PERISAI MUKMIN CHANNEL YOUTUBE

Channel youtube berbagi kumpulan shalawat nabi dan dzikir serta kisah islami

SHALAWAT NAJIYATUL QUBUR

Sholawat penyelamat dari siksa kubur ijazah Al-Habib Muhammad bin Ali Al-Habsyi Shohibul Maulid Simtudduror, diamalkan dibaca satu kali ketika ziarah kubur dan buat yang masih hidup bisa dibaca satu kali setiap hari.

SHALAWAT DARI AL-ARIF BILLAH KH. IMAM KHOLIL BIN SYEKH SYU'AIB BIN ABDUL ROZAQ SARANG REMBANG

Keutamaannya jika dibaca satu kali sebanding dengan membaca kitab Sholawat Dalail Al-Khoirot seratus ribu kali dan membebaskan dari sentuhan api neraka.

FILM-FILM LAWAS INDONESIA

Koleksi berbagai film lawas indonesia era 70 hingga 90an, baik film laga dan komedi

Ijazah Membuka Sesuatu yang tertutup

Ijazah amalan dari Habib Syech untuk membuka sesuatu yang tertutup

KEUTAMAAN DAN BERKAH MANDI DI WAKTU FAJAR

keistimewaan mandi fajar yaitu mandi pada pagi hari sebelum adzan subuh yang sebagian orang tidak mengetahuinya.

HAJAT TERKABUL DENGAN ISTIQOMAH SHALAT TASBIH

Memohon hajat yang sulit agar terkabul dengan barokah melaksanakan shalat tasbih

Minggu, 31 Maret 2019

MRT Jakarta

MRT Jakarta
MRT Jakarta, singkatan dari Mass Rapid Transit Jakarta, Moda Raya Terpadu atau Angkutan Cepat Terpadu Jakarta adalah sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta. Proses pembangunan telah dimulai pada tanggal 10 Oktober 2013 dan diresmikan pada 24 Maret 2019.

Ide proyek MRT Jakarta berawal dari gagasan BJ. Habibie yang ingin menghadirkan kereta bawah tanah, dimana Megaproyek MRT sudah digagas sejak 1986 dan terus direproduksi sebagai kampanye politik hingga digarap pada 2013.

Sebelum Fauzi Bowo membawa janji pembangunan MRT, sebenarnya ide awal transportasi massal ini sudah dicetuskan sejak 1986 oleh Bacharuddin Jusuf Habibie. Menjabat Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Habibie mengatakan tengah mendalami berbagai studi dan penelitian demi menghadirkan transportasi massal berupa proyek MRT.

Ada empat studi yang dimaksud Habibie: Jakarta Urban Transport Program (1986-1987), Integrated Transport System Improvement by Railway and Feeder Service (1988-1989), Transport Network Planning and Regulation (1989-1992), dan Jakarta Mass Transit System Study (1989-1992).

Studi-studi ini kemudian dibawa oleh Sutiyoso saat menjabat gubernur DKI Jakarta. Selama 10 tahun pemerintahan Bang Yos, setidaknya ada dua studi dan penelitian yang dijadikan landasan pembangunan MRT. 

Pada 2004, Bang Yos lantas mengeluarkan keputusan gubernur tentang pola transportasi makro untuk mendukung skenario penyediaan transportasi massal, salah satunya angkutan cepat terpadu yang akan digarap pada 2010. 

Pada Agustus 2005, sub Komite MRT dibentuk untuk mendirikan perusahaan operator MRT. Pada 18 Oktober 2006, di pengujung jabatannya, dasar persetujuan pinjaman dengan Japan Bank for International Coorporation pun dibuat. Dan PT Mass Rapid Transit Jakarta resmi berdiri ketika Foke menempati Balai Kota Jakarta pada 2008. Tahun itu juga perjanjian pinjaman untuk tahap konstruksi ditandatangani, termasuk pula studi kelayakan pembangunan MRT.

Sejarah
PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT. MRT Jakarta) berdiri pada tanggal 17 Juni 2008, berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas dengan mayoritas saham dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (struktur kepemilikan: Pemprov DKI Jakarta 99.98%, PD Pasar Jaya 0.02%)​. PT MRT Jakarta memiliki ruang lingkup kegiatan di antaranya untuk pengusahaan dan pembangunan prasarana dan sarana MRT, pengoperasian dan perawatan (operation and maintenance/O&M) prasarana dan sarana MRT, serta pengembangan dan pengelolaan properti/bisnis di stasiun dan kawasan sekitarnya, serta Depo dan kawasan sekitarnya.
Dasar hukum pembentukan PT MRT Jakarta adalah Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta (sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta) dan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta (sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta).

Rencana pembangunan MRT di Jakarta sesungguhnya sudah dirintis sejak tahun 1985. Namun, saat itu proyek MRT belum dinyatakan sebagai proyek nasional. Pada tahun 2005, Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa proyek MRT Jakarta merupakan proyek nasional. Berangkat dari kejelasan tersebut, maka Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai bergerak dan saling berbagi tanggung jawab. Pencarian dana disambut oleh Pemerintah Jepang yang bersedia memberikan pinjaman.

Pada 28 November 2006 penandatanganan persetujuan pembiayaan Proyek MRT Jakarta dilakukan oleh Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Kyosuke Shinozawa dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusuf Anwar. JBIC pun mendesain dan memberikan rekomendasi studi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Telah disetujui pula kesepakatan antara JBIC dan Pemerintah Indonesia, untuk menunjuk satu badan menjadi satu pintu pengorganisasian penyelesaian proyek MRT ini.

JBIC kemudian melakukan merger dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). JICA bertindak sebagai tim penilai dari JBIC selaku pemberi pinjaman. Dalam jadwal yang dibuat JICA dan MRT Jakarta, desain teknis dan pengadaan lahan dilakukan pada tahun 2008-2009, tender konstruksi dan tender peralatan elektrik serta mekanik pada tahun 2009-2010, sementara pekerjaan konstruksi dimulai pada tahun 2010-2014. Uji coba operasional rencananya dimulai pada tahun 2014. Namun, jadwal tersebut tidak terpenuhi. Desain proyek pun dilakukan mulai tahun 2008-2009, tahap konstruksi dilakukan mulai Oktober 2013, dan dicanangkan selesai pada 2018.

Proyek MRT Jakarta dimulai dengan pembangunan jalur MRT Fase I sepanjang ± 16 kilometer dari Terminal Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia yang memiliki 13 stasiun berikut 1 Depo. Untuk meminimalisir dampak pembangunan fisik Fase I, selain menggandeng konsultan manajemen lalu lintas, PT MRT Jakarta juga memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Pengoperasian Fase I akan dimulai pada tahun 2019.

Pembangunan jalur MRT Fase I akan menjadi awal sejarah pengembangan jaringan terpadu dari sistem MRT yang merupakan bagian dari sistem transportasi massal DKI Jakarta pada masa yang akan datang. Pengembangan selanjutnya meneruskan jalur Sudirman menuju Ancol (disebut jalur Utara-Selatan) serta pengembangan jalur Timur-Barat.

Dalam tahap Engineering Service, PT MRT Jakarta bertanggung jawab terhadap proses prakualifikasi dan pelelangan kontraktor.

Dalam tahap Konstruksi, PT MRT Jakarta sebagai atribusi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menandatangani kontrak dengan kontraktor pelaksana konstruksi, dan konsultan yang membantu proses pelelangan kontraktor, serta konsultan manajemen dan operasional.

Dalam tahap operasi dan pemeliharaan, PT MRT Jakarta bertanggung jawab terhadap pengoperasian dan perawatan, termasuk memastikan agar tercapainya jumlah penumpang yang cukup untuk memberikan pendapatan yang layak bagi perusahaan.​

Pelaksanaan pembangunan MRT melibatkan beberapa instansi, baik pada tingkatan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT MRT Jakarta sendiri. Oleh karena itu, dokumen anggaran yang diperlukan juga melibatkan lembaga-lembaga tersebut dengan nama program dan kegiatan berbeda namun dengan satu keluaran yang sama, pembangunan MRT Jakarta.

MRT Jakarta Fase I
Pembangunan konstruksi fase 1 proyek kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dimulai pada 10 Oktober 2013 ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden RI Joko Widodo. Pada koridor 1 ini, telah dibangun jalur kereta sepanjang 16 kilometer yang meliputi 10 kilometer jalur layang dan enam kilometer jalur bawah tanah. Tujuh stasiun layang tersebut adalah Lebak Bulus (lokasi depo), Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Depo akan berada di kawasan Stasiun Lebak Bulus. Sedangkan enam stasiun bawah tanah dimulai dari Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.

peta-jalur-mrt-jakarta

Pengerjaan konstruksi dibagi dalam enam paket kontrak yang dikerjakan oleh kontraktor dalam bentuk konsorsium (joint operation), yaitu:
CP101 – CP102 oleh Tokyu – Wijaya Karya Joint Operation (TWJO) untuk area Depot dan Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, dan Cipete Raya.

CP103 oleh Obayashi - Shimizu - Jaya Konstruksi (OSJ) untuk area Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.

CP104 – CP105 oleh Shimizu - Obayashi – Wijaya Karya – Jaya Konstruksi Joint Venture (SOWJ JV) untuk area transisi, Senayan, Istora, Bendungan Hilir, dan Setiabudi.

CP106 oleh Sumitomo – Mitsui – Hutama Karya Join Operation (SMCC – HK JO) untuk area Dukuh Atas dan Bundaran Hotel Indonesia.

Sedangkan untuk pengerjaan CP107 untuk sistem perkeretaapian (railway system) dan pekerjaan rel (trackwork) oleh Metro One Consortium (MOC) yaitu Mitsui & Co.-Tokyo Engineering Corporation – Kobe Steel, Ltd – Inti Karya Persada Tehnik) dan CP108 untuk rolling stock oleh Sumitomo Corporation.

Selamat Datang MRT Jakarta, Selamat Datang (awal) Perubahan Wajah Ibu Kota!
Ribuan masyarakat yang memenuhi area Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu (24-03-2019) lalu seketika bersorak gegap gempita ketika Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menekan tombol sirine sebagai tanda resminya operasi MRT Jakarta. Setelah menunggu lebih dari 30 tahun, akhirnya masyarakat dapat menikmati sistem transportasi perkotaan berbasis rel sepanjang sekitar 15,7 kilometer yang membentang dari selatan Jakarta di Lebak Bulus hingga pusat Jakarta di Bundaran HI dengan 13 stasiun yang terdiri dari tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah.

penumpang-MRT-Jakarta
Dalam laporan singkatnya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan rencana awal operasi kereta bawah tanah pertama di Indonesia tersebut. “Kami melaporkan penuntasan pembangunan 13 stasiun MRT Jakarta yang akan beroperasi dengan delapan rangkaian kereta dan dimulai pada pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB setiap harinya selama Maret dan April 2019. 

Setelah itu kita akan lanjutkan dengan 14 rangkaian kereta dan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB setiap hari,” ucap ia disambut gemuruh tepuk tangan masyarakat yang memadati area Bundaran Hotel Indonesia dan sekitarnya. Gubernur Anies juga menyampaikan bahwa saat ini ada 71 masinis dan 350 petugas operasional yang akan melayani sekitar 130 penumpang setiap hari. “MRT Jakarta juga telah terintegrasi dengan BRT Transjakarta dan tersambung dengan kereta commuterline dan kereta KAI (kereta bandara),” lanjut Gubernur Anies. Ia juga menyebutkan ada sekitar 253.553 pekerja yang membangun MRT Jakarta sejak masa peletakan batu pertamanya (groundbreaking) di 2013 silam.

Sabtu, 30 Maret 2019

IJAZAH DARI SYAIKHONA KH. MAIMUN ZUBAIR

IJAZAH DARI SYAIKHONA KH. MAIMUN ZUBAIR AGAR RIZKI LANCAR
Agar rizki kita banyak lagi barokah, selalu melimpah bagai hujan deras

Kemiskinan jika tidak memiliki iman yang kuat bisa mendekatkan kepada kekufuran, maka kita memerlukan sebuah wirid atau amalan yang di berikan oleh para masyayikh atau guru-guru kita. Dengan barokah do'a dari beliau. Semoga apa yang kita amalkan dari beliau lekas mendapat jawaban atau ijabah dari Alloh.

Namun istiqomah selalu di butuhkan untuk sebuah kesuksesan atau keberhasilan. Berikut ini ijazah dari Syaikhona KH. Maimun Zubair agar mempermudah dapat rizqi yang banyak dan barokah.

Bacalah (Yaa Lathiif) sebanyak 129 kali setelah sholat fardhu, kemudian bacalah ayat di bawah sebagai doa 1 kali.
ayat-dan-doa-penarik-rezeki
ALLOHU LATHIFUM BI’IBAADIHI YARZUQU MAY-YASYA’A, WAHUWAL-QOWIYYUL AZIIZ, ALLOHUMMA INNI AS-ASLUKA RIZQON HALAALAN KATSIIRON THOYYIBAN

Artinya:
"Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia Maha kuat, Maha perkasa. Ya Alloh sesungguhnya aku memohon kepada-MU Rizqi yang halal yang banyak dan baik".

Semoga dengan mengamalkan amalan diatas rizki kita semua diberikan oleh Alloh Rezeki yang banyak dan barokah dan melimpah seperti  hujan dengan mengamalkanya secara istiqomah. Aamiin.

SEMOGA BERMANFAAT
Subscribe

MERAIH 50 PAHALA KETIKA MINUM

Rasulullah SAW bukan saja menyampaikan risalah dan ajaran Islam semata-mata bahkan Baginda sendiri menunjukkan contoh bagaimana yang dikehendaki oleh Islam. Segala tingkah laku, percakapan dan sikap Baginda SAW mencerminkan keperibadian Islam yang dituntut dan dikehendaki oleh Allah SWT untuk dicontohi oleh umat manusia.

Di antaranya Baginda SAW telah mengajarkan kepada umatnya adab-adab minum dan betapa mudahnya meraih pahala dari Allah SWT.

Cara minum sunnah dan bisa mendapat 50 pahala tersebut adalah:
1). Membaca Basmallah.
2). Minum dengan menggunakan tangan kanan.
3). Minum secara duduk.
4). Minum dengan kadar 3 tegukan.
5). Mengucap Alhamdulillah setelah selesai minum.
 5 Pahala di atas di artikan dengan setiap perbuatan kebajikan, Allah SWT akan berikan 10 pahala bonus, Maka mendapat ganjaran 50 pahala tersebut.

Mengapa Rasulullah SAW Melarang Minum Berdiri....?
Rasulullah SAW menekankan adab makan dan minum, Dalam hadits disebutkan “Janganlah kamu minum sambil berdiri”. Dari segi kesehatan, Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfinger. Sfinger adalah suatu struktur muskuler (berotot) yang membuka (sehingga air kencing tersebut keluar) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada “pos-pos” penyaringan yang berada di ginjal.

Minum Sambil Duduk
Dalam keadaan duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan melalui dinding usus dengan kadar perlahan dan lambat. Adapun makan minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan makanan dengan laju ke dasar usus dan melanggarnya dengan cepat. Jika ini terjadi berulang-ulang dalam waktu yang lama, maka akan menyebabkan membesar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan kegagalan pencernaan.

Adapun Rasulullah SAW pernah sekali minum sambil berdiri, maka itu disebabkan ada sesuatu yang menghalangi Baginda Nabi Muhammad SAW untuk duduk, seperti situasi di tempat-tempat suci penuh sesak dengan manusia, ia bukan merupakan atau menjadi kebiasaan Nabi Muhammad SAW.

Minum Sambil Berdiri

Jika kita minum sambil berdiri. Air yang kita minum otomatis masuk tanpa ditapis lagi akan terus menuju ke kantung air kencing. Ketika menuju kandungan air kencing itu terjadi pengendapan di saluran sepanjang perjalanan (ureter). Karena banyak sisa-sisa yang melekat di ureter inilah awal mula munculnya bencana.

Penyakit kristal ginjal atau batu karang adalah salah satu penyakit ginjal yang amat berbahaya. Ia akan mengakibatkan susah kencing, jelas perkara ini bersangkutan dengan saluran yang sedikit demi sedikit tersumbat.

Dari Anas R.a. dari Rasulullah SAW: “Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri.” Qatadah berkata, “Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa hal itu lebih buruk.”

Manusia ketika berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat syaraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan sempurna. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum.

Ketenangan ini hanya bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima asupan makanan dan minum dengan cara cepat.

Makan Dan Minum
Makanan dan minuman yang dimakan ketika berdiri, bisa memberi kesan pada refleksi syaraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.

Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, boleh menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detik mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

Begitu juga makan dan minum berdiri secara terus-menerus sangat membahayakan dinding usus dan mengakibatkan terjadinya luka pada perut. Para dokter melihat bahwa luka pada perut 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berlaku perlanggaran makanan atau minuman yang masuk.

Sebagaimana keadaan keseimbangan semasa berdiri disertai pengecutan otot pada kerongkongan yang menghalang jalur makanan ke usus secara mudah dan kadang-kala menyebabkan rasa sakit dan mengganggu fungsi pencernaan serta mengakibatkan seseorang bisa kehilangan rasa selera sewaktu makan dan minum.

Diriwayatkan ketika Rasulullah SAW berada di rumah, Aisyah R.a. sedang makan daging yang dikeringkan di atas talam sambil duduk bertumpukan lutut, tiba-tiba masuk seorang perempuan yang bermulut jahat melihat Rasulullah SAW duduk sedemikian itu lalu berkata: “Lihatlah orang itu duduk seperti budak.”

Maka dijawab oleh Rasulullah SAW: “Saya seorang hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti makan budak.” Lalu Rasulullah SAW mempersilahkan wanita itu untuk makan.
Adapun duduk “bertelekan” (bersandar atau berbaring) telah dilarang oleh Rasulullah SAW sebagaimana sabdanya, “Sesungguhnya Aku tidak makan secara bertelekan.” (Hadits Riwayat Bukhari).

SEMOGA BERMANFAAT
Subscribe

Selasa, 26 Maret 2019

Riwayat Habib husein bin abubakar alaydrus luar batang

kampung-luar-batang-penjaringan-jakarta-utara
Berbicara mengenai wisata didaerah Penjaringan Jakarta Utara, Ada empat kawasan yang terkenal disini, antara lain Kampung Luar Batang, Kampung Akuarium, Pasar Ikan, dan kawasan Museum Bahari.

Keempat kawasan tersebut memiliki cerita dan daya tarik wisata sendiri, misalnya kawasan Luar Batang yang memiliki daya tarik bagi para peziarah. Mereka tertarik untuk berziarah ke makam Al-Habib Husein bin Abubakar Alaydrus, pendiri Masjid Keramat Luar Batang, yang berdiri di jantung kampung tersebut. Makam Al-Habib Husein bin Abubakar Alaydrus terletak di kawasan Masjid Luar Batang.

Al-Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus dilahirkan di Yaman Selatan, tepatnya di daerah Hadhramaut, tiga abad yang silam. Ia mulai menyiarkan agama Islam sejak tahun 1700-an di pesisir Batavia.
makam-keramat-luar-batang-penjaringan
Ia dilahirkan sebagai anak yatim, yang dibesarkan oleh seorang ibu dimana sehari-harinya hidup dari hasil memintal benang pada perusahaan tenun tradisional. Habib Husein kecil sungguh hidup dalam kesederhanaan.

Setelah memasuki usia belia, sang ibu menitipkan Habib Husein pada seorang “Alim Shufi”. Disanalah ia menerima tempaan pembelajaran thariqoh. Di tengah-tengah kehidupan di antara murid-murid yang lain, tampak Habib Husein memiliki perilaku dan sifat-sifat yang lebih dari teman-temannya.

Setiap ahli thariqah senantiasa memiliki panggilan untuk melakukan hijrah, dalam rangka mensiarkan islam ke belahan bumi Allah. Untuk melaksanakan keinginan tersebut Habib Husein tidak kekurangan akal, ia bergegas menghampiri para kafilah dan musafir yang sedang melakukan jual-beli di pasar pada setiap hari Jum’at.

Setelah dipastikan mendapatkan tumpangan dari salah seorang kafilah yang hendak bertolak ke India, maka Habib Husein segera menghampiri ibunya untuk meminta ijin.

Walau dengan berat hati, seorang ibu harus melepaskan dan merelakan kepergian puteranya. Habib Husein mencoba membesarkan hati ibunya sambil berkata : “Janganlah takut dan berkecil hati, apapun akan ku hadapi, senantiasa bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya ia bersama kita.” Akhirnya berangkatlah Al Habib Husein menuju daratan India.

Sampailah Al Habib Husein di sebuah kota bernama “Surati” atau lebih dikenal kota Gujarat, sedangkan penduduknya beragama Budha. Mulailah Habib Husein mensyiarkan Islam di kota tersebut dan kota-kota sekitarnya.

Kedatangan Habib Husein di kota tersebut membawa Rahmatan Lil-Alamin. Karena daerah yang asalnya kering dan tandus, kemudian dengan kebesaran Allah maka berubah menjadi daerah yang subur. Agama Islam pun tumbuh berkembang.

Hingga kini belum ditemukan sumber yang pasti berapa lama Habib Husein bermukim di India. Tidak lama kemudian ia melanjutkan misi hijrahnya menuju wilayah Asia Tenggara, hingga sampai di pulau Jawa, dan menetap di kota Batavia, sebutan kota Jakarta tempo dulu.

Batavia adalah pusat pemerintahan Belanda, dan pelabuhannya adalah Sunda Kelapa. Maka tidak heran kalau pelabuhan itu dikenal sebagai pelabuhan yang teramai dan terbesar di jamannya. Pada tahun 1736 M datanglah Al-Habib Husein bersama para pedagang dari Gujarat di pelabuhan Sunda Kelapa.

Disinilah tempat persinggahan terakhir dalam mensyiarkan Islam. Beliau mendirikan Surau sebagai pusat pengembangan ajaran Islam. Ia banyak di kunjungi bukan saja dari daerah sekitarnya, melainkan juga datang dari berbagai daerah untuk belajar Islam atau banyak juga yang datang untuk di do’akan.

Pesatnya pertumbuhan dan minat orang yang datang untuk belajar agama Islam ke Habib Husein mengundang kesinisan dari pemerintah VOC, yang di pandang akan menggangu ketertiban dan keamanan. Akhirnya Habib Husein beserta beberapa pengikut utamanya di jatuhi hukuman, dan ditahan di penjara Glodok.

Istilah karomah secara estimologi dalam bahasa arab berarti mulia, sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia (terbitan balai pustaka, Jakarta 1995, hal 483) menyebutkan karomah dengan keramat, diartikan suci dan dapat mengadakan sesuatu di luar kemampuan manusia biasa karena ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam ajaran Islam karomah di maksudkan sebagai khariqun lil adat yang berarti kejadian luar biasa pada seseorang wali Allah. Karomah merupakan tanda-tanda kebenaran sikap dan tingkah laku seseorang, yang merupakan anugrah Allah karena ketakwaannya, berikut ini terdapat beberapa karomah yang dimiliki oleh Al Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus atau yang kita kenal Habib Luar Batang, seorang wali Allah yang lahir di Jazirah Arab dan telah ditakdirkan wafat di Pulau Jawa, tepatnya di Jakarta Utara.

1. MENJADI MESIN PEMINTAL
Di masa belia, ditanah kelahirannya yaitu di daerah Hadhramaut-Yaman Selatan, Habib Husein berguru pada seorang Alim Shufi. Di hari-hari libur ia pulang untuk menyambang ibunya.

Pada suatu malam ketika ia berada di rumahnya, ibu Habib Husein meminta tolong agar ia bersedia membantu mengerjakan pintalan benang yang ada di gudang. Habib Husein segera menyanggupi, dan ia segera ke gudang untuk mengerjakan apa yang di perintahkan oleh ibunya. Makan malam juga telah disediakan. Menjelang pagi hari, ibu Husein membuka pintu gudang. Ia sangat heran karena makanan yang disediakan masih utuh belum dimakan husein. Selanjutnya ia sangat kaget melihat hasil pintalan benang begitu banyaknya. Si ibu tercengang melihat kejadian ini. Dalam benaknya terpikir bagaimana mungkin hasil pemintalan benang yang seharusnya dikerjakan dalam beberapa hari, malah hanya dikerjakan kurang dari semalam, padahal Habib Husein dijumpai dalam keadaan tidur pulas disudut gudang.

Kejadian ini oleh ibunya diceritakan kepada guru thariqah yang membimbing Habib Husein. Mendengar cerita itu maka ia bertakbir sambil berucap : “Sungguh Allah berkehendak pada anakmu, untuk di perolehnya derajat yang besar disisi-Nya, hendaklah ibu berbesar hati dan jangan bertindak keras kepadanya, rahasiakanlah segala sesuatu yang terjadi pada anakmu.”

2. MENYUBURKAN KOTA GUJARAT
Hijrah pertama yang di singgahi oleh Habib Husein adalah di daratan India, tepatnya di kota Surati atau lebih dikenal Gujarat. Kehidupan kota tersebut bagaikan kota mati karena dilanda kekeringan dan wabah kolera.

Kedatangan Habib Husein di kota tersebut di sambut oleh ketua adat setempat, kemudian ia dibawa kepada kepala wilayah serta beberapa penasehat para normal, dan Habib Husein di perkenalkan sebagai titisan Dewa yang dapat menyelamatkan negeri itu dari bencana.

Habib Husein menyangupi bahwa dengan pertolongan Allah, ia akan merubah negeri ini menjadi sebuah negeri yang subur, asal dengan syarat mereka mengucapkan dua kalimat syahadat dan menerima Islam sebagai agamanya. Syarat tersebut juga mereka sanggupi dan berbondong-bondong warga di kota itu belajar agama Islam.

Akhirnya mereka di perintahkan untuk membangun sumur dan sebuah kolam. Setelah pembangunan keduanya di selesaikan, maka dengan kekuasaan Allah turun hujan yang sangat lebat, membasahi seluruh daratan yang tandus. Sejak itu pula tanah yang kering berubah menjadi subur. Sedangkan warga yang terserang wabah penyakit dapat sembuh, dengan cara mandi di kolam buatan tersebut. Dengan demikian kota yang dahulunya mati, kini secara berangsur-angsur kehidupan masyarakatnya menjadi sejahtera.


3. MENGISLAMKAN TAWANAN
Setelah tatanan kehidupan masyarakat Gujarat berubah dari kehidupan yang kekeringan dan hidup miskin menjadi subur serta masyarakatnya hidup sejahtera, maka Habib Husein melanjutkan hijrahnya ke daratan Asia Tenggara untuk tetap mensiarkan Islam. Beliau menuju pulau Jawa, dan akhirnya menetap di Batavia. Pada masa itu hidup dalam jajahan pemerintahan VOC Belanda.

Pada suatu malam Habib Husein dikejutkan oleh kedatangan seorang yang berlari padanya karena di kejar oleh tentara VOC. Dengan pakaian basah kuyub ia meminta perlindungan karena akan dikenakan hukuman mati. Ia adalah tawanan dari sebuah kapal dagang Tionghoa.

Keesokan harinya datanglah pasukan tentara berkuda VOC ke rumah Habib Husein untuk menangkap tawanan yang dikejarnya. Beliau tetap melindungi tawanan tersebut, sambil berkata : “Aku akan melindungi tawanan ini dan aku adalah jaminannya.”

Rupanya ucapan tersebut sangat di dengar oleh pasukan VOC. Semua menundukkan kepala dan akhirnya pergi, sedangkan tawanan Tionghoa itu sangat berterima kasih, sehingga akhirnya ia memeluk Islam.

4. MENJADI IMAM DI PENJARA
Dalam masa sekejab telah banyak orang yang datang untuk belajar agama Islam. Rumah Habib Husein banyak dikunjungi para muridnya dan masyarakat luas. Hilir mudiknya umat yang datang membuat penguasa VOC menjadi khawatir akan menggangu keamanan. Akhirnya Habib Husein beserta beberapa pengikut utamanya ditangkap dan di masukan ke penjara Glodok. Bangunan penjara itu juga dikenal dengan sebutan “Seksi Dua.”

Rupanya dalam tahanan Habib Husein ditempatkan dalam kamar terpisah dan ruangan yang sempit, sedangkan pengikutnya ditempatkan di ruangan yang besar bersama tahanan yang lain.

Polisi penjara dibuat terheran-heran karena ditengah malam melihat Habib Husein menjadi imam di ruangan yang besar, memimpin shalat bersama-sama para pengikutnya. Hingga menjelang subuh masyarakat di luar pun ikut bermakmum. Akan tetapi anehnya dalam waktu yang bersamaan pula polisi penjara tersebut melihat Habib Husein tidur nyenyak di kamar ruangan yang sempit itu, dalam keadaan tetap terkunci.

Kejadian tersebut berkembang menjadi buah bibir dikalangan pemerintahan VOC. Dengan segala pertimbangan akhirnya pemerintah Belanda meminta maaf atas penahanan tersebut, Habib Husein beserta semua pengikutnya dibebaskan dari tahanan.


5. SI SINYO MENJADI GUBERNUR
Pada suatu hari Habib Husein dengan ditemani oleh seorang mualaf Tionghoa yang telah berubah nama Abdul Kadir duduk berteduh di daerah Gambir. Disaat mereka beristirahat lewatlah seorang Sinyo (anak Belanda) dan mendekat ke Habib Husein. Dengan seketika Habib Husein menghentakan tangannya ke dada anak Belanda tersebut. Si Sinyo kaget dan berlari ke arah pembantunya.

Dengan cepat Habib Husein meminta temannya untuk menghampiri pembantu anak Belanda tersebut, untuk menyampaikan pesan agar disampaikan kepada majikannya, bahwa kelak anak ini akan menjadi seorang pembesar di negeri ini.

Seiring berjalannya waktu, anak Belanda itu melanjutkan sekolah tinggi di negeri Belanda. Kemudian setelah lulus ia di percaya di angkat menjadi Gubernur Batavia.

6. CARA BERKIRIM UANG
Gubernur Batavia yang pada masa kecilnya telah diramal oleh Habib Husein bahwa kelak akan menjadi orang besar di negeri ini, ternyata memang benar adanya. Rupanya Gubernur muda itu menerima wasiat dari ayahnya yang baru saja meninggal dunia. Di wasiatkan kalau memang apa yang dikatakan Habib Husein menjadi kenyataan diminta agar ia membalas budi dan jangan melupakan jasa Habib Husein.

Akhirnya Gubernur Batavia menghadiahkan beberapa karung uang kepada Habib Husein. Uang itu diterimanya, tetapi dibuangnya ke laut. Demikian pula setiap pemberian uang berikutnya, Habib Husein selalu menerimanya, tetapi juga dibuangnya ke laut. Gubernur yang memberi uang menjadi penasaran dan akhirnya bertanya mengapa uang pemberiannya selalu di buang ke laut. Dijawabnya oleh Habib Husein bahwa uang tersebut dikirimkan untuk ibunya ke Yaman.

Gubernur itu dibuatnya penasaran, akhirnya diperintahkan penyelam untuk mencari karung uang yang di buang ke laut, walhasil tak satu keeping uang pun diketemukan. Selanjutnya Gubernur Batavia tetap berupaya untuk membuktikan kebenaran kejadian ganjil tersebut, maka ia mengutus seorang ajudan ke negeri Yaman untuk bertemu dan menanyakan kepada ibu Habib Husein.

Sekembalinya dari Yaman, ajudan Gubernur tersebut melaporkan bahwa benar adanya. Ibu Habib Husein telah menerima sejumlah uang yang di buang ke laut tersebut pada hari dan tanggal yang sama.

7. KAMPUNG LUAR BATANG
Gubernur Batavia sangat penuh perhatian kepada Habib Husein. Ia menanyakan apa keinginan Habib Husein. Jawabnya : “Saya tidak mengharapkan apapun dari tuan.” Akan tetapi Gubernur itu sangat bijak, dihadiahkanlah sebidang tanah di kampung baru, sebagai tempat tinggal dan peristirahatan yang terakhir.

Habib Husein telah di panggil dalam usia muda, ketika berumur kurang lebih 30-40 tahun. Meninggal pada hari kamis tanggal 17 Ramadhan 1169 atau bertepatan tanggal 27 Juni 1756 M. sesuai dengan peraturan pada masa itu bahwa setiap orang asing harus di kuburkan di pemakaman khusus yang terletak di Tanah Abang.

Sebagai mana layaknya, jenasah Habib Husein di usung dengan kurung batang (keranda). Ternyata sesampainya di pekuburan jenasa Habib Husein tidak ada dalam kurung batang. Anehnya jenasah Habib Husein kembali berada di tempat tinggal semula. Dalam bahasa lain jenasah Habib Husein keluar dari kurung batang, pengantar jenazah mencoba kembali mengusung jenasah Habib Husein ke pekuburan yang dimaksud, namun demikian jenasah Habib Husein tetap saja keluar dan kembali ke tempat tinggal semula.

Akhirnya para pengantar jenasah memahami dan bersepakat untuk memakamkan jenasa Habib Husein di tempat yang merupakan tempat rumah tinggalnya sendiri. Kemudian orang menyebutnya “Kampung Baru Luar Batang” dan kini dikenal sebagai “Kampung Luar Batang.”

Catatan :
Pengalaman masa lampau, tersiar khabar bahwa Al-Habib Husein membuang sejumlah uang ke laut di daerah “Pasar Ikan”. Tidak henti-hentinya para pengunjung menyelami tempat itu. Dengan bukti nyata, mereka mendapatkannya, sedangkan pada waktu itu, untuk dapat bekerja masih sukar di peroleh. Satu-satunya mata pencaharian yang mudah dikerjakan ialah, menyelam di laut. Dengan demikian, bangkitlah keramaian dikawasan kota tersebut, sehingga timbullah istilah “Mencari Duit ke Kota”

Penutup:
1. Perayaan-perayaan tahunan di Makam Keramat Luar Batang.
a. Perayaan/peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, pada minggu terakhir di bulan Rabi’ul Awwal.
b. Perayaan/peringatan haulnya Al-Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus Keramat Luar Batang pada minggu terakhir di bulan Syawal.
c. Perayaan “akhir ziarah” pada bulan Sya’ban, yaitu pada 3 (tiga) hari atau 7 (tujuh) hari menjelang bulan suci Ramadhan.


2. Sumber Riwayat ini di peroleh dari :
a. Nara Sumber, sesepuh keluarga Al-Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus ialah Almarhumah Syarifah Muznah binti Husein Alaydus, kakak kandung Al-Habib Abu Bakar bin Husein Alaydrus, diceritakan kembali oleh penulis, semoga Allah SWT memberikan rahmat dan MaghfirahNya. Amiin.
b. Diktat sejarah Kampung Luar Batang, oleh Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta/Dinas Museum dan Sejarah, 1982/1983.
c. Dari berbagai sumber. 

Senin, 25 Maret 2019

Mengenang Seniman Betawi Benyamin Sueb

benyamin-sueb-seniman-betawi
Siapa sih yang enggak tahu aktor yang satu ini...? Benyamin Sueb adalah seorang legenda asal Betawi yang terkenal lewat film dan lagu-lagunya yang tak tak lekang oleh zaman.

Bernama lengkap Benyamin Sueb, lahir di Jakarta pada tanggal 5 Maret 1939. Ia adalah aktor, pelawak, sutradara dan penyanyi yang dikenang hingga sekarang. Sudah lebih dari 75 album musik dan 53 judul film pernah ia bintangi.

Bungsu delapan bersaudara pasangan Suaeb-Aisyah ini kehilangan bapaknya sejak umur dua tahun. Karena kondisi ekonomi keluarga yang tak menentu, sejak umur tiga tahun ia diizinkan mengamen keliling kampung dan hasilnya untuk biaya sekolah kakak-kakaknya. Ia juga dikenal sebagai anak yang jahil dan humoris, karena itulah teman-temannya menyukainya.

Benjamin kecil suka bermain musik, bersama kakak-kakaknya ia membuat alat musiknya sendiri dengan barang-barang bekas. Bungsu dari delapan bersaudara ini paling dikenal di antara ketujuh saudaranya saat itu sebagai seniman Betawi.

Saat umur 7 tahun, ia masuk Sekolah Rakyat Bendungan Jago. Sempat berpindah sekolah ke Bandung saat kelas 5 SD, tetapi kemudian kembali ke Jakarta lagi saat ia SMP dan masuk ke sekolah di mana si pelawak Ateng bersekolah. Ia melanjutkan SMA di Taman Kemayoran Jakarta dan sempat setahun Kuliah di Akademi bank Jakarta walaupun hanya  setahun.

Ia kembali menekuni musik setelah menikahi Noni tahun 1959, istrinya yang pada tahun 1979 pernah bercerai dan rujuk di tahun yang sama. Ia dikaruniai 5 orang anak dari pernikahannya yang pertama. Dan dengan istrinya yang kedua yaitu Alifah, ia dikaruniai 4 orang anak.

Pria yang sampai akhir hayatnya bersentuhan dengan dunia hiburan ini akhirnya meninggal pada 5 september 1995 karena serangan jantung seusai bermain sepak bola.

Benyamin muda mengaku tidak mempunyai cita-cita yang pasti. Beberapa profesi pernah ia jalani, seperti pedagang roti dorong dan kenek bis. Karir bermusiknya dimulai ketika ia bergabung dengan grup musik Naga  Mustika. Grup inilah yang mengibarkan nama Benyamin di Indonesia. Ia juga pernah duet dengan Ida Royani. Ketika Ida Royani hijrah ke Malaysia, ia pun berganti duet dengan Inneke Koesoemawati. Kemudian, karena ketenarannya di bidang musik itu jugalah yang memberikan ia kesempatan untuk bermain film.

Beberapa judul film seperti SI DOEL ANAK BETAWI dan BANTENG BETAWI kian melambungkan namanya. Sinetron dan film televisi pun pernah ia  coba. Tetapi ia diidentikkan sebagai seorang seniman yang berjasa dalam seni tradisional betawi khususnya Gambang Kromong.

Pada tahun 1990 tanggal 5 Maret, ia mendirikan stasiun radionya sendiri dengan nama BENS RADIO yang bekerja sama dengan ETNIKOM NETWORK.

Nah untuk sedikit bernostalgia, ada salah satu film terbaik Benyamin Sueb yang harus Kamu tonton yakni DRAKULA MANTU.

Film yang dirilis tahun 1974 ini menceritakan Benyamin yang hidup serba kesusahan. Demi mendapatkan uang, Benyamin rela melakukan apapapun, termasuk menjadi tukang untuk memperbaiki sebuah rumah tua yang akan dihuni oleh pendatang yang baru pulang belajar dari Inggris.

Siapa sangka, ternyata rumah tua itu banyak hantunya. Para hantu tersebut sedang menantikan kedatangan pangeran Drakula dan putranya yang akan dinikahkan dengan anak salah satu hantu penghuni rumah tersebut.

Sabtu, 23 Maret 2019

Sejarah Musik Gambang Kromong

sejarah-awal-gambang-kromong
Gambang kromong merupakan seni kebudayaan Betawi yang sampai saat ini masih terus dilestarikan, kesenian ini sering dimainkan pada acara-acara resmi dan pesta rakyat, tahukah anda tentang asal usul gambang kromong??  mari kita bahas dari mana sebenarnya kesenian ini berasal.

Sebutan gambang kromong diambil dari nama dua buah alat perkusi, yaitu gambang dan kromong. Awal mula terbentuknya orkes gambang kromong tidak lepas dari seorang pemimpin komunitas Tionghoa yang diangkat Belanda (kapitan Cina) bernama Nie Hoe Kong (masa jabatan 1736-1740)

Pada abad ke 17 banyak imigran china yang datang ke tanah betawi dan mereka memperkenalkan kesenian tersebut ke masyarakat adalah seorang pemimpin komunitas Tionghoa yang diangkat Belanda bernama Nie Hoe Kong yang memperkenalkan kesenian tersebut kepada masyarakat lokal.

Gambang kromong awalnya dimainkan hanya dengan sebuah alat musik gesek bernama Tehyan, Kongahyan dan Sukong, seiring berjalannya waktu dan ada ketertarikan masyarakat lokal akan kesenian tersebut maka berkembanglah kesenian tersebut dimasyarakat betawi.

Sebutan gambang kromong diambil dari nama dua buah alat musik tabuh atau perkusi, yaitu gambang dan kromong.  gambang alat musik yang berasal dari kayu yang di jejerkan sebanyak 18 buah, sedangkan Kromong alat musik yang dibuat dari perunggu atau besi, berjumlah 10 buah.

Bilahan gambang yang berjumlah 18 buah, biasa terbuat dari kayu suangking, huru batu, manggarawan atau kayu jenis lain yang empuk bunyinya bila dipukul. Kromong biasanya dibuat dari perunggu atau besi, berjumlah 10 buah (sepuluh pencon). Tangga nada yang digunakan dalam gambang kromong adalah tangga nada pentatonik Cina, yang sering disebut salendro Cina atau salendro mandalungan. Instrumen pada gambang kromong terdiri atas gambang, kromong, gong, gendang, suling, kecrek, dan sukong, tehyan, atau kongahyan sebagai pembawa melodi. 

Orkes gambang kromong merupakan perpaduan yang serasi antara unsur-unsur pribumi dengan unsur Tionghoa. Secara fisik unsur Tionghoa tampak pada alat-alat musik gesek yaitu sukong, tehyan, dan kongahyan. Perpaduan kedua unsur kebudayaan tersebut tampak pula pada perbendaharaan lagu-lagunya. 

Di samping lagu-lagu yang menunjukkan sifat pribumi, seperti lagu-lagu Dalem (Klasik) berjudul: Centeh Manis Berdiri, Mas Nona, Gula Ganting, Semar Gunem, Gula Ganting, Tanjung Burung, Kula Nun Salah, dan Mawar Tumpahdan sebagainya, dan lagu-lagu Sayur (Pop) berjudul: Jali-jali, Stambul, Centeh Manis, Surilang, Persi, Balo-balo, Akang Haji, Renggong Buyut, Jepret Payung, Kramat Karem, Onde-onde, Gelatik Ngunguk, Lenggang Kangkung, Sirih Kuning dan sebagainya, terdapat pula lagu-lagu yang jelas bercorak Tionghoa, baik nama lagu, alur melodi maupun liriknya, seperti Kong Ji Liok, Sip Pat Mo, Poa Si Li Tan, Peh Pan Tau, Cit No Sha, Ma Cun Tay, Cu Te Pan, Cay Cu Teng, Cay Cu Siu, Lo Fuk Cen, dan sebagainya. 

Lagu-lagu yang dibawakan pada musik gambang kromong adalah lagu-lagu yang isinya bersifat humor, penuh gembira, dan kadangkala bersifat ejekan atau sindiran. Pembawaan lagunya dinyanyikan secara bergilir antara laki-laki dan perempuan sebagai lawannya.

Gambang kromong merupakan musik Betawi yang paling merata penyebarannya di wilayah budaya Betawi, baik di wilayah DKI Jakarta sendiri maupun di daerah sekitarnya (Jabotabek). Jika terdapat lebih banyak penduduk peranakan Tionghoa dalam masyarakat Betawi setempat, terdapat lebih banyak pula grup-grup orkes gambang kromong. Di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, misalnya, terdapat lebih banyak jumlah grup gambang kromong dibandingkan dengan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Minggu, 17 Maret 2019

Makam Aulia disekitar kampus depok


PENELITIAN MAKAM BERSEJARAH DI HUTAN KOTA UNIVERSITAS INDONESIA, SITUS SEJARAH YANG TERKURUNG" DI UJUNG SELATAN JAKARTA (Waliyullah Mastur "Di Tengah Lautan Ilmu", Syekh Abdurrahman bin Abdullah Al-Maghribi)

Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa jika di dalam kawasan Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, terdapat makam seorang ulama besar yang bernama Syekh Abdurrahman bin Abdullah Al-Maghribi atau Mbah Takol.

Karena prosedur masuk ke wilayah ini sudah saya ketahui, dalam perjalanan yang kedua ini, saya meminta izin untuk bisa masuk kepada pihak keamanan yang ada di daerah tersebut.

Untuk masuk ke wilayah ini sebaiknya kita melapor kepada pihak Keamanan yang menjaga keberadaan Hutan Kota Universitas Indonesia ini, pihak tersebut adalah Satuan Pengamanan dari Dinas Pertanian PEMDA DKI yang berada di depan jalan besar Hutan Kota. Ada baiknya kita juga melapor kepada pihak keamanan UI yang posisinya bersebelahan dengan Satuan Pengamanan Dinas Pertanian Pemda DKI. Perlu diketahui walaupun UI masuk wilayah Depok Jawa Barat, namun keberadaan Hutan Kota UI justru masuk wilayah Jakarta Selatan. Karena Hutan UI ini dikelola Dinas Pertanian Pemda DKI maka keberadaan makam Keramat Syekh Abdurrahman masuk bagian wilayah Jakarta.

Tidak sulit untuk menemukan lokasi makam-Nya jika anda ingin datang berziarah kesana, anda bisa juga menanyakan lokasi makam kepada pihak security kampus Universitas Indonesia. Jika berada di dalam komplek Universitas Indonesia, anda tinggal menuju kearah pintu keluar. Tapi, terus menyisir jalur yang paling kiri, hingga menemukan pos keamanan milik Perhutani DKI Jakarta Selatan, disebelah kanan jalan.

Tepat diseberang jalan ada, pengunjung bakal melihat jalan setapak untuk masuk ke Makam bersejarah di Hutan Kota Universitas Indonesia itu.
Di dalam kompleks pemakaman Mbah Takol ini banyak makam, namun pada makam inti ada 4 makam (makam inti yang didalam rumah dengan cat hijau) yakni:
1. Syekh Abdurrahman bin Abdullah Al-Maghribi
2. Kyai Mojo
3. Nyi Dasimah
4. Syekh Jalaludin Al-Maghribi
makam-mbah-takol-Syekh-Abdurrahman-bin-Abdullah-Al-Maghribi-UI-depok
Makam-Syekh-Abdurrahman-bin-Abdullah-Al-Maghribi
kompleks-makam-mbah-takol-Syekh-Abdurrahman-bin-Abdullah-Al-Maghribi-UI-depok
Di samping paling kanan dari arah pintu masuk adalah Nyi Dasimah dari Cirebon, kemudian ditengahnya ada makam Kyai Mojo (bukan Kyai Mojo yang dekat dengan Pangeran Diponegoro). Sementara di depan makam ketiganya, ada satu makam yang bernama Syekh Jalaludin Al-Maghribi.

Sosok Mbah Masri (Juru Kunci Makam)
Dari informasi Mbah Masri (juru kunci makam) beliau biasa dipanggil ABAH atau kadang dipanggil AKI. Dengan ramah beliau mempersilahkan kami duduk di depan teras makam. Abah yang kami temui ini ternyata adalah sosok yang ramah dan sederhana, beliau adalah pensiunan TNI AD. Sebelum ziarah, seperti biasa kami terlebih dahulu memperkenalkan diri sekaligus mengungkapkan tujuan kedatangan kami. Abah sangat senang mendengar tujuan kami yang ingin menggali sejarah makam bersejarah ini.

Sekalipun kami sudah mengtahui nama makam ini, Abah kemudian juga menceritakan secara singkat sosok yang akan kami ziarahi ini. Menurut Abah, beliau yang dimakamkan disini bernama Syekh Abdurrahman bin Abdullah Al-Maghribi. 

Beliau mempunyai gelar MBAH TAKOL yang menurut Abah bermakna, “Orang yang selalu berpindah-pindah dalam melakukan dakwah”. 

Ajaran yang dikembangkan Syekh Abdurrahman Al-Maghribi, menurut Abah tidak jauh berbeda seperti yang diajarkan ulama-ulama terdahulu. Abah mengatakan kalau makam ini tergolong makam tua di wilayah Jakarta. Keberadaan makam ini juga pernah membuat beberapa orang Jawa Timur penasaran. Beberapa orang tersebut bahkan mengatakan jika Syekh Abdurrahman ini masih berkaitan dengan keluarga “AL-MAGHRIBI” yang banyak terdapat di Jawa Timur. Memang jika menilik nama laqob “AL-MAGHRIBI" menunjukkan jika nama tersebut identik dengan keluarga besar Walisongo. Namun jangan lupa gelar Al-Magribi ini juga sering disematkan kepada keluarga keturunan Sayyidina Hasan yang berasal dari Maroko. Kita perlu tahu kalau Al-Maghribi itu adalah nama lain Maroko pada masa lalu.
Terus terang masuk ke sekitar makam ini, kami seperti masuk kampung Betawi tempo dulu, disitu masih ada sumur tua, disitu masih masak dengan kayu bakar dan kiri kanan semuanya adalah pohon-pohonan, suara serangga masih banyak terdengar, satu minggu saya juga betah di tempat seperti ini, hanya saja nyamuknya luar biasa ramahnya.
Dalam beberapa obrolan kami dengan Abah, menurut beliau keberadaan makam Syekh Abdurrahman bin Abdullah Maghribi. Alhamdulillah sampai saat ini masih terjaga dan bertahan dengan baik ditengah bangunan-bangunan kampus Universitas Indonesia.
Dari Abah kami banyak mendapat informasi penting tentang keberadaan makam Syekh Abdurrahman bin Abdullah Al-Magribi ini. Menurut beliau Syekh Abdurrahman Al-Maghribi adalah penyebar agama Islam yang berada di kawasan Universitas Indonesia, dahulu sebelum berdirinya Universitas Indonesia kawasan ini adalah merupakan pemukiman warga Betawi yang kental dengan nilai keislamannya. 

Ini dibuktikan dengan masih banyaknya makam-makam yang berada di sekitar makam Syekh Abdurrahman. Menurut Abah perubahan wilayah disekitar makam terjadi pada tahun 70an, dan pada beberapa tahun kemudian pemukiman tersebut harus berakhir setelah berdirinya Universitas Indonesia. 

Saya sempat bertanya kepada Abah, “Abah apa betul makam ini mau digusur...?”
Abah menjawab dengan santai, “Ah tidak benar itu bang..sambil senyum” (Abah memang kocak orangnya). 

Menurut Abah Makam Syekh Abdurahman memang tidak digusur namun demikian kepedulian dari pihak yang berwenang dirasa masih kurang. Sebagai sebuah situs sejarah, menurut Abah makam ini harusnya diurus dan dipelihara keberadaannya oleh Dinas-dinas yang terkait, seperti misalnya Dinas Sejarah atau pihak Universitas Indonesia sendiri. Walau bagaimanapun Syekh Abdurrahman adalah sosok yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di wilayah dimana Universitas Indonesia kini berdiri. Abah sendiri sudah berapa kali berusaha agar situs makam ini diperhatikan oleh pihak yang terkait, namun sampai saat ini tanggapan belum ada yang serius, namun walaupun demikian, Abah masih setia merawat makam dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu anda tidak usah heran kalau melihat lingkungan disini, bersih, asri dan rindang.

Menurut Abah kalau datang ke tempat makam seperti Waliyullah Syekh Abdurrahman, jangan meminta yang macam-macam, cukup berdoa dan juga mengenang kembali akan jasa beliau dalam menyebarkan agama Islam. Abah mengatakan ajaran Syekh Abdurrahman Al-Maghribi tidaklah neko-neko. Ajarannya cukup singkat, “Jalani saja Islam secara baik dan sempurna”.

Sampai saat ini menurut Abah makam ini tidak pernah sepi dari ziarah. Ada saja yang datang. Bahkan pernah juga ada serombongan polisi yang datang ketempat ini untuk menyelesaikan sebuah kasus. Ketika mereka datang ke tempat ini, justru mereka merasa nyaman karena memang suasana di tempat ini sepi dan tenang. Mereka bahkan kemudian memasak dan makan di tempat ini. Ada juga yang pernah beberapa hari nginap karena merasa tempat ini menjadikan dirinya tenang. Memang jika datang ketempat ini, rasanya berbeda, selain sepi suasanan hijau membuat kita jadi lebih nyaman. Yang penting menurut Abah, bagi yang ingin kesini harus dengan niat yang benar dan tidak lupa juga melapor kepada pihak keamanan agar keberadaannya bisa diketahui. Intinya sopan santun dan etika tetap harus dijaga.
kompleks-makam-mbah-takol-Syekh-Abdurrahman-bin-Abdullah-Al-Maghribi-UI-depok
Pada kesempatan ziarah beberapa minggu yang lalu, kebetulan kami tidak dapat masuk ke dalam rumah yang ada makam Mbah Takol-nya, karena dikunci, dan kuncennya tidak ada ditempat. Sehingga kami bertawasul dan berdoa kepada Allah SWT dari teras rumah tersebut.

Septian Salah satu Petugas Perhutani DKI Jakarta, mengungapkan bahwa
Mbah Masri kini sedang terbaring lemah alias sakit. "Sejak tiga bulan lalu. Dirawat di Garut. Sakit jantung" cetus dia.

Semenjak Mbah Masri dirawat, tak ada yang mengurus makam. Termasuk memberikan penjelasan seputar sosok Mbah Takol kepada para peziarah.

Kami berharap agar situs sejarah Makam Syekh Abdurrahman bin Abdullah Al-Maghribi didalam kawasan Universitas indonesia bisa menjadi perhatian pemerintah dan Dinas terkait lainnya, untuk bisa menjaga dan merawatnya dengan baik agar menjadi cagar budaya yang wajib dijaga.


SEMOGA BERMANFAAT
Subscribe

Minggu, 10 Maret 2019

DOSA YANG MEMBUAT PARA MALAIKAT MENANGIS‎

Diriwayatkan bahwa Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Dawud alaihis salam:
"Wahai Dawud, ada sebuah Dosa Besar yang membuat para Malaikat Pemikul Arsy menangis. ‎
Dan karena dosa tersebut, AKU musnahkan harta mereka, dan AKU jadikan miskin anak-anak mereka..!

‎Dosa itu adalah ORANG KAYA YANG TIDAK MEMBERI MAKAN SEORANG FAKIR YANG MENCIUM AROMA MAKANAN DARI PERIUKNYA...!"‎

Sayyidina Abu Dzar R.a berkata:
"Kekasihku Rasulullaah SAW berwasiat kepadaku; Jika engkau memasak, maka perbanyaklah kuahnya.Kemudian, perhatikan tetanggamu, dan berilah mereka masakan tersebut dengan cara yang baik." (HR. Ahmad)

Rasulullaah SAW mengajarkan kepada kita untuk memperhatikan hak tetangga. Beliau juga mengingatkan, agar kita tidak melalaikan keadaan tetangga yang sedang kesulitan.

Rasulullaah SAW bersabda:
"Demi Allah, seseorang TIDAK DIKATAKAN BERIMAN, apabila dia tidur dengan nyenyak,
sementara tetangga sebelahnya kelaparan, dan ia mengetahuinya..!"
(HR. At-Thabrani).

Betapa banyak orang Muslim saat ini yang mengabaikan hak tetangganya.
Banyak diantara orang-orang Muslim yang bertetangga, namun ia tidak mengenal tetangganya dan bahkan tidak perduli dengan keadaan tetangganya.‎

‎أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظيْم وأتوبُ إليہ
 
Semoga bermanfaat khasanah ini. Amiiin
Sumber :
"Idhahu Asrari 'Ulumil Muqarrabin", Sayyidinal Imam Al-'Allamah Sayyid Muhammad bin Abdullah Al-Idrus ‎

etika memasak
ALLOHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ALAA AALIHII WASHOHBIHII WA UMMATIHII WASALLIMU TASLIMA

Semoga  Bermanfaat
Subscribe

Selamat dari api neraka pengaduan dari sehelai bulu mata

bulu mata mengadu kepada Allah
Pernahkah anda seumur hidup menangis karena Allah..?

Menangisi dosa-dosa kita..?
Menangisi kelemahan kita di hadapan Allah..?

Kita tidak bisa tiba-tiba menangis karena Allah begitu saja, kita tidak bisa merencanakan tangisan ini, kita tidak bisa menangis sesuai keinginan kita. Akan tetapi tangisan ini, timbul karena takut kepada Allah, bergetar hatinya karena nama Allah disebut dan berguncang jiwanya ketika mengingat maksiat dan dosa yang ia lakukan, oleh karena itu inilah tangisan keimanan, tangisan kebahagiaan dan tangisan hanifnya jiwa.

Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَاناً وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka karenanya dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfal: 2)

Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata,

قال لي النبيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : ” اقْرَأْ علَّي القُرآنَ ” قلتُ : يا رسُولَ اللَّه ، أَقْرَأُ عَلَيْكَ ، وَعَلَيْكَ أُنْزِلَ ؟ ، قالَ : ” إِني أُحِبُّ أَنْ أَسْمَعَهُ مِنْ غَيْرِي ” فقرَأْتُ عليه سورَةَ النِّساء ، حتى جِئْتُ إلى هذِهِ الآية : { فَكَيْفَ إِذا جِئْنا مِنْ كُلِّ أُمَّة بِشَهيد وِجئْنا بِكَ عَلى هَؤلاءِ شَهِيداً } [ النساء / 40 ] قال ” حَسْبُكَ الآن ” فَالْتَفَتَّ إِليْهِ ، فَإِذَا عِيْناهُ تَذْرِفانِ)
“Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, “Bacakanlah al-Qur’an kepadaku.” Maka kukatakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apakah saya bacakan al-Qur’an kepada anda sementara al-Qur’an itu diturunkan kepada anda?”. Maka beliau menjawab, “Sesungguhnya aku senang mendengarnya dibaca oleh selain diriku.” Maka akupun mulai membacakan kepadanya surat an-Nisaa’. Sampai akhirnya ketika aku telah sampai ayat ini (yang artinya), “Lalu bagaimanakah ketika Kami datangkan saksi bagi setiap umat dan Kami jadikan engkau sebagai saksi atas mereka.” (QS. an-Nisaa’ : 40). Maka beliau berkata, “Cukup, sampai di sini saja.” Lalu aku pun menoleh kepada beliau dan ternyata kedua mata beliau mengalirkan air mata.” (HR. Bukhari [4763] dan Muslim [800]).

Dari Haani’ Maula Ustman radhiallahu ‘anhu berkata,

كان عثمان إذا وقف على قبر ؛ بكى حتى يبل لحيته ! فقيل له : تذكر الجنة والنار فلا تبكي ، وتبكي من هذا ؟! فقال إن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : ” إن القبر أول منزل من منازل الآخرة ، فإن نجا منه ، فما بعده أيسر منه ، وإن لم ينج منه ؛ فما بعده أشد منه
“Utsman jika berada di suatu kuburan, ia menangis sampai membasahi jenggotnya. Dikatakan kepadanya, “disebutkan surga dan neraka engkau tidak menangis, tetapi engkau menangis karena ini?”.

Beliau berkata, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “sesungguhnya kubur adalah tempat persinggahan pertama dari beberapa persingggahan di akhirat, jika ia selamat maka ia dimudahkan, jika tidak selamat maka tidaklah datang setelahnya kecuali lebih berat.” (HR. At-Tirmidzi no. 2308, dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Tirmidzi no. 1878).
"Salah Satu Bukti Keimanan Adalah Menangis Karena Allah"
Bagaimana kita bisa bangga menisbatkan diri sebagai muslim yang beriman, tetapi kita tidak pernah merasa takut kepada Allah, air mata mengering, seolah-olah merasa aman dengan maksiat dan dosa yang ia lakukan. Beginilah ciri seorang yang beriman (mukmin) sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam,
إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ ، وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى أَنْفِهِ » . فَقَالَ بِهِ هَكَذَ
“Sesungguhnya seorang Mukmin itu melihat dosa-dosanya seolah-olah dia berada di kaki sebuah gunung, dia khawatir gunung itu akan menimpanya. Sebaliknya, orang yang durhaka melihat dosa-dosanya seperti seekor lalat yang hinggap di atas hidungnya, dia mengusirnya dengan tangannya begini, maka lalat itu terbang”. (HR. At-Tirmidzi, no. 2497)

Dalam "Kitab Daqa’iqul Akhbar" dijelaskan bahwa pada hari Kiamat, akan didatangkan seorang Hamba, setelah ditimbang amal perbuatannya, kejahatannya lebih berat daripada kebaikannya, maka ia diperintahkan untuk dibawa ke Neraka.

Sehelai bulu dari Bulu Matanya berbicara:
“Ya Tuhanku, Rasul-Mu Muhammad SAW pernah Bersabda: "Barangsiapa yang pernah menangis karena takut Kepada Allah Swt, Maka Allah Mengharamkan Matanya tersentuh Api Neraka. Sesungguhnya mataku biasa menangis karena takut Kepada Engkau Ya Rabb".

Akhirnya Allah SWT yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang Mengampuni dosa-dosa Hamba tersebut dan menyelamatkannya dari Api Neraka, berkat pengaduan sehelai Bulu Mata yang biasa menangis karena takut kepada Allah SWT, ketika masih di Dunia.

Kemudian Malaikat Jibril mengumumkan bahwa telah selamat si Fulan bin Fulan dari Neraka berkat sehelai Bulu Matanya yang menangis karena takut kepada Allah SWT.

Ibnu Umar radhiallahu anhuma berkata:
لأن أدمع من خشية الله أحب إلي من أن أتصدق بألف دينار
“Sungguh, menangis karena takut kepada Allah itu jauh lebih aku sukai daripada berinfak uang seribu dinar!”.

Ka’ab Al-Ahbar berkata:
لأن أبكى من خشية الله فتسيل دموعي على وجنتي أحب إلى من أن أتصدق بوزني ذهباً
“Sesungguhnya mengalirnya air mataku sehingga membasahi kedua pipiku karena takut kepada Allah itu lebih aku sukai daripada aku berinfak emas yang besarnya seukuran tubuhku.”

Yuuk mulai sekarang, mari sering bermuhasabah diri kita disetiap keheningan malam, meratapi segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah kita lakukan, Jangan sia-siakan air mataMu keluar begitu saja yang bukan karena Allah. Semoga kita semua bagian dari hamba-hamba Allah yang selalu takut kepada Allah SWT agar hidup selamat di dunia dan di akhirat kelak. Aamiin.

ALLOHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ALAA AALIHII WASHOHBIHII WA UMMATIHII WASALLIMU TASLIMA

SEMOGA BERMANFAAT
Subscribe

UCAPKANLAH ULUK SALAM SETIAP MASUK RUMAH AGAR MENJADI BERKAH

mengucapkan salam ketika masuk rumah
Sudah menjadi kebiasaan saat kita semua akan masuk ke dalam rumah tidak lupa untuk mengucapkan salam, selain mengabarkan kedatangan kita, kalimat salam menjadi ucapan agar Allah SWT memberkahi setiap penghuni rumah, serta menjadi benteng bagi rumah dari setan yang terkutuk.

Nah, kalau didalam rumah sedang tidak ada orang alias tidak berpenghuni alias kosong, apakah kita tetap harus mengucapkan salam..??

Hukum mengucapkan salam ketika akan masuk kedalam rumah kosong tidaklah wajib, tetapi sunnah.

Syaikh al-Albani rohimahulloh dalam Silsilah Al-ahadits adh-Dho’ifah (13/409) berkata:

Al-Bukhori meriwayatkan dalam Al-Adabul-Mufrod (no. 1055) dengan sanad hasan dari Ibnu Umar, ia berkata : Jika seseorang masuk rumah kosong, maka katakanlah:
السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين
Assalaamu alainaa wa ala ibaadillaahis-sholihiin
”Semoga keselamatan tercurah atas kita dan atas hamba-hamba Alloh yang shalih”

Dan Ibnu Abi Syaibah meriwayatkannya pula (8/648/5886) dan dihasankan sanadnya oleh Al-Hafidz dalam al-Fath (11/20).

Aku (al-Albani) katakan : maka dalam atsar ini terdapat syari’at untuk mengucapkan salam bagi siapa saja yang memasuki sebuah rumah yang didalamnya tidak ada orangnya. Dan ini termasuk dalam menyebarkan salam yang diperintahkan dalam sebagian hadits shahih. Dan sebagaimana dhohir firman Alloh SWT :
فَإِذَادَخَلْتُمْ بُيُوتاً فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ
“Jika engkau memasuki rumah-rumah, maka ucapkanlah salam kepada diri-diri kalian” (QS. An-Nur: 61).

Al-Hafidz berdalil dengan ayat ini dan juga atsar Ibnu Umar sebagaimana yang telah aku sebutkan. Kemudian ia berkata: “Maka disunnahkan jika tidak ada seseorang pun didalam rumah, untuk mengucapkan:

السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين.
Assalaamu alainaa wa ala ibaadillaahish-sholihiin
”Semoga keselamatan tercurah atas kita dan atas hamba-hamba Alloh yang sholih”.

Al-Imam Nawawi rahimahullah dalam kitab Al-Adzkar berkata:
“Disunahkan bila seseorang memasuki rumah sendiri untuk mengucapkan salam meskipun tidak ada penghuninya, yaitu ucapkanlah ‘Assalamu alainaa wa alaa ibadillahish-shalihiin’. Begitu pula ketika memasuki masjid, rumah orang lain yang kosong, disunnahkan pula mengucapkan salam ‘Assalamu alainaa wa alaa ibadillahish-shalihiin, Assalamu'alaikum ahlal bait warahmatullah wabarakatuh’.” (Kitab Al-Adzkar, hal. 468-469).

"Assalamu alainaa" menunjukkan doa dimulai untuk diri sendiri terlebih dahulu baru mendoakan orang lain. Kalimat "wa alaa ibadillahish-shalihiin" adalah salam pada hamba yang sholeh (orang yang menjalankan kewajiban, hak Allah, dan hak hamba). (Syarh Shahih Al Adabil Mufrod, 3:186).

Apalagi bila kita selalu membiasakan diri untuk mengucapkan uluk salam dan membaca Ayat kursi dan surah Al-Ikhlas ketika masuk rumah, tentunya akan mengundang rahmat dan keberkahan untuk para penghuninya dengan rezeki, baik kesehatan dan terjaga dari hal-hal yang kurang baik ditempat yang kita tempati tersebut.

Dalam bahasan membaca surah Al-Ikhlas ketika masuk rumah, KH. Maimoen Zubair, Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang, dalam berbagai kesempatan memberikan pesan pada para santrinya, agar hidup mereka diberi kemudahan, keberkahan dan dilapangkan rezekinya.

Dimana salah satu pesan beliau yaitu:
“Mbesok nek wes omah-omah, ojo lali, angger mlebu omah moco Qulhu ping pisan”. (Besok jika sudah berumah tangga, setiap masuk rumah jangan lupa membaca surat Al-Ikhlas walaupun cuma sekali.)

Ternyata pesan beliau ini bukan sembarang nasihat saja, karena hal tersebut telah disabdakan oleh Rasulullaah, Nabi Besar Muhammad SAW:
عن سهل بن سعد : « جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم وشكا إليه الفقر فقال : إذا دخلت بيتك فسلم إن كان فيه أحد وإن لم يكن فيه أحد فسلم على نفسك ، واقرأ قل هو الله أحد مرة واحدة ففعل الرجل فأدر الله عليه رزقاً حتى أفاض على جيرانه
Sahal bin Sa’ad Radhiyallahu anhu berkata:
“Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan mengadukan kefakiran yang menimpanya. Lalu beliau bersabda: “Apabila kamu masuk ke rumahmu, ucapkanlah salam jika ada seseorang di dalamnya. Dan jika tidak ada orang di dalamnya, ucapkan salam untuk dirimu, dan bacalah Qul Huwallaahu Ahad satu kali”. Lalu laki-laki tersebut melakukannya. Maka Allah melimpah ruahkan rizki orang tersebut, sehingga mengalir kepada tetanga-tetangganya.” (Mafatihil Ghoib, Surat Al-Ikhlash).

Nasihat Rasulullaah SAW kepada ummatnya memang syarat makna dan sangat bermanfaat, karena sebuah rumah akan menjadi tentram dan damai bila selalu dibacakan ayat Al-Qur'an, kita tidak mengetahui bahwa setan akan betah bila didalam rumah tersebut tidak pernah ada kalimat-kalimat ilahi yang dibacakan didalamnya.

Hadits Jabir bin Abdillah, ia mendengar Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لاَ مَبِيتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ
“Jika salah seorang diantara kalian memasuki rumahnya, lalu ia berdzikir pada Allah ketika memasukinya dan ketika hendak makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), “Sungguh kalian tidak mendapat tempat bermalam dan tidak mendapat makan malam.” Namun ketika seseorang memasuki rumah dan tidak berdzikir pada Allah, setan pun berkata (pada teman-temannya), “Akhirnya, kalian mendapatkan tempat bermalam.” Jika ia tidak menyebut nama Allah ketika makan, setan pun berucap (pada teman-temannya), “Kalian akhirnya mendapat tempat bermalam dan makan malam.” (HR. Muslim no. 2018).

Mari kita mulai dari sekarang untuk membiasakan mengucapkan salam dan membaca Ayat kursi dan Al-Ikhlas ketika masuk rumah, agar senantiasa tercurah keberkahan rezeki dan terhindar dari hal-hal yang membawa madharat dalam rumah kita.

Dijelaskan dalam Kitab Tanwiirul Aghlaas juz 1 hal.174, ‎تنوير الأغلاس 1/174

:‎قال الحبيب أحمد بن حسن العطاس رحمه الله تعالى
‎ينبغي لكل من أراد الدخول إلى بيت أن يسلم ويقول
‎ السلام علينا من ربنا تحية من عند الله مباركة طيبة،
السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته ، السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين
‎ثم يقرأ آية الكرسي
‎وسورة الإخلاص .. ‎فإن من واظب على ذلك جعل الله له ألفة بينه وبين أهل ذلك البيت، ووسع الله عليه وعلى جيرانه

Berkata Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Athas rahimahullahu ta'aala
"Sepatutnya setiap orang yang akan masuk rumah, dia mengucapkan salam dan membaca:

‎اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا مِنْ رَبِّنَا تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً، اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُه، اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللَّهِ الصَّالِحِين
ASSALAAMU'ALAINAA MIN ROBBANAA TAHIYYATAN MIN INDILLAAHI MUBAAROKATAN THOYYIBAH, ASSALAAMU'ALAIKA AYYUHAAN-NABIYYU WAROHMATULLOHI WABAAROKAATUH, ASSALAAMU'ALAINAA WA ALAA IBAADILLAHISH-SHOOLIHIIN.

Lalu membaca ayat kursi dan membaca surat Al-Ikhlas, Maka barang siapa merutinkan hal tersebut Allah akan menjadikan kasih sayang, kelembutan diantara penghuni rumah tersebut
dan Allah akan melapangkan rezekinya dan rezeki tetangganya".

Semoga Allah SWT memudahkan kita dalam melakukan amalan ini dan senantiasa memberikan keberkahan didalam rumah kita. Aamiin yaa robbal aalamiin.

Semoga Bermanfaat
اَللّٰهُمَّ صَلِّی عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اۤلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَاُمَّتِهٖ وَسَلِّمُ تَسْلِيْمًا
ALLOHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ALAA AALIHII WASHOHBIHII WA UMMATIHII WASALLIMU TASLIMA

SEMOGA BERMANFAAT
Subscribe