Sabtu, 06 Februari 2016

Perputaran tahun dan bulan dalam hijriah

Perputaran tahun dan bulan dalam hijriah

Rahasia Dibalik Perputaran, Kejadian, Amalan, dan keistimewaannya

انّ عدة الشهور عند الله اثنا عشر شهرا فى كتاب الله يوم خلق السموات و الارض منها اربعة حرم
“Sesungguhnya hitungan bulan-bulan menurut Alloh ada dua belas bulan, (hal ini telah ditetapkan) dalam ketentuan Alloh pada hari Dia ciptakan langit-langit dan bumi. Sebagian dari bulan-bulan itu ada empat bulan yang mulia.”

Dari ayat di atas ada isyarat yang dapat kita tangkap bahwa terjadinya proses perputaran tahun dan bulan memiliki hubungan erat dengan langit, benda-benda langit, dan bumi. Maha suci Alloh yang mengatur alam semesta. Termasuk pula ayat di atas mengisyaratkan bahwa dalam perputaran bulan dan tahun manusia akan banyak bersinggungan dengan hitungan (baca : ilmu perhitungan).
14 abad lalu Alloh telah menginformasikan hal-hal yang baru dapat ditemukan oleh masyarakat sains beberapa dasa warsa terakhir ini.
Berbicara tentang hitungan bulan, tak bisa lepas dari mengupas masalah hari. Sebab dalam banyak keterangan Al-Qur'an menginformasikan bahwa bulan, tahun, dan hari adalah sebuah kesinambungan.
Lebih jauh tentang itu, Al-Qur'an berbicara bahwa proses terjadinya malam dan siang berhubungan erat dengan rotasi bumi. Bahwa pergantian bulan dan tahun dipengaruhi oleh perjalanan matahari dan bulan. Bahwa semua itu menempuh jarak dalam garis edarnya dalam masa yang telah ditentukan. Alloh berfirman :
“Dia (Alloh) menciptakan beberapa langit dan bumi dengan haq. Dia memutar malam menjadi siang dan memutar siang menjadi malam. Dia menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan pada masa yang tertentu. Ingatlah Dia Dzat yang maha mulia lagi banyak memberikan pengampunan”. (QS. Az-Zumar : 5)
            Kata “Kawwaro” berarti proses perputaran yang dilakukan oleh benda berbentuk bola. Dengan ayat ini Alloh menginformasikan pada manusia, bahwa Alloh mengganti malam dan siang dengan memutar benda berbentuk bola (bumi).

Menguatkan keterangan di atas Alloh mengisyaratkan dalam Al Qur'an.
ومن اياته الليل و النهار و الشمس والقمر
“Sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Alloh adalah malam, siang, matahari dan bulan.” (QS. Fussilat : 37).
Dari sekian banyak isyarat Al-Qur’an dapat diambil kesimpulan bahwa pergantian malam dan siang memiliki hubungan erat dengan perputaran bumi dan matahari. Kemudian pergantian bulan dan tahun memiliki hubungan erat dengan perjalanan bumi, matahari, perjalanan bulan terhadap bumi, dan perputaran ketiganya pada porosnya masing-masing.
Dalam kenyataan hasil penemuan sains, ternyata kaidah-kaidah tentang itu tidak keluar dari kaidah-kaidah yang telah diisyaratkan Al-Qur’an.
Akhirnya, Keterangan ini dimaksudkan agar bisa menguatkan iman dan menggiatkan penelitian atau pengamatan terhadap alam sekitar kita sesuai isyarat-isyarat yang diberikan Al-Qur’an. Kemudian setelah kita menemukan hasil yang bermanfaat bagi kehidupan dari pengamatan tersebut, kita dapat benar-benar merasakan nikmat mengucapkan “Allohu akbar”, Maha suci dan maha benar Alloh yang mengatur alam semesta dengan segala detil ketelitian yang tiada bandingnya.
Hingga akhirnya, kita benar-benar merasa tunduk untuk memusatkan diri menghamba dan beribadah kepadaNya, mengikuti jalur tuntutan yang digariskan oleh RasulNya, agar bisa kita penuhi runtutan malam, siang, bulan dan tahun kita dengan ladzatnya munajat, berdzikir, dan bertasbih memuji keagunganNya.


BULAN-BULAN DALAM TAHUN HIJRIYAH
Bulan menurut Al-Alamah Al-Quzwaini adalah masa yang terletak di antara pemunculan awal dan akhir bulan yang bisa terlihat dari bumi. Jumlah bulan dalam setahun menurut keterangan ayat Al Qur'an di depan ada dua belas. Empat di antaranya dikenal dengan bulan-bulan haram (mulia).
Pada bulan haram terdapat keistimewaan di sisi Alloh. Amal-amal ketaatan pada bulan haram lebih banyak pahalanya. Demikian pula maksiat lebih besar siksanya.
            Bulan-bulan haram ini telah dikeramatkan dan dimuliakan sejak zaman jahiliyah. Pada masa itu mereka melepas mata tombak dari lembingnya, dan beristirahat dari peperangan. Tak ada kekhawatiran dan ketakutan muncul di bulan-bulan ini. Hingga jika seseorang bertemu dengan pembunuh ayah, saudara, dan kaum kerabatnya akan dibiarkan begitu saja dan tak diganggunya seujung rambut pun. Bulan-bulan haram itu adalah : Rajab, Dzul Qo'dah, Dzulhijah, dan Muharram.

Nama-Nama Bulan Tahun Hijriyah dan Kejadian Istimewa di Dalamnya.

Muharram
Disebut Muharam (yang diharamkan) karena pada orang arab mengharamkan peperangan pada bulan ini.

Kejadian-kejadian penting pada bulan muharam adalah :
Tanggal 1 Muharam adalah awal perhitungan tahun Hijriyah
Tanggal 1 Muharam merupakan hari yang mulia dan agung bagi raja-raja arab. Mereka duduk-duduk untuk beristirahat / libur dan mengadakan banyak jamuan untuk merayakan dan menikmatinya.
Tanggal 7 muharam adalah hari keluarnya Nabi Yunus dari perut ikan paus. Menurut sebagian riwayat ini terjadi pada tanggal 14 muharam.
Tanggal 10 terkenal dengan hari Assyura. Hari ini hari yang agung dalam semua agama samawi. Karena pada hari ini banyak kejadian-kejadian besar bersejarah yaitu :
- Alloh menerima taubat Nabi Adam alaihis salam.
- Perahu Nabi Nuh tertambat di puncak gunung Judiy.
- Hari kelahiran Nabi Ibrahim alaihis salam
- Hari kelahiran Nabi Isa alaihis salam
- Hari kelahiran Nabi Musa alaihis salam
- Peristiwa api menjadi dingin bagi Nabi Ibrahim alaihis salam
- Adzab dihilangkan dari kaum Nabi Yunus alaihis salam
- Penyakit Nabi Ayub disembuhkan oleh Alloh
- Alloh mengembalikan penglihatan Nabi Ya'qub ketika bersentuhan dengan baju Nabi Yusuf alaihimas salam
- Alloh mengeluarkan Nabi Yusuf dari dalam sumur
- Alloh memberikan kemegahan kerajaan pada Nabi Sulaiman
- Alloh mengabulkan doa Nabi Zakariya ketika beliau memohon diberikan putra (Nabi Yahya)
- Hari berhias, di mana Nabi Musa mengalahkan tukang-tukang sihir Fir'aun
- Hari tenggelamnya Fir'aun dan bala tentaranya di laut merah, dan selamatnya Nabi Musa dan Bani Isra'il melewati laut yang terbelah.
- Terbunuhnya Sayyid Husain bin Ali dan sebagian besar ahlul bait di padang Karbala.
Ketika Nabi SAW datang di Madinah, beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Assyura. Kemudian beliau bertanya apa sebab mereka berpuasa. Mereka menjawab : “Hari ini adalah hari tenggelamnya Fir’aun dan selamatnya Musa beserta Bani Isra’il.” Kemudian Nabi SAW bersabda : “Aku lebih berhak akan Musa dari pada mereka.” Kemudian beliau memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa asyura.
Kaum syi’ah menjadikan hari asyura sebagai “Hari Ratapan Husain”. Mereka mengadakan arak-arakan meratapi kematian Husain dan menjauhi berhias.
Sementara kaum ahli sunah beranggapan bahwa memakai celak pada hari asyura dapat menjadi sebab terhindar dari penyakit mata selama setahun.
Tanggal 16 Asyura Nabi mendapat wahyu untuk beribadah dengan kiblat Baitul Maqdis.
Tanggal 17 Asyura kedatangan King Abraha beserta tentara gajahnya menyerang ka'bah. Dan Alloh menghancurkan mereka dengan tentara burung yang berbondong-bondong.

Shofar
Disebut shofar (pucat) karena pada masa jahiliyah, pemukiman-pemukiman seolah memucat pada bulan ini, sebab mengkhawatirkan kepergian penduduknya untuk mulai berperang.
Banyak para ulama yang berpendapat bahwa pada bulan ini lebih baik tidak mengadakan aktifitas.

Kejadian bersejarah pada bulan shofar adalah :
Tanggal 1 Shofar adalah hari raya bagi kaum Bani Umayyah. Pada hari ini kepala Sayid Husain diarak masuk kota Damaskus.
Tanggal 20 Shafar kepala Sayyid Husain disatukan kembali dengan jasadnya. Dan Khalifah Al Makmun menanggalkan jubah hijaunya berganti dengan jubah hitam setelah memakainya selama lima setengah bulan.
Tanggal 23 Shafar kendali kekhalifahan kembali ke tangan Bani Hasyim
Tanggal 24 Shafar Nabi SAW dan Abu Bakar masuk ke dalam gua Tsur.

Rabi'ul Awal
Bulan ini dinamakan dengan “Robi” (menetap) karena manusia dan tempat-tempat mulai menetap dan menjadi kuat di dalamnya. Bulan ini adalah bulan penuh berkah. Alloh membuka pintu-pintu kebaikan dan pintu-pintu keberuntungan bagi seluruh alam dengan kelahiran penghulu para rasul yaitu Muhammad SAW.

Kejadian-kejadian bersejarah dalam bulan ini adalah :
Tanggal 8 Rabi'ul awal Nabi SAW tiba pertama kali di Madinah.
Tanggal 10 Rabi'ul Awal Nabi SAW menikah dengan Siti Khadijah ra.
Tanggal 12 Rabi'ul Awal hari kelahiran Nabi SAW.

Rabi’ul Akhir
Kejadian bersejarah pada bulan ini adalah :
- 3 Rabi’ul Akhir Al Hajjaj bin Yusuf Al-Tsaqofi melempari Ka'bah dengan panah berapi ketika mengepung Abdullah bin Zubair yang tidak mau berbai'at kepada Mu'awiyah, hingga dalah kejadian itu Ka'bah menjadi terbakar.
- 14 Rabi’ul Awal hari difardhukan sholat bagi umat Muhammad SAW.
- 21 Rabi’ul Akhir adalah hari dimulainya peperangan Rasul SAW.

Jumadil Awal
Bulan ini dinamakan dengan “Jumad” (keras/menggumpal) sebab pada bulan ini bertepatan dengan musim dingin. Pada bulan ini hawa sangat dingin dan air mengeras/menggumpal manjadi bongkahan es.

Kejadian bersejarah pada bulan ini adalah :
- 18 Jumadil Awal kelahiran Sayidina Ali bin Abi Thalib..
- 18 Jumadil Awal dimulainya perang Jamal antara tentara sayidina Ali bin Abi Tholib dan tentara Abdullah bin Zubair dan Siti Aisyah.

Jumadil Akhir
Kejadian-kejadian ajaib banyak sekali terjadi pada bulan ini. Adapun kejadian bersejarah dalam bulan ini yaitu :
- 1 Jumadil Akhir Malaikat Jibril pertama kali turun pada Rasulullah SAW
- 6 Jumadil akhir Umar bin Khotob dibaiat sebagai Khalifah
- 9 Jumadil akhir hari lahir Sayid Ja'far As-Shodiq
- 14 Jumadil akhir kelahiran Musa bin Ja'far As-Shodiq
- 15 Jumadil akhir Abdullah bin Zubair merobohkan Ka'bah dengan tangannya setelah mendengar hadis dari Siti Aisyah. Kemudian dikembalikannya bentuk Ka'bah menurut ukuran dan bangunan berdasa pondasi yang dibuat pada zaman Nabi Ibrahim.
- 20 Jumadil akhir hari lahir Siti Fatimah az-Zahro' binti Muhammad SAW.

Rajab
Disebut “Rojab” (agung) karena bulan ini memiliki banyak keagungan. Dinamakan juga “Al-Ashom” (tuli) karena dalam bulan ini tak terdengar suara orang yang meminta pertolongan (sebab tak ada penganiayaan dilakukan orang arab pada bulan ini). Menurut pendapat lain, penamaan ini dikarenakan tak terdengar di manapun suara senjata yang beradu sebab terjadi perkelahian atau peperangan. Bulan ini disebut juga dengan nama “Al-Ashob” (yang dilimpahi) karena Alloh banyak sekali mencurahkan rahmat dan maghfirah pada hamba-hambaNya di bulan ini.
Banyak sekali keterangan hadis dan para ulama yang menunjukkan keutamaan dan keistimewaan bulan ini. Bahwa segala amal ketaatan di bulan ini pasti diterima dan doa-doa dikabulkan.
Kemasyhuran ijabah doa pada bulan ini benar-benar diyakini oleh orang-orang dahulu. Hingga jika mereka dianiaya oleh orang lain, namun tak dapat membalas, maka ditunggunya kedatangan bulan rajab. Kemudian dia berdoa memohon kepada Alloh agar membalaskan penganiayaan itu, dan Alloh benar-benar membalasnya secara nyata.

Kejadian bersejarah pada bulan ini adalah :
- 1 Rajab Nabi Nuh dan kaumnya yang beriman mulai menaiki perahu.
- 4 Rajab terjadi perang Shiffin antara sayidina Ali & Muawiyah
- 14 Rajab hari lahir Imam Ja'far as-Shodiq (menurut riwayat lain)
- 15 Rajab hari diterima dan dikabulkannya doa ibunda Nabi Daud.
- 27 Rajab malam Isra' dan Mi'raj
- 28 Rajab Nabi Muhammad SAW mulai diutus sebagai Rasul.

Sya’ban
Dinamakan “Sya’ban” (yang banyak bercabang) karena suku-suku arab mulai bercabang-cabang pada bulan ini. Sebagian pendapat mengatakan, sebab amal kebaikan akan bercabang-cabang banyak sekali di bulan ini.

Kejadian bersejarah di bulan ini adalah :
- 3 Sya'ban hari lahir Sayid Husain bin Ali
- 4 Sya'ban hari lahir Sayid Hasan bin Ali
- 15 Sya'ban terkenal dengan “lailatus Shok” (malam penentuan Qodho). Pada malam ini Alloh memberikan ampunan kepada hambanya lebih banyak dari hitungan bulu domba-domba milik Bani Kilab (suku arab yang terkenal memiliki ternak unta terbanyak hingga sulit dihitung).
- 16 Sya'ban turunnya ayat yang memerintahkan beralih kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka'bah (Masjidil Haram).

Romadhon
            Disebut “Romadhon” (panas membakar) sebab pada awal romadhon biasanya bertepatan dengan hari yang teramat panas. Atau karena terbakarnya dosa-dosa orang-orang mukmin di bulan ini.

Kejadian istimewa di bulan ini adalah :
- 1 Romadhon Alloh membuka pintu-pintu syurga, menutup pintu-pintu neraka, dan membelenggu setan-setan.
- 3 Romadhon Alloh menurunkan lembaran-lembaran kitab Nabi Ibrahim (shuhuf Ibrahim).
- 4 Romadhon Al-Qur’an diturunkan pada Nabi Muhammad SAW (menurut sebuah riwayat).
- 7 Romadhon Taurat diturunkan pada Nabi Musa
- 8 Romadhon Injil diturunkan pada Nabi Isa
- 19 Romadhon hari direbutnya kota Mekah (fathu makah).
- 21 Romadhon lailatul qodar menurut sebuah pendapat. Malam ini adalah malam penuh berkah. Malam diputuskan dan dibagi-bagi ketentuan segala perkara pada tahun yang akan datang.
- 23 Romadhon adalah lailatu qodar menurut pendapat lain.
- 25 Romadhon berdirinya Daulah Bani Abasiyah di Khurasan
- 27 Romadhon terjadinya perang Badar dan turunnya para malaikat memberikan pertolongan kepada Nabi SAW dan para sahabat. Malamnya disebut juga lailatul qodar menurut pendapat lain yang kuat.
Pada hari terakhir bulan Romadhon disebut hari kebebasan yang besar. Sebab Alloh membebaskan hamba-hamba dari neraka sebanyak jumlah mereka yang dibebaskan sejak awal bulan hingga akhir bulan. Dan pada saat berbuka puasa setiap hari di bulan ini, Alloh membebaskan 70.000.000 jiwa dari neraka.

Syawal
Disebut “Syawal” (yang banyak terangkat atau banyak peningkatan) sebab pada bulan ini banyak ekor-ekor unta betina terangkat ke atas ketika di buahi oleh pejantannya. Atau karena pada bulan ini diharapkan banyak peningkatan amalan umat Muhammad setelah mengalami pembersihan diri di bulan Romadhon. Bulan syawal adalah awal dari bulan-bulan haji.

Kejadian- kejadian besar pada bulan ini adalah :
- 1 Syawal adalah hari raya Iedul Fitri. Disebut juga Yaumur Rohmah (hari kasih sayang) sebab pada hari ini Alloh memandang hamba-hambanya dengan pandangan kasih dan sayang. Pada hari inilah Alloh memberikan ilham kepada kaum lebah dan mengajari mereka cara membuat madu.
- 4 Syawal, Rasulullah SAW keluar untuk bertanding doa dengan kaum Nasrani dari Najran.
- 17 Syawal hari perang Uhud dan terbunuhnya Hamzah penghulu para syuhada.
- 25 sampai akhir bulan adalah hari naas. Hari dihancurkannya kaum 'Ad.

Dzulqo’dah
Disebut “Dzulqo’dah”, Al-qo’dah berarti duduk atau beristirahat. Sebab pada bulan ini suku-suku arab duduk dan beristirahat menghentikan peperangan, karena bulan ini adalah awal bulan-bulan haram.

Kejadian istimewa pada bulan ini adalah :
- 1 Dzulqo’dah Alloh menjanjikan 30 malam munajat kepada Nabi Musa
- 5 Dzulqo’dah Nabi Ibrahim meninggikan pondasi Ka'bah dengan dibantu Nabi Isma'il
- 7 Dzulqo’dah Alloh membelah laut bagi Nabi Musa
- 14 Dzulqo’dah Alloh mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan (menurut sebagian riwayat)
- 19 Dzulqo’dah Alloh menumbuhkan tanaman “Yaqtin” sebagai makanan Nabi Yunus di pinggir laut setelah keluar dari perut ikan. Pada hari ini Jibril turun membawa wahyu pada Nabi Muhammad SAW.

Dzulhijah
Dinamakan Dzulhijah, Al-hijjah berarti haji, sebab pada bulan ini manusia dari seluruh penjuru negeri berhaji ke Baitullah. 10 hari pada awal dzulhijah adalah 10 hari yang disebut dalam Al-Qur'an dengan al-ayyam al ma'lumat. Yaitu hari-hari yang paling dicintai oleh Alloh SWT.

Kejadian istimewa pada bulan ini adalah :
- 1 Dzulhijah hari pernikahan Ali bin Abi Tholib dengan Fatimah az-Zahra.
- 8 Dzulhijah disebut hari Tarwiyah (penyegaran), sebab pada hari ini, sejak zaman jahiliyah maupun zaman Islam anggota Qabilah Quraiys yang menangani urusan air (Siqayah al Hajj) memberi minum dan mengisi bekal air para jamaah haji di masjidil haram hingga mereka menjadi segar kembali
- 9 Dzulhijah adalah hari Arafah
- 10 Dzulhijah adalah hari raya qurban. Pada hari ini Alloh menebus jiwa Nabi Ismail dengan seekor domba sebagai ganti.
- 11, 12, 13 dzulhijah adalah hari Tasyriq.
- 12 Dzulhijah adalah hari raya Ghodir (hari raya kaum syi'ah). (Menurut syiah pada hari ini Nabi Muhammad SAW mewariskan tampuk kekhalifahan setelah beliau wafat kepada Ali bin Abi Thalib. Peristiwa ini masyhur dengan peristiwa Ghadir Khum)
- 26 Dzulhijah turunnya istighfar pada Nabi Dawud
- 27 Dzulhijah peristiwa perang di kota Hirah.
- 28 Dzulhijah dibaiatnya Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah.

Faidah :
Sayid Ja’far As-Shodiq berkata : “Jika engkau bingung menentukan awal bulan romadhon maka ambillah hari ke lima dari bulan romadhon yang engkau berpuasa di dalamnya pada tahun kemarin. Maka hari itu adalah awal bulan romadhon tahun depan”. Keterangan ini telah dipraktekkan oleh banyak orang selama lebih dari 50 tahun, dan selalu tepat.

0 komentar:

Posting Komentar