Ada banyak sisi kehidupan yang bisa kita lihat dari sosok-sosok sahabat Rasulullah. Tak hanya jadi ulama, negarawan, ahli strategi, atau panglima perang saja lho, mereka juga pebisnis sukses.Sebagai pebisnis atau entrepreneur, para sahabat memang membuktikan kesuksesan mereka dalam mengelola bisnis.
Menurut Abdus Sattar al Syaikh dalam “Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga”, kalau diakumulasikan, total kekayaan sahabat mencapai angka 32 juta dirham. Kalau dirupiahkan, ini setara 11 triliun rupiah. Itu baru yang tunai saja, belum termasuk properti, kebun, rumah, emas, hewan, hingga piutang.
Kuncinya apa ya? Tentunya karena kerja keras, profesionalisme, kejujuran, keahlian yang tinggi, manajemen yang baik, dan amanah sangat menentukan kesuksesan mereka.
Salah seorang sahabat yang juga entrepreneur sukses, Abdurrahman bin Auf membocorkan kunci keberhasilannya. “Ada tiga. Pertama, saya tidak pernah menolak untung meski tidak banyak. Kedua, saya tidak pernah menunda pesanan orang meski hanya satu hewan. Ketiga, saya tidak menjual barang apa pun dengan sistem riba.”
Sahabat, tertarik menjadi seorang muslimpreneur seperti mereka? Yuk teladani sahabat Rasulullah. Bisnis mereka tidak hanya untuk keuntungan pribadi, namun agar bisa memberikan kemaslahatan lebih luas bagi umat.
BERKAH (TAWASUL) SAHABAT NABI SAYYIDINA URWAH AL-BARIQI
Mbah Kyai Thoifur berkata : Itu ada jualan apa saja laris, sampai-sampai umpamanya jualan debu saja bisa laris,
Ada orang jualan tidak laku, jualan mebel kata teman saya bernama Pak Zainal Abidin (Pak Inal) : "Meubel-meubel yang tidak laku tuliskan nama Sayyidina Urwah Al-Bariqi, jadi laris". Ada orang yang datang ke saya (Simbah) punya hutang tidak banyak cuma 30 milyar, jualan besi. Jadi besi-besi yang besar-besar itu ditulisi Sayyidina Urwah Al-Bariqi, langsung laris. Dan hutangnya lunas. Itu berkahnya orang meninggal yang didoakan kanjeng Nabi Muhammad SAW :
بارك الله لك في صفقة يمينك
"Semoga Allah memberikan keberkahan jual belimu"
Ini hanya baru ditulisi nama beliaunya saja di barang dagangan, dagangannya jadi laris. Ini berkahnya orang meninggal.
- Redaksi hadist dari Tuan Ibnu Rusyd :
قال سيدنا ابن رشد: روي أنّ النبي صلّى الله عليه وآله دفع إلى عروة البارقي ديناراً وقال: اشتر لنا من هذا الجَلَب شاةً. قال: فاشتريت شاتين بدينار وبعت احدى الشاتين بدينار. وجئت بالشاة والدينار وقلت: يا رسول الله، هذه شاتكم وديناركم. فقال: اللهم بارك له في صفقة يمينه
- Redaksi hadist dari riwayat :
إنّ النبي صلّى الله عليه وآله دفع إلى عروة ديناراً وقال له: اشتر لنا به شاةً للاُضحيّة، فاشترى بالدينار شاتين، ثم باع أحدهما في الطريق بدينار، فأتى النبيّ بالشاة والدينار، فقال له رسول الله صلّى الله عليه وآله: «بارك الله لك في صفقة يمينك»
IJAZAH KE DUA UNTUK JUALAN LARIS Biar barokah, kedai kopi sebaiknya di tirakati dulu.
- Al-Fatihah.
- Yasin (4 kali)
- Sholawat (100 kali)
- Ya Qowiyyu (116 kali)
- Dihadiahkan kepada Nabi ﷺ dan Mbah Syadzili.
Wallahu'alam , semoga bermanfaat, Aamiin
0 komentar:
Posting Komentar