diri menerima ajakan jamuan Nabi ibrahim AS.

Keistimewaan Surat Al-Fatihah

Keistimewaan Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah, terkadang disebut sebagai "Pembukaan," adalah surat pertama dalam Al-Quran dan memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam agama Islam. Surat ini bukan hanya doa pembuka dalam shalat, tetapi juga memiliki beberapa keistimewaan dan makna yang dalam. 

Berikut beberapa keistimewaan Surat Al-Fatihah :  
1. Surat Pembuka
Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Quran. Artinya surat Al-Fatihah seperti pintu gerbang untuk Al-Quran. Setiap kali memulai shalat, surat Al-Fatihah adalah bagian wajib yang harus dibaca. Ini menandakan bahwa Surat Al-Fatihah adalah bacaan untuk memulai doa dan ibadah. Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Al-Fatihah dalam shalatnya."

2. Cahaya Allah yang hanya diberikan kepada Rasulullah 
Sebagaimana mengutip dalam kisah Ibnu Abbas yang berkata “Ketika Jibril duduk di samping Nabi terdengar suara pintu dibuka dari atas kemudian beliau menengadah dan bersabda, “Ini adalah pintu langit yang hari ini dibuka dan belum pernah dibuka kecuali hari ini.”

Lalu, turun sesosok malaikat lalu beliau bersabda, “Ini adalah malaikat yang diturunkan ke bumi yang belum pernah diturunkan kecuali hari ini” . Malaikat tersebut lalu mengucap salam dan berkata, “Aku kabarkan dua cahaya yang belum pernah diberikan kepada Nabi sebelummu, yaitu surah Al-Fatihah dan penutup surah Al-Baqarah. Tidak ada satu huruf pun darinya yang dibaca (ketika berdoa) kecuali diberikan (dikabulkan).” (HR. Muslim)

3. Sebagai Penyembuh
Surat Al-Fatihah memiliki keistimwaan sebagai penyembuh. Hal ini karena surat Al-Fatihah dikenal juga sebagai “syifa”, seperti yang disebutkan dalam riwayat Ad-Darimi melalui Abu Sa’id secara marfu, yaitu “Fatihatul Kitab (Surat Al-Fatihah) merupakan obat penawar bagi segala jenis racun”. Adapula Kisah yang diriwayatkan Ibnu Abbas, ada salah satu kaum yang terkena sengatan binatang di dekat mata air. Atas kepanikan tersebut, datanglah salah satu sahabat untuk meruqyah dengan membacakan Al-Fatihah yang pada akhirnya sembuh.

4. Berisi doa terbaik 
Surat Al-Fatihah berisi doa dan pujian kepada Allah. Ini adalah permohonan kepada Allah untuk petunjuk, kebijaksanaan, dan kebaikan. Dalam surat ini, kita juga memuji Allah sebagai Tuhan semesta alam, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Bahkan, ada doa terbaik yang kita pinta yaitu memohon pertolongan Allah dan menunjukan jalan yang lurus, jalan orang-orang yang Allah beri nikmat

5. Sebagai pelindung 
Surat Al-Fatihah mengandung permohonan agar dijauhkan dari kesesatan. Selain itu, surat Al-Fatihah juga dapat digunakan untuk ruqyah. Sebagaimana kisah dari Abu Sa’id Al Khudri 

“Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali dengan membaca surat Al Fatihah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas tersenyum dan berkata, “Bagaimana engkau bisa tahu Al Fatihah adalah ruqyah (artinya: bisa digunakan untuk meruqyah, -pen)?” Beliau pun bersabda, “Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku sebagiannya bersama kalian.” (HR. Bukhari no. 5736 dan Muslim no. 2201).

Dalam khazanah serba serbi wirid surat Al-Fatihah, beberapa diantara mereka, ada yang sebelum memulai wirid surat Al-Fatihah, mereka melakukan uluk salam sebagai berikut:

اَلسَّلَامُ عَلٰى خُدَّامِ الْأَفْلَاكِ
اَلسَّلَامُ وَالرِّضَا وَالرَّحْمَةُ مِنَ اللّٰهِ عَلٰى رُوْقِيَائِيْلَ
اَلسَّلَامُ وَالرِّضَا وَالرَّحْمَةُ مِنَ اللّٰهِ عَلٰى جَبْرَائِيْلَ
اَلسَّلَامُ وَالرِّضَا وَالرَّحْمَةُ مِنَ اللّٰهِ عَلٰى سَمْسَمَائِيْلَ
اَلسَّلَامُ وَالرِّضَا وَالرَّحْمَةُ مِنَ اللّٰهِ عَلٰى مِيْكَائِيْلَ
اَلسَّلَامُ وَالرِّضَا وَالرَّحْمَةُ مِنَ اللّٰهِ عَلٰى صَرْفِيَائِيْلَ
اَلسَّلَامُ وَالرِّضَا وَالرَّحْمَةُ مِنَ اللّٰهِ عَلٰى عَنْيَائِيْلَ
اَلسَّلَامُ وَالرِّضَا وَالرَّحْمَةُ مِنَ اللّٰهِ عَلٰى كَسْفِيَائِيْلَ
بَارَكَ اللّٰهُ فِيْكُمْ وَعَلَيْكُمْ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِِيْنَ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ صِرَاطَ الَّذِيِنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّٓالِّيْنَ اَجِِبْ اَيَّتُهَا الْحَمِدُوْنَ

KAIFIAT AL-FATIHAH SYEKH IMAM AHMAD AR RIFA'I
1. Untuk meneguhkan hati dan jiwa, dibaca 11x
2. Untuk Meneguhkan Iman dan kemantapan hati, dibaca 21x
3. Untuk mendapatkan pertolongan Rijalul Gaib, yakni para wali Allah, dibaca 41x
4. Untuk Mendapatkan cahaya hati dan keberkahan nya, dibaca 51x
5. Untuk mendapatkan kemuliaan dan keagungan. dari Allah, dibaca 61x
6. Untuk menguatkan jiwa, zhohir dan batin, dibaca 71x
7. Untuk menetralisir pengaruh Qorin jahat pada tubuh, dibaca 81x
8. Untuk Memperoleh Cahaya dzikir, dibaca 91 kali.
9. Agar Istiqomah dalam suluk, yakni menempuh Jalan Ruhani, dibaca 111x
10. Agar menang melawan hawa hafsu dan syaithan dibaca 212x
11. Agar memperoleh dan terjalin hubungan dengan Ruh para Nabi Allah, dibaca 313x
12. Agar memperoleh Anugrah Allah, diwaktu subuh, dibaca 414x
13. Agar memperoleh ilmu dari nabi Khidr as, dibaca 515x
14. Agar diberi kepahaman dari Rahasia-Rahasia Kitab Allah, dibaca 616x
15. Agar diberi kemudahan sholat malam dan dzikir malam, dibaca 717x
16. Untuk alam sufla agar disucikan jiwa oleh Allah, dibaca 818x
17. Untuk alam ulya agar disucikan jiwa oleh Allah, dibaca 919x
18. Agar hutang cepat terlunasi, dibaca 100x
19. Agar dimudahkan urusan, dibaca 200x
20. Untuk membinasakan musuh, mengalahkan lawan, dibaca 300x
21. Agar mendapat bertolongan Allah, dibaca 400x
22. Agar selamat dari orang iri, dengki dan hasud, dibaca 500x
23. Agar selamat dari perampok dan begal, dibaca 84x
24. Agar kuat Badan serta Jiwa, dibaca 484x
dst.....

Perintah Bersholawat kepada Nabi SAW

 (PERINTAH BERSHOLAWAT)
ALLAH MEMERINTAHKAN PERTAMA KALI KEPADA MANUSIA DALAM BERSHOLAWAT ADALAH DITUJUKAN SEBAGAI MAHAR AMAL IBADAH RUMAH TANGGA DISURGA

Dikisahkan ketika Nabi Adam AS turun dari mimbar terus beliau duduk di antara para malaikat, kemudian Allah SWT menidurkan Adam.
Perintah Bersholawat kepada Nabi SAW
Saat tidur, Nabi Adam bermimpi melihat Siti Hawa sebelum diciptakan. Sete­lah melihatnya, akhi­rnya Nabi Adam jatuh hati padanya. Kemudian Allah menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk bagian kiri Adam.
Setelah itu, Adam terbangun dan tiba-tiba Siti Hawa sudah ada di sampingnya. Nabi Adam heran, kagum dan tumbuhlah rasa cintanya dan Lalu syahwat pun merasukinya terus dikatakan pada nabi Adam "jangan engkau lakukan, jangan engkau mendatanginya sebelum Aku menikahkannya denganmu".

Nabi Adam AS kemudian memohon kepada Allah SWT, "Wahai Tuhanku, nikahkan aku dengan hawa."
Allah SWT pun menjawab, "Baiklah, tapi ada maharnya."

Mendengar hal itu, Nabi Adam AS gembira karena ia mendapatkan izin untuk menikahi Hawa. Ia pun bertanya, "Apa maharnya, wahai Tuhanku?"

Allah SWT berfirman, "Maharnya adalah membaca sholawat 1.000x dalam satu tarikan napas untuk nama yang kamu lihat di atas pintu Arsy."

Lalu Adam bertanya, siapak­ah Muhammad itu.? 

Allah menjawab, dia adalah anak cucumu nanti dan dia adalah penutup para nabi. Andai bukan karena dia (Muhammad), Aku (Allah) tidak akan menciptakan makhluk.

Nabi Adam AS bertanya lagi untuk meyakinkan dirinya, "Apakah dengan membaca sholawat itu aku akan Engkau nikahkan dengan Hawa?"

Allah SWT pun menjawab, "Ya."

Lalu malaikat Jibril mendekati Nabi Adam dan memberi tahu Nabi Adam, katakanlah Adam :
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Maka, dengan senang hati, Nabi Adam AS lalu membaca sholawat 1.000x dalam satu tarikan napas, untuk nama yang tertera di atas pintu Arsy. Akan tetapi, Nabi Adam hanya mampu membaca setengahnya saja yaitu sampai sholawat yang ke 500x.

Dalam riwayat lain, kewajiban Nabi Adam adalah membaca sholawat 100x dalam satu kali tarikan napas, tapi Nabi Adam hanya mampu membacanya sampai ke 70x.

Mengetahui kelemahan di samping ada i’tikad baik hambanya, Allah akhirnya memberikan kemurahan.
Allah berfirman, “Wahai Adam, sholawat yang telah kamu baca itu sudah menjadi mahar yang dibayar di muka, sementara sisanya adalah mahar yang ditangguhkan yang masih menjadi tanggunganmu.”

Berpegang kepada kisah ini, banyak orang selanjutnya hanya membayar setengah mahar pernikahan terlebih dahulu dan menyisakan setengah yang lain untuk dibayar di belakang hari kemudian.

Ada juga yang hanya membayar dua pertiga dari seluruh mahar dan menyisakan sepertiga sisanya sebagai tanggungan. Kemudian Allah menikahkan Adam dengan Hawa dan itu bertepatan hari Jumat setelah tergelincirnya matahari. Karena itulah disunnahkan menikah pada hari Jumat.

MALAIKAT SHOLSHOYAYIL ( صَلْصَايَيِلُ )
Sholshoyayil adalah malaikat katibin (pencatat) khusus amalan sholawat, yg melaporkan semua sholawat dihari jumat ke Baginda Nabi SAW. Sholshoyayil adalah malaikat yang dipercayakan untuk mengumpulkan semua sholawat atas Nabi.

Sesungguhnya Allah SWT telah menugaskan beberapa para malaikat yang ditugaskan sebagai saksi pada tiap-tiap langit, atas naiknya bacaan sholawat tersebut (termasuk para penjaga tiap surga ikut menyaksikan). Bila ada sebuah sholawat yang naik menuju ke tiap-tiap langit, dimulai dari langit pertama hingga langit ke tujuh dan para penjaga tiap langitnya mengatakan:
"ini bacaan sholawat yang niatnya ditujukan sebagai mahar ibadah rumah tangga disurga, berarti ia menginginkan surga"

"ini bacaan sholawat yang niatnya ditujukan mengharap fadhlin wa rohmatin, berarti ia menginginkan surga"
"ini bacaan sholawat yang niatnya ditujukan..........,berarti ia menginginkan surga"
"ini bacaan sholawat yang niatnya ditujukan..........,berarti ia menginginkan surga"
"ini bacaan sholawat yang niatnya ditujukan..........,berarti ia menginginkan surga"
"ini bacaan sholawat yang niatnya ditujukan..........,berarti ia menginginkan surga"
dan seterusnya.

Para penjaga tiap langit dan para malaikat yang menjadi saksi, lantas mengatakan kepada malaikat sholshoyayil:
"Wahai sholshoyayil sampaikan sholawat tersebut kepada Nabi Muhammad SAW, karena pembacanya menginginkan surga dan ini adalah sebuah sholawat yang mengandung kabar gembira dan tidak membuat perasaan Nabi Muhammad SAW sedih."

Di hari jumat lantas malaikat sholshoyayil akan menyampaikan sholawat tersebut kepada Nabi Muhammad SAW dengan menyebutkan nama yang bersholawat dan nama ayahnya. Kemudian bila ada sebuah sholawat yang naik menuju ke tiap-tiap langit, dimulai dari langit pertama hingga langit ke tujuh dan para penjaga tiap langitnya mengatakan:
"Orang ini telah membaca beragam dan berbagai macam sholawat tapi niat bersholawatnya hanya ditujukan isinya cuma permintaan duniawi saja yang tidak kekal"

"Orang ini memang gemar sekali bersholawat tapi niat bersholawatnya malah justru mendoakan dirinya sendiri agar tidak selamat (bersholawat mengharap syafaat)" 

Lantas para penjaga tiap langit dan para malaikat yang menjadi saksi, mengatakan kepada malaikat sholshoyayil:
"Wahai sholshoyayil, jangan sampaikan nama orang yang bersholawat tersebut kepada Nabi Muhammad SAW, karena pembacanya tidak menginginkan surga dan itu bisa membuat perasaan Nabi Muhammad SAW sedih."

Dihari jumat lantas malaikat sholshoyayil akan menyampaikan sholawat tersebut kepada Nabi Muhammad SAW dengan tanpa menyebutkan nama yang bersholawat tersebut, melainkan mengatakan kepadanya: Ini adalah sholawat yang saya panjatkan untuk Anda saat ini dan tidak menambah apapun.
keterangan:

1. Niat bersholawat yang ditujukan mengharap fadhlin wa rohmatin merujuk pada hadits berikut;
أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقُولُ « لَنْ يُدْخِلَ أَحَدًا عَمَلُهُ الْجَنَّةَ » . قَالُوا وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « لاَ ، وَلاَ أَنَا إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِى اللَّهُ *بِفَضْلٍ وَرَحْمَةٍ*
Sesungguhnya Abu Hurairah berkata, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal seseorang tidak akan memasukkan seseorang ke dalam surga.”
“Engkau juga tidak wahai Rasulullah?”, tanya beberapa sahabat.
Beliau menjawab, “Aku pun tidak. Itu semua hanyalah karena karunia (fadhlin) dan rahmat Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim )

2. Umat Nabi Muhammad SAW yang tidak selamat, nanti akan disyafa'ati oleh Nabi Muhammad SAW, jadi bila ada yang bersholawat niatnya mengharap syafaat, sama saja seperti mendoakan dirinya sendiri tidak selamat.

Wallahu a'lam bish showwab....
jadikan sebagai wawasan pengetahuan saja, jangan diambil hati dan dibawa serius

Oleh: Anjen Elwintoro

Mengenal Malaikat Manthorus

 MALAIKAT MANTHORUS 
(منطروس)

Oleh: Anjen Elwintoro

Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan seorang malaikat bernama Manthorus yang diberi kemampuan oleh Allah SWT, bisa mendengar suara seluruh makhluk dan Manthorus ini semenjak bumi
Mengenal Malaikat Manthorus
diciptakan berdiri didekat lokasi makam Nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat.

Oleh karena Manthorus bisa mendengar suara seluruh makhluk, jadi manakala disaat seorang hamba mengucapkan sholawat maka sudah pasti Manthorus mendengarnya dan akan menyampaikan langsung ke Nabi Muhammad SAW. namun, Manthorus tidak memiliki wewenang memeriksa isi niat yang terkandung ada dalam sholawat yang dibaca hamba Allah tersebut.

Adapun yang punya wewenang memeriksa isi niat dalam amal sholawat si hamba Allah tersebut adalah wewenangnya malaikat hafadzah. Jadi, manakala malaikat Sholshoyayil tidak memberitahu nama si pembaca sholawat dan nama ayahnya kepada Nabi Muhammad SAW maka malaikat Manthorus sudah melaporkan kepada Nabi Muhammad SAW, nama sipembaca amal sholawat tersebut dan juga nama ayahnya.

Ammar Bin Yasir Radhiyallahu Anhu menyebutkan:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam berkata: "Allah Taala memberikan kemampuan kepada malaikat (Manthorus) untuk mendengar seluruh suara perbuatan makhluk dan malaikat itu berdiri di atas kuburanku sampai hari qiyamat. Tidaklah seseorang membaca shalawat kepadaku melainkan ia sebut namanya dan nama bapaknya. Manthorus menyampaikan kepadaku: "Ya Ahmad, ketahuilah si Fulan Bin Fulan telah membaca shalawat kepadamu dan sungguh Allah Taala telah memberikan balasan setiap satu shalawat yang ia baca diberikan sepuluh shalawat dari Allah."

Bila membahas malaikat Manthorus ini biasanya akad niat dalam bersholawatnya di arahkan niat bersholawatnya sebagai rasa mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan adanya akad niat bersholawat di arahkan sebagai rasa mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW maka harapannya bisa masuk surga bareng bersama Rasul, sebagaimana terjadi pada amal ibadah memberi makan anak yatim.

Rasulullah SAW bersabda:
“Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Imam Al-Bukhari).

Berikut dalil yang dijadikan akad niat bersholawat sebagai rasa mahabbah kepada Rasul:
Bahwa ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullaah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tentang hari kiamat.
Orang itu mengatakan, ‘Kapankah hari kiamat itu?’ 
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam balik bertanya, ’Apa yang telah engkau persiapkan untuk hari itu?’
Orang itu menjawab, ‘Tidak ada, hanya saja sesungguhnya saya mencintai Allâh Azza wa Jalla dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ 
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.’

Anas Radhiyallahu anhu (Sahabat Rasuulullaah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang meriwayatkan hadits ini) mengatakan, “Kami tidak pernah merasakan kebahagiaan sebagaimana kebahagiaan kami ketika mendengar sabda Rasûlullâh , ‘Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.’

اللَّهُمَّ  صَلِّ عَلَی رُوْحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ فِی الْأَرْوَاحِ وَعَلَی جَسَدِهِ فِی الْأَجْسَادِ وَعَلَی قَبْرِهِ فِی الْقُبُوْرِ وَعَلَی اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمِ مَنْطَرُوْسُ
Sholawat diatas secara sirr menceritakan ingin selalu bareng bersama dengan Rasul, selain itu berkaitan juga dengan hadits "antara mimbar dan makamku terdapat taman taman surga"

Sesungguhnya telaga (al-haudh) berada dibawah mimbar sedang telaga (al-haudh) berada setelah melewati titian jembatan shirothol mustaqim.