Sabtu, 06 April 2019

Doa hari asyura 10 muharram

Doa hari asyura 10 muharramUlama mengajarkan berbagai kebajikan di hari asyura diantaranya adalah:
1. Melapangkan nafkah untuk anak dan istri. fadhilahnya, Allah akan melapangkan orang tersebut sepanjang tahun itu.
Sunnah membelanjakan hadiah untuk istri dan keluarga di hari asyura, dan para sahabat menjadikan puasa untuk anak-anak mereka yang masih anak-anak pula, diriwayatkan dalam beberapa hadits pada shahih muslim bahwa sahabat mengumpulkan anak-anak mereka di masjid dan membuatkan mainan-mainan untuk mereka, bila mereka menangis karena lapar maka mainan itu diberikan pada mereka untuk melupakan lapar dan hausnya. (Shahih Muslim).
2. Memuliakan fakir miskin. fadhilahnya, Allah akan melapangkan alam kuburnya.
3. Menahan marah. fadhilahnya, Allah akan memasukkan kedalam golongan yang ridha dan diridhoiNya
4. Menunjukkan jalan kebenaran kepada orang-orang tersesat, fadhilahnya Allah akan menyinarkan cahaya iman dalam hatinya.
5. Mengusap kepala anak yatim. fadhilahnya Allah akan menganugerahkan kebaikan di surga atas tiap-tiap rambut yang di usapnya.
“Lindungilah dan sayangilah mereka (anak yatim) karena jika kamu melindungi dan menyayangi mereka berarti kamu menyayangiku, dan jika kamu menyakiti mereka (anak yatim) berarti kamu juga menyakitiku”
Di riwayatkan bahwa Rasul SAW menyayangi anak-anak yatim, dan lebih menyayangi mereka pada hari 10 muharram (Asyura).
6. Bersedekah. fadhilahnya Allah akan menjauhkan dari siksa neraka sejauh jarak seekor gagak yang terbang tanpa berhenti, dari kecil sehingga ia mati.
Menjamu serta bersedekah pada 10 muharram bukan hanya pada anak yatim tapi keluarga, anak, istri, suami dan orang orang terdekat, karena itu sunnah beliau SAW dan pembuka keberkahan hingga setahun penuh. (Faidhul Qadir juz 6 hal 235-236).
Di riwayatkan pula bahwa sayyidina Umar Ra menjamu tamu dengan jamuan khusus, pada malam 10 muharram (Musnad Imam Tabrani/ Tafsir Ibnu Katsir Juz 3 hal 244).
7. Memelihara kehormatan diri. fadhilahnya Allah akan mengaruniakan hidup yang senantiasa diterangi cahaya keimanan.
8. Mandi sunnah. fadhilahnya, tidak diuji dengan sakit berat pada tahun itu.
9. Bercelak. Fadhilahnya tidak akan sakit mata pd tahun itu.
10. Membaca surat Al-ikhlas 1000 kali. fadhilahnya, Allah akan memandangnya di akhirat dengan pandangan kasih.
11. Memperbanyak sholat 4 rakaat. fadhilahnya Allah akan menghapus dosa-dosanya.
12. Perbanyak membaca Hasballah, “Hasbunallah wani'mal wakil ni'mal mawla wa ni'man nashir”  fadhilahnya, insya Allah tidak akan mati di tahun itu.
13. Menjamu orang yang berbuka puasa, fadhilahnya, diberi pahala seperti memberi sekalian orang islam berbuka puasa.
14. Berpuasa, fadhilahnya, diberi pahala seribu kali haji, seribu kali umrah, seribu kali syahid, dan diharamkan dari neraka.
Apabila memang amal dan fadhilah tersebut tidak mempunyai dasar yang kuat (kecuali berpuasa) sebagian besar ulama menganjurkan, sebagai bagian dari fadhoilul amal, penambah keutamaan beribadah.
Maka, terlepas dari kontroversi mengenai kekuatan hukumnya, pengamalan anjuran-anjura tersebut dikembalikan pada ketetapan hati pembaca semuanya.
Asyura berasal dari kata “Asyaro”, artinya bilangan sepuluh. Secara istilah Puasa “Asyura adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram pada Kalender Islam Hijriyah.

Sahabat Rasulullah SAW, Abdullah bin Abas Ra meriwayatkan:
“Aku tidak pernah mendapati Rasulullah SAW menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini yaitu hari Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadhan.” (HR Muslim).

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah Ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa di hari Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu.” (HR Abu Daud).

Menurut Imam Nawawi Rahimahullah, dua amalan yang dasar hukumnya kuat yaitu:
1. Puasa Asyura dan Tasu’a
2. Meluaskan belanja
Selain dua amalan di atas, dasar hukumnya lemah. Kecuali bersedekah, karena menurut mazhab Maliki hukumnya sunnah. Wallahu a’lam bishowwab.

Doa Pada Hari Asyura
Mari manfaatkan momen dihari Asyura, hari yang penuh keutamaan dan kemuliaan dengan memanjatkan doa.
حَسْبُنَااللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
سُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَالْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَاوَزِنَةَالْعَرْشِ
لاَمَلْجَأَ وَلاَمَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ اِلاَّ اِلَيْهِ سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَالشَّفْعِ وَالْوِتْرِ
وَعَدَدَكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَانَسْأَلُكَ السَّلاَمَةَبِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِاللَّهِ الْعَلِىِّ الْعَظِيْمِ
وَهُوَحَسْبُنَ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
“Hasbunallahu wa ni’mal wakiil, ni’mal maulaa wa ni’man nashiir.
Subhanallahi mil-al miizaani wa muntahal ilmi wa mablaghor ridhoo wazinatal arsyi
Laa malja-a walaa manja-a minallahi illa ilaihi subhaanallahi adadasy syaf’ir wal witri
Wa adada kalimaatillahit-taammaati kulliha nas’alukas-salaamata birahmatika yaa arhamar raahimina
Walaa haula walaa quwwata illa billahil aliyyil azhiim, Wahuwa hasbuna wa ni’mal wakiil ni’mal maulaa wa ni’man nashiir, Washallalahu alaa sayyidina muhammadin wa alaa aalihi washahbihii wasallam”

Artinya:
"Cukuplah Allah menjadi sandaran kami, dan Dia sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong. Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan 'arsy. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya. Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, kami memohon keselamatan dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Paling Penyayang diantara semua yang penyayang. Dan tiada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan Dialah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, teriring keluarga dan sahabat beliau."

Keterangan:
Doa di atas silahkan dibaca pada hari asyura, namun untuk dibaca di hari-hari biasa pun tidak masalah karena lafadznya yang umum. Semoga segala amal kita diterima Alloh SWT.

Amiin yaa robbal aalamiin. 

0 komentar:

Posting Komentar