ASROR RAHASIA AYAT AL-HIRSHI (PENJAGA)
فَوَائِدٌ عَنِ الشَّيْخِ (التِّجَانِي) رَضِيَ اللهُ عَنْهُ مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْحِرْصِ (لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُوُلٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ) إلج مَرَّةً بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ حُفِظَ قَلْبُهُ.
Telah memberi manfaat Asy Syeikh (At Tijaniy) rodhiyallahu ‘anhu, Barangsiapa membaca ayat hirshi (Surat At Taubah 128-129) satu kali setelah sholat Subuh maka akan dijaga hatinya.
وَ بَعْدَ صَلَاةِ الظُّهْرِ مَرَّةً : أَحْيَا قَلْبَهُ وَ ثَبَّتَهُ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ.
Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Zhuhur : Maka Allah akan menghidupkan hatinya dan menetapkan hatinya (dalam keimanan) di dunia maupun di akhirat.
وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْعَصْرِ مَرَّةً : لَمْ يَمُتْ مَوْتَ الْفُجْأَةِ.
Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat 'Ashar : Maka dia tidak akan mati seperti matinya orang kaget (mati mendadak).
وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ مَرَّةً : رُزِقَ الْاِسْتِقَامَةَ.
Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Maghrib : Maka dia akan diberi istiqomah (dalam beribadah oleh Allah SWT).
وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ مَرَّةً : حُفِظَ مِنْ كِبَارِ الْمَعَاصِي.
Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat 'Isya : Maka akan dijaga dirinya dari penguasa lalim.
وَ بَعْدَ الْوِتْرِ مَرَّةَ : كُفِيَ أَمْرَ الرِّزْقِ وَ خَوْفَ الْخَلْقِ.
Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Witir : Maka akan dicukupkan perkara rizqinya dan ketakutannya terhadap makhluq.
وَ بَعْدَ صَلَاةِ عِيْدِ الْفِطْرِ سَبْعًا : حُفِظَ مِنَ الصَّمَمِ كُلَّ سَنَّةٍ مَا دَاوَمَ عَلَيْهَا.
Barangsiapa membaca ayat ini setelah sholat 'Iedul Fitri sebanyak tujuh kali : Maka akan di jaga (dijauhkan) dari bencana sepanjang tahun.
وَ بَعْدَ عِيْدِ الْأَضْحَى اَحَدًا وَ عِشْرِيْنَ مَرَّةً : أَمَّنَهُ اللهُ مِنَ الْعَمَى الْأَكْحَلِ كُلَّ سَنَّةٍ قِرَأَهَا.
Barangsiapa membaca ayat ini setelah sholat 'Iedul Adha sebanyak dua puluh satu kali : Maka Allah akan menjauhkannya dari kebutaan sepanjang tahun bagi yang membacanya.
وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْكُسُوْفِ سِتَّةً وَ سِتِّيْنَ مَرَّةً : شَفَاهُ اللهُ فِي بَدَنِهِ مِنْ سَائِرِ الْأَمْرَاضِ.
Barangsiapa membaca ayat ini enam puluh enam kali setelah sholat gerhana (baik gerhana matahari maupun bulan) : Maka Allah sembuhkan jasadnya (badan) dari segala macam penyakit.
وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْاِسْتِسْقَاءِ ثَمَانِيَةٌ وَ عِشْرِيْنَ مَرَّةً : أُسْتُجِيْبَتْ دَعْوَتُهُ.
Barangsiapa membaca ayat ini setelah sholat Istisqo sebanyak dua puluh delapan kali : Maka Allah akan mengabulkan doa-doanya.
وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ مَرَّةً : لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَرَى مَقْعَدَهُ فِي الْجَنَّةِ أَوْ يُرَى لَهُ.
Barangsiapa membaca ayat ini setelah sholat Fajar sebanyak satu kali : Maka dia tidak akan mati sehingga melihat tempatnya di surga atau dia dilihatkan surga.
وَ بَعْدَ الْاِسْتِخَارَةِ النَّبَوِيَّةِ : كَانَتْ الْمَلَائِكَةُ فِي عَوْنِهِ.
Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Istikhoroh yang diajarkan Rasulullah (dua rokaat) : Maka akan senantiasa dibantu oleh Malaikat.
وَ مَرَّةً بَعَدَ أَيِّ نَافِلَةٍ : رُزِقَ حَلَاوَةَ الْإِيْمَانِ.
Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat sunah (sholat sunnah apa saja) : Maka akan diberikan rizki kepadanya bisa merasakan manisnya iman.
وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْجُمُعَةِ تِسْعًا وَ تِسْعِيْنَ مَرَّةً : حُفِظَ مِنْ أَكْلِ الْحَرَامِ مَا دَامَ عَلَيْهَا.
Barangsiapa membaca ayat ini setelah sholat Jum'at sebanyak sembilan puluh Sembilan kali : Maka Allah akan menjaganya dari makan makanan haram selama membacanya.
وَ فِي يَوْمِ عَرَفَةَ ثَلَاثَ مِائَةٍ وَ سِتِّيْنَ مَرَّةً : أَخَذَ اللهُ بِيَدِهِ وَ كَفَاهُ هَمَّ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ.
Barangsiapa membaca ayat ini pada hari 'Arafah tiga ratus enam puluh kali : Maka Allah akan menuntunnya dan mencukupinya dari kesusahan dunia dan akhirat.
وَ فِي يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَلْفًا : تَخْدُمُهُ الْأَرْوَاحُ وَ تَأتِيْهِ بِالْأَرْزَاقِ مِنَ الْكَوْنِ.
Barangsiapa membaca ayat ini pada hari 'Asyura (10 Muharam) sebanyak seribu kali : Maka akan dilayani oleh para Malaikat dan Allah akan memberi rizqi baginya dari segala arah.
وَ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ خَمْسَمِائَةٍ : لَمْ يُسْئَلْ فِي قَبْرِهِ.
Barangsiapa membaca ayat ini pada malam Nishfu Sya'ban lima ratus kali : Maka dia tidak akan ditanya di dalam kubur.
وَ مَنْ قَرَأَهَا كُلَّ صَبَاحٍ مَرَّةً وَ كُلَّ مَسَاءٍ مَرَّةً : حُفِظَ مِنَ الْآفَاتِ وَ لَا يَضُرُّهُ شَيِءٌ مَا دَامَ عَلَيْهَا.
Barangsiapa membaca ayat ini pada setiap pagi hari satu kali dan setiap sore hari satu kali : Maka akan dijaga dari segala mara bahaya dan tidak akan ada yang dapat mencelakainya dari sesuatu selama ia mengamalkannya.
وَ مَرَّةً عِنْدَ النَّوْمِ : تَحْفَظُ مِنَ الْآفَاتِ إِلَى الصَّبَاحِ وَ لَا يَضُرُّهُ شَيِءٌ أَبَدًا.
Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setiap akan tidur : Maka Allah akan menjaganya sampai pagi dan tidak akan ada yang dapat mencelakainya selamanya.
وَ مَنْ قَرَأَهَا عَلَى أَحَدٍ حُفِظَ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ.
Barang iapa membaca ayat ini (diniatin) untuk seseorang, maka akan dijaga (Allah) orang itu dari segala keburukan.
وَ مَنْ خَافَ مِنْ لِصٍّ أَوْ ظَالِمٍ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى رَأْسِهِ وَ لْيَقْرَأْهَا فَيُحْفَظُ مِنْهُ.
Barangsiapa takut pencuri (perampok) atau orang zholim, meletakkan tangannya di kepalanya dan membaca ayat ini maka Allah akan menjaga orang itu darinya.
وَ ثَلَاثًا عِنْدَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَ عِنْدَ غُرُوْبِهَا : كَفَاهُ اللهُ شَرَّ الْعَالَمِ.
Barangsiapa membaca ayat ini tiga kali ketika matahari terbit dan ketika matahari terbenam : Maka Allah akan menjauhkannya dari keburukan yang ada di alam semesta ini.
وَ مَنْ قَرَأَهَا ثَلَاثًا عَشِيَّةَ جُمُعَةٍ : حُفِظَ مِنَ الْسِّحْرِ وَ لَا يَنْفَذُ فِيْهِ سُمٌّ.
Barangsiapa membaca ayat ini tiga kali pada sore hari ketika hari Jum'at (habis Ashar) : Maka di jaga (Allah) dari sihir dan racun tidak bisa mematikan dia.
وَ سَبْعًا عَلَى أَيِّ عِلَةٍ شُفِيَتْ كَانَ شَرِبَ لَهُ كِتَابَتَهَا سَبْعًا.
Barangsiapa membaca ayat ini tujuh kali untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, ditulis tujuh kali, dituangi air, lalu airnya diminum.
وَ إِنْ قُرِئَتْ مِائَةً عَلَى عَلِيْلٍ أَعْيَى الْأَطِبَّاءَ بِصِدْقِ الطَّلَبِ شُفِيَ مِنْ حِيْنِهِ.
Barangsiapa membaca ayat ini seratus kali untuk orang sakit dengan niat yang sungguh-sungguh dan benar maka akan sembuh seketika.
وَ مَنْ دَخَلَ الْخَلْوَةَ وَ قَرَأَهَا ثَلَاثِيْنَ أَلْفًا وَ يَدُهُ عَلَى صَدْرِهِ لَا يَمْرَضُ أَبَدًا وَ لَا يَفْقِدُ بَصَرَهُ وَ لَا يَتَصَرَّفُ فِيْهِ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الظَّاهِرِ وَ لَا مِنْ أَهْلِ الْبَاطِنِ.
Barangsiapa masuk berkholwat dan membaca ayat ini tiga puluh ribu kali dengan meletakkan tangannya di dadanya maka dia tidak akan sakit selamanya, tidak akan kehilangan penglihatannya, dan tidak akan ada satupun yang bisa mengganggunya baik itu ahli zhohir (yang nampak) maupun ahli batin (tidak nampak).
وَ مَنْ قَرَأَهَا سِتَّةً وَ سِتِّيْنَ عَلَى مَلْسُوْعٍ شَفِيَ بِاللهِ مِنْ حِيْنِهِ.
Barangsiapa membaca ayat ini enam puluh enam kali kepada orang yang terkena bisa binatang maka akan sembuh seketika.
وَ مَنْ قَرَأَهَا مِائَةً وَ اَحَدَ عَشَرَ مَرَّةً عَلَى عَوْلَةٍ لَمْ يَفْقِدْهَا أَبَدًا مَا دَامَ يَقْرَأُهَا عَلَى الْعَوْلَةِ.
Barangsiapa membaca ayat ini seratus sebelas kali kepada orang yang menangis / meratap maka tidak akan kembali tangisannya / ratapannya selama dia membacanya.
وَ مَنْ قَرَأَهَا عِنْدَ كُلِّ أَكْلٍ لَمْ يَفْقِدِ النِّعْمَةَ وَلَوْ فِي فَلَاةٍ.
Barangsiapa membaca ayat ini ketika makan maka tidak akan hilang nikmatnya walaupun tengah berada di padang pasir.
وَ مَنْ قَرَأَهَا عَلَى الْحَامِلِ مَرَّةً أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا : حُفِظَتْ هِيَ وَ وَلَدَهَا مِنَ الْآفَاتِ وَ يَكُوْنُ الْوَلَدُ صَالِحًا.
Barangsiapa membaca ayat ini kepada orang hamil, sekali selama empat puluh hari : Maka akan dijaga ibu dan kandungannya dari penyakit, dan setelah lahir akan menjadi anak yang sholih.
وَ مَنْ يُشَاهِدُ الْخَيَالَاتِ فِي نَوْمِهِ : قَرَأَهَا عِنْدَ النَّوْمِ إِحْدَى عَشَرَ مَرَّةً حَفِظَهُ اللهُ.
Barangsiapa melihat bayang-bayang (mimpi buruk) di dalam tidurnya : Membaca ayat ini ketika ingin tidur maka Allah akan menjaganya dari mimpi buruk.
وَ إِنْ وَضَعَ الْمُسَافِرُ بِيَدِهِ عَلَى رَأْسِهِ وَ يَقْرَأُهَا عَلَى نَفْسِهِ حَفَظَهُ اللهُ حَتَّى يَرْجِعَ وَلَا يَمُوْتُ فِي سَفَرِهِ وَ حُفِظَ مِنَ الْأَمْرَاضِ.
Apabila seorang musafir meletakkan tangannya di kepalanya lalu membaca ayat ini maka Allah akan menjaganya dari segala macam keburukan sampai dia pulang dan tidak akan mati diperjalanan, dan dijaga dari segala macam penyakit.
وَ مَنْ قَرَأَهَا فِي الْيَوْمِ وَ الْلَيْلَةِ وَلَوْ مَرَّةً لَا يَمُوْتُ مَا دَامَ يَقْرَأُهَا.
Barangsiapa membaca ayat ini siang dan malam walaupun hanya sekali maka dia tidak akan mati selagi dia tetap membacanya.
وَ مَنْ وَدَّعَ مُسَافِرًا بَعْدَ أَنْ يَقْرَأَهَا عَلَيْهِ : حَفِظَهُ اللهُ مِنَ الْآفَاتِ وَ لَا يَمُوْتُ حَتَّى يَرْجِعَ.
Barangsiapa setelah membaca ayat ini mengantar musafir maka musafir tersebut akan dijaga dari segala macam bahaya dan dia tidak akan mati sehingga pulang
وَ مَنْ قَرَأَهَا عَلَى مَالٍ حَفِظَهُ اللهُ وَ حَرَسَهُ.
Barangsiapa membaca ayat ini untuk harta benda maka Allah akan menjaga harta tersebut
وَ مَنْ قَرَأَهَا عَلَى دَارٍ أَوْ بُسْتَانٍ أَوْ مَدِيْنَةٍ أَوْ قَرْيَةٍ أَوْ حِصْنٍ : حَفِظَ اللهُ الْجَمِيْعَ.
Barangsiapa membaca ayat ini untuk rumah, atau kebun, atau kota, atau desa, atau benteng : Maka Allah akan menjaga semuanya.
وَ مَنْ قَرَأَهَا عَلَى قَافِلَةٍ أَوْ سَفِيْنَةٍ : حَفِظَهُمَا اللهُ.
Barangsiapa membacanya ayat ini untuk kafilah atau perahu / kapal laut : Maka Allah akan menjaganya
وَ مَنْ قَرَأَهَا فِي غَزْوَةٍ أَلْفَ مَرَّةً اِنْهَزَمَتْ الْأَعْدَاءَ وَ رَزَقَ النَّصَرَ وَ السَّلَامَةَ.
Barangsiapa membaca ayat ini seribu kali di tengah peperangan maka musuh akan lari dan diberi kemenangan dan keselamatan.
وَ مَنْ قَرَأَهَا سِتَّةً وَ سِتِّيْنَ مَرَّةً عَلَى نَارٍ تُفْسِدُ : اِنْطَفَأَتْ بِاللهِ.
Barangsiapa membaca ayat ini enam puluh enam kali kepada api yang berkobar : Maka api tersebut akan padam dengan idzin Allah SWT.
وَ مَنْ قَرَأَهَا فِي خَلْوَةٍ سَبْعِيْنَ أَلْفًا تَخْدُمُهُ الْأَرْوَاحُ وَ الْجِنُّ وَالْمُؤْمِنُوْنَ طُوْلَ حَيَاتِهِ وَ يَكُوْنُ لَهُ الْاَفْعَالُ فِي قُلُوْبِ الْخَلَائِقِ وَ تَخْضَعُ لَهُ الْجَبَابِرَةُ طَوْعًا أَوْ كَرْهًا وَ يُعَافَى فِي جَمِيْعِ الْأَمْرَاضِ وَ لَا يَصْعُبُ عَلَيْهِ مَطْلَبٌ.
Barangsiapa membaca ayat ini tujuh puluh ribu kali ketika kholwat maka akan mendapat khodam malaikat dan jin mukmin selama hidupnya, diterima dihati semua makhluk, semua akan tunduk kepadanya, disembuhkan segala penyakitnya, dan diberi kemudahan segala urusannya (hajatnya).
وَ مَنْ أَكْثَرَ قِرَاءَتِهَا بَلَا عَدَدٍ مَشْيًا وَ تَعَوُّدًا كَثُرَ خَيْرُهُ وَ يُحِبُّهُ النَّبِيُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ وَ يَرَاهُ فِي كَلِّ وَقْتٍ وَ حِيْنٍ.
Barangsiapa memperbanyak membaca ayat ini tanpa dihitung, baik ketika berjalan maupun tidak kemana-mana (duduk, jalan, berdiri) maka banyak kebaikannya, dicintai baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan dapat melihat baginda Nabi SAW setiap saat.
وَ مَنْ دَاوَمِ عَلَيْهَا أَرْبَعْيْنَ سَنَةً زَالَ الْحِجَابُ بَيْنِهِ وَ بَيْنَ النَّبِيِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَ سَلَّمَ وَ يَنَالُ مَا نَالَهُ الصِّدِّيْقُوْنَ.
Barangsiapa selalu membaca ayat ini selama empat puluh tahun maka hilanglah hijab antara dia dan baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan memperoleh derajat sebagaimana yang diperoleh para shiddiiqiin.
(Kitab Iro-ah Aro-is Syumusi Falakil Haqo-iqi ‘Irfaniyyah - Al Imam Al Arifbillah Sayyidil Ahsan bin Muhammad bin Abi Jama’ah Al Ba’qiliy, Juz 2, Halaman 777)
Adapun sanad yang mutashil sampai ke Kitab Iro-ah - Al Imam Sayyidil Ahsan Muhammad bin Abi Jama’ah Al Baqiliy, Habib riwayatkan sebagai berikut :
Al Musnid Al Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, dari Al Musnid KH. Rizqi Dzulqornain bin Asmat Al Batawiy dari guru beliau Sayyidi Syeikh Muhammad Arobi bin Mahdi Ighitir Al Ahyi Al Maghribi, Dari Sayyidil Ahsan Muhammad bin Abi Jama’ah Al Baqiliy.
Adapun sanad yang mutashil sampai ke Al Imam Sidi Asy Syeikh Ahmad bin Muhammad At Tijaniy, Habib riwayatkan sebagai berikut :
Al Musnid Al Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, dari Al Musnid KH. Rizqi Dzulqornain bin Asmat Al Batawiy, dari guru beliau Sayyidi Syeikh Muhammad Arobi bin Mahdi Ighitir Al Ahyi Al Maghribi, dari Sayyidil Ahsan Muhammad bin Abi Jama’ah Al Baqiliy, dari Sidi Husein Al Ibroni, dari Al Arifbillah Muhammad Arobi bin Sa'i, dari Sidi Ali At Tamasiniy, dari Sidi Asy Syeikh Ahmad bin Muhammad At Tijaniy.
Silahkan di amalkan, alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan bagi siapa saja yang mau mengamalkannya.
0 komentar:
Posting Komentar