HAKEKAT TITIK BA YANG ADA DALAM BISMILLAH MENURUT SUNAN KALIJAGA.
Bismillahirrohmaanirrohiim..Kanjeng Sunan Kalijaga berkata kepada Sunan Bonang, :
"Yaa Syeikh, ajari aku tentang islam,tidak perlu banyak2..cukup satu TITIK BA saja yg ada dalam Bismillah..."
"Seluruh kandungan rahasiah Al-Qur'an ada di dalam Al-Fatihah.Dan semua yg ada dalam Al-Fatihah ada di dalam Bismillaahirrahmaanirrahiim, dan setiap kandungan yang ada dalam Bismillaahirrahmaanirrahiim ada di dalam huruf 'BA',dan setiap yg terkandung di dalam 'BA’ ada di dalam TITIK yg berada dibawah BA".
Sayidina Ali bin Abi Talib kw :
"Bismillaahirrahmaanirrahim itu kedudukannya sama dg "KUN" dari Allah”,bagi yg sudah memecahkan rahasiah titik dibawah huruf BA"
Ketahuilah bahwa Titik yang berada dibawah huruf Ba adalah awal mula setiap surat dan Kitab Allah. Sebab huruf itu sendiri tersusun dari titik-titik, dan sudah semestinya setiap Surat ada huruf yang menjadi awalnya, sedangkan setiap huruf itu ada titik yang menjadi awalnya huruf.
Titik BA inilah sebagai PINTU LORONG KALBU yg akan menembus batas dimensi ruang dan waktu.
Demikian juga alam semesta ini yg merupakan kitab Alloh juga,setiap benda apapun terdiri dari kumpulan titik-titk.semuanya Bersatu dalam Titik,
Titik itu adalah Allah,
Syari’at-Tarekat berawal dari Titik,
Hakekat-Ma’rifat berakhir di Titik.
Titik itu dalam jasad kita yaitu JANTUNG yg di isi dengan SATU NAMA DZAT ALLOH.(ismu dzat)
Maka dzikir dzahar dan dzikir khafi menjadi titik pertemuan antara lautan dzahir dan lautan batin, itulah pintu ke alam lain,yg menyingkap seluruh rahasiah alam semesta,untuk menyaksikan dan menyatu MANUNGGAL dengan satu titik sentral yaitu dzat Alloh SWT,sebagai pusat penggerak dari seluruh titik di alam semesta.
maka :"TIADA YG DIAM DAN BERGERAK KECUALI ALLOH,TIADA SEGALA SESUATUPUN WUJUD DI ALAM SEMESTA INI KECUALI ALLOH"
Laa ilaaha ilallaah Laa maujuda ilalloh.
Allah berfirman : "Bumi kulipat bagi orang beriman.."
Maksudnya titik-titik dialam semesta dijadikan MATRIX yang di lipat sehingga membentuk lorong waktu, menyingkat jarak dan menembus semua dimensi ruang galaxi.
Maka mudah saja bagi Allah meng-isro mirajkan Nabi SAW, sudah sampai sebelum melangkah.
Tidaklah heran jika para Waliyullah dari Nusantara dalam sedetik udah pada sampai ke Mekah.
Maka ketika TITIK BA itu lahir menetes dari dzat lahutiah ke alam sifat jadilah NUR MUHAMMAD..
Didalam kitab Sirrul Asrar dijelaskan Inilah hakikat dari asal muasal segala yg ada termasuk 7 lapis langit dan bumi..dari Nur Muhammad, Apabila ke 7 TITIK CAKRA LATIFAH di dalam diri kita yaitu alam Mikro kosmos sudah tersambung dengan DZIKRULLAH menyatu dg TITIK CAKRA ALLAH di alam semesta Makro Kosmos maka itulah LORONG KALBU yang akan menembus ruang dan waktu.
Aktifkan 7 cakra titik di diri kita dengan 7 tingkatan dzikir,
Yaitu dzikir Jahar (masih di ucapkan oleh mulut lisan), dzikir Khafi(dzikir oleh hati tanpa mulut dengan lisan hati) , dzikir Ruh(dg hening ruh tanpa huruf dan tanpa suara dengan gerakan batiniah ruh), dzikir sirr (dengan rasa ning rasa melebihi meditasi dan tapa brata) , dzikir Akhfa(dzikir yg maha samar), dzikir Natiqa (cipta rasa), dzikir Kullu jasad( dzikir diseluruh titik tubuh yg tersambung dengan titik ilahi dengan alam semesta)
Ternyata puncak rahasiah ilmu tertinggi yg pernah dicapai oleh manusia sepanjang peradaban dunia, dicapai oleh seseorang yg bernama Baginda Muhammad saw , Beliaulah yg ke tujuh titik cakra didirinya di aktifkan dan dinyalakan Allah,
Oleh Rasulullah saw di wariskan kepada sahabat yg 4, maka sayang sekali jika sekarang kita tidak mempelajari dan mengamalkannya,karena itulah rahasiah dari segala rahasiah.
Dibuktikan dengan isro miraj yg menembus seluruh batas dimensi alam.
Maka ketika seorang hamba berdzikir berarti ia sedang menyambungkan TITIK TITIK kepada Tuhannya..putus sambungkan-lupa ingatkan lagi. Maka dari titik-titik itu terbentuklah garis lurus antara hamba dengan Tuhannya...inilah garis tauhid yg paling lurus, Titik itu kini ada dihati kita,
Maka berdzikirlah dengan dzikir sirri dan dzikir akhfa maka kita menyatu dengan sentral titik yg maha tunggal...yaitu Allahu ahad.
Yang jauh tidak kilometer dan dekatnyapun tidak milimeter..ketika kita ingat sedang berdzikir berarti sedang menyatu dalam satu titik.
Ana sirra-Ana insun...
Titik.
Barokalloh
0 komentar:
Posting Komentar