Hikayah dari Imam Hasan Basri murid sahabat Nabi Sayyidina Ali RA.
PERISAI MUKMIN CHANNEL YOUTUBE
Channel youtube berbagi kumpulan shalawat nabi dan dzikir serta kisah islami
SHALAWAT SULTHON MAHMUD AL-GHOZNAWI
Sekali Baca = 300.000 Shalawat! Shalawat Sulthon Mahmud Al-Ghoznawi | Dahsyatnya Keutamaan!
THORIQOH SAMMANIYAH ABAH GURU SEKUMPUL
Dzikir Paling LANGKA Dalam 100 Tahun | Hanya Diberikan Kepada 1 Orang
Ustadz Abdul Shomad Lc MA
Amalan Penghapus Dosa dan Mengangkat Derajat
Ijazah Membuka Sesuatu yang tertutup
Ijazah amalan dari Habib Syech untuk membuka sesuatu yang tertutup
KEUTAMAAN DAN BERKAH MANDI DI WAKTU FAJAR
keistimewaan mandi fajar yaitu mandi pada pagi hari sebelum adzan subuh yang sebagian orang tidak mengetahuinya.
HAJAT TERKABUL DENGAN ISTIQOMAH SHALAT TASBIH
Memohon hajat yang sulit agar terkabul dengan barokah melaksanakan shalat tasbih
Jumat, 20 Mei 2016
KHASIAT YA KARIMU YA WAHHAB YA DZAT THOULI YA ALLAH
Adapun
khasiat dan kegunaannya banyak sekali, diantaranya :
Barang
siapa yang berdzikir dengan nama tersebut, maka Allah akan.
a.
Memberinya rizqi banyak tanpa susah payah tak pernah tersentuh kefaqiran dan
selalu mendapatkan kegembiraan dengan cara yang paling mudah dan ringan.
قال الامام احمد بن علي البوني رضي الله عنه في منبع
اصول الحكمة ص.205
واما اسمه تعالى كريم :
فمن لازم على ذكره اعطاه الله رزقه من غير تعب ولا تمسه فاقة الا ويعقبها الفرج
على اسهل ما يكون
واذا اضيف اليه الوهاب وذوالطول كان من العجائب.
Artinya: Al-Imam Ahmad bin Ali al-buni dalam kitab
Mambau Usulil Hikmah berkata:
Adapun asma Allah ya karim itu barang siapa yang
melanggengkan dzikir dengan asma tersebut maka Allah akan memberinya rizqi
banyak tanpa susah payah tak pernah tersentuh kesulitan, kefakiran dan selalu
mendapatkan kegembiraan dengan cara yang paling mudah dan ringan, apa lagi kalau
asma AL KARIM di gabung dengan Al WAHHAB DZATH THOULLI YA ALLAH itu merupakan
keajaiban yang luar biasa.
واعلم ان اسمه الكريم والوهاب وذالطول اسماء جليلة فان
استدام ذكرها من قتر عليه رزق سهل الله له من حيث لايشعر
Artinya: Dan ketahuilah bahwa asma Allah Al-Karim
Al-wahab Dzat thauli adalah asma-asma yang agung. Bila orang yang lambat
rizqinya berdzikir dengan asma-asma tersebut maka Allah memudahkan baginya
rizqi banyak tanpa terasa.
b. Memberinya
kenikmatan zhohir dan bathin dalam segala hal diatas kebutuhannya (turahmaturah
dalam segala hal).
وقال شمس العلماء ابو عبد الله الكوفي رحمه الله تعالى
ذاكر الاسم يجد الزيادة في جميع احواله وبوسع الله عليه نعمه ظاهرة وباطنة. منبع اصول الحكمة ص.206
Artinya: Mataharinya Ulama Syekh Abu Abdillah Al Kufi
berkata : Orang yang berdzikir dengan nama tersebut (al-Karim, al-wahab, dzat
thauli) akan mendapatkan kelebihan dalam segala hal dan Allah akan memperluas /
memperbanyak kenikmatan zhohir dan bathin kepadanya.
c.
Mendapatkan keberkahan yang tiada tara, ilmu yang banyak, rizqi yang
melimpah-limpah diatas kebutuhan yang tidak dapat terbayangkan oleh benak
siapapun.
وقال الامام احمد بن على البونى رضي الله عنه
واما اسمه تعالى الكريم والوهاب وذواالطول فلا يذكرهم
احد الا اتاه الله مالم يخطر على باله. من وسع الرزق والعلم. ولايدرى الطالب من اين اتاه ولا كيف رزقه. ومن نقشهم فى كيس
ووضع فيه دراهم بغير وزن ولاعدد وانفق منه لم تنفذ تلك الدراهم ولو مر على ذلك
ايام واعوام.
اهـ منبع اصول الحكمة. ص. 43
Artinya: Imam
Ahmad bin ali Al-Buni penulis kitab syamsul Ma`arif berkata: “Adapun Asma Allah
Al-karim, Al-wahhab, Dzutthouli itu, tak ada seorangpun yang mengucapkannya (
berdzikir dengan Asma-asma tersebut ) keculi Allah memberikan kepadanya
keluasan rizqi dan ilmu yang tidak dapat terbayabgkan oleh benaknya (saking
luasnya dan banyaknya) dan orang itu tidak tahu darimana Allah memberinya dan
bagaimana Allah mencurahkan rizqin.Dan barang siapa yang menulis nya dalam
kantong uang atau dompet lalu meletak kan uang didalamnya tanpa mengukur atau
menghitungnya kemudian membelanjakannya, maka uang itu tak akan habis walau
belanja berjalan berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Hikayah dari Imam Hasan Basri murid sahabat Nabi Sayyidina Ali RA.
Beliau
berkata: Ada seorang sahabat Nabi yang selalu melanggengkan dzikir Asma-asma
tersebut (YA KARIM YA WAHHAB YA DZATTHOULI YA ALLAH), lalu ia didoakan oleh
Rosulullah SAW dengan doa barokah sehingga ia bersama empat istri dan
keluarganya bisa hidup dalam keadaan serba kecukupan. Ketika ia mati,
dibongkarlah peti uang tersebut dengan kapak, kemudian diambil uangnya untuk
menafkahi 4 istrinya dan semua anak-anaknya, ternyata peti itu berisi uang,
kemudian di bagikan pada semua keluargnya dan masing-masing mendapatkan 80 ribu
dirham dari peti itu.
Rabu, 18 Mei 2016
AMALAN MELUASKAN RIZKI
Rizqi adalah pemberian Allah Taala yang telah kita rasakan manfaatnya
secara sempurna baik berupa materi atau non materi. Apa yang dimiliki seseorang
belum tentu jadi rizqinya. Karna boleh jadi seseorang memiliki banyak harta
tetapi ia belum sempat merasakannya. Sehingga ada seorang ahli hikmah berkata
tatkala melihat orang biasa bisa disebut ekonomi kelas klingking tetapi banyak
orang suka memberikan hadiah kepadanya;
انت قليل الملك كثير الرزق
Engkau orang yang minim harta tetapi banyak rizqi.
Sering juga kita mendengar ungkapan jika ada orang kehilangan sesuatu; "Emang
bukan rizqinya".
Terkadang sesuatu yang telah kita genggam atau mungkin telah kita gares (makan)
hingga masuk ke dalam tenggorokan dan juga sampe ke dalam perut, kalau bukan
rizqi kita bakal muntah.
Manusia hanya wajib berikhtiar adapun yang menentukan hasilnya adalah Allah
Taala. Urusan rizqi penuh misteri, apa yang kita gadang-gadang menjadi rizqi
kita ternyata cuma sekedar lewat di tangan saja. Ada ibu-ibu pergi ke pasar
membeli ikan bandeng sampai di rumah ia siangin (bersihkan) lalu ia goreng
setelah itu ia meninggalkan dapur sebentar buat ganti baju. Betapa terkejutnya
ia ikan yang baru ia goreng tadi sudah dieksekusi oleh kucing dapur. Sehingga
ada semboyan mengatakan "emang dasar rejeki kucing". Orang
lain yang membeli, berusaha eh dia yang untung.
Syaikh Yusuf Bin Ismail an-Nabhaniy (wafat 1350 Hijriyah) menyebutkan dalam
kitab Saadatud Daroin halaman 552 salah satu amalan untuk meluaskan rizqi;
Membaca "Ya Rozzaq" sebanyak 10 kali pada waktu Sahur (sebelum datangnya shalat shubuh). Kaifiatnya; pertama
berdiri di tiap sudut (pojokan) rumahnya menghadap ke arah qiblat di setiap
sudut dari 4 pojokan rumah masing-masing ia membaca 10 kali " Ya
Rozzaq". Niatkan buat mendapat keberkahan segala usaha.
Dengan izin Allah Taala, siapa saja yang mengamalkannya akan mendapat rizqi
yang luas, ngocor aja kaga ngasoh-ngasoh, duitnya kaga pernah putus, ada
sunggal pojok rumahnya. Dagang makin laris bisnis terus berkembang, karier
meningkat dan segala hajat mendapat kemudahan.
Adapun sanad muttsshil kepada Syekh Yusuf Ismail an-Nabhaniy sebagai berikut;
الحاج رزقي ذو القرنين اصمت البتاوي عن العلامة المحدث السيد عبد الله بن عبد القادر التليدي الطنجي عن الحافظ السيد احمد بن محمد الصديق الغماري عن الامام العلامة يوسف بن اسماعيل النبهاني رحمه الله تعالى
Sedang sanad terdekat antara alfaqir dan Syekh Yusuf Bin Ismail An-Nabhaniy hanya satu perantara adalah:
الحاج رزقي ذو القرنين اصمت البتاوي عن العلامة مسند العصر السيد عبد الرحمن بن عبد الحي الكتاني عن الامام يوسف بن اسماعيل النبهاني
Kesimpulannya: Jangan sekedar minta rizqi kepada Allah yang halal
tetapi juga minta yang luas. Kalau sekedar
halal boleh jadi kita bisa ambil kreditan motor atau mobil tapi karena
angsurannya belum jangkep keburu ditarik dealer.
Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah
as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 258.
Sumber:
Yayasan Al-Muafah
DOA MAYYIT KETIKA MASUK KUBUR
Adab Janazah: Doa Mayyit Waktu Dimasukkan Ke Lubang Lahad (Kajian Kitab Bulugh al-Maram)
وَعَنِ
ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا, عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم
قَالَ: إِذَا وَضَعْتُمْ مَوْتَاكُمْ فِي الْقُبُورِ, فَقُولُوا: بِسْمِ اللَّهِ,
وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم . (أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ,
وَأَبُو دَاوُدَ, وَالنَّسَائِيُّ, وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ, وَأَعَلَّهُ
الدَّارَقُطْنِيُّ بِالْوَقْف)
Diriwayatkan
dari ibnu Umar semoga Allah memberikan keridhaannya kepada keduanya dari Nabi
Muhammad shallallahu Alaihi Wa sallam bersabda: "Apabila kalian
meletakkan mayyit kalian di dalam kubur, maka ucapkanlah: Bismillah wa Ala
Millati Rasulillah shallallahu alaihi wa sallam. (hadis ini di takhrij oleh
Imam Ahmad, Imam Abu Daud, Imam Nasa'i. imam Ibnu Hibban mengatakan hadis ini
shahih. Imam Daraqutniy menyatakan hadis ini hadis mauquf."
Penjelasan:
Hadis ini
mengajarkan salah satu adab yang kita lakukan kepada janazah, yakni disunnahkan
ketika mayyit dimasukkan ke dalam kubur bahwa orang yang memasukkannya
disunnahkan untuk membaca doa "Bismillah Wa Ala Millati Rasulillah Shallallahu
Alaihi Wa sallam"
بِسْمِ
اللَّهِ، وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan atas nama ajaran
utusan Allah Nabi Muhammad shallallah Alaihi Wa Sallam.
Syekh Husain
Muhammad al-Maghribiy dalam kitab Badrut Tamam lebih tegas lagi menyebutkan
riwayat Imam Hakim dalam kitab al-Mustadrak bahwa doa tersebut dibaca saat
memasukkan mayyit ke lobang lahad.
Sayyid
Alawiy Bin Abbas al-Malikiy berkata; "Kesunnahan membaca doa tersebut
dibaca ketika memasukkan mayyit ke dalam kuburnya merupakan perintah Rasulullah
Nabi yang mulia, dengan harapan semoga dengan disebutnya nama Allah Taala dan
atas nama pengamalan Ajaran Rasulullah hal itu akan menjadi benteng dan bekal
yang menyelamatkan si mayyit dari fitnah dan huru hara di alam kubur."
Keutamaan
membaca doa tersebut sangat besar manfaatnya buat mayyit. Sayyid Muhammad
Abdullah al-Jurdaniy dalam kitab Fathul Allam mengatakan: "Mayyit yang
dibacakan doa itu ketika dimasukkan ke dalam kuburnya, dengan izin Allah Taala
akan mendapat perlindungan azab kubur selama empat puluh tahun."
Syekh
Muhammad as-Shan'aniy dalam kitab Subulus Salam mengatakan: bahwa hadis di atas
kemauqufannya didukung oleh hadis yang diriwayatkan oleh Imam Hakim dan Imam
al-Baihaqiy dengan sanad yang lemah disebutkan bahwa: ketika telah selesai
jasad puri Rasulullah yang bernama Ummu kulstum diletakkan di dalam kuburnya,
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam membaca surat Thaha ayat: 55:
(مِنْهَا
خَلَقْنَاكُمْ، وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ، وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى)
Kemudian
beliau melanjutkan dengan membaca doa:
بسم الله وفي سبيل الله وعلى مِلَّة رسول الله
.
Artinya: Dengan
menyebut Nama Allah, dalam menempuh jalan Allah dan atas nama ajaran utusan
Allah.
Sayyid
Muhammad Abdullah al-Jurdani mengatakan dianjurkan bagi orang memasukkan mayyit
ke dalam kubur setelah selesai bahwa ia mengamalkan seperti apa yang dilakukan
oleh Rasulullah yakni dengan menaburkan (menuangkan) tanah dengan tangannya
sebanyak 3 kali.
Taburan
pertama sambil membaca :
(مِنْهَا خَلَقْنَاكُم) اللهم لقنه عند المسألة حجته
Ya Allah,
mantapkanlah argumenya ketika ia ditanya malaikat Munkar dan Nakir
Taburan
kedua membaca:
(وَفِيهَا
نُعِيدُكُمْ) اللهم افتح أبواب السماء لروحه
Ya Allah,
bukalah pintu langit (surge) buat ruhnya
Taburan
ketiga membaca:
(وَمِنْهَا
نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى) اللهم جاف الأرض عن جنبيه
Ya Allah,
Jauhkan bumi menghimpit kedua lambungnya.
Dianjurkan
pula bagi orang yang hadir saat penguburan mayyit bahwa ia mengambil tanah
kuburannya dan tanah tersebut dibacakan surat al-Qadr (inna anzalna) sebanyak 7
kali kemudian ia letakkan tanah tersebut pada bagian luar kain kapannya atau di
kuburannya. Ada riwayat yang menyatakan siapa yang melakukan hal demikian, maka
dengan izin Allah si mayyit mendapat perlindungan azab kubur."
Keutamaanya sangat
besar mengamalkan ajaran Rasulullah, sangat rugi kalau ditinggalkan. ingat
jangan maen pendem aja itu mayyit.
Khadimul
Janabin Nabawiy
H. Rizqi
Zulqornain al-Batawiy
DOA SETELAH MEMBACA SHALAWAT
اَللَّهُمَّ
اشْرَحْ بِالصَّلاَةِ عَلَيْهِ صُدُوْرَنَا ، وَيَسِّرْ بِهَا أُمُوْرَنَا ،
وَفَرِّجْ بِهَا هُمُوْمَنَا وَاكْشِفْ بِهَا غُمُومَنَا ، وَاغْفِرْ بِهَا
ذُنُوْبَنَا ، وَاقْضِ بِهَا دُيُوْنَنَا وَأَصْلِحْ بِهَا أَحْوَالَنَا ،
وَبَلِّغْ بِهَا آمَالَنَا ، وَتَقَبَّلْ بِهَا تَوْبَتَنَا ، وَاغْسِلْ بِهَا
حَوْبَتَنَا وَانْصُرْ بِهَا حُجَّتَنَا ، وَطَهِّرْ بِهَا أَلْسِنَتَنَا ،
وَآنِسْ بِهَا وَحْشَتَنَا ، وَارْحَمْ بِهَا غُرْبَتَنَا ، وَاجْعَلْهَا لَنَا
نُوْرًا بَيْنَ أَيْدِيْنَا وَمِنْ خَلْفِنَا ، وَعَنْ أَيْمَانِنَا وَعَنْ
شَمَائِلِنَا وَمِنْ فَوْقِنَا وَمِنْ تَحْتِنَا ، وَفِى حَيَاتِنَا وَمَوْتِنَا ،
وَفِى قُبُوْرِنَا وَحَشْرِنَا وَنَشْرِنَا وَظِلاًّ يَوْمَ القِيَامَةِ عَلَى
رُؤُوْسِنَا ، وَثَقِّلْ بِهَا يَا رَبِّ مَوَازِيْنَ حَسَنَاتِنَا ، وَأَدِمْ
بَرَكَاتِهَا عَلَيْنَا حَتَّى نَلْقَى نَبِيَّنَا وَسَيِّدَنَا مُحَمَّدً
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . وَنَحْنُ آمِنُوْنَ مُطْمَئِنُّوْنَ فَرِحُوْنَ
مُسْتَبْشِرُوْنَ .وَلاَ تُفَرِّقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ حَتَّى تُدْخِلَنَا
مَدْخَلَهُ وَتَأْوِيَنَا إِلَى جِوَارِهِ الكَرِيْمِ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ
عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ
وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيْقًا
Artinya : “Ya Allah, dengan bershalawat kepada Nabi Muhammad lapangkanlah
hati kami, mudahkan urusan kami, bebaskan kesulitan kami, hilangkan kesedihan
kami, ampuni dosa-dosa kami, lunasi hutang kami, perbaiki keadaan kami,
sampaikan cita-cita kami, terimalah taubat kami, basuhlah kesalahan kami,
tolonglah hujjah kami, sucikan lisan kami, temani kesendirian kami, kasihani
keterasingan kami, jadikanlah shalawat yang kami baca menjadi cahaya dari depan
kami, dari belakang kami, dari kanan dan kiri kami, dalam hidup dan mati kami,
di dalam kubur kami, ketika kami dihimpun dan dibangkitkan, dan menaungi kepala
kami di hari kiamat, beratkan Ya Tuhanku timbangan amal kebaikan kami dan
lestarikan keberkahannya atas kami, sehingga kami dapat berjumpa dengan baginda
Nabi Muhammad dalam keadaan aman, tentram dan suka cita dan janganlah
Engkau pisahkan antara kami dan dia sehingga Engkau masukan kami di tematnya
dan Engkau tempatkan kami di sisi kemuliaannya bersama orang-orang yang Engkau
beri nikmat atas mereka, yaitu para Nabi, Kaum Shiddiqin (orang-orang yang
benar), para syuhada dan orang-orang shalih
اَلَّلهُمَّ
إِنَّا آمَنَّا بِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ نَرَهُ .
فَمَتِّعْنَا اَلَّلهُمَّ فِى الدَّارَيْنِ بِرُؤْيَتِهِ , وَثَبِّتْ قُلُوْبَنَا
عَلَى مَحَبَّتِهِ ، وَاسْتَعْمِلْنَا عَلَى سُنَّتِهِ ، وَتَوَفَّنَا عَلَى
مِلَّتِهِ , وَاحْشُرْنَا فِى زُمْرَتِهِ النَّاجِيَةِ وَحِزْبِهِ الْمُفْلِحِيْنَ
، وَانْفَعْنَا بِمَا انْطَوَتْ عَلَيْهِ قُلُوْبُنَا مِنْ مَحَبَّتِهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ لاَ جَدَّ ولا َمَالَ وَلاَ بَنِيْنَ ،
وَأَوْرِدْنَا حَوْضَهُ الأَصْفَى , وَاسْقِنَا بِكَاسِهِ الأَوْفَى ،
وَيَسِّرْ عَلَيْنَا زِيَارَةَ حَرَمِكَ وَحَرَمِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ تُمِيْتَنَا
Artinya : “Ya Allah, sungguh kami beriman kepada Nabi Muhammad
padahal kami tidak melihatnya, perkenankan kami ya Allah melihatnya di dunia
dan akhirat, teguhkan hati kami dalam mencintainya, jadikan kami pengamal
sunnahnya, wafatkanlah kami pada agamanya, himpunkanlah kami ke dalam
golongannya yang selamat dan kelompoknya yang beruntung, berilah kami manfaat
besar karena keterikatan hati kami dalam cinta kami kepadanya pada hari, di
mana tiada berguna pangkat, harta dan anak, bawalah kami ketelaganya yang
jernih, beri minumlah kami melalui cawannya yang sempurna, mudahkan kami berziarah
ke tanah haram-Mu (Makkah) dan tanah haramnya (Madinah) sebelum kami wafat
اَلَلّٰهُمَّ إِنَّا نَسْتَشْفِعُ بِهِ إِلَيْكَ إِذْ هُوَ
أَوْجَهُ الشُّفَعَاءِ إِلَيْكَ .وَنُقْسِمُ بِهِ عَلَيْكَ إِذْ هُوَ أَعْظَمُ
مَنْ أُقْسِمُ بِحَقِّهِ عَلَيْكَ ، وَنَتَوَسَّلُ بِهِ اِلَيْكَ إِذْ هُوَ
أَقْرَبُ الوَسَائِلِ إِلَيْكَ . نَشْكُوْا إِلَيْكَ يَارَبِّ قَسْوَةَ
قُلُوْبِنَا ، وَكَثْـرَةَ ذُنُوْبِنَا ، وَطُوْلَ آمَالِنَا ، وَفَسَادَ
أَعْمَالِنَا , وَتَكَاسُلَنَا عَنِ الطَّاعَاتِ وَهُجُوْمَنَا عَلَى
الْمُخَالِفَاتِ . فَنِعْمَ الْمُشْتَكَى إِلَيْهِ أَنْتَ . يَارَبِّ بِكَ
نَسْتَنْصِرُ عَلَى أَعْدائِنَا وَاَنْفُسِنَا فَانْصُرْنَا . وَعَلَى فَضْلِكَ
نَتَوَكَّلُ فِى صَلاَحِنَا فَلاَ تَكِلْنَا إِلَى غَيْرِكَ . يَا رَبَّنَا
وَإِلىَ جَنَابِ رَسُوْلِكَ نَنْتَسِبُ فَلاَ تُبَعِّدْنَا . وَبِبَابِكَ نَقِفُ فَلاَ
تَطْرُدْنَا . وَإِيَّاكَ نَسْأَلُ فَلاَ
تُخَيِّبْنَا
Artinya : “Ya Allah, sungguh kami memohon syafaat
kepada-Mu melalui Nabi Muhammad, karena dia pemberi syafaat terdepan, kami
bersumpah dengan haqnya kepada-Mu karena dia teramat agung, kami bertawassul
kepada-Mu melalui dia, karena dia sedekat-dekat jalan kepada-Mu. Kami
mengadu kepada-Mu Ya Rabbiy, betapa kerasnya hati kami, banyaknya dosa kami,
betapa panjangnya lamunan kami dan betapa rusaknya amal kami. Kami malas
melakukan taat dan kami selalu menentang dan Engkau sebaik-baik tempat mengadu.
Kami mohon pertolongan atas musuh-musuh kami dan juga diri kami. Akan
karunia-Mu kami bergantung akan kebaikan ( diri kami ) ini. Jangan Engkau
serahkan kami kepada yang lain. Keharibaan Rasul-Mu kami berhubungan,
jangan Engkau usir kami.Hanya kepada-Mu kami meminta, janganlah Engkau
kecewakan kami.
اَللَّهُمَّ ارْحَمْ تَضَرُّعَنَا , وَآمِنْ خَوْفَنَا ،
وَتَقَبَّلْ أَعْمَالَنَا , وَاَصْلِحْ أَحْوَالَنَا ، وَاجْعَلْ بِطَاعَتِكَ
اشْتِغَالَنَا , وَإِلىَ الخَيْرِ مآلَنَا , وَحَقِّقْ بِالزِّيَادَةِ آمَالَنَا
وَاخْتِمْ بِالسَّعَادَةِ آجَالَنَا . هَذَا ذُلُّنَا ظَاهِرٌ بَيْنَ يَدَيْكَ ,
وَحَالَنَا لاَ يَخْفىَ عَلَيْكَ , أَمَرْتَنَا فَتَرَكْنَا ، وَنَهَيْتَنَا
فَارْتَكَبْنَا ، وَلاَ يَسَعُنَا إِلاَّ عَفْوُكَ . فَاعْفُ عَنَّا يَا خَيْرَ
مَأْمُوْلٍ , وَأَكْرَمَ مَسْئُولٍ . إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ رَؤُفٌ رَّحِيْمٌ ,
يَا أَرْحَمَ الَّراحِمِيْنَ . وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا وَالْحمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kasih sayang-Mu atas
kerendahan hati kami, berikan keamanan bagi rasa takut kami, terima amal kami,
perbaiki keadaan kami, jadikan perbuatan taat menjadi kesibukkan kami dan
kebaikan menjadi tempat kembali kami, pastikan cita-cita kami, akhiri ajal kami
dengan kebahagiaan. Di hadapan-Mu, kehinaan diri kami menjadi tampak,
keadaan kami tidak tersembunyi atas-Mu, Engkau perintahkan kami lalu kami
tinggalkan perintah itu, Engkau larang kami lalu kami kerjakan larangan
tersebut. Tidak ada yang melapangkan kami melainkan ampunan-Mu, maka maafkanlah
kami Wahai Tuhan sebaik-baik tempat berharap dan paling dermawan tempat
meminta, Engkau Maha pemaaf, Maha dermawan, Maha pengasih dan Maha penyayang.
Wahai yang Maha menyayangi. Semoga Allah selalu memberikan shalawat dan salam
kepada Nabi Muhammad, para keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Tuhan
semesta alam.
dikutip dari
buku:
فَاتِحُ اْلأَسْرَارِ وَمُفَرِّجُ الْهُمُوْمِ
وَاْلأَغْيَار
فِي فَضَائِل ِاَحَدَ عَشَرَ صَلَوَاتٍ عَلَى
النَّبِيّ الْمُخْتَار
Pembuka
Segala Rahasia Penghempas Lara Dan kesulitan
Dalam
Menguak Keutamaan 11 Shalawat Para Auliya
kepada Nabi
Muhammad
H. Rizki
Zulqornain Asmat Cakung
Khodimut
Thalabah Yayasan al-Muafah