Kamis, 13 Maret 2025

Qasidah Ibadallah Rijalallaah

Sholawat merupakan praktik yang melibatkan pujian dan doa kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu bentuk sholawat yang khusus adalah Sholawat Ibadallah, yang menempatkan perhatian pada pohonkan rahmat dan berkah Allah SWT untuk seluruh umat manusia. 

Sholawat Ibadallah mencerminkan sikap penghormatan dan kepedulian umat Islam terhadap sesama, sambil memohonkan ampunan dan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Sehingga penting untuk mengetahui makna Sholawat Ibadallah dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. 

Dengan menelusuri konsep dan praktik Sholawat Ibadallah, kita akan memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang nilai-nilai Islam yang melandasi hubungan antara manusia dengan Allah SWT dan sesama. Serta pentingnya Sholawat Ibadallah dalam membentuk spiritualitas umat Islam.

Sholawat Ibadallah Rijalallah memiliki khasiat untuk mendapatkan kasih sayang Allah, keberkahan, dan rahmat-Nya. Sholawat ini juga dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh syafaat Rasulullah kelak.

Sholawat Ibadallah Rijalallah merupakan bacaan manaqib karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Syairnya dapat digunakan sebagai tawasul atau perantara dalam permohonan doa kepada Allah SWT. 

Berikut ini adalah beberapa khasiat membaca Sholawat Ibadallah Rijalallah: 
-Mendapatkan kasih sayang Allah SWT
-Mendapatkan keberkahan dan rahmat Allah SWT
-Mendapatkan syafaat Rasulullah kelak
-Mendekatkan diri kepada Allah
-Memperoleh pertolongan dari Allah SWT
-Memperoleh pertolongan pada hari kiamat
-Memperoleh salam kebahagiaan dari Rasulullah SAW

Sholawat merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah dan memohonkan belas kasih-Nya. Allah SWT berjanji untuk merespon doa dan sholawat hamba-Nya dengan rahmat-Nya. 

Syairnya menjadi tawasul atau perantara dalam permohonan doa kepada Allah SWT. Keutamaan mengamalkan sholawat Ibadallah Rijalallah adalah semakin mendekatkan diri kita kepada Allah serta memperoleh syafaat Rasulullah kelak.

Ibadallah Rijalallah‘ atau ‘Ibadallah‘ saja merupakan nadhom yang berisi sholawat dan tawassul kepada para waliyullah. Nadhom ini dapat ditemukan dalam manaqib Syeikh Abdul Qadir al-Jailany. Sering pula nadhom ini dibaca para peziarah ketika berziarah ke makam para waliyullah dan para habaib, sebagai bentuk hormat dan tawasul untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencapai hajat yang dimaksud.

Adapun lirik Ibadallah Rijalallah arab, latin dan artinya adalah sebagai berikut:

عِبَــادَ اللّٰهِ رِجَــالَ اللهِ – أَغِيْثُـوْنَـا لِأَجْـلِ اللّٰهِ
Ibadallaah Rijalallaah Aghiitsuuna li ajlillaah
(Wahai Hamba-hamba Allah, Wahai wali-wali Allah. Tolonglah kami karena Allah)

وَكُـونُـوا عَوْنَـنَــــا لِلّٰهِ – عَـسٰـى نَحْـــظَى بِـفَضْـــــلِ لِلّٰهِ
Wa kunu ‘aunanaa lillaah ‘asaa naḥzho bifadllillaah
(Jadilah penolong kami karena Allah, Semoga kami memperoleh anugerah Allah)

وَيَـا أَقْـــطَابُ وَيـَا أَنْجَـــابُ  –   وَيَـا سَادَاتُ ويَـا أَحْبَــابُ
Wa Yaa Aqthob wa Yaa Anjaab wa Yaa Saadaat wa Yaa Ahbab
(Wahai para wali qutub, wahai para wali yang dermawan, wahai para sayyid dan habaib (keturunan Rasulullah saw))

وَأَنْــتُمْ يـــَاأُوْلِى اْلأَ لْبَـــــاب – تَـعَـالَـوْا وَانْـصُـــرُوْا لِلّٰهِ
Wa antum Yaa Ulil Albāb ta’alau wanshuru lillaah
(Wahai para wali yang memiliki akal sempurna, datanglah kemari, tolonglah karena Allah)

سَـــأَلْنَــــاكُــمْ سَـأَلْنَـــاكْــمْ – وَلِلـزُّلْـفٰى رَجَوْنَاكُـمْ
Saalnaakum saalnaakum wa lizzulfa rojaunakum
(Dengan perantaraan engkau kami memohon, dengan perantaraan engkau kami memohon dengan mengharapkan do’amu kami dekat dengan Allah)

وَفِيْ أَمْـرٍ قَـصَــدْنَـاكُــمْ – فَـشُـــدُّوْا عَـزْمَـــكُــمْ لِلّٰهِ
Wa fii amrin qashadnākum fa syuddu ‘azmakum lillaah
(Dengan maksud perantaraan engkau, untuk tercapai urusan kami, maka kokohkanlah tujuan kalian karena Allah).

فَـيَـــا رَبِّيْ بِسَــادَاتِيْ   –   تَحَـقَّـــقْ لِيْ إِشَــــارَتِيْ
Fa Yaa Robbii bi saadaatii tahaqqoq lii isyarati
(Wahai tuhan kami, dengan perantaraan tuan-tuan kami (wali-wali Allah), kokohkanlah petunjukMu kepada kami)

عَـسٰى تَـأْ تِيْ بِشَـــــــارَتِيْ   –  وَيَــصْـــفُوْ وَقْـــتُـــــنَا لِلّٰهِ
‘Asaa ta’tii bisyaaroti wa yashfu waqtunaa lillaah
(Semoga datang kebahagiaan kami, semoga waktu kami bersih (untuk beribadah) karena Allah)

بِكَشْفِ الْحُجْبِ عَنْ عَـيْـنِيْ – وَرَفْــــعِ اْلبَــْيــنِ مِنْ بَـــيْنِيْ
Bi kasyfil hujbi ‘an ‘ainii wa raf’il baini mim bainii
(Dengan terbukanya tirai penutup dari mata kami dan hilangnya penghalang antara Allah dan kami)

وَطَـمْـسِ اْلكَيْــفِ وَاْلأَيـْنِ – بِـنُـوْرِالْـوَجْــهِ يـَا اَللّٰهُ
Wa thamsil kaifi wal aini binūril wajhi Yā Allah
(Dan terhapusnya (keraguan tentang) bagaimana Allah dan dimana Allah dengan cahaya Dzat Ya Allah)

صَــلَاةُ اللّٰهِ مَـوْلَانَـــــا   –  عَلٰى مَنْ بـِالهُـدٰى جَانَــا
Sholatullaahi mawlaana ‘ala man bil huda jana
(Wahai tuhan kami, semoga kesejahteraan Allah dilimpahkan kepada orang yang datang dengan membawa petunjuk kepada kami)

وَمَنْ بِاْلحَـــقِّ أَوْلَانــَـــا  –  شَـفِـيْـــــعِ اْلخـَـلْــقِ عِنْـــدَ اللّٰه
Wa man bil haqqi aulaanaa syafī’il kholqi ‘indallaah
(Yaitu nabi Muhammad, yang memberikan Islam sebagai agama kami, dan memberi syafaat kepada para makhluk di sisi Allah).

Related Posts:

  • Qasidah Ibadallah RijalallaahSholawat merupakan praktik yang melibatkan pujian dan doa kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu bentuk sholawat yang khusus adalah Sholawat Ibadallah, yang menempatkan perhatian pada pohonkan rahmat dan berkah Allah SWT untuk … Read More

0 comments:

Posting Komentar