Selasa, 11 Juni 2024

Kisah Masuknya Material Kamper Pada Garam

 KISAH MASUKNYA MATRIAL KAMPER PADA GARAM

Kisah Masuknya Material Kamper Pada Garam
Pada suatu ketika Nabi Ibrahim AS ingin sekali memberikan kenang-kenangan jamuan buat ummat Nabi Muhammad SAW hingga akhir zaman

Maka kemudian Allah berfirman : "kamu tidak akan mampu atas semua itu wahai Ibrahim"

Kemudian Nabi Ibrahim AS memohon pada Allah dalam doanya : "Wahai Tuhanku hanya Engkaulah Dzat yang maha tahu dengan segala tingkahku dan hanya Engkaulah yang mampu mengabulkan doaku"

Maka Allah SWT mengabulkan permohonan Nabi Ibrahim AS, dan memerintah malaikat Jibril AS untuk membawakan segenggam KAPUR dari syurga , kemudian malaikat Jibril  naik ke puncak gunung Abi Qubais kemudian meniupkan kapur tersebut ke angkasa maka bertebaranlah kapur tersebut di angkasa hingga jatuh ke pelosok bumi, yang mana tiap-tiap tempat yang kejatuhan kapur surga tersebut jadi GARAM sepanjang masa.

Inilah salah satu jamuan kenang-kenangan dari Nabi Ibrahim AS untuk umat Nabi Muhammad SAW ila yaumil qiyamah. Mengenai kisah ini terjadi perbedaan pendapat, bahwa terjadinya terciptanya garam bukan berasal dari zaman Nabi ibrahim AS.

Terciptanya garam pada kitab lain dijelaskan bahwa garam tercipta berasal dari dibuangnya dosa kelaut saat manusia sakit. Lantas jalan tengah terhadap kisah mengenai terciptanya garam yang berbeda tersebut bagaimana..??

Dari hasil saya bertanya kepada ahlinya, mengenai hal kisah yang berbeda tersebut yaitu bahwasanya awal mula terciptanya garam memang benar terciptanya garam bukan berasal dari zaman Nabi ibrahim tapi tercipta berasal dari dibuangnya dosa ke laut saat manusia sakit.

Selanjutnya kemudian pada matrial garam, Allah SWT masukkan unsur kamper pada garam sebagai pengabulan keinginanNya Nabi ibrahim yang mana ingin sekali memberi makan kepada umat nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat.

Masuknya matrial kamper pada garam sebagai bentuk pewujud pengganti terlaksananya keinginannya Nabi ibrahim tersebut. Itulah kenapa jasad firaun masih utuh, karena garam sudah kemasukan matrial kamper.
فَالْيَوْمَ نُنَجِّيْكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُوْنَ لِمَنْ خَلْفَكَ اٰيَةً ۗوَاِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ النَّاسِ عَنْ اٰيٰتِنَا لَغٰفِلُوْنَ ࣖ
“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan”.(QS. Yunus: 92)

Dalam bab makan kita disunnahkan sebelum dan sesudah makan untuk mengkonsumsi garam, bagi yang menjalankan hal tersebut berarti kita bersedia diri menerima ajakan jamuan Nabi ibrahim AS.

0 komentar:

Posting Komentar